ALESYA RAQUELA

By syanva

3.6K 1.9K 1.9K

Alesya Raquela seorang gadis yang mendapat julukan wanita yang penuh dengan sejuta misteri. Seorang anak brok... More

prolog + cast
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
19.
20.
21.
22.
23.

18.

48 23 16
By syanva

HALLO READERS!!!

Jangan lupa tinggalkan jejak seperti vote dan komen sebanyak-banyaknya di setiap paragraf okee🤗♥

Happy reading



Alesya segera bangkit dari duduknya untuk menghampiri temannya yang berprofesi sebagai seorang bartender di club tersebut.

Kenzo yang melihat pergerakan dari Alesya pun langsung mencekal tangan Alesya, "Mau kemana?" Tanyanya dengan tatapan lembut.

"Bar" jawab Alesya datar.

Kenzo melepaskan cekalannya dan membiarkan Alesya berjalan seorang diri menujur Bar tentu masih dalam pengawasannya.

"Bengong mulu lo" Ucap Rey sambil menyenggol lengan Kenzo.

"Apa sih anjing!" Sentak Kenzo

"Eh anjirr pms lo? hahaha" Ujar Evan sambil menertawakan ketuanya tersebut.

Kenzo masih fokus memperhatikan Alesya yang tengah menyesap cocktail dalam sebuah gelas kecil yang berada di genggamannya.

Sial.

Kenzo sangat merindukan gadis mungil tersebut. Ia memutuskan untuk bangkit dan berjalan menuju tempat Alesya berada.

Alesya tersentak ketika ada sebuah tangan besar yang melingkar di pinggangnya. Tapi saat ia mengetahui siapa pelaku tersebut, ia kembali pada aktivitasnya yang sedikit terganggu karena kehadiran Kenzo.

"Ngapain?" Tanya Alesya datar.

"Gue kangen lo Sya" Ucap Ken sambil membenamkan wajahnya pada ceruk leher Alesya.

"Tumben, abis kepentok lo"

Kenzo tidak menghiraukan ucapan Alesya, ia malah semakin memeluk erat pinggang Alesya dan semakin membenamkan wajahnya berupaya untuk mencari kenyamanan.

"Balik kaya dulu yuk, gue kangen lo" Ucapnya dengan suara yang sangat rendah.

Dengan jarak sedekat ini Ia bisa merasakan sapuan hangat dari nafas Kenzo yang mengenai bagian kulitnya yang terekspos.

"Buat apa, kita juga udah gak ada hubungan spesial lagi kan."

"Kenapa sih lo bilang kaya gitu hah!" Ucapnya sambil meremas kuat pinggang Alesya, "Ini pasti gara-gara cowo sialan itu kan, siapa namanya? Labib, iya kan pasti."

"Shhh, apaan sih Ken ini gak ada sangkut pautnya sama Labib." Jawab Alesya sambil berupaya melepaskan tangan Ken yang meremas pinggangnya.

Dikira gak sakit apa yah.

"Belain aja terus, lo emang beneran suka kan sama dia. Tolol."

Alesya melepas paksa pelukan Ken dan segera berbalik menghadap Ken.

"Gue tegasin sekali lagi ini gak ada sangkut pautnya sama sekali sama Labib! Kalo lo mau kita balik kaya dulu gue cuman minta satu hal" Ucap Alesya menggantungkan ucapannya.

Kenzo mengangkat sebelah alisnya sambil menatap lekat kedua mata Alesya menunggu ia melanjutkan ucapannya.

"Gue cuman minta lo lepasin Rose demi gue, gimana?"

Kenzo mematung sejenak dengan pikiran yang sedang berkelana. Bagaimana bisa ia melepaskan Rose, sedangkan ia sendiri masih membutuhkan Rose sebagai bahan pelampiasan nafsunya. Sebab ia tidak ingin merusak Alesya sebelum mereka menikah nanti, meskipun mereka sering melakukan cuddle hanya sebatas cuddle tidak pernah lebih.

Kenzo segera memeluk Alesya, "Sorry kalo buat itu gue gak bisa."

"So, buat apa kita balik lagi kaya dulu kalo lo nya sendiri masih mentingin nafsu lo ketimbang gue." Ucapnya sambil berusaha melepaskan pelukan Kenzo tapi sayang tidak bisa.

Hingga tiba-tiba seorang wanita dengan pakaian yang sangat ketat datang menghampiri mereka.

Rose berjalan hendak menghampiri kedua insan tersebut, ia sudah sangat muak menyaksikan drama antara Kenzo dan Alesya.

Rose menarik paksa sebelah tangan Alesya hingga Alesya dibuat mundur beberapa langkah.

"APAAN SIH ANJING, GILA LO!" Bentak Kenzo.

"Kamu bentak aku demi dia, Ken?" Ucapnya sambil menunjuk Alesya.

Alesya memutar bola matanya malas melihat drama yang sangat memuakan ini.

"Ya lo apa-apaan maen tarik-tarik aja!"

"Ken, kamu beneran belain dia." Ucap Rose sambil menarik kedua tangan Ken.

Kenzo kembali tersadar saat kedua tangannya diusap lembut oleh Rose.

"Sorry gue refleks, gue beneran gak sengaja." Jawabnya dengan nada bicara yang sudah lembut tidak setinggi seperti diawal.

Kenzo yang awalnya membentak Rose kini malah tengah memeluknya dengan mesra didepan Alesya pula.

Tidak salah kan tadi Alesya menolak ajakan Kenzo untuk kembali?

Alesya kembali menenggak minuman terakhirnya dan berjalan menjauh menuju pintu belakang, karena ia akan keluar lewat pintu belakang bisa bahaya kalo keluar lewat pintu depan.

Ketika ia sedang berjalan menjauh ia tidak sengaja menabrak salah satu anggota Avigator.

"Sya lo mau kemana?" Tanya laki-laki tersebut.

"Toilet"

Laki-laki itu hanya menganggukan kepalanya sambil berjalan menjauh meninggalkan Alesya.

Alesya kembali melanjutkan jalan menuju pintu belakang tapi sebelumnya ia mempir dulu ke toilet untuk mengganti hotpans menjadi celana jeans panjang.

Kini ia menggunakan style celana jeans hitam panjang, tenktop hitam yang dibalut dengan jaket kulit berwarna senada dan sepatu boots hitam.

Ia membuka ponselnya untuk menghubungi Riel.

Alesya
Jmpt gue skrng.


Tidak butuh waktu lama untuk menerima balasan dari Riel karena dia juga sedang online.

Zuriel Paris P
Siap 69 wk
Read

...

Seluruh anggota Ballerick tengah berkumpul di basecamp mereka yang kebetulan dekat dengan arena balap, tapi tenang saja akses untuk masuk ke dalam arena kawasan basecamp tersebut sangat lah sulit jadi tidak sembarang orang bisa masuk.

Para anggota inti Ballerick yakni Dave, Zuriel, Alden, dan juga Andreas tengah duduk melingkar sambil ngemil-ngemil menunggu queen tiba.

Ting

Suara notifikasi dari ponsel Zuriel memecahkan keheningan.

Queen R🦂
Jmpt gue skrng.

Riel
Siap 69 wk
Read

Riel mendengus pelan saat pesannya hanya di baca saja oleh Alesya.

Alden yang kebetulan duduk berdampingan dengan Riel lantas menoleh saat mendengar Riel menghembuskan nafas gusar.

"Kenapa lo?" Tanya Alden

"Gak" Jawab Riel dengan muka ditekuk.

"Dih, sawan lo?!"

"Tau ah males, ikut gue lo!"

"Kemana anying"

"Jemput kanjeng ratu" Jawab Riel menekankan kata kanjeng ratu dan melirik sinis Dave yang sedang duduk anteng sambil memakan kacang.

Dave yang dilirik seperti itu hanya cengengesan, "Sorry gue lupa hehe"

Riel menarik paksa Alden hingga berdiri dari duduknya, "Ayo buru keburu diamuk si queen."

"Iya sabar anjeeng"

"Santai dong babi gak usah toxic"

"Ngaca brother"

"Kunci motor queen mana?" Tanya Alden pada Dave.

Dave merogoh saku jaket nya dan melemparkan kunci motor tersebut ke arah Alden dengan asal.

Alden yang merima lemparan tersebut hanya bisa mengumpat atas kelakuan ketua sekaligus sahabatnya tersebut.

Emang yah tuh ketua minta dipenggal palannya.

Zuriel dan Alden segera bergegas menuju Kaalx's club guna mengantarkan motor milik Queen.

...

Alesya telah selesai berganti pakaian saat ia akan melangkahkan kaki jenjang nya keluar dari toilet tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Della is calling

"Sya lo dimana?" Tanya nya dengan sedikit berteriak karena suara dari motor yang sengaja di mainkan oleh orang-orang.

Bisa Alesya tebak bahwa sekarang Della sudah sampai di arena balap karena terdengar bunyi bising yang memekakan telinga.

"Kenapa?"

"Hari ini Kenzo balap kan?"

"Iya kenapa emang?"

"Lo gak bakal nonton?"

"Gak tau gimana nanti."

Alesya mematikan sepihak panggilan tersebut dan segera bergegas keluar dari dalam toilet dengan berlari kecil.

Saat telah sampai di depan pintu belakang ia menepuk jidat nya, ia melupakan satu hal bahwa pintu tersebut hanya bisa dibuka oleh sidik jari pemilik dan para pegawai inti saja.

"Aishh gue lupa ngabarin Aldo, gimana gue mau buka pintunya coba lagian nih pintu kenapa pake sidik jari segala sih."

Brak

Alesya menendang pintu tersebut untuk menyalurkan rasa kesalnya.

Tidak tau apa yah ia sekarang sedang buru-buru, ini lagi punya anggota gada yang bisa diandelin harus dihubungi dulu biar jemput.

Ia segera mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Aldo.

Alesya
Do kpntu blkng skrng, gue bth bantuan lo.


Aldo
Oke 5 mnt.

Alesya menyimpan kembali ponselnya kedalam saku celananya.

Tak lama Aldo pun datang menghampiri Alesya yang sedang duduk di salah satu kursi yang tak terpakai.

"Lama banget sih lo!" Gerutunya

Aldo melihat jam yang melingkar ditangannya, "Baru 3 menit, tadi gue janjiin ke lo 5 menit dan lo masih bilang gue lama? gila lo" Jawab Aldo

Alesya hanya berdehem singkat untuk menjawab ucapan Aldo tersebut.

"Mau kemana sih lo?" Tanya Aldo

"Biasa"

"Balap? Kapan sih lo tobat, lo itu cewe Sya."

"Bacot banget sih lo" Kesal Alesya.

"Oh ya motor lo kan masih di rumah gue."

"Udah di ambil ama Riel."

Tak lama pintu terbuka dan Alesya segera berlalu, "Thank."

"Yoi hati-hati lo nanti beres kerja gue nyusul ke arena balap!" Ucap Aldo agak sedikit berteriak karena Alesya telah berlalu dari hadapannya.

Alesya hanya mengacungkan jempol sebagai jawabannya. Ia terus berjalan menghampiri kedua pria yang sedang terduduk di atas motor.

Riel dan Alden tengah duduk santai di atas motor sambil menunggu Alesya yang tengah berjalan kearahnya.

"Lama banget sih kanjeng ratu." Gerutu Riel

"Bacot, turun lo dari motor gue!" Usirnya pada Riel.

"Ihh dasar gak tau terima kasih lo ya sama gue."

"Sama-sama" Ucapnya sambil menyalakan motor nya bersiap untuk pergi dari hadapan dua manusia ini.

"El tunggu lo lupa ini?" Ucap Alden sambil menyodorkan sebuah benda kearah Alesya.

...

To be continue

Jangan lupa Vote dan Komen sebanyak-banyaknya yah.

Follow akun aku dulu sekalian akun ignya juga 😁 @aisyanuvia_

Ini visual

Dave Margareth Syehab

Zuriel Paris Pangabean

Alden Ramatha

Andreas Addison


Visual diatas itu cuman menurut aku aja yah 😁

kalo kalian punya imajinasi visual sendiri juga gpp😊


Continue Reading

You'll Also Like

RAYDEN By onel

Teen Fiction

3.3M 203K 63
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
2M 199K 118
transmigrasi jadi imut ✖️ Transmigrasi seperti mayat hidup ✔️ Ryianza seorang pria dewasa berusia 25 thn Bertransmigrasi kejiwa seorang remaja SMA. ...
588K 48.7K 32
Setelah kematian ibunya Rayanza yang tadinya remaja manja dan polos. Berubah menjadi sosok remaja mandiri yang mampu membiayayi setiap kebutuhan hidu...
371K 3.4K 15
Red Dangerous Series-01 Di tengah-tengah pusingnya Alyra karena memutuskan keluar dari rumah orang tuanya, Shaka datang sebagai malaikat sekaligus i...