Universitas
"Anjirlahh" ucap Tiffani berjalan sambil menghentak-hentakkan kakinya menuju meja Tara.
Tara mendengus kesal melihat ekspresi tak senonoh dari wajah sahabatnya itu. "Kenapa lagi sih fan? ditolak lagi lo sama adek tingkat kesayangan lo itu?"
Tiffani julina, yg akrab di panggil Fani ini adalah sahabat Tara sejak sma sampai sekarang ia mau lulus kuliah, satu kampus dan satu jurusan juga dengannya.
Emang definisi sahabat sejati... jadi irii.
Gadis manis dengan tinggi yg melebihi Tara yakni 165cm itu memiliki bakat menjahit.
jangan tanya mengapa dia memilih jurusan kedokteran ,emang aneh orangnya. Katanya sihh menjahit cuma hobinya, tapi bentar lagi mau buka butik. Hadehhh...
Fani termasuk salah satu gadis yg menjadi penggemar Fauzan dari kalangan kating, dan merupakan gadis yang sering pula di tolak cintanya oleh Fauzan.
*kating: kakak tingkat
Emang bloon, heran Tara kenapa ia memiliki
sahabat seperti itu?...
"Iya raaa" rengek Fani pada Tara, lalu mendudukkan diri di bangku kosong sebelah Sahabatnya itu.
Tara menghela nafas jengah "Udah gue bilangin berapakali juga, ngapain lo deketin adek tingkat modelan begitu. itu siapa namanya tarzan atau apalah itu?" omelnya.
"Fauzan raa, orang ganteng begitu, gila yaa satu kampus juga pada suka. mana pinter lagi" balas tiffani, memuji fauzan.
Tara memutar tubuhnya menghadap fani dengan muka gemas geram, baru aja di ditolak loh ini.
"Apaan, belagu gitu orangnya, heran ya gue ama lo apasih yang lo liat dari dia fann"
Fani menyengir "belum tau aja lo ra, coba aja lo deketin dia, PDKTan gitu".
Tara mendelik "dih ogahh, apaan begitu gaada untungnya juga"
Fani diam sambil berfikir "Ayolaa raa, gue buatin dah baju spesial buat lo wisuda tahun depan"godanya.
Fani kasian aja sama sokabnya satu ini udah jomblo lama. HAHAHHA
Tara menatap fani tak habis fikir "Lah, kan emang pengen gue beli buat wisudaan".
"Ya gamau gue, masa sahabat sendiri beli sih" balasnya menaik turunkan alis.
Yatuhann, dimana letak otak sahabatnya ini?
"ya tau gitu kasih aja elahh, lo kan tau gue pengen banget tuh baju" gemasnya.
Fani tertawa pelan "ya kaga lah, usaha duluuu gue yakin dia bakalan luluh sama loo. Lagian udah mau lulus inii, seru seruan dikit lah raa".
Tara diam menatap tak percaya sahabatnya, dia pikir segampang ituu? "Ya ga gitu juga anjir".
"Gue kasih bonuss tas gucci deh loo" tawarnya menggoda.
Bukannya kere atau gimana ya, cuma dikasi gratis siapa si yg gamau.╹◡╹
Hening sesaat..
Tampak berfikir "deal" ucapnya.
Tara juga ingin lihat modelan seperti apa Fauzan yang selalu dibicarakan sahabatnya itu.
👩🏻🎓👩🏻🎓👩🏻🎓
Fani celingak celinguk mencari keberadaan seseorang dikeramaian kantin saat ini.
"Ehh raa, itu tuh si fauzan. Ganteng bat anjir" bisiknya pada tara.
Kantin mendadak heboh.
"Kaa fauzan ganteng banget sihh"
"Aaa pengen jadi cewe nyaaa"
"Gila perfect parahhh"
"Mana pinter banget lagii"
"Gilaaa jodoh gue fix"
"Enak aja, ngaca noh!"
"Temennya juga pada ganteng manis gitu anjir, huaaa mauuu"
Tara menolehkan pandangannya pada Pintu kantin.
ganteng.
Ehhhh, ingat raa Gucci gratis~~
Menggelengkan kepalanya pelan untuk menyadarkan diri.
"Kenapa lo ra?" Tanya fani heran.
"Ehh itu tu si Fauzannya liat ke luu" bisiknya heboh.
Tara jadi salting. "eh anjir, mana ada"
Lalu pergi mencari tempat duduk di barisan ujung karena kantin sudah mulai penuh.
*salting: salah tingkah
Tbc
Hehehe semoga sukaa yaaa.
Jangan lupa vote sama komen yaa readersss.<3
Next bakal direvisi lagi:)
bismillah...