Happy reading gaess!❤️
Sorry for typo
No edit cus langsung publish
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Suasana mansion besar Jung itu terlihat sangat ricuh. Sang nyonya besar Jung taeyong saat ini tengah menangis dipeluk sang suami.
Tak hanya itu semua orang termasuk para maid dan juga orang suruhan jaehyun tengah berkeliling ke sana kemari.
"Bagaimana apa sudah ketemu dimana lokasinya??" Tanya jaehyun kepada Mark yang saat ini tengah berkutat dengan laptopnya.
"Belum ada tanda-tanda dad sepertinya penculik itu sangat pintar menghilangkan jejaknya aku bahkan tidak bisa melacak keberadaan ataupun menemukan cap jari tangannya" jelas Mark tanpa melihat jaehyun.
Jaehyun menghela nafas berat ia merasa sangat khawatir saat mendengar mobil yang ditumpangi oleh sungchan beomgyu dan juga David tengah dibegal saat mereka akan pulang ke mansion.
Pembegalan itu bukan ingin membegal mobil mereka melainkan mengincar anak-anaknya dan saat tadi jaehyun tiba di TKP ia melihat sungchan yang terbaring pingsan dipinggir mobil sedangkan beomgyu dan David mereka menghilang ntah kemana.
Bahkan jaehyun sudah mencari Beomgyu dan David namun ia tak menemukan keberadaan mereka bahkan seluruh benda berharga yang ada di mobil semuanya aman tidak ada yang hilang satupun.
Lalu apa motif pembegal itu menculik anak-anaknya?? dan kenapa yang diculik hanya beomgyu dan David?? Kenapa sungchan juga tidak ikut dibawa?? Aneh bukan.
Sungchan saat ini tengah berbaring di kamar Jeno ditemani oleh Jaejoong dan juga Eunhyuk. Insiden penculikan ini terdengar hingga ke telinga mertua Lee dan Jung mereka juga ikut khawatir hingga datang ke mansion Jung.
"Apa ini ulah salah satu saingan bisnis daddy??" Tanya Jeno.
"Mungkin saja!! Dan kita juga tidak tau saingan mu yang mana karena kau mempunyai banyak saingan" tambah Yunho.
Tak lama itu turunlah Jaejoong yang memegang gelas bening mungkin ingin mengambil air di dapur.
"Bagaimana apa sungchan sudah sadar?" tanya Donghae.
Jaejoong hanya membalas dengan gelengan lemah lalu pergi menuju dapur untuk mengambil segelas air minum.
"Bagaimana bisa ini terjadi!! Bahkan mereka juga merentas cctv di mobil sungchan" umpat Mark menatap kesal laptopnya yang menampilkan layar berwarna hitam.
"Sepertinya penculik ini sangat licik mereka bermain bersih tanpa meninggalkan bukti secuil pun" kata Yunho.
Semua mengangguk mendengar ucapan Yunho yang masuk akal.
•
•
•
Sementara itu disebuah bangun tua dipinggir sungai Han, terlihat seorang namja remaja yang seumuran dengan Mark tengah memandang seorang namja dan anak kecil.
"Lepaskan kami!!" Pekik anak kecil yang sudah tersadar dari pingsannya.
Anak kecil itu adalah beomgyu sementara yang tertidur disampingnya itu adalah beomgyu.
"Shtt diamlah adik kecil kau tidak ingin membangunkan Hyung cantikmu itu bukan?"
David menatap tajam namja yang berani menyebut beomgyu cantik. Hanya dirinya dan keluarganya yang boleh menyematkan kata cantik di nama beomgyu.
"Lepaskan!!"
"Kalau aku tidak mau bagaimana??"
"Maka aku akan menggigit mu"
"Cih anak kecil ini berusaha untuk melawak ternyata hahaha. Tidurlah aku tidak akan menyakiti mu juga Hyung cantikmu itu jika kalian mau menuruti perintah ku arraseo"
Dan setelah mengucapkan kata-kata itu namja asing itu segera keluar dan meninggalkan David juga beomgyu yang masih belum sadar dari pingsannya.
Mata kecil David menelisik sekeliling ruangan tempatnya disekap. Tidak ada jendela ruangan ini seperti kamar biasa walaupun tempat sedikit kotor dan berlumut namun ini tetap nyaman.
"Bagaimana ini mommy pitpit takut pitpit ingin pulang pitpit gak mau tinggal disini" David menangis pelan ia pun menggoncang tubuh beomgyu berharap beomgyu akan tersadar.
"Noona bangun!! Pitpit takut Noona"
David terus menggoyangkan tubuh beomgyu namun beomgyu juga tidak sadarkan diri ia seperti orang mati yang cosplay tidur.
"Huhuhu mommy pitpit takut"
Sementara itu diruang bawah dimana satu tempat yang sama namun berbeda ruangan seorang namja paruh baya dan beberapa orang berjas hitam tengah berkumpul.
Pintu ruangan itu terbuka dan menampakkan seorang namja yang tadi menjaga diruangan David dan beomgyu.
"Bagaimana apakah mereka sudah sadar??" Tanya namja paruh baya sambil menghirup cerutunya.
"Hanya si kecil Jung itu. Apa appa yakin rencana ini akan berhasil??"
"Kau terlalu pesimis untuk menjadi penerus seorang mafia Park. Percayalah saat ini si Jung itu pasti tengah mengerahkan semua pasukannya untuk mencari anak-anaknya"
"Baiklah terserah padamu saja. Jika sesuatu terjadi pada appa aku tidak akan ikut campur dalam masalah ini"
"Apa kau takut dengan Jung itu"
"Aku tidak pernah takut dengan siapapun namun appa tau sendiri siapa Jung family itu mereka tidak pernah main-main dan aku rasa lebih baik kembalikan saja anak-anak itu sebelum perang besar benar-benar akan terjadi"
Setelah mengucapkan itu namja remaja yang seumuran dengan Mark pergi meninggalkan ruangan itu.
"Kita lihat saja anakku Park Sian appa mu ini yang akan memenangkan pertempuran besar itu nanti hahahah"
•
•
•
"Eunghh"
Mata bulat itu terbuka dan menelisik ruangan tempatnya terbaring. Itu beomgyu yang baru tersadar dari pingsannya.
Beomgyu tersadar dan berdiri lalu bersandar pada pinggiran dasbor ranjangnya ia berusaha mengingat apa yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Ini dimana ughh kepalaku"
Lalu mata beomgyu menoleh kearah David yang tertidur disebelahnya beomgyu melihat mata sang adik sepertinya sembab dan ia tau adiknya ini pasti habis menangis.
Flashback on...
Setelah menjemput David beomgyu meminta sungchan untuk mengantarnya pergi ke toko buku dan kue, beomgyu lapar dan ingin membeli beberapa dessert untuknya dan senang hati sungchan mengantarnya.
Awal mula semua baik-baik hingga saat mereka akan pulang menuju mansion tiba-tiba dari arah belakang mobil mereka seperti ada yang membuntuti.
Namun sungchan acuh mungkin itu hanyalah mobil yang ingin menyalib mereka dan benar saja saat di tempat sepi, mobil hitam yang ada dibelakang mereka langsung menyalib namun anehnya mobil hitam itu malah menghadang mobil sungchan hingga membuat sungchan refleks mengerem mendadak.
"Ada apa Hyung" tanya beomgyu.
"Sepertinya ada yang sedang mencari masalah dengan kita gyuu. Kau tunggu disini jaga David dan jangan pernah keluar arraseo" Setelah mengucapkan itu sungchan mobilnya.
Dapat Beomgyu lihat yang awalnya sungchan hanya berbincang dengan dua orang asing berpakaian serba hitam, hingga ia melihat satu orang itu menyerang sungchan dan sungchan sigap menghindar lalu orang berpakaian hitam itu bermain keroyokan dan beomgyu tak akan membiarkan saudaranya melawan seorang diri
Beomgyu keluar meninggalkan David yang tengah tertidur pulas didalam mobil.
"Lepaskan saudaraku!!" Teriak beomgyu dengan lantangnya.
Orang-orang berpakaian hitam tersenyum licik beberapa dari mereka menahan lengan sungchan dan sebagainya mendekati beomgyu.
"Berhenti disitu!! Jika kalian berani menyentuhnya maka aku tidak akan pernah mengampuni kalian" cegah sungchan namun tak digubris oleh orang-orang itu.
Beomgyu yang melihat beberapa orang mendekati nya ia segera bersiap gaya kuda-kudanya sebelumnya beomgyu memang belajar bela diri dari Baekhyun teman taeyong.
Saat salah satu orang berpakaian hitam itu ingin menyentuhnya ia terlebih dahulu menempis dan memutar tangannya lalu menendang punggungnya hingga orang itu jatuh mencium lantai.
"Menurutlah cantik kami tidak ingin menyakitimu" ucap salah satu orang itu.
"Cihh kalian pikir aku siapa hingga kalian berani memerintah ku seperti seorang jalang hah"
"Owhh ibumu memang jalang bukan"
"Sialan kau!! Mommy ku bukan jalang!!"
Akhir beomgyu melawan satu dari orang itu, Beomgyu terus menghindari serangannya dengan lihai hingga pandangan nya teralihkan oleh seseorang yang tengah menggendong David yang tengah tertidur.
"TIDAK DAVIDD!!"
Beomgyu juga tersentak saat ada sebuah tangan yang melingkar apik di pinggangnya. Ia menoleh ke belakang ternyata itu tangan namja yang ia lawan tadi kini tengah memeluknya dari belakang.
Sialan!!
"Jangan kau sentuh adikku bajingan!!" Teriak Sungchan memberontak dan memukuli orang-orang yang menahannya ia sudah tersulut oleh emosi bahkan lupa bahwa ia saat ini tengah sendiri dan ia lengah hingga sebuah jarum suntik menancap dileher.
Dan setelah itu ia juga merasakan pukulan keras dileher belakanganya lalu ia tak sadarkan diri dipinggiran mobil.
"SUNGCHAN HYUNGIE!!"
Beomgyu memberontak dari pelukan namja sialan itu ia terus memberontak namun tangan namja ini tak kunjung lepas dari pinggang nya malah semakin erat.
"Sialan apa yang kau inginkan!! Tolong lepaskan aku jika kau mempunyai masalah dengan ku maka ayo kita selesaikan baik-baik jangan kau lukai saudara-saudara ku hiks dengan cara seperti ini" tangis beomgyu.
Namja sedikit melonggarkan pelukannya namun tak benar-benar melepaskan beomgyu ia hanya menghapus air mata itu lalu berucap.
"Maafkan aku sebelumnya aku juga tidak pernah berniat menyakiti mutiara cantik seperti dirimu namun karena ini perintah maka aku akan melakukannya. Sebelum aku benar-benar minta maaf cantik"
Dan setelah itu beomgyu juga ikut tak sadarkan diri di pelukan namja asing ini. Ia pingsan di dada namja yang kita ketahui ia adalah park Sian orang juga mencintai beomgyu saat awal pertemuan mereka namun beomgyu tak menyadari dan ia lebih memilih taehyun dibandingkan Sian.
"Maafkan aku. Aku melakukan ini semua karena aku tidak ingin appa yang menculik mu jika appa yang menculik mu maka kau akan diperlakukan dengan kasar baby bear"
Setelah itu Sian menggendong beomgyu menuju mobil dan ia menyuruh beberapa orang untuk melanjutkan sisanya yaitu membereskan semua barang bukti mereka.
Sian merebahkan tubuh beomgyu disebelah David yang masih tertidur dan tambahan David mendapatkan sapuan obat bius juga.
"Aku tak tau harus bagaimana bahkan rasa ini sulit untuk ku hilangkan. Kau sudah milik kang taehyun baby bear namun dengan bodohnya aku masih menyimpan rasa ini untukmu"
Sian mendekatkan wajahnya kearah beomgyu sebelum...
"Ini mungkin pertama dan terakhir kalinya aku mengecup mu dan setelah ini aku benar-benar akan pergi menjauh darimu"
Chupp...
Sian mengecup lembut dahi beomgyu menyesap bagaimana rasa bibirnya yang menyentuh jidat halus itu.
Lalu Sian kembali menyusul para kawannya dan membantu mereka menyusun semua seperti rencana dimana mobil sungchan yang seperti keadaan terbegal.
Mereka meninggalkan lokasi itu setelah membereskan jejak-jejaknya dan pergi meninggalkan sungchan yang tergeletak tak sadarkan diri.
Flashback off....
Beomgyu seketika langsung menangis saat mengingat kejadian beberapa saat lalu. Ia memeluk David hingga David terusik dari tidurnya.
"Noona hiks"
David menangis dipeluk beomgyu.
"Tenang saengie secepatnya kita harus keluar dari tempat ini"
"Hiks aku takut Noona. Mereka ada banyak"
"Tenanglah kita bisa melewati mereka semua dan kembali pulang ke rumah"
"Pitpit akan lindungi gyuu Noona hiks"
"Nah begitu sudah berhenti menangis dan mari kita susun rencana" David mengangguk sebagai jawaban.
-Di mansion jung-
Suasana begitu hening para seme tengah berkumpul untuk membahas kasus hilangnya David dan beomgyu mereka juga menyewa menyewa beberapa detektif handal.
"Sepertinya aku menemukan petunjuk" ujar Yuta memperlihatkan layar jaehyun.
"Aku menemukan rekaman cctv di seberang jalan aku merentasnya dan akhirnya kita menemukan pembegal itu ad..."
"Mereka adalah suruhan dari Mafia Park" potong sungchan yang berdiri diambang pintu.
"Park Hyunjun?" tebak Yunho.
"Benar abojie. Mereka ingin membalas dendam atas kematian istri tuan Park dan juga Daddy yang sudah menolak anak mereka Park Chaeyoung" jelas sungchan yang langsung duduk di sebelah jeno.
"Cihh ternyata mereka belum ada kapoknya"
"Setidaknya sekarang kita bisa tenang dan menyiapkan mental untuk menghadapi masalah yang akan dat..."
"Bagaimana bisa tenang! Adikku tengah disekap oleh mereka dan mereka pasti akan menyakiti Beomgyu dan David!" Gertak Jeno memotong omongan sungchan.
"Apa kau lupa siapa beomgyu Hyung mungkin saat ini ia pasti tengah merencanakan sesuatu kau tak perlu khawatir, Uke Jung itu juga mewarisi darah Daddy bukan begitu dad"
Sungchan dan Mark diam-diam saling melempar senyum evil yang ntah apa maksudnya.
•
•
•
Pintu ruangan beomgyu dan David disekap kini terbuka lebar dan menampakkan sosok tuan Park dan juga putrinya park Chaeyoung.
"Hii prince and princess Jung. Bagaimana suka dengan tempat ini??" ejek tuan Park.
Beomgyu hanya menanggapinya dengan memutar bola matanya malas. Ia malah bersandar di ranjang dan menumpu tangannya dibelakang lalu tersenyum mengejek kearah tuan Park dan Chaeyoung.
"Ohh hello ahjussi hello imo. Sebelumnya terimakasih kami suka tempat ini"
Tuan Park dan Chaeyoung tentu terkejut mendengar tuturan beomgyu. Apakah Uke Jung ini tidak takut?? Mungkin begitu pikir mereka.
"Sialan kau bocah!! Panggilan aku noona apa kau tidak mengenal ku hah?? Lihat sikapnya sama seperti ibunya sangat tidak sopan" marah Chaeyoung.
"Mommy sangatlah sopan dan anggun imo Ia bahkan memiliki gaya seperti putri raja memangnya imo yang berpenampilan seperti jalang bahkan makeup imo terlalu tebal hih" beomgyu tertawa puas saat mendengar jawaban dari David.
"Apa sialan kau bocah" Chaeyoung maju dan ingin menampar David namun beomgyu lebih dahulu bertindak dan mencekal tangan Chaeyoung.
"Jangan pernah menyakiti adikku Noona jika kau berani menyakitinya maka bersiaplah untuk melihat neraka" ucap beomgyu dengan nada datar nya dan menghempas tangan Chaeyoung.
"Aku tau niat kalian menculik ku dan adikku. Kalian hanya ingin menguasai seluruh harta milik Jung bukan dan menjadikan Daddy sebagai mesin uang kalian apa aku benar??"
Dapat beomgyu lihat wajah tuan Park yang begitu terkejut namun hanya sesaat.
"Sepertinya darah Jung benar-benar mengalir di tubuhmu kau bisa menebak keinginan seseorang melalui raut wajahnya sungguh hebat tapi bukan hanya itu saja..."
Tuan Park berjalan maju mendekati beomgyu dan berbisik tepat ditelinga nya.
"Aku juga akan menjadika mu sebagai pengantin putraku Park Sian hahaha".
Deg!
"Cihh aku tidak mau. Bahkan aku sudah memiliki kang taehyun yang jauh lebih gagah dibandingkan anakmu itu pak tua"
"Beraninya kau sialan!!"
Plakk....Brughh!!
"BEOMGYU NOONAA!!"
TBC
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Jujur aku kaget ngapa tiba-tiba jadi bersangkutan sama dunia mafia? Jangan sampai chapter depan keluarga Jung benar-benar bersangkutan sama Mafia😭
Karena seingat ku, aku gak pernah bikin alur yang ada mafianya tapi dari sini aku bingung ngapa bisa ada mafianya apalagi itu park hyunjun? Aku gak tau dia siapa 😭
Pengen rompak ulang tapi ini REVISI jadi aku gak berani utak-atik karena takut gak nyambung sama chapter depannya