33. Heart💔
Rafael tersenyum miris. Sudah dua kali dia ingin menyatakan perasaannya kepada Zeeavana. Tapi, lagi-lagi gagal. Kali ini sakitnya lebih parah dari sebelumnya. Karena kali ini Zeevana berpacaran dengan orang lain.
karena itu banyak orang berkerumun dan membentuk sebuah lingkaran. Karena melihat Seorang pria melamar seorang wanita untuk jadi pasangan kekasih nya, dan dia ialah Zeevana dan Zevano. Mirisnya, kenapa cowok itu mengungkapkan perasaannya lebih dulu dari Rafael, dan di acara yang Rafael buat pula. Padahalkan bisa cowok itu membuat acara sendiri, lalu mengungkapkan perasaannya.
Rafael melihat Zeevana tersenyum bahagia bersama dengan Zevano. Dan itu membuat hatinya bertambah sakit. Kenapa harus dia? Kenapa bukan dirinya?
"Udahlah! ga usah di liatin. Ntar lo makin sakit hati"ungkap Kelvin yang datang dari belakang.
Rafael hanya menatap kearah Kelvin. Tanpa membalas perkataan Kelvin.
"Sebentar lagi The Angel selesai tuh. Giliran lo kan"ujar Kelvin yang di angguki oleh Rafael. "Semangat Rap. Gue pergi dulu"
Tidak lama Setelah itu, The Angel selesai. Kali ini giliran Rafael menaiki panggung. Terdengar sorakan dari Fans nya. Sebenarnya saat ini Rafael ingin menyanyikan lagu Sezairi-It's you. Tapi lagu nya berubah jadi That should be me- Justin bieber.
Rafael sudah memikirkan semuanya dari kemarin. Lagu it's you itu dia akan menyanyikan nya bersama Zeevana. Arti lagunya itu sangat Bagus. Sesuai dengan keadaan Rafael dan Zeevana. Seandainya Zeevana menerimanya. Tapi sekarang... Ah ya sudah lah.
Perlu kalian ketahui bahwa Rafael suka menyanyikan lagu sesuai dengan suasana hatinya. Maka dari itu dia memilih lagu that should be me.
Kali ini Rafael tidak memakai alat musik untuk nyanyi. Karna lagu ini mendadak, tapi liriknya sudah hafal sejak lama. Sebelum bernyanyi, Rafael memejamkan matanya. Lalu setelah itu ia mulai menyanyikan lagu That should be me.
Everybody's laughing in my mind
Rumors spreading 'bout this other guy
Do you do what you did when you did with me
Does he love you the way I can
Did you forget all the plans that you made with me?
'Cause baby I didn't
Rafael mulai membuka matanya perlahan-lahan. Dia melihat Zeevana menikmati lagunya, dan menggenggam tangan Zevano. Membuat Rafael mengepalkan tangannya.
That should be me, holding your hand
That should be me, making you laugh
That should be me, this is so sad
That should be me
That should be me
Rafael membayangkan kejadian waktu itu, di saat Zeevana sangat bahagia dekat dengannya. apa kurangnya dia bagi Zeevana. Padahal dia mampu membuat Zeevana bahagia. Kenapa harus dia? Kenapa bukan dirinya yang menjadi kekasih Zeevana?
That should be me, feeling your kiss
That should be me, buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
Till you believe
That should be me
That should be me
Rafael tersenyum setelah mengakhiri lagunya.
"Hello everyone how are you?"sapa Rafael kepada penggemarnya.
"Fine"balas fans Rafael dengan serempak.
"Thank you so much telah datang meet and greet ini. Mohon maaf segala banyak kekurangan saya. Mungkin kalian kurang puas deng--"
"SIAPA BILANG"ucap salah satu fans Rafael dengan bar bar. Membuat Rafael melongo, lalu tertawa dan diikuti juga oleh fansnya yang lain.
Rafael memperbaiki topengnya. "Hahaha Thank you. See you next time. I love you all"
•SARAP•
Di balik panggung Rafael di kejutkan dengan Kelvin yang menunggunya. Kelvin lalu menariknya duduk di sampingnya. Entah kerasukan jin mana dia langsung mengelap keringat Rafael.
"Lo?"
"Lo tau ga pribahasa yang kek gini 'berakit-rakit kehulu, bersenang-senang kemudian. Sakit dahulu, lalu bersenang-senang kemudian"kata Kelvin dengan sok bijak.
"Lo bukannya jawab pertanyaan gue. Malah ngeluarin pribahasa"
"Nah gini nih otak hasil give away. Gitu aja ga tau"
"Maksud lo apaan" ujar Rafael dengan emosi.
"Duhh jan esmosi dulu dong. Maksud gue gini. Jadi gue nge lap keringet lo dulu, nah nanti siapa tau lo traktir"
Rafael mengumpat. Rasanya dia ingin mengabsen hewan di kebun binatang saat ini. Tapi sungguh dia sangat males. Lebih baik mengalah.
"Bentar gue mau ganti baju" Rafael mengambil hoodie maron yang dibawanya dalam tas. Rafael membuka bajunya. Sebelum Rafael membuka bajunya. Teriakan Kelvin membuat Rafael tidak jadi membuka bajunya.
"Lo putus Cinta boleh Rap. Tapi nge gay bukan pilihan yang baik Rap. Gue tau lo sakit hati, tapi cewek kan bukan Zeevana doang. Ga semua cewek sama. Masih ada cewek yang lain, jangan gay gitu lah" cetus Kelvin.
Rafael bingung, emangnya siapa yang mau nge gay. "Maksud lo apa?"
"Lo mau perkosa gue ya"ujar Kelvin dengan serius.
"Hah"
"Itu lo buka baju. Mau perkosa gue"
Rafael menelaah kata yang di ucapkan Kelvin. Rafael menabok kepala Kelvin, "lo gila. Gini-gini gue masih doyan cewek. Lo keluar deh, disini bikin gue tambah emosi aja"
"Terus ngapain lo buka baju?"
"Katanya lo mau gue traktir anjing. Ya gue ganti baju lah, ya kali pake baju gini gue berkeliaran dia luar"
Kelvin terkekeh melihat Rafael yang emosi. "Sabar Rap Sabar. Gue keluar dulu ya, kasian Seyza dan Arfa gue tinggal. Sekalian mau ngajak mereka, lo yang bayarin.
Rafael hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan ajaib Kelvin. Untung Kelvin temannya, kalo tidak Rafael siap untuk memukulnya.
Setelah berganti pakaian Rafael keluar dari Ruangan tersebut. Dia menuju kafe yang di bilang oleh Kelvin. Sebelumnya Rafael yang iris matanya hijau, sekarang coklat. Karena dia memakai soflen, agar orang tidak curiga.
Rafael menyuruh bodyguard nya pulang, dia membawa mobil sendiri.
Sesampai di kafe Rafael melihat Kelvin yang makan lahab. Emang teman yang baik, dia tidak menunggu Rafael. Katanya sih makan bersama tapi lihat sekarang.
Kelvin yang melihat Rafael mendekat kemejanya. Dengan cepat berdiri. Dia mempersilahkan Rafael duduk di kursi yang kosong. "Duhh orang yang taktir kita udah datang. Duduk sini Rap, kapan lagi gue layanin kayak gini"
Rafael duduk, lalu dia melihat ingin makanan yang mana untuk dirinya. Tapi semua piring piring disana kosong. Rafael melihat kearah Kelvin menanyai kenapa semua piring kosong.
"Ah jadi gini, gue kan lapar. Tadi gue udah pesan kok. Bahkan sampai meja ini penuh. Tapi sialnya perut gue lapar jadinya gue abisin deh"
"Dia rela ga makan dari pagi, karna katanya sih lo mau traktir dia"sahut Seyza.
"Sembarangan lo"balas Kelvin tidak terima.
"Ya udah pesan lagi"ujar Rafael enteng. Rafael mengedarkan pandangannya. Ah lagi-lagi dia melihat pemandangan yang membuat hatinya sakit.
Rafael melihat Zeevana dan Zevano makan bersama. Mungkin Zeevana tidak menyadarinya karena dia membelakangi Rafael.
Kenapa? Kenapa Zeevana membuat hatinya sakit seharian ini. Padahal dia tidak pernah menyakiti hati Zeevana.
Satu kata dong buat part ini?
Lebih sakit, sakit gigi or hati?
Satu kata for
Rafael?
Zeevana?
Kelvin?
Sebelum meninggalkan lapak ini, komen komen lah gitu. Satu kata pun jadi, sekalian tinggalkan vote.
---------------------------------------------------------
Oh iya saking fokusnya sama Rafael aku lupa sama 'The Angel'. Jadi ini nih lagu yang dinyanyikan 'The Angel'
Like it
--------------------------------------------------------
Calze lgi manggung
Ael cool
Zeevana ga peka
----------------------------------------------------------