TEARS (BLACKPINK) ✔

By yaraaynd

54.7K 4.3K 137

KENANGAN memang sulit disingkirkan apalagi dilupakan, penyesalan yang tak ada akhirnya, perjuangan mengikhlas... More

1
2
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Epilog

4

2.1K 189 7
By yaraaynd

Seorang gadis tengah duduk dipinggir kolam renang rumahnya dengan keadaan kepala tertunduk, ia menangis itu adalah jennie, setelah kejadian chaeng yang semena mena menyebutkan lisa mengganggunya tidur ia marah dan langsung pergi ke kolam renang

Jisoo dan rose terlihat mendekat menghampiri jennie yang masih tertunduk sembari terisak

"Eonnie maafkan aku, aku tak ber.. "

"Jangan dilanjutkan chaeng, sudahlah!" Jennie beranjak dari kolam renang berniat masuk kedalam rumah namun saat ia melewati jisoo dan chaeng, tiba tiba chaeng menarik lenganku kemudian memelukku

"Kumohon maafkan aku eonnie, aku sungguh minta maaf" kata rose sambil terisak di pelukan jennie

Jennie menghela nafasnya kasar, ia melepas pelukan rose kemudian menatap rose dengan lekat yang masih tertunduk sembari menangis

"Aku tau kau merindukannya chaeng, akupun begitu! Kita semua merindukannya , Akuu.. Aku tak sanggup mendengar namanya hatiku remuk seketika, aku sudah berusaha tegar tapi ternyata aku tak bisa, rasa penyesalan itu lebih kuat dibanding keteguhan hatiku" ucap jennie sembari menahan tangisnya yang sebentar lagi akan lolos dari matanya

"Mianhae eonnie, jeongmal mianhae-yo" isak rose

Jisoo yang melihat pemandangan itupun mendekatkan diri pada mereka lantas memeluknya dengan erat, rose yang kini masih tertunduk dan menangis mulai meredakan tangisannya begitupun dengan jennie

"Kita semua harus kuat, kita harus kuat demi lisa jangan terus menangisinya kita doakan saja supaya lisa bisa tenang" ucap jisoo yang masih memeluk keduanya

Tanpa mereka sandari, seorang gadis yang sedari tadi mengikuti mereka ikut menitikan air mata melihat kejadian tersebut

LISA POV

Aku tak kuat melihat mereka seperti itu, mereka menangisiku, mereka seperti itu karna aku, aku sangat benci pada diriku yang tak bisa berbuat apa apa, aku tak bisa memeluk mereka, aku tak bisa menyentuh mereka, terlebih aku melihat jennie yang akhir2 ini pikirannya selalu kalut dan kosong aku takut terjadi apa2 padanya aku takut dia melakukan hal yang tidak2 diluar kendalinya hal itu terbukti kemarin ia terus saja meneriaki namaku seperti orang gila yang lebih parah bahkan ia tak memakan apapun, aku sungguh membenci diriku

Aku menghilang lalu pergi meninggalkan mereka yang masih berpelukan, aku tak tau akan pergi kemana aku hanya mengikuti langkah kakiku menyusuri jalanan Seoul yang lumayan ramai, saat aku hendak duduk dibangku taman yang tak jauh dari rumah jennie

"Lisa, kau dimana?" Aku mendengar seseorang memanggilku dengan suara berbisik

Aku menghampiri arah suara itu ternyata itu chaeyoung, ia sedang duduk di bangku ditaman rumah jennie dimana tempat aku dan dia bertemu pertama kali setelah aku menjadi seperti ini, aku berdiri di depannya saat ia sedang celingak celinguk ku yakin ia mencariku

"Ya kamjagi!"

"Aishh apa kau mau membuatku jantungan!" Kagetnya, rose tersentak sambil memegang dadanya

"Mian kkkk" jawabku yang langsung duduk disebelahnya

"Kau mencariku?" Tanyaku

"Ani, aku hanya ingin menghukummu karna kau aku jadi merasa bersalah pada jennie eonnie" rose terlihat kesal

Aku hanya tertawa melihat chaeng yang sedang kesal, ya tuhan lihatlah pipinya itu aku ingin sekali mencubitnya, meskipun dia adalah sepupuku yang kadang menyebalkan ah bahkan sangat menyebalkan tapi bagaimanapun dia adalah keluargaku satu satunya yang dekat denganku, eomma dan appa mereka selalu saja sibuk dengan urusan pekerjaannya, bahkan mereka bisa saja tak pulang berbulan bulan demi mengurus pekerjaannya di luar Korea

"Aku masih bingung, bagaimana mungkin kau bisa melihatku chaeng" ucapku

"Aku juga tak mengerti lisa" jawabnya dengan menampilkan raut wajah bingung

Aku menghela nafasku kasar, aku melihat ke atas langit yang kini mulai menampilkan guratan guratan kuning yang sungguh indah seolah olah aku sedang berfikir

"Lalu bagaimana bisa kau masih ada disini?" Kata rose sembari menatapku

"Ini karna kalian" kataku

"Kami?" Jawab rose kaget

Saat aku ingin membuka mulutku kembali untuk menjawab pertanyaan chaeyoung, tiba tiba jisoo eonnie datang menghampiri ku dan chaeng

"Kau sedang apa chaeng?" Tanya jisoo eonnie yang terlihat akan duduk di kursi sebelah rose yang sedang aku duduki saat ini

"Ah eonnie" rose menghentikan gerakan jisoo

Rose melihat ke arahku sembari memberi kode agar aku pergi dari situ, sebelum aku tertimpa oleh pantat jisoo eonnie, setelah menerima kode dari rose akupun beranjak dan pergi meninggalkan rose dan jisoo eonnie

LISA POV END

JISOO POV

"Wae?" Tanyaku, rose menghentikanku ketika aku akan duduk disebelahnya

"Ani, silahkan duduk eonnie tadi hanya ada serangga lewat" jawabnya disertai cengiran bodohnya, akupun duduk disebelahnya

"Aku lupa bertanya, bagaimana urusanmu dengan teddy oppa?" Tanyaku

"Dia bilang menyukainya, sebelumnya aku memang mengharapkan itu tapi setelah kejadian itu sepertinya aku taakan merilisnya eonnie" jawab chaeng padaku

"Baiklah jika itu pilihanmu, tapi bukannya kau sudah menyiapkan itu dari lama, apa kau yakin akan melepaskannya begitu saja? Kau dan lisa sudah bekerja keras chaeng" ucapku pada chaeng yang kini aku yakin dia sedang sedih

Aku tahu dulu saat chaeng menyelesaikan track lagunya yang dibantu oleh lisa ia begitu exited bahkan sampai melompat lompat di atas kasur bak anak kecil yang baru dibelikan mainan, ia sangat menyukai hal hal yang berbau musik aku sangat hafal itu dia akan selalu bersemangat ketika pekerjaannya di dampingi oleh musik, tapi kini

"Aku tak sanggup eonnie, aku berjanji pada lisa akan mengajaknya ke Melbourne kalau saja laguku berhasil di lirik oleh xg entertainment"

"Kini laguku bahkan bukan hanya dilirik tapi mereka menawarkna ku untuk melirisnya, tapi lisa diaa... Aku tak bisa eonnie" lanjut chaeng sambil terisak

Aku menggeserkan badanku agar dekat dengan chaeyoung, kemudian aku memeluknya sambil mengusap punggungnya, aku ikut meneteskan air mata sakit rasanya menerima kenyataan ini namun aku langsung menyeka kasar air mataku sebelum chaeng menyadariku menangis itu akan membuatnya semakin menjadi

JISOO POV END

Keesokan harinya...

Kami bertiga akan berangkat ke kampus, ya jennie, jisoo, rose dan lisa adalah mahasiswa Seoul national university setelah hampir seminggu mereka tak masuk hari ini mereka kembali akan masuk, namun saat mereka bertiga sampai diparkiran

"Annyeong" seseorang menyapa mereka

Itu adalah Kim Jongin, salah satu dosen muda yang sedari dulu mengagumi jennie, jennie pun sebenarnya menyukai dosen muda yang sering dipanggil kai tersebut ,kini jennie mahasiswa semester 2, jisoo mahasiswa semester 3 sedangkan rose dan lisa dulu adalah mahasiswa semester 1 namun sayang lisa tak bisa melanjutkan kuliahnya karna kejadian itu(

"Annyeong oppa" jawab mereka bertiga sembari membukuk

Bukan tidak sopan, tapi kai sendiri yang memaksa tiga gadis ini untuk memanggilnya oppa karna umurnya pun tidak jauh dengan jisoo

"Aku turut berduka dengan hal yang menimpa lisa, maaf tidak ikut pada proses pemakamannya karna hari itu aku sedang ada pekerjaan" ucapnya sopan

"Tidak apa apa oppa, aku tau kau pasti sibuk" jawab jennie

"Yasudah apa kalian mau ke kelas?" Tanya nya lagi

"nee kami baru saja akan masuk" jawab jisoo

Merekapun berjalan menuju kelas tapi kali ini dengan kai oppa

"Apa setelah makan siang kalian sibuk? Kalau tidak apa kalian mau makan siang bersamaku?" Tanya kai

"Bailah oppa, kita akan bertemu kantin jam makan siang nanti" ucap rose, kalau soal makan ia pasti akan selalu cepat dan sigap

Jennie, jisoo dan rose kemudian satu persatu hilang memasuki kelasnya, kini tinggal kai yang berjalan sendiri menyusuri lorong kampus, setelah dirasa ia berjalan sendiri kai berbalik kebelakang melihat sekeliling kemudian tersenyum sinis

Tbc.

Double up today

Hallo guys, maaf ya kalo ceritanya gajelas ini cerita pertamaku
Semoga kalian suka
See next chapter
Maaf kalo banyak tulisan yang salah atau typo aku tak bisa menghindari yang satu itu(
HAPPY READING💕

Continue Reading

You'll Also Like

157K 15.5K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
2.9M 214K 51
[BEBERAPA PART DIHAPUS SECARA ACAK UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] "Aku tidak peduli." - Jisoo Kwon "Kenapa kau menghancurkan keluargaku?" - Jennie Kwo...
281K 26.6K 31
[END] Hidup ku memang sangat menyedihkan. Publik mengenal ku dengan sosok yang sangat ceria, murah senyum, bertalenta dan terlihat hidup bahagia. Aku...
2.2K 330 21
- Cerita mengandung genre School life. Dimana disebuah sekolah yang penuh persaingan kelas dan nama baik Jennie dipertaruhkan dalam persaingan ini. ...