Bukan Yunho

439 73 14
                                    

Votmen nya~



Seorang lelaki tengah duduk di sofa dengan ponsel ditangannya, terdiam di dini hari tanpa peduli gangguan-gangguan yang selalu terjadi disekitarnya. Seperti sekelebat bayangan hitam, suara tangisan maupun anak kecil berlarian. Lelaki itu sibuk dengan pikirannya, ditambah hatinya yang terasa sakit dan nyeri.

Hingga lampu menyala dan seruan nama nya, ia mendongak memaksakan tersenyum.

Tak!

Lampu menyala.

"San ah?"

"Gud~Morning~" sapa San

Yunho terdiam sebentar,

"Lo gak tidur ya?" tanya Yunho

"Gue gak bisa tidur Yu,insom" jawab San

"Paksain tidur gih, nanti lo sakit kan repot" ucap Yunho,

San terkekeh, "biar gue urus diri sendiri" ucap nya

Yunho memilih duduk disamping San.

"Lo kenapa? cerita sama gue"ucap Yunho

"gwenchana Yu" lirih San, memilih fokus memainkan ponselnya.

"San ah"

San menoleh kesamping kanan tepat didepan kamar Yunho dan Seonghwa, tepat dimana Yunho berdiri sebelum duduk disampingnya.

"Loh? kok lo udah berdiri disana?" tanya San heran

"Lah gue baru aja bangun, lo ngapain ngomong sendiri?" Yunho balik bertanya

"G-gue -gue ngomong sama lo tadi"jawab San gugup

"Ck. aneh lo. Mending tidur ini jam 4 pagi loh"ucap Yunho mengingatkan

"n-ne, gue ke kamar aja" San berlari ke atas,

Diatas sana San terengah sendirian, bisa-bisa nya dia yang mendapat gangguan seperti ini. Ia jadi menyesal sempat tak percaya akan hal-hal mistis.

Prang!
Tak!
Sreeeeet.

San menoleh ke pintu kamarnya, kenapa Yunho masak sepagi ini?

"Yunho bukan ya?" tanya San sendirian

"duh samperin gak ya? kok gue jadi takut sih "gumamnya bingung sendiri

Tak mau sendirian maka ia harus membangunkan si hehet yang tengah tidur nyenyak di sebelahnya.

"Woi! Sang! bangun dong. Anterin gue ke dapur " San menggoyangkan pinggul Yeosang.

"hmmm. apa sih San, sendiri sana" gumam Yeosang dengan nada tidurnya

"Iihh gue denger suara aneh, masa si Yunho masak sepagi ini woi" ucap San tepat ditelinga Yeosang.

"Jauh jauh bangke. duhh yaudah ayo" ucap Yeosang bangun dengan kedua mata setengah terbuka.

"ayukkkk!" seru San menarik tangan Yeosang membuat empunya terkejut.

"Pelan bego!" marah Yeosang namun tak dihiraukan San

Tap!
Tap
Tap!

"Lampunya mati Sang" bisik San

sreettt.

Mereka berdua menoleh kekanan,

"San? Yeosang?"

Ada seseorang memanggil nama mereka. Jika begini ceritanya San menyesal meminta keluar. Masa iya dia akan melihat wujud menakutkan sih.

"S-si-siapa tuh Sang?" tanya San gugup

"Molla San, deketin yuk" jawab Yeosang

Fyi, lampu ditangga mati jadi mereka hanya melihat siluet orang tersebut.

"Takut njirrrr" ucap San

Orang itu mendekat, semakin dekat.

"Please jangan gue. Yeosang aja please" gumam San takut

Yeosang melotot tak suka, "kok gue sih?!"

Tak!

"Waaaaaaaaa!"

"heh! ini gue siyal. Yunho! " seru Orang tadi yang ternyata Yunho

Yeosang dan san membuka kedua matanya , syukurlah didepannya ini bukan makhluk mengerikan.

"Kalian denger suara ribut juga?" tanya Yunho

Mereka berdua mengangguk"Lo kok tidur disini? " tanya San

"Iya, uke tidur berempat. Habis, kita takut" jawab Yunho

San menelan saliva nya, Berati yang dia ajak bicara tadi?

"Hihihihihihih"

"Aaaaaa! lari woi lari!" seru San masuk ke kamar disusul Yeosang. Yunho kembali ke kamar Jongho dan Wooyoung

Suara tawa memekikkan telinga terdengar jelas dari arah dapur, terdapat bayangan putih tengah menunduk. Membuat Mingi dan Hongjoong yang berada dikamar bawah terbangun. Bukan lari tapi mereka memeluk satu sama lain. Masa bodo dengan posisi mereka.

"Gi, serem cuy!" bisik Hongjoong takut.

"Sst, gue takut bego!merem aja udah " bisik Mingi juga

Mereka berpelukan sambil bersembunyi dibawah selimut. Berharap para uke nya gak melihat ini.

-The Villa-

baru sempet nulis ini π_π next part masih kupikirin. have fun Readers ku sayang
komen kalian semangatku('∀`)♡

The Villa -Ateez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang