ALISTER 2: BADBOY & HIS SON

Από achaamrn

4.8M 580K 227K

Keseharian seorang perisai geng motor REVOLVER dan sang putra yang mewarisi sifat ugal-ugalannya ⚠️ HANYA CER... Περισσότερα

Prolog
01. Tawuran
02. Ares, mommy & daddy-nya.
03. Masuk sekolah
04. Ares si troublemaker
05. Sixpack.
06. Tante pelakor.
07. Daddy jealous
08. Fakboi.
10. Titip anak gue!
11. Posessive Hubby
12. Kidnapped.
13. One day at the circuit.
14. Balap liar?!
15. Ares & his crush.
16. Bapak sesad.
17. Minggat.
18. Duo tuyul.
19. Badboy & his wife.
20. Lebaran rusuh! (1)
21. Lebaran rusuh! (2)
22. Ompong
23. Daddy Bangkrut.
24. Anggota baru revolver, nih!
25. Daddy Gio's office

09. A day with revolver

117K 18.7K 4.1K
Από achaamrn

1. DEVANO ADRIAN DIRGANTARA (DEVAN)

Ketua Revolver yang dingin dan sangat sulit dijangkau siapapun. Meskipun lumayan tempramental, namun Devan berani mengorbankan diri demi teman-temannya.

IG: @devanodrian

2. REYHAN ALVARO PUTRA (REY)

Wakil Ketua Revolver. Cowok yang paling kalem dan bijaksana di Revolver.

IG: @reyalvarro

3. GIOVANI ANENDRA (GIO)

Perisai geng REVOLVER yang punya kuasa dan disegani banyak orang karena kekuatannya dalam bertarung. Terlihat sangar dari luar, namun menjadi sangat manja ketika bersama istrinya.

IG: @gioanendra

4. KENZAKI YUTA (YUTHA)

Anggota Inti Revolver. Otak jeniusnya menjadikan Yutha sebagai pelacak dan penyusun strategi di Revolver. Dia adalah anggota Revolver yang paling kaya.

IG: @yuthaknz

5. RAFFA ORLEM (RAFFA)

Anggota Inti Revolver. Satu-satunya anggota yang berwajah manis bahkan bisa dibilang cantik. Dia garing kalau melawak, namun dapat membuat semua orang tertawa sampai terjungkal kalau sudah bertindak spontan.

IG: @raffaorlem_

⚠️ DISCLAIMER ⚠️
Semua tulisan author di sini tidak ada hubungannya dengan kehidupan real. (100% imajinasi)

***

"Yang, aku pergi," pamit Gio pada sang istri sambil memasang tali sepatu Adidas-nya. Bapak beranak satu itu sudah terlihat sangat tampan dengan kaos hitam yang dilapisi jaket kulit berlambang REVOLVER, ripped jeans dan kalung besi andalannya.

"Loh pagi-pagi begini mau ke mana?" tanya Cheryl bingung. Namun tetap salim pada suaminya.

"Ke markas. Si Raffa nangis-nangis mau didepak dari REVOLVER sama Devan. Aku mau jagain dia takut dia ngelawan terus dicekek," jawabnya seraya berdiri dan menghadap wanita manis setinggi dadanya itu.

"Aish. Berulah apaan lagi emang itu anak?" tanya Cheryl tak heran lagi. Ia tahu si Raffa memang sering membuat onar terutama sejak memelihara babi dan bebek di markas.

"Biasalah, Betty si babi ngompol di sofa."

"Emangnya ga dikasih popok? Biasanya kan dikasih—"

"Babi?!" Alvares yang tiba-tiba muncul dari ruang tamu berlari ke arah mereka. "Mana babi?! Ayes mawu liat babi!!"

Gio menghela napas. "Ada di markas geng daddy, Al."

"Ayes mawu liat! Ayes boyeh itut nda daddy?!" tanya Alvares girang. Tangan gembulnya menarik-narik ujung jaket ayahnya.

"Gak boleh, Al. Itu bau, terus haram. Al gausah ikut ya," larang lelaki itu.

"T—Tapi daddy kenapwa kecana?! Tadi katanya bawu, hayam. Daddy cendiyi mawu liat babi maca Ayes nda boyeh?!" Mata Alvares mulai berkaca-kaca.

"Ya kan daddy ga meg—"

"Huweeee!! Daddy jaat! Ayes mawu liat babi!! Ayes mawu itut huweee!! Mommy!!"

"Daddy bilang enggak ya enggak. Daddy pukul ya kalo nangis terus."

Alvares mendengus kesal.

"Yya udah, kalo nda boyeh itut. Ayes mawu nyucu aja! Cucu mommy, cucu!!" rengek Alvares membuat ayahnya melotot.

"YAUDAH IKUT DAH, IKUT!!!" sergah lelaki itu kesal.

"Hoyeee!!! Hidup babi!!!" sorak Alvares gembira.

***

Sementara di markas REVOLVER..

"Gua udah bilang jangan masukin Betty ke markas!!" damprat Devan, sang ketua REVOLVER, membuat cowok berwajah cantik di hadapannya gemetaran.

"J—Jangan jahatin Betty boss.. Betty ga salah," mohon Raffa dengan wajah memelas.

"Tenang gua gaakan jahatin dia. Gua cuma pengen buang dia aja. Buang sekarang, buang!" hardik Devan membuat Raffa menangis kejar.

"J—Jangan boss, huwaaa!! Jangan boss.. Nanti Betty mau tinggal di mana Boss, hiks.. Gua gak mau Betty jadi gelandangan.. Huwaa!!" tangis Raffa tak berhenti. Sementara, Yutha dan Rey hanya menyaksikan perseteruan itu dalam diam.

Hingga tiba-tiba, seekor bebek masuk dan memecah keheningan.

"Kwek.. kwekk.." kata bebek sambil memelaskan wajahnya Devan.

Yutha pun segera menerjemahkannya. "Kwek.. Jangan buang Betty om.. kwek.."

Raffa yang merasa mendapat pembelaan dari Yutha dan bebek mencoba memohon pada Devan sekali lagi. "Tuh, Boss.. Ka—Kata bebek jangan buang Betty.. Betty begini juga ada alasannya boss hiks, dulu dia ga pernah ngompol begini. Suwer boss.."

"Dev, udahlah," Rey ikut maju dan menenangkan Devan dengan mengusap bahu ketuanya itu. "Maklumin aja, kan lo tau dua-duanya emang rada-rada. Dengerin aja dulu."

Devan menghela napas berat. "Yaudah. Kalo gitu jelasin, kenapa Betty jadi suka ngompol kayak gini?"

"G—Gua baca di google itu tandanya Betty lagi birahi, boss. Kita harus cepet-cepet jodohin Betty," jawab Raffa sambil sesegukan.

"Kenapa ga sama bebek aja?" tanya Devan berusaha sabar.

"B—Bebek juga mau nikah sama Betty, boss. Tapi formatnya beda jadi gak bisa. Iya kan bebek?" tanya Raffa pada bebek.

"Kwek!!" Bebek menyahut.

"Lah, Devan udah di sini ternyata? Baru gua mau tolongin Raffa. Udah telat belom nih." Gio yang baru datang main nyelonong masuk tanpa izin.

"Ngok!! Ngok!!" Mata Betty langsung berbinar-binar melihat ada cogan. Tanpa aba-aba ia melompat ke pelukan lelaki tersebut.

"W—Woy!! Kenapa dia nempelin gua mulu?!" teriaknya seraya melempar Betty ke arah Devan. Devan spontan terlonjak kaget dan menghindar dengan jijik.

"J—Jangan deket-deket gua!! Haram! Najis!!" hardik Devan sadis.

Betty tertegun. "N—Ngok.."

"Sana! Bentar lagi lu dibuang! Hus hus!! Haishh.. harus mandi pake tanah 7 kali nih," keluh sang ketua REVOLVER itu sembari menepuk-nepuk bajunya.

Betty yang merasa sakit hati akibat ditolak dan dihina pun berjalan dengan lemas ke taman markas. Sementara Alvares mengikuti Betty dari belakang. Menatap bingung Betty yang kini tampak menyendiri di pojokan taman.

"Ngiks.." Betty memasang wajah murung. Berharap Alvares kasihan padanya.

Ga dapet bapaknya dapet anaknya sabi kali, mungkin begitu yang ada di batin babi genit ini.

Alvares memperhatikan wajah Betty sebentar hingga Betty salting. Lalu anak itu berkata, "Ih, tamu mukanya miyip tante peyakol yang genit cama daddy. Pantecan cipatnya miyip. Cama-cama peyebut laki oyang."

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

140K 13.8K 100
keseharian keluarga kim manoban
TWINS?! Από sipaaa

Χιούμορ

214K 11.7K 15
menyukai kembaran sendiri wajar bukan? bxb area awas salpak
18.1K 2.5K 46
Bagaimana jika kenalakan Yibo menurun ke anaknya. Up suka suka
1M 89.1K 86
{BXB}{LOKAL}{NON-BAKU} Cerita ini tentang Elvan Maulana yang punya pacar anak IPA kelas sebelah tuh cewek cantik banget awalnya si baik-baik aja samp...