Vote duluu⭐️
...
Setengah jam sudah Tara mondar mandir di parkiran belakang hanya untuk menunggu Fauzan, Fani yang menyuruh tentunya.
"Anjir lama banget ni anak" umpatnya sambil berjalan lunglai menuju parkiran.
Tuk
"Awww"
"Ehh sorry-"
Tara mengaduh kesakitan sambil mendongakan kepalanya melihat siapa yg barusan menabraknya. "Anjir l- Ehh, lo fauzan kan?" Tanya-nya saat menyadari siapa pria berwajah datar yang berdiri didepannya ini.
Cantik.
Fauzan menaikkan alisnya "iya, sorry" balasnya singkat lalu melanjutkan jalannya menuju parkiran.
Tadinya mau fauzan bantu tapi keburu bangun sendiri, yaudah yg penting udah minta maaf kan?
"Gila ni orang, gaada niat bantuin atau basa basi gitu?" Gumam Tara dalam hati.
"Heh! Sakit ni kaki gue gara gara lo!" Kesalnya.
Fauzan menghentikan jalannya lalu berbalik menghadap Tara "gue udah minta maaf".
Tara berdecak pelan, selanjutnya tertawa remeh "lo kira cuma minta maaf bisa bikin kaki gue gasakit lagi?"
Fauzan menaikkan sebelah alisnya, lalu menghela napas pelan "gue anter" ucapnya sambil melangkah menaiki motor ninjanya.
Tara cengo. "Ha?"
Segampang itu?
Fauzan menghidupkan motor ninja-nya lalu menoleh pada Tara dan tersenyum tipis "gue anter" ucapnya lagi.
Ayolah pliss Tara pipi lo jangan murahann.
(//∇//)
👩🏻🎓👩🏻🎓👩🏻🎓
"Wah asik nih. Gue kira lo gay zan HAHAHA"
"Nih gu pinjemin helm buat tuh cewe" seru Dirga melemparkan helm yang disambut enteng oleh Fauzan.
Fauzan menoleh pada teman temannya, Dirga dan jiran yang baru datang dari arah arah gerbang kampus.
"thanks" Ucapnya mengedipkan sebelah matatanya lalu Menghadap pada tara "pake" titahnya.
"Eh iya, thanks" balasnya pelan dan beranjak menaiki motor ninja milik laki-laki itu.
👩🏻🎓👩🏻🎓👩🏻🎓
Sudah sepuluh menitan Tara berada diatas motor Fauzan tanpa bicara sepatah katapun.
Ini first time loh Tara di bonceng pulang setelah sekian lama. terakhir saja saat ia masih sma, biasa cinta monyet~.
Ya gitu, tara kan korban virtual. lagipula saat ini ia terlalu malas menjalin hubungan karena menurutnya banyak hal penting yg harus dia lakukan selain berpacaran, lagian ujungnya bakal putus juga kan?.
"Ekhemm" fauzan berdehem, mengalih kan pandangnnya ke arah kaca sepion, menatap gadis berambut panjang itu. "rumah lo dimana?"
Tara mengalihkan pandangannya juga ke spion, mebuat mereka saling menatap. "Eh?. Itu di apartemen jl.XXXXXXXX"
Sesaat kemudian mengalihkan pandangan pada tangannya ketika merasa ada sesuatu menyentuh dan menarik tangannya ke sisi tubuh fauzan
Fauzan?
FAUZAN ?!!
Deg
OMG! Tara kembang kempis dibuatnya.
Fauzan berdehem kembali, mengarahkan pandangannya ke depan. "Gue bakal ngebut. udah mau gelap" ucapnya santai.
"Eh? I-ya" balas Tara gugup.
👩🏻🎓👩🏻🎓👩🏻🎓
Brumm
fauzan menghentikan motornya di parkiran apartemen. "Udah sampe, bener ini kan apart lo?"tanya nya menoleh pada tara.
"Iya bener, thanks ya" balasnya tersenyum seraya melepaskan rangkulan tangannya pada pinggang fauzan.
canggung.
mengangkat bibirnya tipis "kaki lo masih sakit?"tanya fauzan.
"U-udah engga kok, lo mau masuk dulu?"
Eh astaga Tara ngapain lo bawa lakik ke apartemen?!
"Gausah, gue pulang aja udah gelap juga"tolak Fauzan.
"Btw nama lo?" Sambungnya.
"Eh iya kenalin, Tara arumi jurusan kedokteran semester 9"ucapnya memperkenalkan diri.
Semester delapan bener kan ya?
Author liat di google kalau kedokteran itu sekitar 5 tahun berarti 10 semester.
Nah kalo Tara 2 semester lagi lulus, berarti sekarang ia semester 9 kan? CMIIW
*CMIIW: correct me if im wrong
Ok back to topic...
"kating ternyata. lucu, mungil" gumam fauzan dalam hati.
"Cantik" balasnya singkat dengan senyum tipis hampir tak terlihat.
Tara membelalak matanya kaget dengan pipi memerah. "Hah?"
Tulung tara baper.
Tbc
Semoga suka ya semuanyaaa^^
Jangan lupa vote sama komennn...
Maunya next part gimanaa?
Bismillah...
Jumat, 2 juli 2021