TEARS (BLACKPINK) βœ”

By yaraaynd

57.6K 4.5K 139

KENANGAN memang sulit disingkirkan apalagi dilupakan, penyesalan yang tak ada akhirnya, perjuangan mengikhlas... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Epilog

13

1.2K 121 1
By yaraaynd

Jennie akan pergi hari ini itu terlihat jelas dari penampilannya pagi ini yang begitu rapi, jennie melihat pantulan dirinya dari kaca meja riasnya membetulkan rambutnya yang sedikit berantakan, setelah merasa sempurna jennie beranjak untuk pergi

"Kau akan pergi kemana sayang?" Tanya kai saat dirinya melihat jennie hendak keluar

"Ke apartment rose, aku ada urusan" jawab jennie

"Aku akan mengantarmu, ayo!" Kata kai sambil menarik lengan jennie

"Aku akan pergi sendiri oppa!" Ucap jennie yang langsung meninggalkan kai yang masih mematung ditempatnya

JENNIE POV

Setelah aku meninggalkan kai aku langsung bergegas pergi menggunakan mobil ke apartment rose, suasana hatiku buruk dari semalam karna aku selalu teringat pada lisa, saat mobilku berhenti dilampu merah tiba tiba sebuah mobil disampingku menyalakan klakson dengan sangat keras, akupun menoleh ke arah mobil tersebut, coba tebak apa yang aku lihat! Hanbin! Dia melihat ke arahku, aku tau dia mengetahui mobilku

Lampu kembali hijau, akupun melajukan mobilku kembali namun si hanbin brengsek itu mengikuti mobilku, sial! Apa yang harus aku lakukan! Dia menghalangi mobilku menggunakan mobilnya lalu kulihat dia keluar dan menghampiriku, dia mengetuk kaca mobilku

"Annyeong babe" sapanya dengan nada dimanis maniskan

"Apa yang kau lakukan hanbin?!" Kataku agak kesal karna dia menghalangi jalanku

"Ah kau tidak berubah, kau tetap cantik seperti dulu sayang" ucap hanbin sambil mengucap daguku

Aku sontak menepis tangannya dengan kasar, apa yang dia lakukan! Itu sungguh menjijikan

"Jangan sentuh aku! Dan singkirkan mobil rongsokanmu itu" tegasku

Aku menutup kaca mobilku! Aku sangat kesal dengannya, dia tetap berada di pinggir mobilku dengan mobilnya yang masih menghalangi jalanku, aku membunyikan klaksonku tapi dia tetap berada diposisinya, namun tiba tiba entah darimana terdengar suara kaca yang pecah

Prankkkkk

Hanbin terkejut, ia kemudian berlari kearah mobilnya aku melihat kaca depan mobil hanbin yang pecah dia menendang keras ban nya, aku menggunakan kesempatan ini untuk kabur

****

Aku sampai di apartment rose, lalu aku masuk lift untuk pergi ke lantai dimana rose tinggal tak menunggu lama setelah aku menekan bell apartment rose pintupun terbuka, aku masuk ternyata jisoo eonnie juga ada disana sedang menikmati segelas susu

"Kemana lisa?" Tanya rose pada jisoo eonnie namun ia tak mengetahuinya

Aku ikut menikmati sarapan bersama jisoo eonnie dan rose karna aku belum sarapan

"Aku bertemu hanbin saat kemari" ucapku yang membuat kedua sahabatku menghentikan kegiatan sarapannya

"Jinjja? Dimana?! Kau tidak diapa apakan olehnya kan?" Jisoo eonnie menyerangku dengan pertanyaan

"Ani, dia hanya menggodaku namun aku taakan pernah tergoda lagi olehnya" jelasku

"Syukurlah eonnie! Aku sangat khawatir jika dia datang untuk balas dendam pada kita" ucap rose dengan wajah ketakutan

Ya! Setelah kejadian hanbin mengkhianatiku, lisa mengadukan perbuatan hanbin pada ayahnya, sehingga ia dikirim ayahnya menjauh dari Korea, tapi aku ingat kejadian tadi apa itu lisa? Yang membuat kaca mobil hanbin pecah tiba tiba?

"Tapi saat dia berusaha menggodaku tiba tiba ada kejadian aneh" kataku dengan nada serius

"Kejadian aneh? Seperti apa?" Tanya jisoo eonnie

"Kaca mobil hanbin tiba tiba pecah seperti ada orang yang melemparnya dengan batu, namun disana hanya ada aku dan hanbin, apa itu lisa?" Ucapku dengan keraguan saat mengucapkan kata terakhir

JENNIE POV END

LISA POV

Aku pergi dari apartment rose setelah rasa pusing dikepalaku mereda, saat aku sedang menenagkan pikiranku yang lagi lagi melihat seorang pria di dalam mobil sembari tersenyum sisnis padaku aku melihat mobil jennie eonnie terparkir ditepi jalan dengan sebuah mobil menghadang jalannya, saat mataku mencari orang mataku menangkap hanbin yang berdiri, aku mencari cara untuk menyingkirkan hanbin dari jennie eonnie, aku melihat sebuah batu dan melemparkannya ke kaca mobil hanbin dan itu berhasil membuat jennie eonnie melarikan diri

Aku duduk di sebuah kursi ditaman yang selalu aku kunjungi ketika aku merasa sedih ya! Itu taman yang sering aku dan sahabat2 ku kunjungi saat masih sekolah menengah, kalian mengingatnya? Aku memikirkan perkataan haechan waktu itu

Flashback on

"Teman temanmu yang menahanmu pergi lisa" ucap haechan pada lisa

Mereka sedang berada ditaman bermain sebelum salju turun sangat lebat waktu itu

"Mwo?" Tanyaku tak mengerti

"Mereka tak mengikhlaskan kepergianmu! obsesi mereka yang menginginkan kau masih hidup dan terus berada di sisi mereka membuatmu terjebak, ditambah ada sebuah perasaan yang menghalangimu untuk pergi" jelas haechan yang membuat lisa mematung

"Kau harus mengembalikan ingatanmu lisa! Kau harus bisa melihat kejadian bagaimana kau mati, dan siapa orang yang ada dibalik itu semua" lanjut haechan lalu menghela nafas

Belum lisa membuka suara salju tiba tiba turun menjadi sering

"Aku harus pergi lisa sebelum salju menjadi lebat, kita akan bertemu lagi nanti" ucap haechan lalu pergi berlari meninggalkan lisa dengan salju salju yang mulai turun dengan banyak

Flashback off

"Apa aku mati karna dibunuh? Atau seseorang merencanakan kematianku?" Gumamku pelan

Tiba tiba kepalaku kembali merasa pusing, tubuhku terasa terhempas kembali dengan sangat keras, aku berada dipinggir jalan membawa setangkai bunga, tapi untuk apa itu? Lalu pria itu! Mengapa dia selalu ada! Siapa dia?

"Lisa!" Seseorang berteriak memanggil namaku

LISA POV END

Jennie, jisoo dan rose kini tengah berbincang diruang tengah apartment rose sambil menonton serial tv

"Bagaimana masalah perusahaan appamu eonnie?" Tanya rose pada jisoo yang tengah memainkan handphone nya

"Sangat buruk!" Jawab jisoo setelah itu ia menghela nafasnya kasar

"Semua investor menarik sahamnya, aku tak tahu harus berbuat apa! Sepertinya perusahaan appaku diambang keruntuhan" lanjutnya dengan memasang wajah sedih

Meskipun jisoo taakan bangkrut jika perusahaan itu hancur tapi perusahaan itu adalah perusahaan yang sangat istimewa, perusahaan yang didirikan atas permintaan jisoo pada appa nya ditambah dengan perkataan eomma jisoo saat ia masih hidup, eommanya berkata untuk selalu menjaga perusahaan itu dengan baik dan bisa membanggakan kedua orangtuanya untuk bisa memajukan perusahaan itu jika kelak ia sudah siap

Appa jisoo tentu masih memiliki dua perusahaan lain yang menghasilkan produk yang berbeda di Korea dan jepang, namun tetap bagi jisoo perusahaan ini sangat berharga baginya

"Bagaimana dengan restaurant appamu chaeng?" Jennie bertanya kali ini

"Sama, semuanya buruk!" Jawab rose

"Siapakan orang yang berani berani nya melakukan ini pada kita!" Kata jennie dengan nada ketusnya

"Aku akan menemukannya!" Jisoo mengepal kedua tangannya

"Aku pusing memikirkan masalah ini, bagaimana kalau kita jalan jalan saja diluar, aku ingin makan ice cream" kata rose yang sekarang berdiri

"Oke aku akan membuatkanmu ice cream dari salju, ayo kita pergi memungut saljunya" ucap jisoo yang mengikuti rose

Jennie hanya menggelengkan kepalanya melihat orang orang bodoh didepannya

*****

Jenchuchaeng pergi menggunakan mobil jennie, mereka berhenti di area taman yang tak jauh dari apartment rose, disana ada beberapa tenda yang menjual makanan biasanya banyak tenda yang buka namun karna mungkin ini pertama kali salju turun dengan lebat mereka memutuskan untuk menghangatkan tubuhnya dirumah

Mereka berdiri disalah satu tenda yang menjual jjangmyeon, namun tiba tiba

"Rose!" Seorang pria terlihat berlari ke arah mereka

"Haechan" ucap rose

"Kau sedang menikmati jjangmyeon huh?" Kata haechan yang ia juga terlihat sedang memesan

"Nee, oh kenalkan ini sahabat sabahatku"

"Jisoo eonnie" tunjuk rose pada jisoo

"Dan jennie eonnie" kata rose sembari menunjuk jennie

"Oh annyeonghaseyo, senang bertemu dengan kalian" haechan membungkuk jennie dan jisoo pun ikut membungkukkan tubuh mereka

"Tadi aku melihat lisa duduk di taman bersama seorang wanita, mereka terlihat berbicara kupikir itu kau ternyata kau disini" ucap haechan yang membuat rose, jennie, jisoo terkejut

Bagaimana tidak, taada orang sembarangan yang bisa melihat lisa, apalagi katanya dia sedang berbicara? Ah yang benar saja!

"Rose aku duluan, sampai jumpa lagi" ucap haechan dengan plastik di tangannya

"Nee, berhati hatilah" balas rose yang diangguki oleh haechan lalu dia pergi meninggalkan rose

Setelah haechan terlihat menjauh dari padangan mereka

"Siapa dia?" Tanya jisoo kebingungan

"Dia orang yang membuatku bisa melihat lisa" kata rose sambil menyuapkan makanannya

"Tapi dia mengatakan lisa sedang berbicara dengan seseorang? Siapa dia?" Tanya jennie penasaran

"Akupun tak tahu eonnie, mari kita hampiri saja dia" ucap rose

Siapa yang sedang berbicara dengan lisa? Seorang wanita? Sial! Kenapa aku memikirkan wanita itu, tapi aku juga penasaran siapa dia yang bisa melihat lisaku selain rose dan pria itu! Batin jennie kkk

Tbc.

Hallo guys, maaf ya kalo ceritanya gajelas ini cerita pertamaku
Semoga kalian suka
See next chapter
Maaf kalo banyak tulisan yang salah atau typo aku tak bisa menghindari yang satu itu(
HAPPY READING💕

Continue Reading

You'll Also Like

315K 54.2K 48
Sirius, adalah bintang yang paling terang di angkasa. Tapi Lisa, adalah bintang yang paling terang untuk mereka. Menjadi cahaya yang selalu menuntun...
10.7K 1.2K 33
Bukan sebuah perjuangan namanya bila bisa mendapatkan cintanya dengan mudah. punya kekuatan super saja tidak cukup untuk mendapatkan hatinya. hanya s...
339K 44.5K 22
Mereka terlahir dari rahim yang sama. mereka tiba di dunia pada jam yang sama. Namun hingga usia mereka beranjak remaja, kedekatan layaknya saudara t...
I'm Jen By Amiza__6

Teen Fiction

2.2K 161 11
Cover by : @min_dcn(on instagram) . . . . . . . Terlahir dari keluarga yang kaya raya, semua kebutuhan terpenuhi, memiliki wajah diatas rata-rata, m...