1. Film Out || BTS

By zzhrraarmyy

149K 13.8K 5.4K

{ Segera terbit } Kamu dalam imajinasi ku. Sangat jelas, seolah olah kamu ada di sana tetapi, aku menggapai p... More

prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Epilog
Sequel FO
Film Out Trailer

Part 41

1.3K 157 99
By zzhrraarmyy

"Kue yang ku beli tadi mana?"

"Lagi di pantau Yoongi hyung, tuh" tunjuk Jungkook dengan dagu nya.

Seokjin mengarahkan pandangan nya ke arah yang di tunjuk si bungsu.

Di atas sofa sana, ada Yoongi sedang duduk memandangi kue ulang tahun berwarna coklat itu.

Seokjin pun mendekat.

"Kue nya cantik,, dan bau kopi nya juga enak, hyung" celetuk Yoongi saat tau Seokjin ada di dekat nya.

Seokjin pun mendelik kesal, "Dari mana kau tau?!"

Yoongi langsung kicep.

"Ahhh! Kau pasti mencicipi atau menjilati nya dengan tangan kotor mu itu kan?! Hayo mengaku lah!" todong Seokjin, "Aku bawa di dekat Namjoon saja kalau begitu" lanjut nya lagi lalu membawa kue itu ke hadapan Namjoon yang sedang membaca koran.

"Matikan lampu nya, hyung" suruh si maknae.

Hoseok pun mengangguk, dia bangkit dari duduk nya, lalu meng-off kan lampu ruangan itu.

Tak

"Wah, gelap!" gumam Taehyung.

"Ya, seperti di alam kubur" sahut Yoongi asal.

"Yoongi berulah lagi, eoh!" kesal Seokjin, masih dongkol dengan yang tadi.

Bagaimana tidak? Kue yang di beli Seokjin adalah kue yang sudah tinggal tersisa satu saja di restoran kue itu. Dengan harga setengah juta.

Dan Yoongi dengan seenak jidat malah menyomot seenak nya.

"Ayo nyalakan lilin nya, hyung. Jimin mau kesini sebentar lagi" ucap Taehyung pada Seokjin.

Seokjin mengangguk lalu menyalakan lilin itu dengan korek.

Tapi, tunggu..!!

Seokjin lupa satu hal.

"Tahun ini Jimin umur berapa?" tanya Seokjin dengan lugu nya.

Padahal ada Taehyung di situ...

"Aku lupa, intinya sudah tua"

"Yakk, Jeon jungkook!!" sahut ke lima hyung nya serempak.

Yang di omelin malah senyam senyum tak berdosa.

"Pakaikan saja satu batang lilin, hyung.. Kalau Jimin tanya kenapa bukan lilin angka, bilang saja dengan jujur .. Kalo kita memang lupa" saran Hoseok bijak.

Seokjin mengangguk, kemudian mencari lilin sebatang dan menancapkan nya di atas kue itu.

"Nah sudah!" pekik Seokjin sambil memperlihatkan kue itu dan membawa nya berdiri ke pintu.

Saat seokjin hendak lewat, para maknae malah berbagi pisang di tengah tengah meja.

Baru saja Seokjin lewat...

"Aaahhhhh... Jin hyung!! Pisang ku jatuh kan!" gerutu Taehyung.

"Iya loh, Jin hyung ini!!! Padahal itu pisang terakhir!" sahut Jungkook sebal.

Seokjin tak menghiraukan nya, dia tetap saja berjalan ke pintu.

Klek..

"SAENGIL CHUKKAE PARK JIMIN!"

Jimin masih mencerna apa yang terjadi, karena dia baru saja menerima kiriman dari kakak nya yang ada di Korea.

Ngomong ngomong, para member bangtan sekarang ada di Amsterdam semua, malam ini malam terakhir mereka sebelum berangkat ke Belanda.

"Saengil chukka hamnida! Saengil chukka hamndia! Saranghae Park Jimin! Saengil chukka hamnida!"

Prok.. Prok.. Prok...

"Make a wish dulu, hyung!" suruh Jungkook, Jimin pun mengangguk senang.

Dengan malu malu sembunyi di balik balon, Jimin mengucapkan make a wish nya hari ini pada Tuhan.

Setelah selesai, Seokjin mendekatkan kue itu ke Jimin.

Jimin menerima nya, dan dia tersenyum bahagia pada semua member yang ada di dekat nya sekarang.

Tak

Hoseok kembali menyalakan lampu ruangan agar kembali terang.

"Wah, kue nya kelihatan murahan" gumam Jimin sambil mengamati kue itu dari dekat saat lampu menyala.

Seokjin pun mengangguk setuju, "Ya.. Harga nya sangat murah itu, Jim.. Aku hanya tau satu restoran kue ulang tahun yang enak itu di sini"

Jimin tersenyum kecil, "Aku menyukai nya, makasih hyung"

"Lah lilin nya patah" gumam Jimin saat tau lilin nya itu keluar dari tengah tengah kue.

"itu bukan patah, hanya karena letoy" sahut Yoongi sambil mencomot kue milik Jimin.

"Ppali hyung! Cepat potong kue nya!!" ucap si maknae tidak sabaran.

"Kenapa sih, Kook?" tanya Seokjin jengah.

"Aku mau makan cake nya, Huh!"

"Itu bukan kue mu!"

"Aku kan sudah bilang minta!"

Semua yang ada di sana nampak biasa saja, ya mereka memang sudah terbiasa dengan pertengkaran antara maknae asli dan fake maknae ini.

Jimin tersenyum lebar melihat pertengkaran itu, dia tidak marah sama sekali.

Anak itu menarik tangan adik nya, lalu menyuapi nya masih dengan senyum indah nya.

"Ummmm!! Enak sekali! Ada serbuk serbuk di dalam nya!"

"Serbuk? Emas bukan, Kook?" tanya Jimin antusias, buru buru dia melubangi kue itu di bagian tengah nya.

Di depan Jimin.. sudah ada seseorang yang siap ngamuk.

"YAKKK!! BISA BISA NYA KAU PERCAYA DENGAN UCAPAN JUNGKOOK, HEH! MANA ADA KUE ULANG TAHUN SEMURAH ITU ADA EMAS NYA! JANGAN MENGHINA APA YANG AKU BELI!!" Omel Seokjin dengan panjang kali lebar kali tinggi.

Udah gak usah di hitung, gak ada angka nya.

Jimin terkesiap mendengar omelan Seokjin tepat di depan wajah nya itu.

Jimin menghela nafas, lalu memberikan kue itu pada adik nya.

Jungkook mengangkut kue itu senang, dan memakannya seorang diri di pojokan sofa.

Benar benar maknae.

Tiba tiba saja, staf datang membawakan buket bunga besar, dan langsung memberikan nya pada jimin.

"Dari siapa itu?" tanya Seokjin dengan nada dingin.

"Jangan jangan Jimin punya sesuatu di belakang kita" gumam Yoongi.

"Mana ada!" elak Jimin cepat.

Taehyung mengambil kertas ucapan di bunga itu.

"Dengan bahasa inggris?" tanya Taehyung.

Jimin mendadak keringat dingin.

Semua hyung nya menatap anak itu curiga, terlebih lagi kartu ucapan di bunga itu berbahasa inggris, semua yang ada di sana mendadak negatif thingking.

"Apa arti nya ini ya?" gumam Jimin, dan dia langsung membawa kue itu pada Namjoon untuk di artikan ke bahasa Korea.

Agar tidak ada yang salah paham.

Jimin langsung mencabut kartu ucapan itu.. Dan membawa nya pada ayah nya, Namjoon.

"Namjoon hyung...." panggil Jimin dengan manja.

Namjoon yang sedang makan itu kini mendongak, lalu menggeser sedikit posisi nya agar Jimin bisa duduk di sebelah nya.

"Kenapa?"

"Ini" Jimin memberikan kartu ucapan itu, "Itu dari buket bunga dan satu paket parsel yang aku terima barusan hyung, di kartu ucapan itu memakai bahasa inggris, bisakah kau artikan?"

Namjoon mengangguk, "Hyung baca dulu"

Namjoon pun mulai membaca, dan Jimin menyimak nya dengan baik.

"Teruntuk anakku.. Park Jimin

Selamat ulang tahun ya, Nak..
Semoga kau selalu sehat, ayah baru ingat kau ulang tahun tadi siang.. Saat ibu mu mencari ponsel untuk menghubungi mu.

Nikmati hadiah dari ayah ya!
Dan berbahagia selalu

From : ayah mu"

"Nah.." Namjoon kembali memberikan kertas ucapan itu pada Jimin.

Jimin pun tersenyum sangat bahagia, "Wah ternyata itu dari ayah ya"

Namjoon mengangguk, lalu merangkul Jimin erat.

"Itu arti nya ayah mu sangat menyayangi mu"

********


Jimin menghela nafas, surprise ulang tahun itu sudah kurang lebih empat tahun yang lalu.. Saat semua masih di genggaman Jimin.

Jimin mendongakkan kepala nya, menatap langit cerah pagi ini dari balkon rumah sakit.

"Tuhan.. Jimin rindu ayah, kakak, Jungkook, Taehyung, dan Namjoon hyung.. Jimin ingin merayakan ulang tahun dengan mereka lagi" lirih nya.

Cepat cepat ia mengusap air matanya, saat tau Seokjin dan Yoongi berjalan mendekat ke arah nya.

1...

2...

3...

"Saengil chukkae Park jimin!"

Brukkkk

******

Tbc!

Jgn lupa vote!!!

Continue Reading

You'll Also Like

168K 26.4K 48
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
4.8K 917 14
@misochan_05 Seoul, kota kami yang indah menjadi mengerikan dalam sehari. Mobil yang kami gunakan terhenti karna banyak orang gila yang menghadang, m...
912K 55.1K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
230K 22.9K 54
[Raw Terjemahan] Chi Ying pindah ke karakter wanita pendukung yang melarikan diri dengan sanggul dalam novel CEO. Menurut plotnya, ia dan anaknya aka...