TEARS (BLACKPINK) βœ”

By yaraaynd

54.4K 4.3K 137

KENANGAN memang sulit disingkirkan apalagi dilupakan, penyesalan yang tak ada akhirnya, perjuangan mengikhlas... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Epilog

17

993 106 1
By yaraaynd

Sudah empat puluh hari dari kematiannya lisa hanya merenungi takdirnya, menyia nyiakan sisa waktunya selama 100 hari itu, ia harus segera menyelesaikan permasalahannya, apakah lisa bisa menyelesaikannya dalam waktu 60 hari? Ah sungguh waktu itu sangat singkat!

H-59

Pagi dikota seoul menyapa orang orang yang masih meringkuk dibalik selimbut, berbeda dengan gadis berambut blonde yang sudah terbangun sejak tadi kini dirinya sedang membereskan piring bekas sarapannya

"Lisa-ah kajja aku akan berangkat sekarang" teriak rose dari arah dapur

Lisa yang saat ini berada di kamar milik rose sambil melamun itu kaget mendengar teriakan rose

"Nee" balas lisa dengan berteriak

Lisa dan rosepun berangkat dan kini mereka terlihat sedang dalam perjalanan menuju kampus menggunakan mobil rose

*****

Disisi lain...

Jennie sedang bersiap siap pergi ke kampus, setelah selesai iapun melangkahkan kakinya turun ke bawah untuk sarapan, jennie sarapan sendiri kali ini karna kedua orangtuanya sudah pergi ke new york tadi malam

"Good morning princess" tiba tiba kai datang dari arah pintu luar sambil membawa bunga mawar merah dan menyerahkannya pada jennie

"Morning oppa, apa kau jadi tukang bunga sekarang hum?" Ledek jennie dengan senyuman smirk nya

"Hm aku akan memberimu bunga setiap hari sayang" ucap kai

Aish sunggu menjijikan jika kai sudah memanggil jennie dengan sebutan sayang! Begitupun jennie, wajahnya terilihat menahan mual sekarang

"Sudah selesai sayang? Ayo kita berangkat sekarang" kata kai saat melihat jennie menghabiskan sarapannya

Jennie dan kaipun berangkat menuju kampus, tapi didampingi dengan drama kai yang sok manis membukakan pintu untuk jennie lalu membungkuk layaknya seorang pangeran yang akan mengantarkan putrinya

*****

Jisoo kali ini yang pertama berada di kampus, kini ia tengah berdiri di samping mobilnya menunggu sahabat sahabatnya itu datang, sungguh sahabat yang baik bukan?

Mobil rose yang pertama kali terlihat oleh jisoo, ia melambaikan tangannya agar rose parkir disebelah mobilnya, dan rosepun menurutinya, disusul dengan mobil kai dan jisoo yakin bahwa jennie ada disana

Jennie dan jisoo tersenyum kala lisa turun dari mobil rose, lisa menyapa kedua eonnie nya itu dan hanya dibalas dengan pergerakan mata oleh jisoo dan jennie, karna kalau ia balik menyapa mereka akan dianggap orang gila kkk

"Hai ladies" sapa kai yang turun terakhir dari mobilnya

"Annyeong oppa" balas kedua gadis didepannya namun tidak dengan lisa ia hanya menggerakan bibirnya seperti mengejek

Merekapun pergi ke kelas untuk memulai pelajarannya

LISA POV

Aku berada dikelas bersama jennie eonnie, jisoo eonnie dan chaeng, mereka memiliki pelajaran yang sama hari ini yaitu ekonomi, ya mereka memang sama sama berada di jurusan bisnis, hanya aku yang berbeda waktu itu hehe aku mengambil jurusan seni, ya memang sebenarnya appa ku melarang karna aku juga nanti akan mengambil alih perusahaannya namun bodo amatlah dan sekarang aku sudah tak membutuhkannya lagi karna aku sudah mati

"Stt.. Chaeng stt.." Kataku mengganggu rose yang tepat berada disampingku

"Wae?" Bisiknya padaku

Saat aku akan membuka mulutku untuk berbicara padanya, tiba tiba rasa pusing sialan itu tiba tiba datang lagi, sial! Ini sungguh menyiksaku dunia seakan berputar, aku memgang kepalaku merasakan seperti ada memori memori melintas dikepalaku, aku merasa terhempas pergi ke masalalu, dan kini aku berada di pinggir jalan dengan menggenggam bunga ditanganku, sungguh aku beberapa kali melihat kejadian ini! Tapi ini apa?

Tanpa basa basi aku pergi meninggalkan kelas, tak peduli sedari tadi chaeng berbisik memanggil namaku, aku berada di taman kampus sekarang duduk seorang diri setelah pusing itu hilang aku termenung memikirkan apa yang aku lihat tadi

Pria itu! Bunga! Dan aku melihat bangunan bertuliskan twinss cafe, ah aku tak tahu dimana itu! Tapi aku harus mencarinya

LISA POV END

JENNIE POV

Kelasku selesai, kini aku keluar dari kelas bersama jisoo eonnie dan chaeng, kemana lisa? Bukankah tadi dia ikut bersama kami? Namun kini taada, aku menengok kanan kiri mencari lisa

"Lisa tadi pergi eonnie, mari kita mencarinya" ucap rose yang tahu gelagatku mencari lisa

Kamipun berjalan menyusuri lorong kampus mencari lisa, saat kami berada di dekat taman kulihat seorang wanita tengah duduk melamun dikursi itu, ah kupikir itu lisa kamipun menghampirinya dan ternyata benar

"Pabo!" Kata jisoo eonnie sambil menjitak kepalanya

"Ya! Ini sakit eonnie" rengek lisa sambil memegang kepalanya

"Kau tiba tiba pergi dan membuat kami kebingungan mencarimu" ucapku dengan wajah tanpa mimik muka

Lisa hanya membalasku dengan cengiran bodohnya, akupun memutar mataku malas

"Kelas kita hari ini selesai, apa yang akan kita lakukan?" Kata rose

"Bagaimana kalau kita pergi ke pantai? Jebal" dan sibodoh itu kembali merengek ditambah ia mengeluarkan jurus puppy eyesnya

Ah sungguh rasa rinduku selama ini terbalas, hatiku tersenyum lebar saat melihat wajah lucunya itu tak lupa bibirkupun ikut terangkat

"Eonnie waegeure?" Ucap rose membuyarkan lamunanku

"Ani, kajja kita ke pantai aku ingin sekali merasakan angin sore dipantai" ucapku lalu meninggalkan mereka bertiga

Sepanjang perjalanan aku tak berhenti tersenyum, aku sangat bahagia sungguh sangat bahagia

JENNIE POV END

Jenchulichaeng tiba disebuah pantai yang kurang lebih hanya 1 jam dari kampus mereka, hanya ada beberapa orang lalu lalang dipantai, karna ini adalah peralihan dari musim dingin ke musim semi, salju kini sudah tak banyak hanya beberapa yang masih tergeletak dipasir

"Ah yeppeuda" ucap jisoo saat melihat langit Seoul yang mulai menunjukan guratan guratan orange

Jennie dan jisoo terlihat memandang langit dipinggir pantai sambil merasakan ombak pantai mengenai kakinya ditemani dengan angin yang berhembus pelan

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" suara teriakan mengganggu pendengaran jisoo dan jennie

Apa yang mereka lihat? Lisa dan rose terlihat berlari kesana kemari sambil merentangkan tangannya, ah sungguh kenakan kanakan sekali

"Eonnie kemarilah" teriak rose dengan lantang merasa bahwa pantai itu miliknya

"Mereka seperti belatung yang tak tahu diri" gumam jisoo pelan lalu menghela nafas melihat kedua adiknya yang memalukan itu

"Nee" balas jisoo berteriak

Jisoo berlari membungkukan tubuhnya dengan kedua tangan kebelakang layaknya super hero

Jennie hanya tertawa melihat kelakuan eonnie nya itu, bagaimana tidak tadi dia sempat menggerutu tentang lisa dan rose dan kini malah dirinya yang seperti orang tak waras, tak lama jennie juga dipanggil oleh jisoo untuk bergabung

Mereka saling kejar kejaran dan saling melempar bongkahan salju yang tersisa dipinggiran pantai, sungguh seperti anak kecil yang tak tahu malu

*****

Malampun tiba, namun jenchulichaeng masih asik berada dipantai melepas segala macam permasalahan yang ada diotak mereka, mereka kini sedang berada di kedai penjual kelapa muda

"Tolong empat kelapa ahjussi" ucap rose yang diangguki oleh penjualnya

Setelah beberapa lama akhirnya kelapa mereka datang

"Satu lagi mana?" Ucap ahjussi yang bingung sambil memegang satu kelapa lagi, karna mereka memesan empat kelapa namun hanya rose jisoo dan jennie yang berdiri disana

"Ah dia menunggu dimobil ahjussi" ucap rose sambil terseyum kemudian menerima kelapa dari ahjussi tadi

Merekapun berjalan menuju mobil mereka yang sengaja mereka letakan dipinggir pantai, mereka kini tengah duduk diatas mobil sambil memandang langit malam dan meminum kelapa

"Ah aku selalu merindukan masa masa ini" kata rose

"Nee, nado" balas jisoo dengan senyumannya

"Kuharap kita bisa seperti ini selamanya" ucap jennie sembari tersenyun keraha ketiga sahabatnya iti

"Kurasa tak bisa" celetuk lisa yang membuat mereka menengok ke arahnya namun tidak dengan rose yang sudah tau

Lisa menghela nafas walau ia sudah tak bernafas, matanya kembali memandang langit yang kosong tanpa bintang maupun bulan

"Aku hanya memiliki 100 disini" ucap lisa

"Mwo?" Jennie kaget

"100 hari ini aku harus menyelesaikan permasalahanku disini eonnie, mulai dari kalian, diriku dan keadaan harus aku perbaiki sebelum aku pergi" jelas lisa

"Kau akan meninggalkan kita lisa?" Ucap jisoo

Ini yang lisa selalu takutkan! Ia takut jika eonnie nya akan bertanya seperti itu dan melarangnya untuk pergi

"Mianhaeyo eonnie, tolong bantulah aku" ucap lisa sambil menundukan kepalanya

Rose yang sedari tadi pura pura tak mendengarkan omongan lisa karna tak suka itu akhirnya membuka mulutnya

"Mari bantu dia eonnie, aku mohon padamu jika kita ingin lisa bahagia" ucap rose ternyata ia menangis

Rose turun dari atas mobil dan kini ia mendekati lisa yang berada di depan diatas mesin mobil, ia naik lalu membuka baju lengan lisa yang terlihat banyak lebam disana

"Mari ikhlaskan lisa perlahan eonnie, aku tak mau ia terus tersiksa seperti ini" ucap rose sambil menangis

Lisa buru buru menutupi kembali tangannya, kini ia memeluk rose yang sedang menangis dengan sangat erat

"Akupun ingin kalian bahagia, aku tak ingin kalian terluka karenaku" ucap lisa yang terdengar menahan tangisnya

Jisoo menghampiri lisa dan rose yang sedang berpelukan, kini ia ikut memeluk kedua adiknya tersebut tak kalah erat

"Aku akan mencoba chaeng, lisa-ah mianhae telah membuatmu tersiksa selama ini karna perasaan egois kami" kata jisoo yang sama menahan air matanya

Jennie diam seribu bahasa mendengar itu, air matanya turun begitu saja, bagaimana bisa? Baru saja ia bisa melihat lisa kini ia harus kehilangannya lagi? Dalam waktu 100 hari, yatuhan! Itu sangat singkat, aku sungguh tak bisa batin jennie

Tbc.

Hallo guys, maaf ya kalo ceritanya gajelas ini cerita pertamaku
Semoga kalian suka
See next chapter
Maaf kalo banyak tulisan yang salah atau typo aku tak bisa menghindari yang satu itu(
HAPPY READING💕

Continue Reading

You'll Also Like

281K 26.6K 31
[END] Hidup ku memang sangat menyedihkan. Publik mengenal ku dengan sosok yang sangat ceria, murah senyum, bertalenta dan terlihat hidup bahagia. Aku...
212K 19.9K 30
Menurut Lalisa, berbohong merupakan satu-satunya cara untuk membuat orang yang ada disekitarnya tetap tersenyum. Tidak mengapa saat dia 'pergi' nanti...
I'm Jen By Amiza__6

Teen Fiction

2.2K 160 11
Cover by : @min_dcn(on instagram) . . . . . . . Terlahir dari keluarga yang kaya raya, semua kebutuhan terpenuhi, memiliki wajah diatas rata-rata, m...
328K 41.8K 28
Berbeda. Semuanya tampak berbeda. Dimensi, waktu, dan kenyataan. Mereka saling bertemu, berpapasan, namun tidak saling menyapa ataupun bercengkrama...