Happy reading gaess!❤️
Sorry for typo
No edit cus langsung publish
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Malam ini, beomgyu pergi keluar dari mansion ia memiliki janji dengan para calon kakak iparnya siapa lagi jika bukan haechan dan jaemin yang mengajak dirinya untuk party di restoran milik keluarga SEO.
Sebelumnya ia sudah izin kepada taeyong dan disinilah beomgyu saat ini duduk dihadapan jaemin dan haechan jangan lupa shotaro yang juga ikut serta.
Mereka mengobrol banyak bahkan tak segan-segan menceritakan masalah pribadi mereka yang seharusnya tak boleh diumbar.
"Mark Hyung, memang terlihat dingin namun jangan ditanya bagaimana sifatnya saat diatas ranjang uhh Mark Hyung sangat gagah aku bahkan dibuat pingsan. Gyuu-yaa bagaimana malam pertama mu dengan taehyun??" Kata haechan dengan gamblang nya menceritakan adegan malam pertama mereka.
"Apa aku harus menceritakan nya juga?" polos beomgyu membuat haechan dan jaemin saling pandang lalu mengangguk kepalanya.
"Aku dan taehyun, kami melakukan malam pertama di apartemen taehyun saat itu. Aku dikerjai oleh soobin yang menyuruh ku untuk meminum bubble tea yang sudah dicampur oleh obat perangsang" beomgyu menjelaskan dengan kepala yang menunduk menyembunyikan wajah merahnya.
"Wahh soobin memang pintar. Lalu bagaimana selanjutnya apa taehyun sangat gagah perkasa diatas ranjang uhh harusnya kau merekam adegan kalian lalu kirim kan padaku"
"Astaga jangan dengarkan si hitam ini dia sudah gila memang" kata jaemin frustasi melihat bagaimana binal nya seorang Seo haechan.
Haechan hanya mendengus kesal lalu menatap shotaro yang saat ini tengah bermain dengan ponselnya. Sepertinya adik jaemin ini tidak mendengar pembicaraan mereka tadi.
"Taro-yaa apa kau menyimak pembicaraan kami?" tanya haechan.
"Memang apa yang kalian bicarakan? Maaf aku sedang bertukar pesan dengan Sungchan jadi aku tak menyimaknya" balas shotaro menyimpan kembali ponsel nya.
"Kami sudah berbicara tentang malam pertama kita sekarang giliran mu. Bagaimana malam pertama mu dengan sungchan apa kalian sudah melakukan making love" ucap haechan dengan senyuman mesumnya.
Nyutt...
"Aduhh sakit na! Kenapa kau mencubitku?!" pekik haechan saat ia merasakan panas di pinggangnya.
"Jangan ngadi-ngadi Chan kau tau adikku itu sangat polos seperti beomgyu, jadi mari kita ubah topik ini menjadi lebih berfaedah" dengus jaemin menatap haechan tajam.
"Ishh apa salahnya jika kita mengotori otak adikmu lagipula dari kita semua pasti tidak ada yang perawan ngaku sajalah tak perlu disembunyikan"
"Aku masih perawan haechan hyung" jawab shotaro sambil memakan steak nya.
Haechan dan jaemin mendengar jawab shotaro langsung terbatuk hebat. Ohh ayolah apakah shotaro sedang bercanda ini tidak lucu karena semua keturunan Jung itu mesum kecuali beomgyu jadi mana mungkin...ah lupakan saja.
"Untuk apa aku berbohong"
"Lalu apa yang kau lakukan selama ini dengan sungchan tak mungkin jika kalian hanya menonton film di bioskop" ini jaemin yang berbicara.
"Setiap kami bertemu kami hanya akan makan dan jalan-jalan tidak lebih tanya beomgyu ia selalu ikut kemana pun kami berkencan"
"Sungchan Hyung sudah berjanji pada Daddy bahwa ia tak akan menyentuh lebih taro Hyung karena itu mereka hanya melakukan skin ship berciuman tak lebih" jelas beomgyu
"Aku kurang paham"
"Jadi begini..."
-Flashback on-
Pacaran itu boleh tapi ada aturannya bukan begitu seharunya?? Seperti yang dilakukan oleh sungchan kepada shotaro.
Mereka setiap kencan hanya akan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti makan bersama, menonton bioskop, dan berbelanja seperti itu.
Dua orang ini tidak pernah melakukan hubungan ranjang seperti yang dilakukan orang-orang diluar sana jika sudah terlalu mencinta maka segalanya akan diberikan.
Sungchan dan shotaro hanya melakukan skinship seperti berciuman atau bergandengan tangan dan juga berpelukan hanya itu tidak lebih, karena sungchan sangat menghargai shotaro jadi ia tak akan melakukannya sebelum mereka benar-benar sah dimata hukum.
Seperti malam ini dimana shotaro dan sungchan tengah berkencan menonton bioskop romansa ditemani oleh beomgyu yang juga ikut mereka kencan.
Bagaimana bisa beomgyu ikut?? Mudah saja jawabannya karena ini perintah langsung dari taeyong, yang mengharuskan beomgyu ikuti kemana pun mereka berdua pergi berjaga-jaga jika suatu saat sungchan khilaf maka beomgyu yang akan menegur sungchan.
Beomgyu menikmati film ceritanya dan mengabadikan pasangan sungtaro yang saat ini tengah bergandengan tangan dan saling menyuapi. Shotaro menyuapi popcorn kemulut sungchan.
"Sayang bagaimana jika kita menggunakan cara lain?" bisik sungchan.
"Cara apa??"
Sungchan mengambil beberapa popcorn lalu memasukkan kedalam mulutnya dan ia lekas menarik tengkuk lehernya shotaro dan menyatukan bibir mereka.
Tak akan ada yang melihat, karena mereka duduk di bangku belakang paling pojok dan beomgyu duduk lewat dua kursi dari tempat pasangan sungtaro dan jangan lupakan jika film sudah diputar maka lampu ruangan bioskop akan dimatikan semua jadinya menambah kesan yang bagaimana gitu.
Sungchan melumat bibir shotaro dan shotaro mengecapi rasa asin dari popcorn yang masuk ke mulutnya. Mereka terus bertukar Saliva hingga seorang penjaga berdehem membuat dua sejoli yang tengah dimabuk asmara itu langsung sadar dan mengehentikan aktivitas ciuman mesra mereka.
"Bagaimana nikmat bukan" bisik sungchan mengecup telinga shotaro.
"Apa kau yakin tak ingin melakukan nya. Aku tau kau menginginkan ku channie" shotaro mengelus lengan sungchan dan bersandar di bahu namja tiang ini.
"Kau tau aku juga menginginkan dirimu sayang tapi aku menghargai keputusan yang dibuat oleh Yuta appa dan janji yang sudah ku berikan pada Daddy" balas sungchan dengan nada lesunya.
Jika boleh jujur sebenarnya sungchan juga ingin merasakan bagaimana rasanya making love dengan kasihnya ini. Bercinta seperti yang sudah dilakukan oleh saudaranya namun disatu sisi ia sudah berjanji dengan daddy nya dan ia juga harus menghargai keputusan dari Yuta.
Sungchan menahan semua hasrat nya ia tak akan pernah bermain dibelakang shotaro ia lebih memilih bersolo karir dikamar mandi dari pada membiarkan juniornya memasuki hole lain selain milik kekasihnya tercintanya ini.
"Hiks kau memang pria sejati dan aku begitu beruntung bisa menjadi milikimu sungchanie" shotaro menangis dan memeluk tubuh sungchan dari samping.
Bertepatan dengan nyalanya lampu ruangan bioskop dan akhir dari film yang mereka tonton.
Sungchan melihat bagaimana beomgyu saat ini yang tertidur tak nyaman dengan mulut yang menggigit pipet americano yang mungkin sudah habis isinya.
"Astaga bocah ini" sungchan terkekeh sebelum itu ia mengambil ponselnya dan memotret wajah imut beomgyu.
"Lihat calon adik iparmu ini sayang kalau sudah tidur seperti cosplay mati hahaha"
"Aaaaaa dia sangat imut aku seperti melihat makanan lezat" girang shotaro mencubit pipi beomgyu hingga membuat sang empu langsung tersadar.
"What?! Kau tidak sedang menyukai beomgyu bukan kalian sama-sama pihak ba...akhhh"
Beomgyu yang baru setengah sadar menolehkan wajahnya kearah sungchan ia melihat sungchan meringis sambil memegang tangannya.
"Pasti ada yang kalian bicarakan ketika aku sedang tertidur perasaan ku mengatakan iyaa" gumamnya lirih.
"Sudah ayo pulang ini sudah larut malam" Pintah sungchan menarik tangan shotaro dan meninggalkan beomgyu dibelakang.
"Tapi aku ingin membeli pang pang Hyung udaranya dingin dan aku ingin makan pang pang" rengek shotaro membuat mereka bertiga menjadi tontonan orang-orang yang lewat.
"Besok saja kau minta Paman Lee. Sekarang ayo kita pulang kalian para gadis-gadis manis tidak boleh berkeliaran mal...adudu sakit yang" ringis sungchan kembali saat shotaro kembali mencubit pinggang nya.
"Lain kali tendang saja juniornya Hyung"
"Yakk siapa yang mengajarimu berbicara seperti itu heh"
"Jeno dan haechan Hyung. Mereka bilang seperti itu"
Astaga sepertinya putra kesayangan nyonya Jung Taeyong ini sudah hilang kepolosan otaknya.
Tak ingin membahas hal lebih sungchan lebih memilih pergi meninggalkan shotaro dan beomgyu yang mengekor dibelakang.
Banyak orang yang mengira bahwa sungchan tengah berkencan dengan dua orang pria manis terbukti dari salah satu kumpulan anak remaja yang membicarakan mereka bertiga.
"Enak sekali dia dikelilingi oleh Uke-uke manis seperti itu. Aku juga ingin dimana yaa kira-kira aku bisa mendapatkan Uke manis seperti mereka??"
"Mereka terlihat seperti pasangan keluarga tapi tak mungkin anak dan ayahnya terlihat seperti seumuran"
"Pria mungil seperti beruang itu membuat ku gemas dan ingin memilikinya. Apa ia sudah punya doi??"
"Wajah namja yang seperti berang-berang itu, aku gemas dan ingin memilikinya!!"
Ya seperti itulah kira-kira pembicara mereka mengenai sungchan shotaro dan beomgyu.
Back to ke pasangan sungtaro dan beruang kecil yang selalu mengekori mereka.
Sungchan mengantar shotaro pulang dan benar saja saat ia sampai dikediaman keluarga Na ia sudah disambut oleh tatapan tajam dari tuan Na Yuta.
"Matilah aku!!"
Sungchan meneguk ludahnya kasar lalu mengantar shotaro menuju mansion dan sungchan pun mendapat ceramah dari Yuta.
Setelah puas mendengar nasehat dari Yuta. Sungchan langsung pamit dan pulang menuju mansion tapi sebelum itu ia dan shotaro akan foto bersama sebagai kenang-kenangan setiap mereka kencan.
Seperti itulah yang selalu mereka lakukan jika sesudah kencan. Mereka mengabadikan setiap moment dengan berfoto.
Akhirnya sungchan pamit ia kembali ke mobil dan mendapati beomgyu tengah melamun bahkan bocah ini tak sadar bahwa sungchan sudah masuk mobil dan menyalakan mobilnya.
"Gyuu-yaa!!"
"Ahh nee, apa ada apa?"
Sungchan lalu menjitak kepala beomgyu dan melajukan mobilnya menuju mansion Jung.
Saat diperjalanan beomgyu menanyakan berbagai macam hal ini itu kenapa sungchan enggan melakukan making love dengan shotaro. Itulah yang selalu ditanyakan oleh beomgyu hingga membuat sungchan pusing sendiri mau menjawabnya.
"Dengar baik-baik yaa. Hyung sangat menghargai keputusan dari Yuta appa jadi sebelum Hyung menikah Hyung tak akan pernah melakukan making love dengan shotaro, lagipula Hyung juga belum menepati janji hyung pada Daddy mungkin setelah Mark Hyung sukses barulah aku yang akan maju menyusul Mark dan Jeno Hyung. Kamu paham sekarang!!" Jelas sungchan dengan mantapnya.
"Hyung melakukan ini semua atas dasar tuntutan dari Yuta appa dan janji hyung pada Daddy?? Apa Hyung..."
"Bukan hanya tuntutan gyuu melainkan ini juga kewajiban Hyung sebagai Seme sejati Hyung tak akan mengingkari apa yang sudah ditetapkan paham!!"
"Tapi taehyun tak melakukan seperti yang Hyung lakukan!!"
"Astaga bocah ini!! Apa kau ingin menjadi reporter heh kenapa kau seharian ini berisik sekali eohh??"
Beomgyu hanya menyengir lalu menyenderkan bahunya kebelakang mobil dan tertidur dengan nyamannya.
Sungchan hanya menggeleng melihat bagaimana tingkah manusia pendek disebelahnya ini. Untung saja beomgyu bisa diam jika tidak apa yang harus ia jawab, bocah disampingnya ini sangat berisik bertanya ini dan itu. Astaga sungchan ingin membuang beomgyu ke sungai Han jika ia tak ingat kalau beomgyu juga saudaranya.
-Flashback end-
Para Uke manis yang menyimak cerita dari shotaro dan beomgyu langsung mengangguk paham.
"Aku tak pernah tau jika appa memberikan sungchan tuntutan seperti itu" kata jaemin setelah ia menyimak cerita adiknya ini.
"Karena Hyung sibuk pacaran dengan Jeno makanya Hyung tak tau" balas shotaro meminum ice green tea nya.
"Jika tau seperti ini maka aku akan meminta appa untuk melakukan seperti yang dilakukan oleh yuta samchon" celetuk haechan membuat beomgyu tertawa keras.
"Walaupun Johhny appa, menuntut Mark Hyung dengan tuntutan seperti itu kalian pasti akan tetap melanggarnya. Hahaha haechan Hyung yang binal dan suka menggoda Mark Hyung"
"Adik ipar kalau ngomong suka bener"
Dan pada akhirnya para Uke-uke manis itu berhenti untuk membahas masalah malam pertama mereka padahal mereka semua belum menikah bagaimana bisa mereka menyebut kejadian itu sebagai malam pertama??
Hahaha Suka hati para Uke saja.
TBC
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••