from HATE to LOVE ? [seulyong]

By caramellissweet

10.9K 1.1K 150

Perjodohan. Satu kata yang sudah sangat kuno, bukan? Tapi, bagaimana kalau di era modern seperti sekarang mas... More

Pengenalan Cast
Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
BlackVelvet
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Announcement
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 21

Chapter 20

253 33 9
By caramellissweet

*Selamat Membaca*

"Taeyong" seulgi memanggil taeyong yang tiba-tiba menghilang begitu saja

"Cepet banget sih ngilangnya kaya copet" gerutu seulgi sambil berlari kecil mencari taeyong, seulgi terus menyusuri taman seoraksan dan memanggil nama taeyong cemas karena takut taeyong kenapa napa. raut wajah seulgi kini berubah jadi semakin cemas karena hari sudah mulai sore dan sampai sekarang taeyong masih tidak diketahui keberadaannya

"Taeyong lo jangan bercanda dong gue capek nih" seulgi masih berusaha meneriakki nama taeyong dengan sedikit lelah karena tubuhnya sedari tadi terus berlari mencari taeyong.

Melihat ada bangku di depannya seulgi memilih untuk beristirahat sebentar di bangku tersebut. seulgi menyandarkan tubuhnya lalu menghela napas lelah.

Drrrttt drrrtt...

Tas seulgi bergetar rupanya ada yg menelpon ke hp seulgi "Astaga hampir lupa kenapa ga telfon aja ya tadi dasar bodoh seulgi" seulgi merutuki dirinya sendiri karena terlalu khawatir sampai lupa jika bisa menghubungi taeyong dengan hpnya

"Taeyong lo ada dimana? kenapa tiba-tiba ngilang sih gue nyari lo kemana mana tau gak"

"Gue ada di taman seoraksan"

"Ya gue tau maemunah yang gue tanya lo ada dimananya biar gue kesana sekarang udah sore kita harus pulang sekarang gue gak bisa nyetir kalo malem"

"Yaudah nginep aja"

"Hah nginep? lagian gue gak bawa baju pulang aja lah lo dimana sih gue sendirian kaya jones tau gak"

Terdengar kekehan dari sebrang telfon "Kenapa ada yg lucu?!"

"Ngga tapi aneh aja dengernya kan lo emang jomblo ya jadi terima nasib aja"

"Ish gue gak jomblo tuh lo kan tunangan gue jadi bisa dibilang lo tuh pacar gue atau calon suami gue, iya kan?"

Tidak ada jawaban dari taeyong "Halo taeyong" seulgi memeriksa panggilannya namun masih tersambung "Halo taeyong lo gapapa kan?"

"Dibelakang"

"Hah dibelakang apa?" seulgi menengok ke belakang tapi tidak ada siapa-siapa

"Lo ngerjain gue ya?"

"Jalan ke arah pohon sakura terus ikutin tandanya"

"Ngga mau ah capek" tolak seulgi tapi seulgi penasaran sambil melihat pohon sakura yang besar di belakangnya

"Taeyong awas aja kalo lo ngerjain gue gak akan gue kasih makan lo selama seminggu" seulgi berdiri lalu berjalan ke arah pohon sakura yang berada di belakangnya di pohon itu terdapat tanda anak panah lalu seulgi mencoba mengikuti arah tanda panah tersebut sesuai dengan yang taeyong suruh

"Hahaha lo mau calon suami lo ini mati kelaperan nanti lo jadi jomblo seumur hidup"

"Hah kenapa jadi jomblo seumur hidup"

"Ya karena gue satu-satunya calon suami lo" seulgi berhenti lalu orang yang ada didepannya berbalik menghadap seulgi

"Lo ngapain disini?" tanya seulgi menjauhkan hpnya dari telinga lalu meriksa keadaan taeyong

"Lo gapapa kan? coba gue liat" seulgi membalikkan badan taeyong mengecek kalau ditubuh taeyong gada luka

Taeyong memegang pundak seulgi memberi jarak diantara dirinya dengan seulgi "Gue gapapa seul"

Mereka berdua saling tatap namun seulgi melepas tatapan itu dan melihat ke bawah kalau kaki taeyong sudah tidak di perban lagi bahkan dia baru sadar kalau taeyong dari tadi sudah tidak pakai tongkatnya

"Kaki lo?" tanya seulgi lalu kembali menatap taeyong namun lagi-lagi seulgi membuang muka karena tatapan taeyong yang entah kenapa membuat seulgi merasa gugup

"Seul" taeyong memegang kedua pipi seulgi agar bertatapan dengannya "Gue ma-" ucapan taeyong terhenti karena dering hp taeyong

"Angkat aja dulu" kata seulgi yang mendengar hp taeyong berdering "Entar aja" balas taeyong

Tapi dering hp taeyong justru tidak berhenti yang akhirnya membuat taeyong mengangkat panggilannya

"Satu menit kalo ga penting gue tutup" ucap taeyong saat mengangkat telfonnya

"Nyokapnya wendy masuk rumah sakit, wendy sekarang lg di ugd" balas baekhyun ngos-ngosan karena panik abis bantuin wendy

Taeyong mengerjap mendengar penuturan baekhyun "Gue kesana sekarang" balasnya lalu menutup panggilan tersebut

Taeyong melihat seulgi yang menatapnya bingung seolah bertanya ada apa langsung menarikk tangan seulgi lalu membawanya ikut ke rumah sakit

Selama ditarik taeyong seulgi gak berkata apa-apa tapi yang bisa seulgi liat raut wajah taeyong terlihat sangat khawatir

"Mana kunci mobilnya?" taeyong meminta saat mereka sudah sampai di depan mobil lalu seulgi memberikan kunci tersebut ke taeyong

"Biar gue aja yg bawa" ucap seulgi

"Gak perlu" jawab taeyong namun nadanya terdengar sangat dingin membuat seulgi mengurungkan niatnya untuk membalas

Seulgi masuk ke dalam mobil dan duduk di sebelah kursi mengemudi sedangkan taeyong langsung setelah masuk langsung menancapkan gasnya ke rumah sakit dimana wendy berada.

Kecepatan taeyong dalam mengemudi di atas rata-rata membuat seulgi sedikit ketakutan ditambah seulgi gak bisa ngomong apa-apa karena aura taeyong yang tidak ramah membuat seulgi bungkam untuk berbicara

"Turun" ucap taeyong setelah sampai di rumah sakit dan taeyong turun duluan membuat seulgi sedikit buru-buru untuk mengikutinya

Seulgi jalan di belakang taeyong sampai akhirnya sampai di ruangan UGD disana terlihat beberapa teman-temannya taeyong seperti baekhyun, taehyung dan juga sehun.

"Gimana keadaannya?" tanya taeyong saat berada di depan ketiga temannya

Baekhyun dan taehyung kaget saat melihat seulgi di belakang taeyong begitu juga sehun yang kaget karena ada seulgi

"Wendy kehilangan banyak darah sedangkan nyokapnya udah ada di pindahin di ruang inap" jawab baekhyun

"Kenapa bisa kehilangan banyak darah?" lalu dokter yang meriksa wendy keluar bersamaan dengan pertanyaan taeyong tadi

"Apakah ada keluarga dari pasien yang bernawa wendy?" tanya sang dokter saat keluar dari pintu pemeriksaan

Taeyong langsung menghampiri sang dokter sampai seulgi yang berada dibelakangnya sempat terkejut dan tersentak mundur ke belakang

"Saya keluarganya dok" jawab taeyong saat menghampiri sang dokter. baekhyun, taehyung dan sehun yang duduk pun ikut menghampiri dokter dibelakang taeyong

"Pasien sudah melewati masa kritis tapi masih dalam keadaan koma jadi kita tidak tau kapan pasien akan bangun"

"Baik terimakasih dok" ucap taeyong lalu dokter tersebut pergi meninggalkan taeyong dan lainnya

"Gak masuk yong?" tanya taehyung karena taeyong yang diam saja dan tak kunjung masuk ke ruangan wendy

"Lo bertiga duluan aja" setelah mengucapkan itu ketiga temannya masuk duluan ke dalam

"Lo harus jelasin biar gak salah paham" ucap sehun saat mau masuk melewati taeyong

Taeyong melihat seulgi yang duduk dengan wajah yang menunduk lalu menghampirinya

"Seul" panggil taeyong lalu seulgi mendongkak "Hmm?"

Tadinya taeyong ingin menjelaskan tapi taeyong berpikir hubungan mereka berdua masih belum sedeket itu jadi taeyong mengurungkan niat awalnya itu.

"Ayo gue anter lo pulang" seulgi bangun dari duduknya "Gak usah gue bisa kok pulang sendiri lo temenin wendy aja dia masih belum sadar kan" ucap seulgi lalu melangkah pergi namun baru dua langkah seulgi kembali berhenti "Ohiya gue mau pulang ke rumah wonwoo gada temennya dirumah sendiri jadi gue mau nemenin dia" ucap seulgi tanpa menoleh

"Oh oke" balas taeyong lalu seulgi benar-benar meninggalkan taeyong sendiri

Sehun keluar dari ruangan wendy lalu melihat taeyong yang sendirian "Lah lo sendiri? seulgi mana?"

"Balik" jawab taeyong

"Gak lo anterin pulang?"

"Nggak"

"Dasar bodoh" setelah mengucapkan itu sehun berlari keluar rumah sakit mengejar seulgi. sehun melihat kanan kiri mencari keberadaan seulgi namun sehun tidak bisa menemukan seulgi

"Apa dia udah pulang?" gumam sehun

"Lo ngapain nyariin seulgi?" tanya taeyong yang menghampiri sehun

Sehun menoleh kesal dengan sahabatnya itu "Taeyong lo kenapa gak nganterin seulgi pulang lo gak liat sekarang ini udah malem" bentak sehun

"Ya terus kenapa? dia juga biasa pulang sendiri"

"Taeyong lo bener-bener gak ada rasa khawatir sama sekali apa? yaudah terserah"ucap sehun marah lalu kembali masuk ke dalam rumah sakit





***

"Maaf mba kayanya mobilnya mogok" ucap supir taxi setelah mengecek keadaan mobilnya

"Yah yaudah deh pak saya turun disini aja" seulgi pun turun dari taxi tersebut namun sayangnya cuaca sedang tidak bagus dan turun hujan rintik-rintik

"Mba ini saya ada payung mba pake aja" tawar sang supir 

"Eh gapapa nih pak?" tanya seulgi 

"Iya gapapa mba" supir taxi tersebut memberikan payungnya kepada seulgi

"Kalo gitu saya pake ya pak makasih" ucap seulgi setelah memberi uang taxinya

Seulgi berjalan di pinggir trotoar sambil mencari tempat teduh karena hujannya semakin deras. setelah berhasil menemukan tempat buat neduh seulgi mengeluarkan hp nya dari dalam tas lalu mencoba untuk menghubungi adenya 

"Please angkat dong nu jangan bilang lo udah tidur"

"Haaahh" seulgi menghela napasnya berat saat ini dirinya terjebak hujan mau manggil taxi lagi pasti susah ditambah adenya yang tidak bisa dihubungi

Air mata seulgi tiba-tiba turun membasahi pipi tembamnya "Eh?" seulgi bingung kenapa air matanya tiba-tiba keluar begitu saja

"Seulgi?" panggil seseorang

Seulgi menoleh kaget melihat laki-laki yang berada di depannya





















Heyyooo udah mulai konfliknya yaa

Kira-kira siapa laki-laki yang ngebuat seulgi kaget?

Jangan lupa vote ya chingu chingu

Oh ya aku mau sekalian promosi nih cerita aku yang lain castnya seulgi juga judulnya your candy maaf gabisa ngirim gambar

Jangan lupa mampir yaa

see yuu

Tbc..

Continue Reading

You'll Also Like

38.5K 3.7K 23
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...
192K 17.6K 30
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
61.8K 5.7K 70
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
165K 22.1K 30
start : 11/02/24 end : 05/05/24 plagiat menjauh cok! hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 26.