๐Œ๐’. ๐™๐€๐๐ˆ๐๐ˆ : draco ma...

By plethcra

202K 25.2K 3.8K

๐—ฆ๐—ข๐— ๐—˜๐—›๐—ข๐—ช, ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ข๐˜ณ๐˜บ ๐˜ˆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ค๐˜ข๐˜ฏ ๐˜จ๐˜ช๐˜ณ๐˜ญ ๐˜ต๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฏ๐˜ด ๐˜ฐ๐˜ถ๐˜ต ๐˜ต๐˜ฐ ๐˜ฃ๐˜ฆ ๐˜ข ๐˜ก๐˜ข๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช... More

๐๐‘๐Ž๐‹๐Ž๐†
๐‚๐€๐’๐“
โœฎ ๐Ž๐๐„
โœฎ ๐“๐–๐Ž
โœฎ ๐“๐‡๐‘๐„๐„
โœฎ ๐…๐Ž๐”๐‘
โœฎ ๐…๐ˆ๐•๐„
โœฎ ๐’๐ˆ๐—
โœฎ ๐’๐„๐•๐„๐
โœฎ ๐„๐ˆ๐†๐‡๐“
โœฎ ๐๐ˆ๐๐„
โœฎ ๐“๐„๐
โœฎ ๐™๐™ง๐™ช๐™ฉ๐™ ๐™ค๐™ง ๐™—๐™š๐™ง๐™ฉ๐™ž๐™š ๐™—๐™ค๐™ฉ๐™ฉ๐™จ? '11
โœฎ ๐™ƒ๐™ค๐™œ๐™ฌ๐™–๐™ง๐™ฉ๐™จ ๐™€๐™ญ๐™ฅ๐™ง๐™š๐™จ๐™จ '12
โœฎ ๐™Š๐™  ๐™œ๐™ค๐™ค๐™œ๐™ก๐™š,๐™๐™ค๐™ฌ ๐™ฉ๐™ค ๐™—๐™š ๐™– ๐™œ๐™ค๐™ค๐™™ ๐˜ฝ๐™ง๐™ค๐™ฉ๐™๐™š๐™ง ? '13
โœฎ ๐˜ฟ๐™ค ๐™ฎ๐™ค๐™ช ๐™ฌ๐™–๐™ฃ๐™ฃ๐™– ๐™—๐™ช๐™ž๐™ก๐™™ ๐™– ๐™จ๐™ฃ๐™ค๐™ฌ๐™ข๐™–๐™ฃ? '14
โœฎ ๐™„๐™ฃ๐™ฆ๐™ช๐™ž๐™จ๐™ž๐™ฉ๐™ค๐™ง๐™ž๐™–๐™ก ๐™Ž๐™ฆ๐™ช๐™–๐™™ '15
โœฎ ๐˜พ๐™๐™ง๐™ž๐™จ๐™ฉ๐™ข๐™–๐™จ ๐™จ๐™ช๐™ง๐™ฅ๐™ง๐™ž๐™จ๐™š๐™จ '16
โœฎ ๐™‡๐™š๐™ฉ'๐™จ ๐™ฌ๐™–๐™ง '17
โœฎ ๐™‡๐™–๐™ฉ๐™š ๐™ฃ๐™ž๐™œ๐™๐™ฉ '19
โœฎ ๐™’ ร— ๐™• '20
โœฎ ๐™๐™š๐™ซ๐™š๐™–๐™ก๐™š๐™™ '21
โœฎ ๐™„๐™ข๐™ฅ๐™ง๐™ž๐™จ๐™ค๐™ฃ๐™š๐™™ '22
โœฎ ๐™ˆ๐™–๐™ก๐™›๐™ค๐™ฎ ๐™ˆ๐™–๐™ฃ๐™ค๐™ง '23
โœฎ ๐™ƒ๐™š'๐™จ ๐™ฅ๐™ง๐™š๐™ฉ๐™ฉ๐™ฎ ๐™ช๐™ฅ๐™จ๐™š๐™ฉ '24
โœฎ ๐™‰๐™ค๐™ฌ ๐™๐™š'๐™จ ๐™™๐™š๐™ก๐™ž๐™˜๐™ž๐™ค๐™ช๐™จ, ๐™จ๐™ค๐™ง๐™ง๐™ฎ, ๐™จ๐™ช๐™จ๐™ฅ๐™ž๐™˜๐™ž๐™ค๐™ช๐™จ '25
โœฎ ๐™†๐™ž๐™จ๐™จ ๐™–๐™ฃ๐™™ ๐™ข๐™–๐™ ๐™š ๐™ช๐™ฅ '26
โœฎ ๐™‰๐™š๐™–๐™ง๐™ก๐™ฎ ๐™™๐™ž๐™š๐™™ '27
โœฎ ๐™Ž๐™–๐™ฎ๐™ค๐™ฃ๐™–๐™ง๐™–, ๐™ƒ๐™š๐™–๐™™๐™ข๐™–๐™จ๐™ฉ๐™š๐™ง '28
โœฎ ๐™€๐™ฃ๐™œ๐™–๐™œ๐™š๐™™? '29
โœฎ ๐™๐™ง๐™–๐™ฅ๐™ฅ๐™š๐™™ '30
โœฎ ๐™ƒ๐™–๐™ฃ๐™œ๐™ž๐™ฃ ๐™ฌ๐™ž๐™ฉ๐™ ๐™ข๐™ฎ ๐™ค๐™ก๐™™ ๐™—๐™š๐™จ๐™ฉ๐™ž๐™š '31
โœฎ ๐™ˆ๐™ž๐™จ๐™ช๐™ฃ๐™™๐™š๐™ง๐™จ๐™ฉ๐™–๐™ฃ๐™™๐™ž๐™ฃ๐™œ '32
โœฎ ๐™๐™๐™–๐™ฃ๐™  ๐™ฎ๐™ค๐™ช, ๐˜ฝ๐™ง๐™ค๐™ฉ๐™๐™š๐™ง '33
โœฎ ๐™๐™š๐™–๐™™๐™ฎ ๐™›๐™ค๐™ง ๐™ฉ๐™๐™š ๐™—๐™–๐™ฉ๐™ฉ๐™ก๐™š ๐™ค๐™› ๐™ƒ๐™ค๐™œ๐™ฌ๐™–๐™ง๐™ฉ๐™จ? '34
โœฎ ๐™ˆ๐™ฎ ๐™—๐™š๐™ก๐™ค๐™ซ๐™š๐™™ ๐™ƒ๐™š๐™ง๐™ค '35
โœฎ ๐™€๐™ฃ๐™™ ๐™ค๐™› ๐™ฉ๐™๐™š ๐™จ๐™ฉ๐™ง๐™ช๐™œ๐™œ๐™ก๐™š '36
โœฎ ๐™’๐™๐™ค'๐™จ ๐™ข๐™–๐™ง๐™ง๐™ž๐™–๐™œ๐™š? '37
โœฎ ๐™Š๐™ช๐™ง ๐™ฌ๐™š๐™™๐™™๐™ž๐™ฃ๐™œ '38
โ˜พ ๐•ฟ๐–๐–Š ๐–€๐–“๐–œ๐–†๐–“๐–™๐–Š๐–‰ ๐•ฐ๐–ˆ๐–‘๐–Ž๐–•๐–˜๐–Š โ˜ฝ
โœฎ ๐™Š๐™ช๐™ง ๐™ฃ๐™š๐™ฌ ๐™›๐™–๐™ข๐™ž๐™ก๐™ฎ ๐™ข๐™š๐™ข๐™—๐™š๐™ง '39
โœฎ ๐™๐™๐™š ๐™š๐™ฃ๐™™ '40
๐“ฃ๐“ฑ๐“ฎ ๐“ซ๐“ฎ๐“ฐ๐“ฒ๐“ท๐“ท๐“ฒ๐“ท๐“ฐ - ๐“๐ก๐ž ๐”๐ง๐ฐ๐š๐ง๐ญ๐ž๐ ๐„๐œ๐ฉ๐ฅ๐ข๐ฌ๐ž

โœฎ ๐™Ž๐™–๐™ฎ ๐™๐™ž๐™จ ๐™ฃ๐™–๐™ข๐™š '18

4.2K 577 84
By plethcra

**✿❀"Um.Okay.Draco"❀✿**

"Hai," 

Aku mendudukkan diri disamping Theo.

"Serius sekali, sedang apa?"

"Belajar" jawab Malfoy .

"Untuk?"

"OWL" Aku mengangguk paham.

"Theo,kau juga ikut belajar?"

"Tentu saja,kenapa?"

"Apa kau sedang sakit?" ledek ku sambil menempelkan punggung tangan ku di dahi Theo.

"Ck.Aku tidak akan mempermalukan keluarga Nott lagi kali ini" ucap Theo sambil masih fokus dengan buku nya.Lalu, Theo merangkul pundak ku.Malfoy melirikku sekilas.Aku jadi teringat saat di danau kemarin kemarin.

Dengan sengaja , aku memeluk Theo sambil menjulurkan lidah ku pada Malfoy.Ia mendengus,membuatku terkekeh geli.

Aku menatap Blaise yang sedari tadi fokus pada buku nya.

"Serius sekali,brother"

[name] menyelinap keluar asrama untuk sekedar membuat nya mengantuk.Berjalan jalan di koridor yang sepi dengan hanya menggunakan piyama.Tujuan [name] ;Danau hitam. Tidak akan ada Filch atau Prefek disana.

Ia mengendap endap di sepanjang perjalanan.Saat ia berbelok di koridor,ia melihat ada prefek yang sedang berpatroli tak jauh dari tempat nya berdiri. [name] segera bersembunyi di balik dinding.Sayang nya,di malam hari yang sunyi ini,suara kecil pun bisa terdengar.

"Siapa disana?!"

Suara Granger.

Tidak ada ruangan untuk bersembunyi disini,sedangkan Granger semakin berjalan mendekat.Sudah terlanjur ketahuan,[name] berlari kabur.Asalkan jangan sampai Granger mengenalinya.

"Tunggu!Jangan lari!" suara Granger menggema.

[name] terus berlari dari kejaran Granger. Semoga saja tidak ada lagi yang lihat. Ia melupakan tujuan nya menyelinap keluar. Yang ada dipikiran nya sekarang ; lari kemana saja asal tidak ketahuan.

Untung nya,langkah kaki [name] lebih cepat daripada Granger, membuat Granger sedikit ketinggalan di belakang sana.

Buntu.[name] jadi panik dan tidak tahu harus kemana.Suara langkah kaki Granger semakin terdengar jelas.

"AAAH!" [name] terkaget saat ada tangan yang menarik nya masuk ke dalam . . . tunggu. Tadi tidak ada ruangan apapun disini.

"Siapa disana?!Keluar lah!" teriak Granger lagi dari luar.

"Berisik,mudblood"

Bukan [name] yang menggumamkannya.

"AAAH!" teriak [name] lagi terkaget saat mendapati ada sosok yang berdiri tepat di hadapannya.

"Sst! Kau juga diam" sosok itu kini membekap mulut [name].

Tidak ada penerangan disini. Asal kalian tahu,[name] takut akan kegelapan.Sangat.

[name] terus meringis ketakutan.Apa dirinya sudah mati? Apa sosok yang didepannya ini malaikat?

"Lumos"

Malaikat nya punya tongkat sihir?

Cahaya muncul dari tongkat sihir milik sosok tersebut membuat [name] memicingkan mata silau.Saat mata nya sudah beradaptasi, ia bisa melihat sosok didepan nya dengan jelas.

Bukan malaikat ataupun genderuwo,sosok tersebut ; Malfoy.

Di sisi lain,Granger pergi mencari ke tempat lain karena disini jalan buntu dan tidak ada tempat yang memungkinkan untuk bersembunyi.

"Malfoy?" tanya [name] memastikan.

"Kenapa menangis?" Malfoy mengusap air mata [name] yang jatuh.

"Malfoy!" pekik [name] menghambur ke dalam pelukan Malfoy.

Malfoy merasa heran,kenapa gadis ini begitu ketakukan? Bukannya dia sering menyebutkan bahwa dia ini perempuan yang kuat?

"Kenapa, hm?" tanya Malfoy pelan.Malfoy mengusap surai [name] lembut.

"A-aku takut kegelapan" cicit nya sambil terisak di pelukan Malfoy.

Oh,jadi ini penyebab dia ketakutan.

"Tenang saja,ada aku disini"

Malfoy mengeratkan pelukan nya.Entahlah,ia merasa berkewajiban melindungi gadis yang berada di dalam dekapan nya ini.

"Kenapa menyelinap malam malam?"

"Aku tidak bisa tidur" cicit [name]. Malfoy melepaskan pelukan nya lalu beralih mengusap pipi [name] yang basah.

"Tumben.Kenapa?" tanya Malfoy lembut.

"Aku kebanyakan tidur tadi siang" ucap [name] menatap lantai.Malfoy terkekeh.

"Memangnya tadi kau mau kemana?"

"Danau hitam" ucap [name] kini menatap Malfoy dengan mata nya yang berkaca kaca membuat Malfoy gemas sendiri.

"Yasudah.Ayo"

"Ayo kemana?"

"Kau mau ke danau hitam,kan?" [name] mengangguk pelan.

"Ayo"

Malfoy menggenggam tangan [name] lalu tiba tiba muncul sebuah pintu di hadapan mereka.

"Malfoy,ini tempat apa?"

"Ruang kebutuhan.Ruangan ini hanya bisa ditemukan oleh seseorang yang sedang membutuhkannya"

"Cool" ucap [name] enteng membuat Malfoy terkekeh gemas.

Mereka berdua keluar dari ruang kebutuhan lalu berjalan menuju ke Danau hitam.

"Malfoy,bagaimana kalau ketahuan lagi?"

"Tenang saja. Aku,kan,juga prefek" [name] hanya mengangguk paham.

"Oh iya,Pansy dimana?Kau berpatroli dengan nya,kan?"

"Ya.Dia berpatroli di lantai dua bersama Weasley."

"Dan,kau,bersama Granger,begitu?" Malfoy mengagguk.

"Bagaimana kalau Granger mencari mu?"

"Itu bisa ku urus nanti"

Akhirnya mereka sampai. Malfoy duduk di rerumputan di sebelah [name] yang kini berbaring sambil menatap indah nya langit malam berhiaskan bintang.

"[name]"

"Hm?"

"Kau lihat rasi bintang itu?" Malfoy menunjuk salah satu rasi bintang yang ada di atas sana.[name] mengangguk.

"Nama nya apa?" tanya Malfoy mengetes [name].

"Lupa" ucap [name] enteng. Malfoy menyentil pelan dahi [name].

"Bagaimana kau bisa lupa dengan nya?"

"Memang nya nama nya apa?"

"Scorpius" ucap Malfoy sambil menatap rasi bintang itu.

"Oh.Astaga.Aku benar-benar lupa" [name] menepuk pelan dahi nya.

"Meskipun sudah mencair, dia tetap menemani kita diatas sana,ya" ucap [name] sambil mengingat saat saat ia membuat boneka salju bernama 'Scorpius' bersama Malfoy.

Malfoy mengagguk lalu ikut berbaring di sebelah [name].

"Kalau yang itu,apa?" tanya [name] menunjuk ke arah langit.

"Orion"

"Itu?" [name] kembali menunjuk.

"Yang itu?Mmm , Cassiopeia" Malfoy ikut menunjuk.

"Kalau yang itu?"

"Itu?Hanya kumpulan bintang biasa" [name] terkekeh sambil ber-oh-ria.

"Kau hafal rasi bintang dari mana?"

"Hanya memperhatikan kelas Astronomi" ucap Malfoy bangga.

"Pintar sekali" ucap [name] enteng sambil menepuk kepala Malfoy pelan.Malfoy tak kuasa menahan senyum nya.

"[name]"  Malfoy menatap [name] dari samping.

"Ya?" [name] pun menoleh menatap Malfoy.

Mereka tak menduga jarak diantara mereka akan sedekat ini.Bahkan hidung mereka hampir saja bersentuhan.

[name] terhipnotis melihat paras pemuda didepan nya ini yang semakin tampan disinari cahaya bulan.Netra biru nya terlihat semakin indah membuat ia terlarut menatap nya.

Di sisi lain, Malfoy juga terhipnotis melihat paras [name] yang cantik nan manis. Netra hitam nya berkilauan bagaikan berlian sampai ia bisa melihat pantulan diri nya di netra indah milik [name]. Perhatian nya beralih ke arah bibir [name]. Sial. Ia tidak bisa melepaskan pandangannya dari bibir ranum milik gadis didepannya.

[name] tersadar dari lamunannya.Ia segera mundur sedikit memberi jarak lebih diantara mereka.

"Um.Malfoy?"

"Uh.Ya." Malfoy pun tersadar dari lamunan gila nya.

"Kau mau bilang apa tadi?"

"Aku ingin kau memanggil nama depan ku"

"Kenapa?" tanya [name] polos.

" 'Kenapa?' Kita sudah sering akur akhir akhir ini,kan?" [name] mengangguk.

Apa salahnya memanggil nama depan? Justru bagus,kan?

"Oke kalau begitu"

Malfoy tersenyum puas.

"Coba panggil , 'Draco' "

"Um.Okay.Draco"

"Pintar" Malfoy menepuk kepala [name] pelan.[name] tersenyum.

Hening. Malfoy sedari tadi menatap langit sambil kembali membayangkan ide gila di dalam otak nya.

Ah. Tidak. Jangan hari ini, Draco.

"[name],kau-" Malfoy melirik ke arah [name].

"Astaga,dia tertidur rupanya"

Malfoy segera mendudukkan dirinya dan menyender di pohon. Kemudian ia membawa [name] berbaring di pangkuan nya dengan hati hati.

Ia mengusap usap kepala [name] lembut.Lama kelamaan,rasa kantuk melanda nya.Ia mulai memejamkan mata nya lalu tertidur lelap.

Aku terbangun dan merasakan tubuh ku sakit sakit.Aku mulai membuka mataku perlahan. Tunggu,kurasa ini bukan suasana kamar ku.Mana ada suara kicauan burung dan air di dalam kamar?Saat aku sudah benar benar membuka mata ku,aku melihat Draco.

Aku baru tersadar bahwa aku tertidur di pangkuan nya.Dan, kami masih berada di Danau hitam. Apa semalam aku ketiduran?

"Draco,Draco bangun" aku menepuk-nepuk pipi nya pelan.

"Draco,bangun" kini aku menggoncang goncang kan tubuh nya.

"Hmm" gumam nya menggeliat.

"Ayo bangun, kau ada kelas?"

"Hm?Ada" astaga,suaranya.

"Kenapa kita bisa ketiduran disini?"

"Aku tidak tega membangunkan mu"

"Hih,yang benar?"

"Benar.Masa aku harus menggendong mu sampai ke asrama?"

"Yasudah,ayo pulang ke asrama dan siap siap" ucapku sambil merapihkan surai pirang nya yang berantakan.

"Bantu aku berdiri" ucap nya masih terkantuk-kantuk.Bahkan mata nya masih saja terpejam.

Aku berdiri lalu menarik kedua lengan Draco.Draco akhirnya berdiri dengan lemas.Saking lemas nya,ia terjatuh ke dalam pelukan ku.

"Astaga,Draco kau ini apa apaan?!" ucap ku mencoba untuk melepaskan nya.

"Aku masih mengantuk" ucapnya masih dengan suara serak khas bangun tidur.

"Ck.Berat,tahu! Sudah,ayo cepat.Kita bisa telat nanti"

Akhirnya Draco me-nurut lalu kami kembali ke asrama bersama.

"[name]!"

Baru saja kami masuk.

"Kau dari mana saja?!" omel Pansy.

"Asal kau tahu,kami panik mencarimu sedari tadi" sambung Daphne.

"Eh-Draco? Kau juga,kemana saja?! Aku mencari mu semalam,Granger bilang kau kabur dari tugas"

"Enak saja dia bilang aku kabur" protes Draco.

"Jangan membuat kami khawatir begini.Ini sudah kedua kali nya kalian pulang ke asrama bersama dan selalu saja tidak beres.Kemarin,basah kuyup.Sekarang?Hilang semalaman dan pulang terkantuk-kantuk" omel Daphne.

"Kami hanya ketiduran di danau hitam,itu saja"

"Astaga, kalian ini aneh aneh saja" omel Pansy.

"Ada apa, Pans? Adikku sudah ketemu?" ucap Blaise datang dari belakang.

"Ya.Dia tidur di danau hitam" ucap Pansy.

"Bersama Draco" tambah Daphne.

"Kau tidak bermacam macam dengan adikku,kan?" tanya Blaise menatap Draco tajam.

"Astaga,mate jangan berfikir terlalu jauh" ucap Draco.

"Lalu apa?" tanya Blaise meminta penjelasan.

"Dia menyelamatkan ku dari kejaran gorilla lalu menemani ku ke danau hitam lalu kami ketiduran disana,tamat." jelas ku tanpa titik dan koma.

"Gorilla?" tanya Blaise.

"Granger" jelas ku.

Malfoy terlihat menahan tawanya.

"Jangan melawak dulu,[name],kami serius" ucap Daphne.

"Ya.Kau tidak tahu seberapa khawatir nya kami?" ucap Pansy.

"Yasudah, aku minta maaf" ucapku menunduk.

"Ck. Sudah,kan?Kalau begitu aku mau mandi" ucap Draco berlalu pergi.

"Aku juga" ucapku menatap mereka satu persatu dan berlalu pergi ke kamar ku.

"Daph,dimana yang lain?"

"Seperti biasa."

Artinya; sedang bertugas menjadi kacung Umbridge.

Aku mendudukkan diri disamping Daphne.

"[name]"

"Hm?"

"Antar aku ke perpustakaan,yuk"

"Memang nya ada perlu apa?"

"Mengembalikan ini" Daphne mengangkat buku tebal di tangan nya.

"Yasudah,ayo" ucapku sambil berdiri.

Setelah selesai mengembalikan buku, aku dan Daphne berniat untuk kembali ke asrama.

Ditengah tengah perjalanan,kami mendengar ada suara ledakkan besar.

"Daph,apa itu?"

"Tidak tahu,[name].Ayo cari tahu"

Daphne menggerek ku menuju sumber suara.Kami bersembunyi di balik pilar dan mendapati Umbridge bersama tim penyelidik nya.Ada Pansy,Theo,Blaise,Crabbe,Goyle dan Draco-bersama Chang? Itu dia sedang merangkul pundak nya?

Eh,ternyata tidak.Dia sedang menggerek nya.Bagus lah kalau begitu.Tapi ,aku jadi penasaran ada apa.

"Astaga,[name],lihat.Potter dan teman teman nya" Daphne menunjuk ke arah ruangan yang diledakkan tadi.

Aku ikut melirik ke arah ruangan yang Daphne tunjuk. Ada si kembar juga didalam sana.

"Tunggu-itu ruangan apa?" tanya Daphne.

"Ruang kebutuhan. Ruangan ini hanya bisa ditemukan oleh seseorang yang sedang membutuhkannya."

"Darimana kau tahu?Tumben" tanya Daphne bingung.

"Dari Draco" ucapku enteng.

"Draco?"

"Ya.Kenapa?"

"Serius,[name]. Kalian berkencan?"

"A-apa maksud mu bicara begitu?"

"Kau baru saja memanggil nama depannya"

"Memang nya kalau aku memanggil nama depannya,itu berarti kami berkencan,begitu?" tanya ku kesal.

"Tidak,sih.Yasudah deh,terserah kau saja" ucap Daphne mengalah sambil terkekeh.Aku mendecih.

"Jadi ,mereka sudah tertangkap basah?" tanya ku.

"Sepertinya begitu" jawab Daphne.

"Chang yang membocorkan nya?Bukannya Pansy bilang dia kekasih nya Potter?"

"Ya.Kasihan sekali Potter,kekasih nya mengkhianati dirinya" ucap Daphne dengan wajah sedih.

"Dasar" ucap ku terkekeh sambil menepuk lengan Daphne pelan.Daphne ikut terkekeh.

༶•┈┈⛧┈♛𝐌𝐬.𝐙𝐚𝐛𝐢𝐧𝐢♛┈⛧┈┈•༶

Continue Reading

You'll Also Like

40.9K 6.1K 29
TAMAT Di Hogwarts ada Murid Slytherin bernama. 'Katherine Belle barnard' Katharine memilki sifat yang dingin, cuek, dan bermuka datar. Ia Menyukai p...
49.5K 4.8K 54
Cerita ini tentang seorang gadis bernama Sarah Oxcelia Dawson, yang berasal dari keluarga penyihir (Pure-blood). Dia bertemu dengan Draco Malfoy yang...
102K 11.8K 70
Kepergian wanita yang ia cinta membuat draco terpuruk. Draco tidak mau menerima kenyataan bawah orang yang ia cintai sudah pergi untuk selama nya. โ€ขt...
185K 25.2K 36
[Draco Malfoy x Reader] Semua berawal dari keisengan mu menulis surat untuk Draco Malfoy dan membakarnya, membawa mu pergi ke dunia fantasi yang tid...