Dugdugdug
"Ya! gausah lari-larian napa sih!" teriak Jongho
Membuat semua temannya menoleh padanya.
"Siapa Jong?" tanya Wooyoung
Jongho menunjuk ke atas,
"Itu anak-anak diatas gamau diem" jawab Jongho santai
"Jangan nakutin dong Jong!"seru Mingi dengan wajah masam.
"Iih gue serius. Selama tinggal disini gue jadi terbiasa sama gangguan-gangguan semacam itu. Kalian juga harus bisa" jelas Jongho
Memang benar, melihat beberapa dari 'mereka' di Villa membuat Jongho dapat menghilangkan sedikit rasa takutnya.
"Kita gak mau pulang aja? " tanya Seonghwa
"Engga, gue belom puas liburan. Harusnya tuh kita kesana kesini. Bukannya malah diem doang di Villa"jawab San
Mereka menyetunjui apa yang dikatakan San, tapi karna beberapa kejadian di Villa membuat mereka sibuk berdiskusi. Jadi lupa tujuan mereka ke Busan.
"Yaudah minta anak Skz anterin kita ke tempat-tempat bagus. Mau gak?" usul Wooyoung
Kan dia jadi bisa bersama pemuda Seo Changbin nanti. Ekhem.
"Kuylah!" seru Hongjoong beranjak dari duduknya
Siang itu juga Ateez berjalan bersama menuju tempat tongkrongan dimana Skz sudah ada lengkap disana.
"Woiii, baru kesini aja kalian!" seru Jisung melambaikan tangannya lucu
"hehehe iya nih, kita juga mau ngajak kalian jalan" ucap Mingi
"Jalan?kemana ?kalian tau daerah sini?"tanya Bangchan
Ateez menggeleng sembari tersenyum lebar.
"Engga hyung, mangkannya kita kesini. Minta Hyungdeul anterin ke tempat yang asik" jawab Hongjoong
"Sure, yuk kita ke tempat Skz main motor" ajak Changbin.
"Bentar, mereka kan gak ada motor oi" sela Minho
Benar juga, tak mungkin kan mereka membiarkan Ateez berjalan.
"yaudah Uke sama seme skz ambil motor masing-masing dulu" ucap Bangchan kemudian
Beberapa dari mereka segera menuju ke rumah masing-masing untuk mengambil kendaraan mereka.
Beberapa menit kemudian~
Brumm
Brumm"Yuk berangkat!" Seru Jisung
Mau tau posisi mereka?
Hongjoong dengan Bangchan,
Yeosang dengan Minho,
Mingi dengan Changbin,
San dengan Hyunjin,
seonghwa dengan Seungmin,
Wooyoung dengan Jisung,
Jongho dengan Felix, dan
Yunho dengan Jeongin.Fiks, itu pilihan sesuai dengan keinginan Ateez. Di perjalanan yang lumayan berliku-liku membuat mereka merasa sangat lama dijalan yang padahal sebenarnya tempat itu tak terlalu jauh dari warung. Yah, daripada jalan apalagi panas-panas begini lebih baik melewati jalan berliku dengan kendaraan.
Kedelapan motor itu masuk ke area gedung besar dengan lapangan cukup luas didepannya. Skz memarkirkan motornya dengan rapi lalu turun dari motor mengajak Ateez untuk duduk didepan gedung. Ada juga 6 beberapa teman lainnya yang sedang bermain basket.
"Loh main basket?" tanya Mingi
"Bukan, itu mah dari sekolah lain" jawab Minho
"Kita nunggu mereka selesai dulu, baru kita yang latihan" ucap Changbin
YOU ARE READING
The Villa -Ateez
Horror[Completed ✅ ] Pergi berlibur untuk menenangkan pikiran lalu kembali dengan hati dan pikiran yang tenang. Berbeda dengan liburan kali ini. Awalnya semua baik-baik saja hingga suatu kejanggalan yang semula biasa menjadi luar biasa. Berhati-hatilah. ...