1. Film Out || BTS

By zzhrraarmyy

149K 13.8K 5.4K

{ Segera terbit } Kamu dalam imajinasi ku. Sangat jelas, seolah olah kamu ada di sana tetapi, aku menggapai p... More

prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Epilog
Sequel FO
Film Out Trailer

Part 28

1.7K 189 58
By zzhrraarmyy

Sudah dua hari berlalu, aktivitas mereka pun sudah kembali seperti biasa.

Walau suasana duka lebih mendominasi di rumah ini.

Seokjin melangkah kan kaki nya ke dapur, dia mengambil daging untuk bahan membuat sarapan pagi.

"Hyung, masak apa?" sapa Jimin yang baru saja selesai mandi dan duduk di meja makan.

Seokjin menoleh sambil tersenyum, "Masak daging, eoh.. ada yang merequest makanan enak ini pada ku tadi malam"

Jimin mengangguk angguk paham.

"Jim, adik adik mu sudah bangun?"

Jimin terkaget, "B-belum hyung, masih tidur semua"

Seokjin menghela nafas nya, "Tolong jaga kan masakan hyung ya, hyung mau bangun kan Taehyung dan Jungkook dulu."

Jimin hanya merespon nya dengan anggukan.

Dia menatap punggung hyung nya yang semakin jauh, lalu menggeleng pelan.

"Jangan seperti ini, hyung" lirih Jimin.

"Kenapa, Jim? Kau lihat apa?" tanya Namjoon yang baru saja masuk ke dapur.

Jimin hanya merespon nya dengan gelengan kepala. Dia kembali berkutat di depan kompor lagi.

*****

"Taehyung-ah!" panggil Seokjin dari depan pintu kamar adik nya itu.

Tok..

Tok..

Tok..

"Hyung, dobrak ya, Tae!" tegas Seokjin lagi, lalu membuka pintu itu, ternyata Taehyung sudah bangun dan sudah mandi juga.

"Tae.. kenapa?" tanya Seokjin khawatir.

Taehyung menggeleng sebagai jawaban.

"Kalau gitu ayo pergi makan ke dapur, Jimin sedang memasak" saran Seokjin sambil tersenyum lebar mengusap rambut adik nya itu.

Taehyung mengangguk.

"Hyung mau bangun kan Jekey dulu ya" ucap seokjin lagi.

"Hyung.. Jangan seperti ini, Jekey sudah tidak ada" lirih Taehyung menahan tangan hyung nya itu.

Seokjin mengerutkan kening, "Kau bicara apa sih? Adik mu sedang tidur di kamar sebelah, tae"

Taehyung menghembus kan nafas nya.

******

"Jungkook-ah, ayo sarapan! Hyung sudah masak makanan kesukaan mu" ucap Seokjin lembut

Dia sedang membangunkan Jungkook seperti biasa saat Jungkook susah bangun.

"Jekey.. hyung dobrak ya!" kata Seokjin lagi.

Brakk

Pintu kamar itu sudah terbuka.

Dan.. tak ada siapa pun di sini.

Kamar nya rapi, begitu juga dengan selimut nya.

Seokjin terduduk di lantai sambil memeluk erat diri nya sendiri.

Adik adik nya yang penasaran kenapa Seokjin tak kunjung kembali di dapur pun kini menyusul sang kakak di depan sebuah kamar kosong.

"Hyung.. ayo makan" ajak Jimin berjongkok di samping hyung nya itu.

Seokjin mendongak, menatap Jimin.

"Jungkook mana, Jim? Dia pulang ke Busan? Kenapa dia tidak memberi tahu hyung?" tanya Seokjin bertubi tubi.

Keempat adik nya yang masih berdiri itu kini saling tatap

"Hyung, ku mohon.. Lepaskan Jungkook, hyung.. Biar dia tenang di sana"

Seokjin mendelik marah, "Kau ini apa apaan sih? Lepaskan kemana? Memang nya Jungkook kemana?!"

Namjoon memutuskan turun tangan.

Dia berjongkok di samping hyung nya itu.

Seokjin pasti mengalami krisis mental lagi sekarang, dia tertekan karena kehilangan orang yang ia sayangi.

"Hyung, mau ku antar bertemu Jungkook?" tawar Namjoon dengan begitu lembut.

Seokjin mengangguk cepat.

"Kalau gitu.. hyung sekarang harus makan dulu ya?"

"Oke!"

******

Seusai makan pagi, Namjoon menepati janji nya membawa Seokjin bertemu Jungkook.

Namjoon meminta tolong pada Yoongi, agar yoongi saja yang membawa mobil BMW milik Jimin kali ini.

Dan Yoongi pun menyetujui nya.

Mereka berenam akhirnya pergi, ke pemakaman umum.

Namjoon menuntun Seokjin melewati makam makam di sana, Seokjin yang dituntun hanya diam saja.

Sampai akhirnya.. mereka tiba di suatu makam yang masih basah, karena baru dua hari kepergian nya.

Namjoon membawa Seokjin duduk di sebelah makam itu.

"Kenapa kita kesini? Katanya mau bertemu Jungkook?" tanya Seokjin.

Hati adik adik nya teriris mendengar pertanyaan kakak nya barusan.

Namjoon berusaha menahan tangis nya, sambil mengangguk dan tersenyum.

"Iya, ini yang ada di depan mu, Jeon Jungkook hyung, dongsaeng mu" tunjuk Namjoon.

Seokjin menatap makam itu, dan tanpa ia minta ... memori tentang pemakaman Jungkook dua hari lalu terputar indah di benak nya.

Seokjin menghela nafas, lalu mengusap nisan itu sekarang.

"Jadi, Jungkook sudah tidak ada ya?"

Namjoon tersenyum dan mengangguk kecil.

"Hari ini.. Jungkook ulang tahun yang ke 25" gumam Seokjin sambil membaca tanggal lahir jk di nisan itu.

Semua mengangguk membenarkan.

"Ayo kita buat acara seperti biasa, hyung!" ajak Jimin semangat

Seokjin mengangguk, "Sekarang kita doakan Jk dulu, ya"

"Okey, hyung"

Semua duduk di samping kiri kanan makam itu, sambil berdoa sesuai dengan keyakinan mereka masing masing.

Lima belas menit kemudian, mereka pergi dari sana dan mampir ke toko kue ulang tahun.

*****

"Hyaaaaaaa!!! Maknae kita ulang tahun hari ini!!!" seru Seokjin sambil memeluk erat adik nya yang sedang tertawa itu.

"Makasih, hyung"

Seokjin mengangguk lalu mengeluarkan sesuatu dari saku jas nya.

Dan memberikan nya pada Jungkook.

"Apa ini?"

"Buka saja"

Jungkook membuka nya, ternyata selembar tisu ada tulisan tangan hyung nya itu di atasnya.

(Capt : jungkook-ah, selamat ulang tahun)

"Simpan itu ya, Kook"

Jungkook mengangguk lalu menyimpan itu di dalam buku lirik lagu nya.

*****

"Apa itu, hyung?" tanya Jimin yang muncul dari belakang Seokjin.

Seokjin memperlihatkan tisu itu, padahal sudah satu tahun berlalu.. Tapi, Jungkook masih menyimpan nya.

"Ayolah, hyung.. Jangan seperti ini"

"Lalu kau mau hyung bagaimana? Siapa yang tidak sedih di tinggal orang yang ia sayang, Jim?"

Jimin terdiam, lalu duduk di samping Seokjin.

"Hyung hanya rindu dia, sudah dua hari tidak bertemu.. hyung serindu ini, apalagi nanti.. " gumam Seokjin dengan tatapan kosong.

"Keluar yuk, hyung.. Kue ulang tahun Jungkook sudah di hias"

Seokjin mengangguk, dia melangkahkan kaki nya dengan lesu.

Mereka berenam berkumpul di meja makan, di tengah banyak nya makanan ada kue ulang tahun berwarna pink soft, dengan tulisan "Happy birthday Jungkook"

Ah.. Jika seandainya si pemilik hari itu hadir hari ini..

"Mulai bernyanyi?" tanya Namjoon

Semua mengangguk tanpa suara.

Saengil chukka hamnida!

Saengil chukka hamnida!

Saranghae jungkookie!

Saengil chukka hamnida!

Kue itu di angkat Yoongi, lalu menyodorkan nya pada Seokjin.

"Kenapa?"

Yoongi tersenyum, "Tiup hyung"

"Aku?" tunjuk Seokjin pada diri nya sendiri.

Yoongi mengangguk.

Seokjin pun menurut, sebelum meniup lilin itu dia terlebih dahulu memohonkan doa terbaik untuk dia dan bangtan.

Dan kemudian..

Fyuh!

Semua bertepuk tangan gembira, dan mereka makan bersama siang itu.

Ulang tahun pertama si maknae, ulang tahun yang berbeda dari tahun sebelumnya nya.

Dan.. tahun tahun ke depan nya juga akan selalu seperti ini.

******

Tbc

Jangan lupa vote and komen nya yaa..

Continue Reading

You'll Also Like

82.5K 5.6K 32
kumpulan kebangsatan dan kebrobokan bts Warning receh in your area:V One shoot area ⚠️ Vote dan komen nya Tulung ⚠️ nyari ide buat bikin ff komedi it...
151K 9.8K 22
Aku hanya menginginkan kasih sayang dari hyung ku tapi itu tidak mungkin. Karena semenjak kejadian 'itu' mereka mulai membenci ku.
173K 5.3K 11
Kumpulan fakta-fakta menarik dari BTS dan juga cerita lucu yang pastinya buat kalian ketawa atau galau alias baper. Jangan lupa Voment kalau kalian...
20.8K 1.6K 30
Aku hanyalah seorang ARMY. Fans kalian. Tapi apakah salah jika aku merasa sakit saat melihat orang yang paling kucinta ternyata menutupi sebuah rahas...