Happy reading gaess!❤️
Sorry for typo
No edit cus langsung publish
I
ni rekomen dari salah satu readers
aaf kalau hasilnya gk sesuai sama yang kamu harapkan 😭🙏🏼
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Hatchii...
Hatchii...
Suara bersin itu terdengar dari arah kamar beomgyu dan si pemilik kamar tengah berbaring dengan selimut tebal yang menutupi tubuh mungilnya.
Beomgyu sedang terserang demam tinggi karena kemarin lusa ia bermain hujan-hujanan bersama David dibelakang mansion dan sampai saat ini demamnya belum juga pulih.
Tak lama itu jaehyun dan taeyong datang dengan membawa nampan berisi bubur abalon tak lupa obat dan susu hangat.
Jaehyun duduk dipinggir ranjang sementara taeyong membantu beomgyu berdiri dan bersandar di dashboard ranjang.
"Ayo makan dan setelah itu minum obatmu" ucap jaehyun berniat ingin menyuapi beomgyu.
Beomgyu hanya menggeleng pelan lalu mengerucutkan bibirnya dan matanya berkaca-kaca menahan tangis.
"Kenapa princess?? Kau ingin Daddy memanggil taehyun agar kau mau makan" ucap jaehyun dengan nada lembut.
"Bukan itu gyuu hanya tidak selera untuk makan. Gyuu ingin peluk" lirih beomgyu.
"Makan dulu sayang setelah itu mommy akan memelukmu bagaimana??" Tawar taeyong dan beomgyu langsung mengangguk.
Jaehyun yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas. Sepertinya darah taeyong memang mengalir banyak ditubuh beomgyu hingga ia hanya akan mendengar perintah taeyong. Sabar Jung mereka itu satu spesies!
Brakk!!
"Gyuu Noona!!" Pekik David dengan seenak pantatnya mendobrak pintu kamar beomgyu hingga membuat taeyong dan jaehyun terkejut.
"Astaga bocah ini. Kau hampir membuat Daddy hampir pingsan haish" keluh jaehyun mengelus dadanya.
David hanya menyengir imut lalu duduk disebelah beomgyu sebelum jaehyun mengangkatnya dan mendudukkannya di pangkuannya.
"Yakk Daddy lepas pitpit ingin peluk gyuu Noona" marah David mencubit lengah jaehyun.
"Tidak kau nanti ikut sakit jika kau dekat dengan hyung mu"
David hanya ber'O ria lalu ia melihat bagaimana nyamannya beomgyu saat taeyong menyuapinya dengan kehati-hatian.
Dan setelah makan taeyong langsung membereskan semua peralatan makan beomgyu dan ia ganti mengompres dahi anak kesayangannya itu.
Jaehyun membawa David keluar kamar beomgyu karena si bungsu Jung itu sudah tertidur lelap dan jaehyun juga ber pamit untuk kembali mengerjakan pekerjaannya yang sempat tertunda.
Taeyong membawa baskom kompres beomgyu dan sebelum beranjak ia mengecup dahi beomgyu lalu merapikan selimutnya.
•
•
•
Sore harinya dimana Mark dan Jeno sudah pulang dari aktivitas mereka begitu juga sungchan yang baru saja pulang dari kuliah nya.
Beomgyu menuruni lantai tiga dengan menggunakan lift lalu ia berjalan menuju ruang keluarga dimana sudah ada Mark dan Jeno juga jaehyun dan Donghae yang kebetulan berkunjung untuk bermain.
Beomgyu berjalan kearah Jeno dan merebahkan kepalanya di paha Jeno membuat Jeno langsung melotot karena nya.
"Yahh jangan tidur di dekatku. Kau sedang sakit dan aku tak mau tertular penyakitmu gyuu" desis Jeno menyumpat hidung beomgyu.
"Hufttt..." Beomgyu meniupkan nafasnya kearah Jeno dan Jeno langsung menonyor kepala beomgyu hingga ia hampir terjungkal jika tidak berpegang meja.
"Astaga kalian ini sudah dewasa jangan seperti anak kecil" kata jaehyun memperingati Tom and Jerry itu.
Namun tak digubris oleh kedua Jung yang saat ini tengah asik jambak-jambakan rambut.
"Biasalah!!" Jawab Mark.
Donghae hanya tertawa melihat bagaimana tingkah para cucu-cucunya yang super aktif itu.
"AKHH!! Yakk bayi beruang kau menarik rambutku hingga rontok" marah Jeno saat melihat bagaimana rambut pirangnya itu jatuh beberapa helai.
"Makanya pakai sampo biar gk rontok"
Donghae dan jaehyun tertawa keras saat melihat beomgyu yang kembali menarik rambut Jeno hingga benar-benar rontok dan mengotori lantai mansion.
"Yahh sakit bodoh!!"
Beomgyu hanya menyengir tanpa dosa lalu ia pindah kearah tempat Donghae berada dan merebahkan kepalanya di paha Donghae.
"Haee abojie~" rengek beomgyu membuat Donghae tersenyum senang jarang-jarang anak beruang ini mereka kepadanya biasanya ia hanya akan mau mereka kepada Jaejoong ataupun Eunhyuk.
"Kenapa baby bear?? Apa badanmu masih panas" tanya Donghae memegang jidat beomgyu.
"Aku sudah sembuh abojie"
"Syukurlah"
Beomgyu menerima usapan sayang dari Donghae hingga ia terlelap dipangkuan sang kakek.
"Tumben sekali anak beruang itu mau dengan hae abojie biasanya ia lebih suka menempel pada hyukie dan joongie halmonie" kata Jeno.
"Aku lebih suka bila gyuu menjadi manja seperti ini. Apa kau juga ingin ku usap seperti adikmu ini nono-yaa" goda Donghae menaik turunkan alisnya.
"Haish bisa-bisa runtuh jiwa Seme ku bila aku yang gagah seperti serigala ini merengek seperti anak beruang itu" bangga Jeno menepuk dadanya.
Sementara Donghae hanya menggeleng pelan biarlah para bibit Jung itu memang seperti jaehyun saat masih kecil terlalu menjunjung tinggi jiwa Seme nya.
-Malam harinya-
Cuaca diluar sana sedang terang dan saat ini keluarga Jung beserta beomgyu sudah pulih dari demamnya tengah makan bersama di restoran ternama Seoul.
Bersama calon besan mereka dari keluarga kang mereka membahas persiapan pernikahan taehyun dan beomgyu.
"Pertengahan Desember bagaimana??" Usul nyonya Park.
"Jangan bagaimana jika akhir Maret saja" usul taeyong.
Sementara nyonya Park dan nyonya Jung ini memperdebatkan tanggal pernikahan taehyun dan beomgyu lain beda dengan dua sejoli yang akan menikah itu justru malah berlovely dovly.
Sungguh manis sekali membuat siapapun yang melihat iri karena keromantisan dua pasangan itu.
"Astaga. Kita pusing-pusing memikirkan tanggal pernikahan sementara kalian?? Huh besan Jung jangan memperbolehkan mereka bertemu sebelum mereka menikah" final nyonya kang.
"Bener itu!! Beomgyu akan aku rawat secantik mungkin agar nanti saat malam pertama menantu tampan ku ini akan terpesona oleh kecantikan uri princess gyuu" tambah taeyong dengan girangnya.
"Astaga mom. Bahkan mereka sudah melakukan malam pertama sebelum pernikahan" kata Jeno dengan gamblang nya.
Sementara jaehyun yang mendengar penuturan Jeno langsung menatap taehyun dengan tatapan andalanya dulu saat beomgyu berusaha untuk mendekati taehyun.
Plakk...
"Akhh sakit mom" jerit Jeno meringis karena geplakan dari taeyong.
"Jaga ucapan Jen. Apa kau ingin masuk rahim mommy lagi huh??"
Jeno yang mendengar itu menatap taeyong dengan pandangan tak percaya. Oh ayolah apa saat ini taeyong tengah bercanda.
"Jika mommy tak percaya silahkan tanyakan langsung pada calon menantu mu itu mom"
Taeyong langsung menatap beomgyu dan taehyun dengan tatapan interogasi.
"Astaga sudahlah sayang. Lagipula mereka juga seiring melakukannya bukan jadi toh tak perlu marah-marah" kata jaehyun dengan nada lembut membuat taeyong langsung menghela nafas.
Lalu makan malam itu kembali dilanjutkan hingga diselingi oleh candaan Jeno dan taehyun.
"Hatcooo~"
"Blasmee achooo~"
Semua pandangan langsung menuju di arah Jeno yang kini tengah mengelap ingusnya.
"Apa kau sakit Jen" tanya tuan kang.
"Aku tidak tau appanim tapi hidungku sedikit tersumbat" jawab Jeno dengan nada seraknya.
"Sepertinya Jeno tertular beomgyu" ucap Mark membuat semua yang ada disitu langsung mengangguk setuju.
"Sialan kau Jung beomgyu"
Jeno lalu mengambil saput tangan yang tadi ia gunakan untuk mengelap ingusnya lalu melempar saput tangan itu hingga mengenai wajah beomgyu.
"Akhh Jeno Hyung jorok" jerit beomgyu menyingkirkan saput tangan milik jeno.
Dan itu membuat satu meja makan tertawa karena ulah dua Jung yang tidak ada tenangnya ini.
TBC
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••