Tentang Adia [ Complete ]

By Belfadya_

19.4K 1.5K 508

#GenerasiAgasaDKKTheSeries1 Ini tentang Adia Myesha Prakarsa, si gadis rapuh yang bersembunyi di balik kesemp... More

Prolog
1) Aniversarry Yang Buruk
2) Perdebatan Keluarga dan Hadiah dari Langit
3) Dibawa Terbang, Sebelum Akhirnya Dihempas
4) Tentang Langit dan Jessica
5) Langit, Definisi Lelaki Brengsek Yang Sesungguhnya
6) Kecelakaan
7) Berakhir
8) Menerima Ikhlas
9) Kembalinya Justin
10) Langit Aneh
11) Terbongkar
12) Balikan?
13) Berubah Pikiran
14) Balikan Bersyarat
15) Undangan dari Agasa
16) Jodohin?
17) Bang Evan Jahat
19) Justin Lagi
20) Dasar Murahan!
21) Luka Adia
22) Adia Anak Jalang
23) Zevanya Sialan
24) Aku Takut, Jangan Pergi
25) Ketika Sultan Bicara
26) Tak Baik-Baik Saja
27) Pergi Adalah Jalan Terbaik
28) Pelukan Evano
29) Sama-Sama Kehilangan
30) Jangan Egois
31) Polisi?
32) Saat Agasa DKK Beraksi
33) Ada Harga Yang Harus Dibayar
34) Tentang Justin
35) Kesempatan Untuk Langit
36) Adia Kembali
37) Lo Siento
38) Balikan
39) Tangisan Seorang Ibu
40) Fakta dan Pertengkaran
41) Ujian Move-On
42) Sekutu Bucin Adia
43) Tersadar
44) Saat Yang Sabar Mulai Lelah
45) Pelukan Terakhir
46) Sky And Myesha P
47) Jadilah Teman yang Sesungguhnya
48) Membuka Luka yang Belum Sembuh
49) Pertemuan Sebelum Perpisahan
50) Perpisahan
Epilog
Extra Part
Extra Part 2
Pamungkas

18) Nadia Kecelakaan

256 23 5
By Belfadya_

“Pada akhir hanya penyesalan yang ada kala kita melupakan keluarga kita.”

🍁🍁🍁

"Dek, ngapain?" Jessica melontarkan pertanyaan untuk adik-adik OSIS yang berdiri di depan kelasnya. Nabila, Adia juga Dara hanya diam di belakang Jessica.

"Masang jadwal try out, Kak," jawab salah satunya.

Semuanya lantas mendesah kecewa, termasuk Adia. Jika jadwal try out sudah ada, nanti jadwal pemantapan akan menyusul, setelah itu banyak lagi beban untuk kelas dua belas. Sebenarnya Adia tidak masalah, hanya saja itu artinya waktunya di SMA hanya tinggal beberapa bulan saja.

"Kak Adia, foto dong! Waktu Kakak masih anggota MPK dan jadi panitia LDKS, gue enggak sempet nih."

Namanya Andrew. Adia ingat karena saat acara LDKS saat itu, ada tantangan membuat surat untuk salah satu panitia. Suratnya bebas, mau surat cinta, benci, ataupun apalah itu dan Andrew secara terang-terangan membuat surat cinta untuk Adia, bahkan tanpa sungkan pria itu membacakannya di depan semua peserta dan panitia LKDS beberapa bulan lalu.

"Kak, boleh ya, Kak." Andrew menatap Adia penuh harap dan akhirnya Adia mengangguk toh hanya foto, kan?

Andrew memekik senang. Akhirnya dia bisa foto bersama Adia, kakak kelas yang menarik perhatiannya.

Ketiga teman Adia hanya bisa geleng-geleng kepala. Adia itu memang banyak yang mengincar, hanya saja sejak menjadi kekasih Langit tidak ada yang berani mendekatinya apalagi meminta foto bersama, tetapi nyatanya Andrew masih berani.

Acara foto bersama itu berakhir dengan empat hasil jepretan. Setelah selesai, Andrew dan teman-teman OSISnya lantas pamit.

"Kak, sukses ya! Gue doain dapat nem yang tinggi!" teriak Andrew seraya mengepalkan tangannya di udara.

"Makasih," balas Adia singkat diakhiri senyum andalannya.

"Ad, gue yakin nih ya si Andrew tipe orang yang bakalan bikin snap foto kalian tuh." Nabila berujar dengan tatapan yang masih lurus pada punggung Andrew dan teman-temannya.

"Ya, enggak papa. Itu, kan, hak dia. Lagian dia itu lucu tahu. Waktu LDKS aja, dia yang paling konyol dan beranian," ujar Adia terkesan santai.

"Emang enggak takut sama Langit, Ad?" tanya Dara meringis, takutnya nanti Langit melabrak Andrew.

Jessica menjentikkan jarinya. "Itu masalahnya, tapi semoga aja enggak sih, ya. Masa cemburu sama dedek emesh sih."

Adia hanya mengangguk dan berharap itu yang terjadi.

***

Breaking News: Andrew Kelas 11-IPS-3 dan Adia 12-IPS-1 Berfoto Bersama. Keduanya Nampak Akrab. Katanya, Andrew Naksir Berat, Nih? Jadi, Bagaimana?

Akun lambe turah Nusba memposting gosip terkini. Tak lupa bukti foto Adia dan Andrew juga terpampang jelas di sana. Banyak yang berkomentar jika Andrew itu sumbang nyawa, tapi banyak juga yang berkomentar jika mereka itu cocok.

"Gila sih, Lang. Cewek lo jadi incaran dedek emesh," ujar Fajar seraya menyerahkan ponselnya pada Langit.

Langit menerima ponsel itu dan membaca gosip tentang kekasihnya itu.

"Oh anak ini, gue tahu kok. Adia cerita tuh anak nulis surat cinta buat Adia," ucap Langit santai seraya memberikan lagi ponsel Fajar.

"Pesona Adia emang enggak bisa dikalahkan, Lang. Gue yakin sih kalau si Adia enggak bucin pasti enggak bakalan tahan sama lo. Saingan lo berat-berat cuy. Anak direktur, anak dokter, anak dosen, anak anggota DPR. Pusing deh gue nyebutinnya."

"Yang penting Adianya milih gue," sahut Langit membuat Fajar bungkam.

"Itu sih Adianya, bapaknya gimana?" Itu suara Darel.

Langit menatap Darel tajam. "Enggak usah ngomong lo!" sewotnya.

Darel terkekeh. "Canda doang elah. Sebenarnya nih ya keluarganya Adia itu enggak ribet dan enggak pemilih. Mereka gitu ke lo karena lonya emang keterlaluan ke Adia."

"Gue tahu," ujar Langit malas, "jangan diungkit kali, gue lagi berusaha berubah," sambungnya.

Fajar dan Darel saling tatap dan saling tersenyum.

"Iya-iya Kang berjuang," ujar keduanya kompak.

Ting!

@Ad_myesha mention you

@langitpandawa_ enggak papa kan aku sama dedek emesh dulu?

Langit membelalakan matanya. Apa-apaan ini? Adia me-repost snap Andrew tak lupa Adia juga menyertakan dirinya di snap itu.

Berani selingkuh, gue nikahin!

Langit menyeringai membaca ulang balasan atas snap Adia itu.

Fajar dan Darel cekikikan, Langit tentu menoleh dan ternyata keduanya itu mengintip apa yang Langit lakukan.

"Cieee cemburu cieee," goda Fajar seraya menoel pipi Langit membuat Langit menepisnya.

***

"Sekian pembelajaran hari ini. Jangan lupa kerjakan PR-nya. Sampai ketemu Minggu depan."

Semua murid XI-IPS-1 langsung gaduh kala guru sosiologi mereka keluar kelas. Akhirnya mereka bisa bernafas lega.

"GUE DULUAN YO!!" teriak si ketua kelas tak lupa juga komprotannya yang berdiri di belakangnya.

"Sana balik mah balik aja enggak usah banyak drama!" sinis Nabila. Nabila sedang berselisih paham dengan ketua kelasnya itu.

Alih-alih marah justru sang ketua kelas itu mengedipkan matanya genit ke arah Nabila tak lupa kiss bye pun dia lakukan membuat Nabila bergidik ngeri.

"Kayaknya cowok yang berani ke gue itu emang cowok sengklek semua. Enggak si Fajar, enggak si Fadil. Sama aja!" gerutu Nabila seraya memasukkan bukunya ke tas dengan kasar. Dia masih diselimuti emosi.

"Jodoh kali," ujar Jessica spontan.

"Najis! Mit-amit sepuluh turunan, elah. Kagak ada yang bener sumpah. Kalau yang ngincer Adia enak. Ketua basket, ketua OSIS, anak olimpiade, anak voly. Mana ganteng-ganteng lagi, berkarisma lagi."

"Katanya kan jodoh itu cerminan kita. Makanya perbaiki diri dulu aja biar dapat yang baik juga," ucap Dara menasehati.

Nabila cemberut. "Tau ah, gue balik. Bye!"

Jessica, Dara dan Adia terkekeh. Nabila itu memang unik, susah ditebak.

"Yaudah gue juga duluan, ya, Ad, Dar."

Adia dan Dara mengangguk kompak. "Hati-hati," ujar keduanya diacungi jempol oleh Jessica.

"Mau pulang sama Langit?"

Adia menggeleng. "Enggak tahu sih. Aku takut nanti Langit dimarahin bang Evan. Bang Evan itu udah punya anak, tapi masih aja berkeliaran di sekitar aku. Rumahnya sih tetanggaan sama rumah ayah, jadinya gitu."

"Ya di depan gang aja."

"Hah? Ganteng doang jemput cewek depan gang."

Dara tertawa singkat. "Ya, biar aman, Ad. Lagian rumah lo enggak di gang sih."

"Gimana nanti aja deh, Langit mau ke sini katanya. Kamu duluan aja."

Dara mengangguk. "Yaudah gue duluan ya."

"Hati-hati, Dar."

"Woke."

Adia masih duduk di bangkunya. Dia menatap ke sekeliling kelasnya. Hanya ada dia seorang diri.

Lima menit berlalu, Langit baru saja tiba tentu hal itu membuat Adia tersenyum senang.

"Hai, Langit," sapa Adia ramah.

Langit tersenyum tipis kemudian tangannya mengusap puncak kepala Adia membuat hati Adia terasa hangat.

"Sorry, Mye, tapi kayaknya kita enggak bisa balik bareng."

Seketika senyum Adia luntur. "Kenapa?" tanyanya lirih.

"Nadia kecelakaan."

Deg.

"Dia enggak bisa nyebrang, Mye. Gue yang salah. Andaikan gue jemput dia ini semua mungkin enggak akan terjadi," ucap Langit lirih dia bahkan menumpukan wajahnya di bahu Adia, "gue abang yang enggak becus, gue enggak bisa jagain adik gue," sambungnya bahkan kali ini Adia merasakan jika bajunya basah.

Langit menangis.

"Ayah mungkin di surga, tapi di sana ayah kecewa sama gue, Mye."

Ini semua salah Adia.

Adia yang membuat syarat konyol itu.

Ya Tuhan, bagaimana ini?

***

TBC

Akhir-akhir ini aku sibuk ulangan, jadi maaf ngaret terus up nya.

Thanks for reading 🌷❤️

Semoga suka😍

Salam sayang Belfa, adiknya Mbak Jennie🖤

Minggu, 6 Juni.

Continue Reading

You'll Also Like

2.5K 1.9K 40
"Lo jangan egois, Zora!!" "Gue yang lebih dulu suka sama Lo, Bima!!" "Tapi lo sahabat gue." "Gue gak peduli." "Buang jauh-jauh sifat egois lo." "Gue...
161K 9.4K 56
#AgasaDKKSeries2 Ini tentang Devon yang dijodohkan dengan Anya, si cinta pertama sekaligus luka pertamanya. Anya adalah orang yang membuat Devon menj...
15.8K 1.7K 51
#1 Rora 25/08/20 #4 Icha 19/07/21 #8 Seni 20/07/21 Ardian series 2 Sebelum baca Siblings, kalian harus baca dulu MBL. Karena ini sequel MBL,biar tau...
5.7M 381K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...