"Bagaimana keadaan adik ku, dok?" tanya Seokjin panik.
Dokter baru saja ia panggil saat infusan jungkook lepas tadi, dan sekarang infusan itu sudah kembali terpasang.
"Kita hampir saja kehilangan nyawa nya, Jin.. Tapi, sekarang dia sudah baik baik saja" jawab dokter.
Keenam lelaki itu bernafas lega.
Setelah dokter mengizinkan mereka menemui Jungkook, mereka masuk kedalam ruangan itu dengan perasaan senang.
"Hai, hyung-deul" sapa si maknae sambil menikmati makanan nya.
"Hai juga, bagaimana keadaan mu?" tanya Jimin yang langsung mengambil alih makanan adik nya itu untuk ia suapi.
"Aku sudah baikan, dan ingin pulang" jawab nya dengan mulut penuh buah apel.
Keenam hyung nya mengelilingi si maknae.
"Belum sekarang, Jungkook" sahut Yoongi sambil tersenyum.
"Kapan?" tanya Jungkook sedih.
"Mungkin.. lima hari lagi"
Jungkook hanya bisa mengangguk angguk paham.
Seokjin melirik ke arah Namjoon, seolah bertanya suatu hal.
Sementara yang di tatap malah menampakkan wajah polos nya.
Seokjin berdecak.
"Bagaimana hasil cctv nya?" tanya Seokjin.
"Pihak rumah sakit bilang di sini tidak ada cctv" jawab Namjoon.
Semua tercengang.
Masa iya rumah sakit mahal tidak ada cctv nya?
Miskin sekali.
"Biar hyung yang tanya nanti" putus Seokjin akhir nya.
"Kira kira siapa ya?" gumam Tae sambil berpikir, tangan nya meraih buah yang ada di meja Jungkook, lalu mengupas nya.
"Tidak ada yang tau, Tae.. Kita semua tertidur" sesal Jimin, lalu menatap Jungkook sendu.
"Kali ini aku tidak tidur lagi saat menjaga mu" ucap Jimin sambil tersenyum pada maknae nya.
Jungkook tersenyum menanggapi ucapan hyung kelima nya itu.
Hening sejenak.
"Oh iya, tadi hyung baru saja dari apartement" ucap Hoseok.
Semua menoleh ke arah nya, serempak.
"Saat hyung melewati basement -Parkiran apartement- ada lamborghini berwarna silver, punya siapa itu?" tanya Hoseok.
Semua bertatapan,lalu menggeleng tanda tak tahu.
Seokjin mengambil sesuatu di saku nya lalu menampakkan nya ke adik adik nya.
Kunci mobil baru.
"Punya ku, Hoseok-ah"
"Wah, hyung ganti lagi? BMW yang minggu kemarin mana, hyung?" tanya Hoseok takjub.
"Di rumah"
"Kapan hyung pindah itu ke dorm? Kok aku tak tahu?" tanya Yoongi bingung, pasal nya dia selalu di rumah, 24 jam.
"Kapan ya? Hyung juga tidak ingat" cengir Seokjin.
Hoseok mengangguk angguk.
"Nah, kalau lamborghini silver itu punya Jin hyung, lexus di sebelah nya punya siapa?" tanya Taehyung lagi.
"Itu milik ku" jawab Yoongi tanpa menoleh.
"Kalian ganti mobil terus, eoh" gerutu Namjoon.
Dia kesal, karena ketika saudara saudara nya bisa gonta ganti mobil selama seminggu dua kali, sementara dia hanya bisa gonta ganti sepeda saja.
Dari sepeda keranjang, sampai ke sepeda gunung. Begitu saja terus.
Namjoon tidak pernah lulus ujian pembuatan SIM. Karena itu lah dia selalu menggunakan sepeda kemana pun dia pergi, kecuali numpang dengan para member.
"Aku tidak membeli nya" ucap Yoongi tiba tiba
Semua menatap bingung ke hyung nya itu.
"Itu hadiah dari Hoseok untuk ku" lanjut nya lagi sambil tersenyum.
"Hadiah?" sahut si maknae.
Yoongi mengangguk, "Ya hadiah karena aku sudah menjemurkan kasur nya Hoseok minggu lalu"
"Ah, Hobi hyung ini pelit! Waktu itu aku minta sedan hitam dengan nya tapi dia tidak membeli kan ku sampai sekarang" Jimin cemberut.
Hoseok tertawa, "Maafkan, hyung lupa.. Kau mau beli kapan?nanti hyung antar"
"Betulan hyung?!" pekik Jimin dengan mata berbinar.
Hoseok mengangguk.
"Hari ini ya?! " pekik Jimin lagi.
"Kapan pun kau mau"
Jungkook hanya diam menatap hyung hyung nya itu, dia mengambil tisu, membersihkan tangan nya, lalu mengambil ponsel dan memain kan game di sana.
Seokjin geleng geleng kepala melihat Hoseok ingin mentraktir adik nya mobil.
Seokjin jarang mentraktir adik adik nya barang, lebih sering saat makan bersama saja.
Tapi, Seokjin sering memberikan adik nya uang paling sedikit 100 juta won.
Dia beralih menatap Jungkook yang lebih memilih fokus dengan game nya saja.
Seokjin menatap ponsel Jungkook itu dengan tatapan miris.
Penuh lakban, dan retak.
"Kook? Mau ganti hp?" tawar Seokjin tiba tiba.
Jungkook mengangkat kepala nya, menatap hyung nya itu tak percaya.
"Hyung serius, kau mau tidak?" tanya Seokjin lagi.
Jungkook mengangguk cepat,"Mau hyung! Mau"
"Setelah kau keluar dari rumah sakit ya?"
Jungkook mengangguk lagi.
"Ikut hyung" rengek Tae.
Seokjin mengangguk, "Ikut saja"
"Aku juga ingin membeli sesuatu ya, hyung?"
"Iya"
"Aku ingin membeli apartement"
"Sebut saja, tinggal gesek kok" ucap Seokjin sambil menatap kartu kartu yang ada di dompet nya.
"Yay!"
Hening lagi.
"Bagaimana kalau kita ke Disneyland malam minggu nanti?" tawar Namjoon tiba tiba.
"Tapi kita tidak punya koin, Namjoon-ah" sahut seokjin.
"Benar!" sahut si maknae, "Mesin minuman di sana tidak bisa di bayar pakai blackcard"
"Karena itu kita harus punya uang koin" Seokjin memikirkan bagaimana mendapatkan uang koin dalam kurun waktu dua hari?
"Tapi dimana kita bisa menemukan uang koin, hyung?"
*********
Dua hari kemudian Jungkook sudah di perbolehkan pulang ke rumah.
Yoongi yang menjemput nya dengan mobil baru Seokjin, karena yang lain sibuk, kata nya.
Hanya Yoongi yang selalu luang.
"Hyung-deul mana, hyung?" tanya Jungkook akhirnya.
"Mereka sibuk" jawab Yoongi santai tanpa menoleh.
"Sibuk apa? Mereka mau menciptakan lagu lagi?" tanya nya lagi dengan lugu.
"Tidak"
"Lalu? Sibuk apa?"
Yoongi melirik sekilas maknae nya itu, lalu tersenyum.
"Mereka sedang mencari koin, Namjoon dan Seokjin hyung di apartemen mencari uang logam yang ada di celengan sapi nya jin hyung.. Kalau Hoseokie, Jiminnie, dan Taehyungie sedang mencari uang di dorm, mereka memecahkan semua celengan yang ada" jelas Yoongi dengan panjang lebar.
Jungkook mengangguk angguk.
"Lalu uang koin nya ketemu, hyung?"
Yoongi menggeleng sebagai jawaban.
"Apa kita tukar ke bank saja ya?" gumam maknae itu lagi.
"Kata Jin hyung tidak usah"
Jungkook mengerutkan kening nya, "Kenapa?"
"Nanti kita minta dengan staf aja"
"Staf yang mana?"
"Ada salah satu staf run bts yang punya toko roti di pinggir jalan, istri nya. Dan nanti kita tukar uang koin dengan dia"
Jungkook membulatkan bibir nya.
"Di celengan katak mu ada uang nya, Kook?" tanya Yoongi.
"Uang kertas semua, selebihnya kulit permen dan kulit kuaci"
******
Happy reading~~
Jangan lupa vote and komen nya