The Villa -Ateez

By hanikim124

12.1K 1.6K 681

[Completed ✅ ] Pergi berlibur untuk menenangkan pikiran lalu kembali dengan hati dan pikiran yang tenang. Ber... More

Rencana
Awal
Kenalan
Siapa?
Usil
Gangguan lagi
Kenapa?
Terlihat
Informasi
Tantangan
Pergi
Bukan Yunho
PULANG GOBLOK!
Akhir?
Pamit
Normal
EPILOGUE
Fakta
Terjebak(bonus+)
BOOK 2
Hallo
Republish

Kebenaran

416 71 10
By hanikim124

Note: yang huruf miring berati Jongho lagi dipengelihatan indigonya ya.

















Malam ini Ateez berkumpul diruang tamu, semua nya tengah memikirkan cara untuk mengetahui kejadian apa yang terjadi di tempat mereka tinggal saat ini.

"Gue usulin besok kita balik aja deh" ucap Mingi

"Kata lo gak bisa udah ditanda tanganin gimana sih" ucap Yeosang mengerutkan keningnya

"Gue gak peduli, gue masih sayang nyawa gue, sayang kalian apalagi Yunho " tunjuk Mingi diakhiri kedipan untuk lelaki jangkung didepannya.

"Dih, kemarin perasaan lagi ngambek deh si flamingo" celetuk San

"bacot lo!" seru Mingi

San hanya meledek Mingi dengan menjulurkan lidahnya.

"Woo, kotak kemarin isi nya apaan?" tanya Yunho

"jimat " jawab Wooyoung mengangkat tangan kanan nya.

Dipergelangan tangan Wooyoung melingkar gelang apik berisi segumpal persis bantal kecil.

"Buat lindungin lo doang berati?" Tanya Hongjoong

"Nih, kalian juga dikasih. kata Bin hyung kita gak boleh pisah mulai sekarang" ucap Wooyoung

"Kita mana pernah pisah" celetuk Seonghwa sembari memakai gelangnya

"siapa tau aja kan ya. " Wooyoung mengedikkan bahu nya.

Brak!

"Aaaaa-uhmp"

Hongjoong membekap mulut Wooyoung,

Mereka sama terkejutnya ketika tisu diatas meja tiba-tiba bisa jatuh kebawah.

Kiittt

"Air kerannya bunyi " bisik Jongho

"Sstt, jangan ada yang bergerak ok" bisik Jongho lagi

Sreett
Dug
Sreet
Dug

"Lari tolol lari!" Seru San masuk ke kamar Yunho dan Seonghwa dengan seribu jurus. G.

disusul oleh yang lain dengan terburu-buru.

Klek!

Setelah semua masuk Hongjoong yang terakhir mengunci pintu kamar. Ingin mengintip tapi terlalu takut.

"Hah hah, gila serem banget. Gue gak mau keluar lagi deh" ucap Mingi memeluk guling dikasur Seonghwa dan Yunho

"hah hah gue uhuk-uhuk gue juga. mending kita tidur bareng aja-" ucap Seonghwa,

"Gue khawatir kalo kita pisah bakal terjadi sesuatu nanti" lanjutnya.

"Bener-bener, gila serem njir. Jong liat apaan lo?"tanya Mingi

"Cowo dikamar mandi, anak kecil jatuhin tisu sama cewe cantik mainin pintu kamar HongGi " jelas Jongho menutup matanya

Mereka-benar-benar-merinding.

Ini masih jam 9 malam bahkan seharusnya mereka bisa bergadang untuk seru-seru. Tapi di Villa ini menoleh pun tak bisa untuk saat ini. takut-takut akan ada sesuatu yang mendekat. hiihh.

Dug dug dug
Dug dug dug

"nah loh! itu anak kecil diatas pasti" ucap Yeosang

"Gue takut, jangan tanya gue. Gue gakmau liat " gumam Jongho dipelukan Yeosang.

"Gapapa gue disini " bisik Yeosang sembari mencium kening Jongho sembunyi-sembunyi.

"Tenang Jong, kita gak bakalan tanya lo lagi kok" ucap Seonghwa menenangkan

"Udah, ayo tidur besok kita prepare terus main ke Villa Yeongjo hyung say goodbye sama ke Minho hyung plus Jisung hyung juga abis itu lusa baru kita pulang. "Jelas Hongjoong

Yang lain mengangguk paham. Setelahnya mereka membagi tempat tidur agar muat berdelapan.

-The Villa-

Pagi ini Ateez bersiap-siap untuk pergi ke Warung tongkrongan berharap ada Minho dan Jisung disana.

"Udah?" tanya Seonghwa didepan pintu utama

"Bentar, hp gue ketinggalan "ucap San berlari ke kamarnya dilantai atas

"San! buruan gausah nengok!" teriak Wooyoung.

Pesan dari Changbin pada suratnya meminta mereka untuk fokus pada kegiatannya, 'jangan peduliin gangguan kecil mereka. semakin kalian salah fokus semakin gencar mereka mengincar' tulis Changbin pada surat tersebut.

Tap
Tap
Tap

"Yuk buruan. cowo pucet disebelah mau keluar!" seru San berlari menuruni tangga

"Yuk yuk!" seru lainnya.

Brak!

Cklek!

Hongjoong mengunci pintu cepat, baru saja mereka bersiap berlari namun tangan Jongho ditahan oleh seseorang.

"G-guys.."bisik Jongho

Ateez menoleh ke belakang, terkejut melihat sosok pucat yang menahan tangan Jongho.

"A-ada a-apa hyung?" tanya Jongho gugup

"Pergi dari sini, sebelum kalian mati" lirih orang itu.

Blash!

Jongho terpejam merasakan energi lain didalam tubuhnya, lalu membuka mata itu perlahan.

"Loh, yang lain kemana?" tanya Jongho heran

Dia berdiri tepat di tempat tadi. hanya saja tidak ada teman-temannya. Dan suasana berubah menjadi malam.

"Sayang, makasih ya udah mau nemenin aku disini. Happy anniv 2 tahun"

Terdengar suara dari depan Jongho. suara yang ia kenal. Perlahan kakinya melangkah ke depan, semakin lama semakin yakin jika yang bicara tadi adalah

"Hwanwoong hyung?"

Sosok mungil dan lelaki tegap satunya berpelukan didepan Villa. Tak ada yang aneh.

"Yuk, kita ajak yang lain ke restaurant" ajak Yeongjo

Jongho hanya menyimak dan mengikuti kemana kedua hyung nya itu pergi.

"Loh, villa yang gue tempatin sama ateez nih" ucap Jongho ketika sampai didepan Villa nya

Yeongjo mengetuk pintu Villa itu beberapa kali namun tak ada jawaban. Membuat lelaki tegap itu membuka pintu paksa.

"Seoho! Keonhee! Geonhak ! Dongju! " teriak Hwanwoong

"Sayang, kamu cari dikamar bawah biar aku ke atas " ucap Yeongjo

Hwanwoong mengangguk lalu berlari kecil ke kamar bawah.

"Geon-Astaga!! SAYAAAANG!!" teriak Hwanwoong

Jongho yang awalnya duduk di Villa berjingkat kaget. Siap tak siap ia berlari ke kamar yang ditempati Yunho dan Seonghwa.

"Hyung-astaga!" Jongho membelalakkan matanya,

Yeongjo baru saja menembus badannya.

"Omona, Dongju Geonhak" gumam Yeongjo

Melihat tubuh Geonhak tergeletak dilantai dengan tubuh sehabis dicabik dan Dongju yang mengeluarkan busa dari mulutnya.

"Ada yang gak beres!" Yeongjo keluar dari kamar berlari kesana kesini mencari keberadaan teman-temannya.

Jongho memilih memeriksa kamar mandi

"Seoho hyung?" gumam Jongho

Ia ingat lelaki yang meminta tolong waktu itu. Ia ingin memberitahu Yeongjo dan Hwanwoong namun tak bisa.

"Duh gimana ini??" panik Jongho

"Oh, gue bisa nyentuh barang gak sih?"

Jongho mencoba mendorong tisu dikamar mandi itu, dan

Brak!

"Berhasil!" seru Jongho berbinar

Yeongjo dan Hwanwoong datang bersamaan memeriksa kamar mandi ditempat Jongho berdiri.

"Seoho!!" tangis Hwanwoong semakin kencang.

Ia sudah melihat ketiga temannya meregang nyawa secara tibatiba. Melihat Seoho yang tergeletak tanda sehabis diselami kepalanya kedalam bak air.

"Hiks-Keonhee, mana Keonhee" tanya Hwanwoong linglung.

Ia berlari ke atas, menengok ke sisi kanan dan sisi kiri Villa.

Tepat disebelah kiri Villa. Ia melihat mayat teman terakhir yang diharapkannya hidup mengapung dikolam.

Fyi, Jongho mengikuti Hwanwoong. Anak indigo yang sedang menjelajahi masa lalu itu tengah berusaha memahami apa yang sedang terjadi jauh 2 tahun yang lalu di Hala-Hala Villa ini.

Bruk!

Hwanwoong terjatuh ke lantai, kakinya lemas, airmatanya enggan berhenti turun bahkan isakannya terdengar sangat memilukan membuat Jongho ikut menangis disampingnya.

"Sayang"

Yeongjo memeluk tunangannya erat,

"Maaf sayang, karna aku minta kesini kita jadi kehilangan temen-temen kita"ucap Yeongjo.

"Hiks-harusnya kita percaya sama kakek-kakek itu. Harusnys kita pergi sebelum waktu pesugihan hiks"

Jongho terkejut "A-apa? pesugihan?" gumam Jongho

"Ayo pergi dari sini sebelum kita jadi korban juga" ucap Yeongjo melepas pelukannya

"Pegang tanganku jangan dilepas, ayo lari!" Seru Yeongjo

Mereka berlari menuju ke keluar Villa tak mau ketinggalan Jongho juga ikut berlari tentunya.

Tap
Tap
Tap
Tap

"Sayang, ke Villa dulu aku mau telpon polisi" ucap Hwanwoong

Yeongjo mengangguk tanpa berhenti berlari. Ia sangat khawatir.

Brak!

Pintu Villa tertutup sendiri saat Yeongjo dan Hwanwoong sampai diluar.

"Loh?! Masa gue ditinggal! Hyung!" Jongho panik sendiri karna tak bisa keluar dari sana.

"Ih kok goblok! gue kan bisa nembus!" seru Jongho segera ia menembus pintu Villa.

Tanpa berpikir ia berlari ke Villa Yeongjo dan Hwanwoong.

"Aaaaaa!"

Byurr!!

BlukBlukBluk

Sleeeeshh! Jleb!

"Aakh!

"kamchagiya?!"

Jongho melebarkan kedua matanya, Hwanwoong terdorong oleh sesuatu hingga tenggelam didalam kolam. Dan Yeongjo yang ingin menyelamatkan tunangannya tertusuk pisau yang melayang sendirinya.

Blaasshh!

Cahaya menyinari begitu terang membuat Jongho menutup matanya.

"Ho? Jongho?"

Samar-samar panggilan teman-temannya terdengar. Ia membuka pelan kedua matanya. Suasana berubah menjadi pagi lagi.

"Lo gapapa kan?" tanya Seonghwa panik

"G-gue kenapa?" tanya Jongho balik

"Lo tadi pingsan, pas lo pingsan cowo pucet itu hilang. Gue khawatir njir lo kenapa-kenapa!" seru Wooyoung

Jongho mengusap kedua matanya, perlahan bangkit. Mereka masih didepan Villa ternyata, Jongho hanya tidur lesehan dengan Yeosang sebagai bantalnya.

"G-gue habis liat masa lalu di Villa ini kejadian tragis 2 tahun lalu" ucap Jongho

"Gimana?"tanya Hongjoong

"Pesugihan. Yeongjo hyung sama Hwanwoong hyung dan juga teman-temannya jadi korban pesugihan. Gue gak tau kenapa mereka masih mau disini padahal tau kalo tempat ini ada yang dibikin pesugihan. "

"HEH KALIAN!"

Ateez menoleh ke jalanan. Seseorang meneriaki sembari berlari menghampiri mereka.

-The Villa-

Gak sabar buat ending nya uwu.

Continue Reading

You'll Also Like

1.6K 157 12
Just about the steps on how to get me to ride you. -Shakeel You want to ride me but you know the truth and you hide it. -Rhino Hubungan rumit di masa...
17.4K 839 32
Kim Rena gadis indigo yang bisa melihat mereka yang tak terlihat dengan jelas, namun saat usia 12 tahun mata ketiganya sudah ditutup dengan rapat. sa...
19.1K 2K 27
Book ini berisikan cerita-cerita couple Yeonjun X Soobin dengan berbagai genre dalam bentuk oneshoot. Ini adalah oneshoot,bukan two shoot atau sampai...
164K 468 6
(FIKSI) Vivi terbangun dari tidurnya dalam kondisi tanpa busana... cairan lendir yg masih merembes dari Lubang surgawi miliknya membuat gadis itu pah...