1. Film Out || BTS

By zzhrraarmyy

149K 13.8K 5.4K

{ Segera terbit } Kamu dalam imajinasi ku. Sangat jelas, seolah olah kamu ada di sana tetapi, aku menggapai p... More

prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Epilog
Sequel FO
Film Out Trailer

Part 18

2K 214 125
By zzhrraarmyy

Setelah Seokjin menjelaskan yang dokter sampaikan tadi pada nya, Namjoon memutuskan mengganti nama konser itu.
Bukan lagi Good bye JK BTS.

Tapi, Konser Life goes on Day 2.

Mereka menampilkan sebaik mungkin untuk konser kali ini.

Para Army juga sangat senang saat tahu Jk tak jadi mengundurkan diri dari bighit.

Sama seperti biasa, BTS selalu menjadikan konser seperti taman bermain.

Pelaku nya siapa lagi kalau bukan Seokjin dan Jungkook.

Tom and jerry Bangtan itu akan bermain dengan rumah balon yang di sediakan. Naik turun dan terus begitu sampai konser selesai.

Mereka berakting seolah sedang terpisah, padahal nyata nya bersebelahan.

Namjoon yang melihat drama upin ipin bangtan itu hanya bisa tersenyum samar.

Mau marah juga tidak bisa.

Karena itu adalah hyung tertua nya, dan juga maknae kesayangan Bangtan.

Sampai akhirnya konser berakhir, dan mereka memutuskan pulang ke dorm untuk beristirahat.

Setengah jam mereka berdiam di kamar masing masing, ternyata tidak tidur tidur juga.

Hingga mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga.

Namjoon mengambil es krim di kulkas, lalu memakanya bersama Seokjin, Jimin dan Jungkook.

Sementara Taehyung dan Hoseok bersiap menyanyi karaoke lagu random yang mereka punya kaset nya

Lain hal nya dengan mahluk albino, Min Yoongi. Lelaki itu sudah terkapar di kursi tapi tidak tidur, hanya lelah katanya.

"Aku mau yang vanila" rengek Jungkook sambil mengambil sendok yang lebih besar lagi di rak sendok dapur.

"Kalau gitu makan saja kalian bertiga, hyung sudah kenyang" ucap Namjoon lalu bermundur dari rombongan itu.

"Aku juga mau!" pinta Jimin sambil merebut ember es krim itu dari tangan Jungkook.

"Berbagi, hyung! Aku hanya mau yang vanila"

"Semua ini rasa vanila, Kook! Berbagi lah"

"Tidak mau!"

Dan terjadilah tarik menarik ember berisi es krim vanila.

Seokjin hanya membiarkan nya tanpa melerai sedikit pun, toh mereka tidak sampai baku hantam.

Tak!

Plak!

"Taplak?" refleks Seokjin bertanya setelah mendengar suara pukulan itu.

Hoseok dan Namjoon yang mendengar suara Seokjin refleks tertawa.

"Hyung, Jimin hyung memukul ku!" tunjuk si maknae yang paling kecil, sambil memegang sendok es krim yang baru saja keluar dari mulut nya.

"Kau yang mulai duluan! Kau meneriaki telinga ku, eoh!" sungut Jimin, si maknae tertua.

"Aku tidak teriak! Aku berbisik!"

"Suara mu terlalu nyaring"

"Yakkk!!" Seokjin berseru.

"Ayo masuk kamar, masuk sana! Sini es krim nya! Tidur sana, tidur" usir Seokjin sambil merampas es krim itu dari tangan para maknae nya.

Yoongi, Hoseok, Taehyung, Namjoon, dan Seokjin beranjak masuk ke kamar. Tinggal lah Jimin dan Jungkook yang masih saja di ruang keluarga.

Hyung hyung nya sengaja meninggal kan mereka berdua, karena setelah ini pasti kedua mahluk itu akan baikan.

Sepeninggal para member, Jimin dan Jungkook canggung saat duduk berdua seperti sekarang.

Jungkook yang tak menghiraukan Jimin, karena asyik menonton.

Sementara Jimin yang sudah mulai gelisah karena canggung saat bersama adik nya.

"Maafkan, hyung.. Kook" ucap Jimin malu malu.

Jungkook menganggukan kepala nya tanpa menoleh.

"Kau mau memaafkan Hyung?"

Jungkook mengangguk lagi.

"Tidak mau minta maaf dengan ku?" tawar Jimin.

Jungkook berbalik lalu memeluk Jimin erat, "Maafkan aku hyung, aku tak sengaja"

Jimin tersenyum, sambil menepuk nepuk bahu adik nya.

"Sssttt.. Jangan menangis"

"Aku tidak menangis"

Jimin terkekeh, wajah Jungkook sangat menggemaskan saat protes seperti sekarang.

"Mau tidur dengan ku malam ini?" tawar Jimin.

Jungkook mengangguk ribut, dan memanjat bahu hyung nya itu.

Mereka berdua pergi ke kamar untuk istirahat.

******

Pagi nya, Seokjin bangun lebih pagi dari biasa nya.

Dia menyiapkan koper besar nya di ruang tamu.

Dia juga membongkar lemari nya, dan memindahkan semua barang nya di lemari ke dalam koper itu.

Setelah selesai, lelaki itu melirik arloji yang melingkar di tangan nya, sekarang masih jam 06.00

Seokjin melangkahkan kaki nya ke dapur, dan membuat sarapan.

Mereka akan take off ke Kanada jam satu siang, masih lumayan lama.

Adik adik nya pasti bangun sekitaran jam sebelas siang, apalagi Jeon Jungkook, mungkin jam setengah satu jk baru bangun nanti.

"Dynanananana eee.. Dynanananana eee.."

"Light it up, like dynamite"

Sembari mengusir rasa bosan karena memasak hanya seorang diri di dapur, Seokjin menyanyi.

Dan rupanya nyanyian nya itu membangunkan Yoongi.

"Hyung mau minggat?!" tanya Yoongi kaget melihat koper hyung nya itu tergeletak di lantai.

Seokjin berbalik, sambil menodongkan adik nya itu dengan panci pink.

"Coba ulang"

Yoongi meneguk liur, lalu kabur ke kamar mandi untuk mandi setelah itu.

Seokjin kembali berbalik ke kompor dan meletakkan kembali panci kesayangan nya di atas perapian.

Beruntung mereka di dorm memakai kompor listrik, jadi hanya panas biasa, tanpa api sedikit pun.

"Bisa bisa nya dia bilang aku mau minggat! Padahal nyata nya aku mau mengajak mereka liburan, kalau aku bosan di sini mungkin sejak dulu aku sudah minggat, huh!" Seokjin mengomel saat melihat Yoongi.

Makanan yang di masak lelaki itu pun sudah matang, dan Seokjin menghidangkan nya di meja makan satu persatu.

Karena belum ada yang makan, akhir nya makanan itu di masukkan Seokjin ke dalam kulkas dan lemari.

Dia pun merebahkan diri nya di atas sofa ruang tamu dan terlelap di sana.

Saat Seokjin tertidur, Yoongi keluar dari kamar mandi, melihat ke arah dapur.

Piring kotor menumpuk di tempat cuci piring, sementara meja makan bersih dan rapi.

Mungkin Seokjin hanya memasak untuk diri nya sendiri, pikir Yoongi. Lelaki berkulit putih itu melangkahkan kaki nya ke kamar, lalu tidur lagi.

Setengah jam kemudian, seseorang terbangun dari tidur nya, dia menatap sekeliling.

Sepi dan sunyi.

Karena masih mengantuk, akhir nya lelaki itu kembali tertidur di depan pintu kulkas.

Beberapa jam berlalu..

"Jin... I'am world wide handsome"

"Jin.. I'am world wide handsome"

"World wide artist and world wide handsome"

Ponsel Seokjin berdering nyaring, dia langsung terperanjat bangun karena suara nya sendiri yang ia jadikan nada dering.

"Sudah jam 11??!" pekik nya dan melihat sekeliling, masih sepi.

"Astaga!" lelaki itu langsung turun dari sofa, dan mengambil makanan yang ia buat tadi pagi.

"Lah kok susah?!" tanya nya lagi, dan saat melihat ke bawah, ternyata ada Jimin yang tertidur pulas di lantai itu.

Tepat di depan kulkas.

"Zzzzzzzzzz..."

"Zzzzzzzzzzz....."

Jimin terus saja mendengkur, sampai saat dia berbalik dan memeluk kaki Seokjin.

Seokjin menjauhkan kaki nya, dan Jimin pun terbangun.

"Hyung...?" panggil Jimin setengah sadar.

"KENAPA KAMU SELALU BERBARING DI LANTAI?! CEPAT PERGI KE KAMAR, BERSIAP SANA!" Usir Seokjin dengan suara nyaring nya.

"Selamat malam, hyung" ucap Jimin lagi lalu pergi ke kamar.

"Selamat malam apa nya?!! Ini sudah siang! Astaga!" gerutu Seokjin lagi.

Dia membuka pintu kulkas, dan terkejut.

Semua makanan di rak pintu mendadak kosong, dan yang ada di rak makanan.. bukan lah masakan yang ia buat tadi pagi, melain kan..

Skincare adik adik nya.

"Mana makanan ku?!! Siapa yang membuang nya?!" tanya Seokjin sambil mengeluarkan alat alat kecantikan itu dari dalam kulkas.

Dia mengambil sesuatu, yang ia kira makanan.

"Itu bukan makanan, hyung!" ucap seseorang yang datang dari arah belakang Seokjin.

Seokjin mengerutkan kening nya, "Bukan makanan? Lalu apa ini?!"

"Itu.. kalau tidak salah minyak rambut, mungkin milik Jiminie atau Tae hyung" ucap orang itu lagi. Yang tak lain adalah Jk.

Seokjin nampak berpikir, lalu mengembalikan lagi tempat yang ia ambil tadi.

"Kau mau mencoba nya, hyung? Aku baru beli loh? Ini sangat nyaman" tawar Jungkook.

Seokjin menggeleng lalu menutup kembali kulkas itu.

"Kook, waktu kau meletakkan Skincare mu di kulkas, makanan hyung kau pindah kemana?" tanya Seokjin sambil duduk di meja makan.

Perut lapar, kepala pusing. Lengkap sekali rasanya.

"Kau membuat apa saja memang nya tadi pagi?" Jungkook balik bertanya.

"Hyung membuat gimbap, sushi, dan.. apa ya? Hyung lupa"

"Aku yang makan, hyung" cengir Jungkook polos.

Ingin rasanya Seokjin pingsan sekarang.

"Ya sudah tak apa, kita akan makan siang dari delivery saja, pesan sana, nanti hyung bayar"

Jungkook mengangguk senang, dan dia memesan ayam KFC setelah itu.

"Hyung tidak masak? Kenapa malah pesan? Biasanya hyung melarang kami makan di luar" cerocos Hoseok yang baru saja muncul dari dalam kamar.

"Berisik" sahut Seokjin lalu masuk ke kamar, dan menutup nya.

Hoseok terkesiap, dan dia pergi ke ruang keluarga.

Para maknae sedang membuka bungkusan berisi ayam KFC bersama Namjoon.

"Siapa yang beli?"tanya Hoseok.

"Jungkook" jawab Namjoon, lalu mengambil sepotong ayam dan memakan nya.

"Ini yang beli Jin hyung, aku hanya perantara"

"Sudah di bayar?" tanya Hoseok lagi.

Jungkook mengangguk sambil memamerkan blackcard milik hyung nya itu pada Hoseok.

"Bagaimana itu bisa dengan mu?" tanya Namjoon heran.

Pasal nya Seokjin jarang meminjamkan kartu atm atau kartu kredit nya pada siapa pun. Tapi kalau dengan Jungkook.. Itu pengecualian.

"Jin hyung bilang habisi, ya aku habisi" jawab Jungkook dengan santai nya lalu membawakan sepotong ayam untuk Jin ke dalam kamar.

Dan saat masuk ke kamar, dia terkejut melihat hyung nya itu sudah berpakaian rapi.

"Hyung mau kemana?" tanya Jungkook.

Seokjin berbalik lalu tersenyum, "Ke kanada"

"Ikut hyung!!!"

"Kami pun!!" sahut yang lain nya.

Seokjin hanya bisa menghela nafas.

"Tiket nya sudah hangus" ucap nya ketus.

"Yahhhh!!" para maknae nya mendengus sedih.

"Ko bisa, hyung? Kau membakar nya?" tanya Namjoon polos.

"Tidak lah! Tiket nya hangus karena harus nya kita take off jam satu siang, sementara kita belum ada di bandara sejak tadi, coba lihat jam! Sekarang jam berapa?"

Namjoon mengecek jam di ponsel nya, "Jam satu lewat 15 menit"

"Nah.. Pesawat nya sudah berangkat ke 15 menit lalu"

"Tidak jadi ya?" sedih Jungkook, anak itu kini memanyunkan bibir nya.

"Jadi dong, kan bisa beli tiket baru" sahut Seokjin sambil tersenyum hangat.

"Yayy!!!"

"Jin hyung yang terbaik"

-----

Jangan lupa vote and komen nya yorobun~

Continue Reading

You'll Also Like

94.4K 8.1K 53
"woi udah pada ngopi belomm"-seokjin "kuy dance tatsambadehh yeha"-hoseok *udahlah cuekin aja hehe
97.5K 6K 44
coba baca aja, kali aja kecantol ;) 10/31/2017
203K 19.3K 71
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
31.6K 3.8K 17
"Hyung jika kau menulis namamu di sana aku yakin kita akan tetap bersama sampai kapan pun"-knj "Selamat ulang tahun hyung"-knj "Hyung berjanjilah pad...