CEO

By Wmin29

580K 19.5K 3.7K

Cerita ini tentang CEO Tampan bernama Elvano Satya Mahendra(23) yang sudah lama menahan hasratnya agar tidak... More

BAGIAN 1 - Masturbasi
BAGIAN 2 - Pertemuan
BAGIAN 3 - Si pengganggu Tidur
BAGIAN 4 - Rindu
BAGIAN 5 - Keysha jatuh
BAGIAN 6 - not the first kiss
BAGIAN 7 - Taman
BAGIAN 8 - penyataan Elvano
BAGIAN 9 - Ketahuan
BAGIAN 10 - Sosok El yang menyeramkan
announcement
BAGIAN 11 - Jealous
BAGIAN 12 - Rangsangan
Chapater 14 - Terror
Chapater 15 - Hilang
Chapater 16 - Finnaly
Chapter 17 - Trauma Keysha
chapter 18 - Kebahagiaan El
Chapter 19 - Mansion Baru
CHAPTER 20 - Berkuda
CHAPATER 21 - Penyesalan Elvano
CHAPATER 22 - El kembali

BAGIAN 13 - Manja

27.6K 1K 456
By Wmin29

23 juni 21

Hai!

Mau tau dong kalian nemu cerita ini dari mana?

Udah Vote belum? 

siapa yang nungguin ni?

______

Hari ini ramai di dunia perbisnisan, berita tentang Azkia qazlar. Yang menjabat menjadi sekretaris di Park Distrib selama tujuh tahun.

Telah dipecat telak secara tidak hormat.

Diduga dia telah menggoda banyak Investor. Untuk tidak menyuntikan dana kepada perusahaan, sebaliknya. Dana itu untuk dirinya sendiri.

Ceo Mahen Company. Elvano Satya Mahendra. Telah speak up kepada publik. Bahwa dia juga digoda oleh mantan sekretaris Park distrib.  Menyuruh untuk tidak berkerjasama dengan perusahaan itu. Tentu Elvano menolak. Ceo itu mengaku sudah memiliki kekasih. Namun Elvano masih belum puas. 

Dan sudah Ia jamin. Azkia. Jalang itu tidak akan bisa diterima di perusahaan manapun.

"Apa yang kau lakukan!" 

CEO itu menatap wanita mengenaskan di depannya. Bersender pada tembok dingin, dengan hanya kaos sobek dan celana pendek yang ia gunakan, menatap Elvano nyalang dan kecewa. 

"Kau menghancurkan karirku. Oh god! apa yang kau pikirkan." 

Elvano tersenyum, lalu berjongkok didepan Azkia. menyentuh dagu wanita itu pelan lalu menyentaknya untuk mendekat. 

"Kau melakukan hal fatal.." Azkia merinding. Suara bass dan serak berbisik di telinganya. suara yang seakan akan menghancurkan pendengarannya. 

"Sudah ku peringatkan. Jangan menyentuh miliku." 

Tangan Elvano beralih mengusap leher Wanita itu sensual, membuat sang empu keringat dingin. Elvano nampak menyeramkan. 

akkh 

Azkia mengejang. Elvano tiba-tiba mengenggam lehernya. mencekiknya. nafasnya terputus-putus. Elvano malah nampak santai dengan ini "Le-lepas"

"Bahkan mencambukmu tidak akan membuatku puas, kira-kira apa hukuman yang cocok untukmu?"

Elvano menyaksikannya. Tersenyum Evil. menyaksikan Azkia yang diambang kematian, wajahnya memerah. Lalu detik-detik Azkia hampir kehilangan kesadaran, Elvano melepaskan genggamannya. Dan saat itu juga Azkia menghirup oksigen dengan rakus. Mengisi oksigen di dalam tubuhnya yang mulai menghilang.

"Tapi aku tertarik dengan hukuman ini... Lihat sekitarmu"

Azkia menurut. Dia mulai mengedarkan pandangannya di ruangan tidak tau dimana. terdapat empat pria dengan gerak-gerik aneh. Mereka terus menggeliat, berkeringat dan menatapnya nafsu... tunggu. "Vano, apa yang kau lakukan pada mereka?"

"Apa yang kau lakukan pada Keysha?"

Ini bukan sebuah pertanyaan. Azkia tau maksudnya. Ia menatap Elvano tidak percaya. 

"El-Elvano No! jangan tinggalkan aku" 

Azkia gemetar. ini Gila. Dia memang sudah melakukannya untuk pertama kali  dengan sembarang pria di Club. Tapi untuk empat Pria. Ini benar-benar gila.  

Wanita itu semakin berteriak saat melihat Elvano hampir menggapai pintu. Saat Pria itu berhenti, senyum terbit dibibirnya. Namun Elvano malah menghadap Tangan kanannya; Sandi. yang gerak-geriknya menyerupai empat pria itu. 

"Tu-tuan.. Apa ini?" Sandi berucap. Dua kancing kemejanya sudah lepas. Tubuh bidangnya tampak membara.

"Hanya sebuah hukuman kecil" 

Elvano mendekat padanya. "Pergilah. Jangan mau berbagi mangsa, kau tidak akan puas." setelah mengucapkan itu, Elvano tersenyum smirk lalu melangkah pergi. Sedangkan Sandi, menatap Azkia yang sudah di kelilingi para pria itu. Menatapnya lapar. Lalu menerjang para empat pria itu untuk membawa Azkia pergi.

∆∆∆

Keysha membuka matanya saat silau matahari menerpa wajahnya. Ia bangkit, tangannya menyentuh kepalanya yang berdenyut. "Ternyata sudah siang"

Dia linglung. Kembali mengingat-ngingat apa yang terjadi kemarin. Kemarin tiba-tiba tubuhnya merasakan hal aneh, lalu kantor Elvano dan berciuman. Oh tidak!

Keysha turun dengan cepat dari kasurnya walau kakinya sedikit lemas. Ia menuju kaca dan meraba lehernya. Sesuai dugaan, terdapat banyak tanda merah disekitar leher dan dadanya. Menurut penelusurannya, tanda merah ini akibat cumbuan seseorang. Dia langsung tau siapa itu.

Dasar Ceo bodoh itu. Tidak bisakan dia untuk tidak membuat hal seperti ini. Bahkan psikolog terhebat pun tidak bisa menyembuhkan pikiran mesumnya.

"Anda sudah bangun, Nona?"

"Belum!!" 

"Maaf, Apa?" 

Keysha terkejut. Segera mencari kain apapun untuk menutupi lehernya.

"Bukan. Maksudku, aku sudah bangun. Kau tunggu saja diluar. Aku akan bersiap" Keysha langsung berlari terbirit-birit memasuki kamar mandi. Setelah ini, ia harus mencari El.

∆∆∆

"KAU INI BODOH ATAU APA?!"

Perempuan muda itu semakin menunduk tak kala kepala pelayan. Ibu Elie. Semakin meneriakinya. "Katakan padaku bagaimana kau mau mengganti bunga Nona Keysha, hah!" 

"Aku akan memanam kembali__" 

"Memang kau mampu beli bibitnya!" Kepala pelayan menatap Freya remeh. Tadi, dia menyuruhnya untuk menyiram tanaman bunga milik Keysha. Atas kecerobohannya, Dia malah salah mengambil vitamin. Dan akhirnya semua tanaman bunga kesayangan Nona Keysha Rusak, pada akhirnya ia yang akan menghadap Tuan Elvano. 

"Ada apa, Ibu Elie?" Keysha datang dengan wajah bingung, menatap kepala pelayan dan Freya. "Aku dengar ada keributan. Apa ada masalah?"

Kepala pelayan berdiri disamping Freya, menatap Keysha lalu mengangguk. "Maaf nona. Atas kecerobohan kami. Tanaman Anda rusak.  Apa yang harus kami lakukan untuk menebus kesalahan kami, Nona" 

Keysha beralih menuju taman. Menatap bunga-bunganya yang rusak dan layu. "Semuanya? tidak ada yang tersisa" 

"Maaf Nona" Freya menunduk takut. 

Kesyha menghela nafas. "Tidak apa-apa. Kita bisa menanam lagi kan_El!" Saat berbalik menghadap kepala pelayan, Keysha justru dikejutkan dengan keberadaan Elvano dibelakang Elie. Saat menyadari keberadaan Tuannya. Sontak elie dan Freya berbalik badan lalu menunduk untuk menyapa Elvano.

Elvano mendekat. "Kesalahan tidak bisa dimaklumi, Key."

Freya gemetar. 

"Tapi dia tidak salah, dia hanya tidak sengaja"

"Menurutku jika menyangkut merugikanmu itu... kesalahan besar"

grep

Elvano menarik tangan Keysha. Membawanya memasuki mension. Untuk urusan ini, biar Elie yang akan mengurusnya. Dia tau, jika menyangkut Keysha itu ada hukumannya.

____  

"El lepas!" 

Keysha menyentak tangan besar itu. Menatap Pria di depannya tajam. "Aku tidak suka padamu!"

Elvano hanya menatapnya diam. Tidak ada ekspresi. 

"Aku ingin pulang! Aku juga mau lanjut sekolah" Setelah sadar, Keysha menutup mulutnya. Dia lupa kalau Elvano tidak suka kalau ia berbicara ingin pulang.

Keysha melirik El, takut Elvano menerjangnya seperti waktu itu.

"Duduklah"

"Hah?"

Elvano beralih. Menatap Keysha intens "Duduk Key"

Dengan ragu Keysha menarik Bangku yang berada di Kitchen Set.. "Siapa suruh Kau duduk disana" 

"Kau kan tadi. dasar Plinplan"

"Maksudku disini" Elvano menepuk pahanya sendiri. 

Keysha menatapnya ragu, lalu menggeleng.

"Key."

"Iya-iya" 

Dengan sekali loncat Keysha sudah langsung terduduk dipangkuan El. dibantu dengan Pria itu sendiri. Elvano mendekat, menaru kepalanya dibahu Keysha. Memeluk tubuh kecil dihadapannya. Menghirup aroma tubuh Keysha. Selalu candu. 

"Jangan menyentuh kepalaku, Keysha" ujar Elvano memperingati. Keysha mengangguk kecil beralih mengusap bahu lebarnya. wangi El sangat cool Guilty. Elvano memejamkan matanya, menikmati setiap sentuhan Gadis itu.

"Kapan aku bisa menemui Ibuku, El?"

"Tidak akan" ujar Pria itu berbisik.

Keysha menghela nafas. "Jangan egois. Aku juga rindu mereka"

"Bagaimana kalau nanti kau akan meninggalkanku?" Pelukan Elvano mengerat seiring pembicaraan mereka yang semakin intim. 

"Aku tidak akan meninggalkanmu. I promise" 

"Mereka juga pernah berjanji tidak akan meninggalkanku. Tapi mereka bohong" El beralih menarik Keysha melepas pelukan mereka. Menatap Keysha sebentar lalu mendekatkan wajahnya untuk bersender di ceruk leher Keysha. Elvano merasa nyaman berada didekat Gadis ini.

Keysha lumayan bingung. Mereka siapa. Elvano masih sangat tertutup padanya. 

"Kau sangat manja hari ini. Ada apa?" 

"Aku harus ke Georgia, mengecek pembangunan disana selama tiga hari, tapi aku tidak bisa meninggalkanmu selama itu" Ucap Elvano lesu.

"Tiga hari itu cepat" 

Elvano menegakan tubuhnya. Menatap Keysha. Menyelipkan anak rambut ke belakang telinga Keysha. "Kapan kau akan mencintaiku?" 

"Aku jadi berfikir Kau benar-benar tidak suka padaku"

Keysha membeku melihat kefrustasian Elvano didepan matanya. 

________

Kasian El di gosting :(

300 VOTE 300 KOMEN BISA?

Kalo udah target bilangin ya..

Follow akun Wattpad ini dong. Sedihh







Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 23.2K 25
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
521K 37.7K 38
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
516K 35.3K 32
Semua orang mengira Saka Aryaatmaja mencintai Juni Rania Tanaka, namun nyatanya itu kekeliruan besar. Saka tidak pernah mencintai Rania, namun menola...
2.7M 137K 60
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞