My Bodyguard || Chenji/Jichen...

Από JefanyEkaPutri

3.3M 210K 167K

⚠️🔞⚠️ "Jadilah bodyguard yang patuh terhadap majikan, bukan hanya menjaga ku tapi kau juga harus melayani ku... Περισσότερα

Prolog & Cast
1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
⚠️
30
31
🐭🐬
32
33
34 (END)
INFO & PO
💦💦
TES
PLAGIAT
HARGA BUKU
NEW STORY
OPEN PO2
S2
Stock Shopee

2

170K 8.8K 7.5K
Από JefanyEkaPutri

"Ah kau bodoh sekali Park Jisung, begitu saja kau tidak bisa mencegahnya, tapi jika aku mencegahnya itu bakal melanggar peraturan kontrak sialan itu" gumam Jisung yang sedari tadi mendumel tidak jelas dikamarnya

Yaps setelah percintaannya bersama tuannya itu tadi pagi, Jisung mengurung diri di kamar, ia merasa sangat malu bertemu Chenle saat ini

"Tapi hal itu begitu nikmat" sambung Jisung yang emang baru pertama kali merasakan hal itu seumur hidup

Jisung dengan cepat menggelengkan kepalanya, apa-apaan pikirannya

"Astaga sepertinya otak ku perlu di dingin kan, lebih baik aku mandi saja" ujar Jisung yang langsung memasuki kamar mandi yang ada dikamarnya, tak lupa ia juga membawa handuk.

Didalam kamar mandi, entah kenapa pikiran Jisung terus terarah ke permainan yang Chenle berikan tadi pagi apalagi blowjob yang dilakukannya sehingga penisnya menjadi mengacung berdiri kembali

Jisung pun meraih penis itu lalu mengocok nya dengan perlahan, sangat berbeda rasanya dengan yang dilakukan Chenle tadi

"Ahhh C-chenle nghh"
Desahnya yang menyebutkan nama Chenle tanpa sadar sambil masih memaju mundurkan tangannya dipenisnya sendiri

Sudah hampir setengah jam Jisung melakukan hal itu secara solo, namun tidak juga ia menemukan titik klimaknya

"K-kenapa tidak keluar-keluar juga ahhh" gumam Jisung yang mempercepat gerakan tempo nya

"Perlu bantuan?"
Ujar seseorang yang mengagetkan Jisung, itu Chenle.

"T-tuan muda" kaget Jisung

Astaga dia malu sekali ketahuan basah sedang melakukan solo seperti ini, tapi kenapa Chenle bisa masuk? Padahal pintu kamar mandi sudah dikunci, pikir Jisung

"K-kenapa bisa tuan muda masuk?" tanya Jisung yang masih menahan malu itu

Chenle memutar bola matanya malas, "Kau lupa kalau aku mempunyai kunci cadangan? Tadi awalnya aku mencarimu untuk menemani ku berbelanja" kata Chenle sembari bersedekap dada

"Y-yaudah saya akan segera menemani anda setelah saya selesai mandi" ucap Jisung sambil menutupi area tubuhnya itu

"Tapi sepertinya tidak jadi ah, aku berubah pikiran, ternyata kau menggunakan nama ku untuk memenuhi hasrat birahi mu" ujar Chenle kemudian

"M-maaf tuan saya tidak bermaksud- t-tuan apa yang anda lakukan" kaget Jisung saat melihat Chenle

Yaps tanpa malu sedikit pun Chenle langsung melepaskan seluruh bajunya dihadapan Jisung, dan kini mereka berdua sama-sama bertelanjang bulat

"T-tuan"

"Melakukan sex disore hari seperti nya tidak buruk" gumam Chenle

Jisung menelan saliva nya susah payah, bohong kalau saat ini ia tidak tergoda dengan kulit putih nan mulus milik tuannya itu, ia baru pertama kali melihat kulit seputih dan semulus ini.

Entah setan darimana, Jisung langsung menarik tubuh Chenle dan membantingkannya di dinding

"Akh!"

Cup!

Jisung langsung melumat bibir manis itu dengan sangat brutal, entahlah saat ini Jisung tengah kerasukan setan apa sampai ia berani melakukan hal ini bersama tuannya

Tapi Jisung sempat kecewa saat Chenle melepaskan pangutan itu

"Ternyata kau sudah tidak sabar ya?, baiklah-baiklah saat ini aku izinkan kau yang mendominasi permainan ini, Park. Aku ingin lihat bagaimana kemampuan mu dalam bercinta" ucap Chenle yang kemudian bibir mereka kembali bertemu

Chenle pun mengalungkan kedua tangannya dileher Jisung sementara itu Jisung mengangkat tubuh Chenle sehingga Chenle melingkarkan kakinya dipinggang Jisung

"Mmphhh"

Bunyi decakan dan erangan terdengar dari keduanya. Dengan bibir yang masih saling bertautan, Jisung berjalan keluar kamar mandi dengan menggendong Chenle ala koala itu menuju ranjang nya yang berukuran king size itu

Ia rebahkan Chenle dikasur itu dan menindihnya dengan bibir yang masih melumat satu sama lain

Tidak berhenti sampai sana, ciuman Jisung turun ke leher jenjang Chenle dan memberi tanda disana

"Akkh nghh P-park j-jangan aahh memberi banyak t-tanda disana aahhh ingat besok aku ahhh a-akan kuliah" ucap Chenle yang meracau namun dapat ditangkap oleh Jisung

Jisung yang mengerti pun segera turun kearah nipple Chenle yang berwarna pink itu, tanpa segan-segan Jisung langsung melahapnya

"Ouhhh aahh J-jisung"
Erang Chenle langsung saat Jisung melahap nipplenya dan memainkan nipple itu memakai lidahnya sesekali menggigit kecil nipple itu

Chenle meremas rambut Jisung dengan sedikit kuat untuk menyalurkan rasa nikmatnya saat bibir Jisung mengulum nipple itu, tangan Jisung pun juga tidak tinggal diam, ia memainkan nipple Chenle yang satunya menggunakan tangannya sesekali memelintir nipple dan meremas dada nya itu

"Nghh Jisungiee- masukki a-aku langsung ahhh"

Jisung pun segera bangkit lalu mengangkat kedua kaki Chenle dan meletakkan di bahu nya

"C-cepat"

Tampak Jisung menyeringai melihat Chenle yang sudah tidak sabaran itu, ia pun mengambil ancang-ancang untuk memasuki penisnya kelobang yang sudah berkedut meminta dimasukki itu, namun Jisung dengan nakalnya malah menempel sesekali menggesekkan benda itu kearah lobang Chenle doang dan tidak enggan juga memasukkinya

"Yak Park Jisung nghh cepatlah" ujar Chenle yang tidak tahan sembari meleok-leokkan tubuhnya

"Sabarlah sayang" ucap Jisung yang sudah berani mengubah panggilan tuannya itu

"Ashhh"

Jleb!!

"Aaahhhh!!"
erang Chenle yang tiba-tiba saat benda itu masuk sepenuhnya dengan sekali hentakkan didalam lobang nya

Cup!

Jisung melahap bibir ranum itu sembari menggoyangkan pinggulnya

"Mmpphh ahh Jisung ini benar-benar nikmat" racau Chenle setelah Jisung melepaskan pangutan nya

"K-kau nghh sangat nakal tuan aahh"

"Stop-it ngh Jisung jangan memanggil ku t-tuan saat ahhh saat bercinta dengan ku aahh aahh yeahh" ucap Chenle yang sambil meracau

"Aahh baiklah Chenle sayang shhh" ujar Jisung yang mempercepat tempo gerakan nya sehingga dapat dilihat tubuh Chenle juga mengikuti irama gerakan yang Jisung beri

"Aahh ahhh i-ini sangat cepat aahh Jisung nghh aahhh teruss"

"Ahh k-kau sangat sempithh sayang nghhh"

Plokk
Plokk
Plook

Jisung masih dengan antusias memaju mundurkan pinggulnya, sementara Chenle sedari tadi sudah mengeluarkan klimaknya sedangkan Jisung belum juga mencapai klimaks, setelah merasa puas dengan gaya itu, Jisung langsung membalikkan tubuh Chenle menjadi menungging dengan gaya doggy style tanpa melepaskan penis itu dari dalam lobang anal Chenle

"Aahhh ternyata kau pro juga Jisungiee- ahh" racau Chenle yang mengikuti setiap gerakan yang diberi Jisung kepadanya

"I-ini nghh hukuman buat mu Chenle karena s-sudah berani ahh menggodaku" kata Jisung yang meracau

Chenle yang mendengar pun tersenyum penuh kemenangan sembari menahan nikmat yang tiada tara itu

"Ahhhh ahhh Chenle kau bisa membuat ku gila aahhh ini sangat nikmat"

"Ahhh yeah Jisung fast ouhhh"

"Aku akan segera sampai sayang aahhh"

"Barengan Jisungie nghh"

Jisung pun mengangguk lalu menambahi lagi tempo maju mundurnya dan

"A-aaahhh"
"Aaahh"

Croott!!
Croott!!!
Croott!!!

Lagi-lagi Jisung mengeluarkan spermanya didalam lobang Chenle, Chenle merasakan lobang nya sangat teramat penuh kali ini sampai ada yang meleber keluar

Mereka berdua pun berakhir tumbang diantara kasur, sebelum itu Jisung membalikkan tubuh Chenle menjadi berhadapan dengannya dan mengecup sekilas bibir itu tanpa mengeluarkan penis nya dari dalam lobang Chenle yang masih terisi penuh sperma milik Jisung

"Apa tidak apa aku mengeluarkan nya didalam?" tanya Jisung yang was-was

Chenle menggeleng, lalu masuk kedalam dekapan dada bidang Jisung, kemudian Jisung pun mendekap tuannya itu dipelukan nya, entahlah ia dapat keberanian seperti ini darimana

"Kau tau Jisung, kau orang pertama yang memasuki ku" ucap Chenle yang tiba-tiba

Jisung sedikit terkejut, ia kira ia adalah orang yang sekian memasuki lobang itu, pantas saja masih sangat sempit sekali saat pertama memasukinya, tapi kalau pertama kali? Kenapa tuannya itu seperti pro begitu dalam menggoda?

"Aku menyukai permainan mu dalam menyetubuhi ku, lakukan sering bersama ku yaa, love you" pinta Chenle sambil memejamkan matanya

Entah kenapa jantung Jisung mendadak sangat berdebar saat Chenle mengatakan love you kepadanya, apa ia baru terbang saat seseorang mengatakan cinta terhadap nya? Atau mungkin ia jatuh hati dengan tuannya sendiri? Ah tidak tidak Jisung, kau tidak boleh jatuh cinta dengan tuanmu, derajat kalian beda kau hanya seorang bodyguard yang diutus kan, bukan jodoh yang diutuskan, ucap Jisung dalam hatinya.

Tapi boleh kah Jisung berharap sedikit saja untuk bisa menjadi jodoh pemuda manis ini? Ah tapi mustahil bukan?

.
.
.
.
.

***

"Chenle!" panggil seseorang saat Chenle berjalan di area kampusnya, tak lupa juga Jisung yang mengikuti nya dari belakang

Chenle pun melihat siapa yang memanggilnya

"Ah Renjun" seru Chenle saat mengetahui siapa yang memanggilnya itu, yang tak lain salah satu teman kampusnya

"Wah siapa tuh?" Tunjuk Renjun kearah Jisung saat telah beriringan dengan Chenle

"Bodyguard baru ku" jawab Chenle

"Wihh kelihatan lebih muda yaa, eh Le" seru Renjun sembari menyenggol bahu Chenle pelan

"Hah?" saut Chenle

"Bagaimana kalau bodyguard mu bermain bersamaku malam ini, bagaimana? Aku ingin mencoba nya" ucap Renjun yang berbisik ke Chenle

Tampak Chenle melotot mendengar hal itu dari salah satu temannya yang juga binal sama seperti dirinya

"Yak aku tidak mau milikku dibagi-bagi!!" teriak Chenle yang memberhentikan langkahnya, Jisung yang berada dibelakang Chenle pun sontak terkaget mendengar teriakan bak lumba-lumba itu

"Sedikit aja dih" gumam Renjun yang masih tak mau kalah

"Tidak yaa, milikmu kan sudah ada" ucap Chenle yang masih tidak terima

"Ck lagian Guanlin belum kembali dari China, aku kangen sentuhan tau" ucap Renjun yang cemberut

"Yaudah kalau begitu.."

"Kau memberikannya kepadaku?" seru Renjun yang sudah berbinar saat memotong ucapan Chenle yang belum selesai itu

"Bukan bego!, Kau memotong ucapan ku"

"Terus apa?" tanya Renjun lagi

"VCS sama Guanlin sana" ujar Chenle dengan santai

"Yak mana terasa!" geram Renjun sementara Chenle sudah tertawa mengejek






























NC lagi🤣🤣 bagaimana puas dengan NC nya? Hahah keknya benih-benih cinta sudah muncul di diri Jisung nih, tapi Lele nya juga gak ya🌚 haha oke see you next chap 😘💚

Eh bentarr

Lihat ada yang tercyduck lagi nempel-nempel takut sekaligus modus hihi😚😂 gemoy sekali🤤

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

1.1M 83.5K 30
⚠️ DIK ADIK❗JANGAN MAMPIR YA❗❗ NO❌ NO❌ NO❌ Kisah dari si manis Zhong Chenle primadona sekolah yang tak tersentuh. Lalu tiba tiba bertemu dengan Park...
113K 6.4K 28
Cerita ini hanyalah fiksi semata karna aslinya guanlin jadian sama author🌚
2.5K 164 13
"gausa ngajarin mark sabar istrinya mark admin debm" bagaimana hari hari Mark menjadi suami dari admin Debm? markhyuck .__story markhyuck very very s...
418 61 6
Jaemin si tukang tawuran yang tiba-tiba terdampar di dimensi lain sebagai Putra Mahkota dari Pleiades. Bertemu dengan teman-teman dari berbagai penju...