Casanova《Jaeyong》✔

By acel_kins-

1.8M 240K 51.6K

[Romance] [M] Jung Jaehyun; CEO in Jung Corp, who had the nicknameㅡcasanova. •BXB || YAOI || HOMO || GAY •J... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
PDF CASSANOVA

Part 22

40.3K 6.1K 465
By acel_kins-

TAEYONG keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil di kepala, jam yang menempel di dinding menunjukan pukul sepuluh malam. Iris hitamnya menatap lurus pada kasur, memerhatikan Jaehyun yang tertidur lelap seraya memeluk erat guling miliknya.

Oh, Taeyong baru saja pulang tiga puluh menit yang lalu setelah makan malam dan menghabiskan waktu bersama Winwin, tentunya tanpa Yuta; ia tidak ingin mengajak sepupunya yang mesum itu.

Tangan Taeyong begerak untuk mengusak rambutnya yang sedikit basah menggunakan handuk kecil, ia berjalan dan duduk di sisi kasur seraya memeriksa ponsel. Ada beberapa pesan dari Winwin yang menanyakan apakah ia sudah sampai di rumah atau belum, temannya itu memang sangat perhatian! Tanpa menunggu lama Taeyong membalas pesan Winwin lalu menaruh handuk di atas nakas, rambutnya sudah cukup kering.

Hari ini cukup melelahkan, Taeyong membahas kontrak kerja bersama seniornya; Oh Sehun dan mereka membicarakan banyak hal. Seperti mengenang masa-masa kuliah. Lalu Taeyong mengunjungi agensinya untuk bertemu Winwin, setelah itu mereka pergi bersamaㅡmeninggalkan Yuta yang bersumpah serapah karena Taeyong menculik kekasih manisnya.

Menghela napas dalam, Taeyong membaringkan tubuh di atas kasur dan memejamkan mata. Ia sudah tidak mempedulikan fakta bahwa Jaehyun tertidur di kasurnya. Terkadang Taeyong heran, tidak bisakah Jaehyun pulang ke tempatnya sendiri dan tidak mengganggunya?

"Hey.."

Taeyong menolehkan kepala, menatap Jaehyun yang menatapnya dengan sendu. Lelaki bermarga Jung itu menyingkirkan guling dan bergerak mendekati Taeyong, memeluk si cantik tanpa ragu. Hidung Jaehyun mengendus leher serta bahu Taeyong, menghirup aroma sabun yang segar.

"Ada apa?" Taeyong membiarkan Jaehyun memeluknya, ia kembali memejamkan mata dan menyamankan posisi tidur. Suhu tubuh Jaehyun terasa lebih hangat, mungkin karena Taeyong baru saja mandi?

Jaehyun bergumam tidak jelas, satu kakinya menindih dua kaki Taeyong dengan tangan yang memeluk erat pinggul si lelaki cantik. Mata Jaehyun terasa berat, namun ia juga merindukan Taeyong.

"Tidurlah." ujar Taeyong akhirnya.

"Kau sudah makan?" suara Jaehyun terdengar sedikit serak, ia mengecup lembut bahu Taeyong, "aku memesan banyak makanan, kupikir kau akan pulang lebih cepat."

Kening Taeyong berkerut, merasa aneh karena Jaehyun lebih memperhatikannya. "Sudah, bersama Winwin. Tapi aku sempat memakan sisa lasagna di lemari pendingin."

Jaehyun tersenyum, ia mengeratkan pelukan. "Itu bagus," matanya terpejam. "Bagaimana pertemuan dengan Direktur Rixxus?"

"Biasa saja." sungguh, kenapa Jaehyun terdengar seperti kekasih yang baik? Menanyakan kegiatan Taeyong dan sebagainya, terasa tidak wajar.

Bukannya Taeyong tidak suka, hanya saja ini sedikit tidak normal. Mana mungkin Jaehyun mempedulikannya? Lelaki tampan itu hanya ingin memakai tubuh Taeyong.

"Hm.." Jaehyun bergumam, ia mengecup singkat pipi dan sudut bibir Taeyong, "aku menyukai aroma tubuhmu."

"Karena aku baru saja mandi, Jaehyun."

"Ya, aku menyukainya."

Taeyong mendengus, ia membalikan tubuh dan membelakangi Jaehyun, membiarkan si lelaki bermarga Jung memeluknya dari arah belakang. Ia bisa merasakan tangan Jaehyun yang mengusap perut rampingnya secara perlahan.

"Jaehyun, aku memikirkan sesuatu." gumam Taeyong yang kini membuka kedua mata, ia bisa merasakan napas hangat Jaehyun menerpa tengkuk.

"Apa?" tanya Jaehyun penasaran, ia semakin mengeratkan pelukan hingga punggung Taeyong menempel di dada bidangnya, oh, Jaehyun tidak lagi membutuhkan selimut.

Taeyong berdehem pelan, ia ingin menanyakan sesuatu yang membuatnya cukup penasaran. Entah, tapi hubungannya dan Jaehyun sangat aneh, mereka terikat kontrak yang tidak memperbolehkan keduanya untuk bermain bersama orang lain di belakang. Tapi walau bagaimanapun, Jaehyun sudah pernah melanggar perjanjian itu satu kali.

Menghela napas dalam, Taeyong menyentuh tangan Jaehyun yang ada di perutnya, memberikan usapan pelan di punggung tangan si lelaki tampan. "Aku hanya penasaran, kenapa kau masih tetap bertahan bersamaku di sini, padahal aku memberi hukuman yang cukup berat untukmu. Tidak ada seks selama satu bulan, bukankah kau tidak bisa menahan hal itu, Jaehyun? Kupikir mungkin akan lebih mudah bagimu bila kau mencari orang lain di luar sana sebagai pemuas nafsu dari pada harus bertahan bersamaku. Aku tidak sepenting itu."

Sebagai pemilik gelar Casanova yang sudah meniduri banyak orang, tentunya tidak ada seks selama satu bulan akan terasa sulit untuk Jaehyun. Begini, bila memang Taeyong benar-benar penting, Jaehyun tidak mungkin memiliki niat jahat seperti mencari jalang demi memuaskan nafsu, di belakang Taeyong. Namun lelaki bermarga Jung itu sudah pernah melakukannya, bahkan sering. Artinya, Taeyong memang tidak terlalu penting.

Tidak ada jawaban dari Jaehyun, lelaki tampan itu terdiam. Jadi Taeyong memutuskan untuk melanjutkan apa yang ingin ia katakan agar hubungannya dan Jaehyun terasa lebih jelas.

"Aku bukan orang bodoh yang tidak mengetahui semua kebusukanmu selama ini. Aku tahu jika kau berusaha meniduri orang lain di belakangku, tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Apa kau tidak lelah? Akan lebih mudah bila memutuskan kontrak kita lebih cepat, jadi kau bisa bermain dengan jalang-jalangmu tanpa perlu memikirkan konsekuensi. Bukankah seks sangat penting bagimu, Jung Jaehyun?" kali ini Taeyong membalikan tubuh, menatap Jaehyun yang juga sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikam, "bagaimana? Kau setuju untuk memutuskan kontrak kita?"

Rahang Jaehyun mengeras, Taeyong sedang memandang rendah dirinya dan itu terasa sangat tidak benar. Aneh, Jaehyun sama sekali tidak bisa mengeluarkan suara apapun saat ini. Apa yang Taeyong katakan adalah kebenaran mutlak. Bukankah akan lebih mudah bila Jaehyun memutuskan kontrak mereka? Sama seperti apa yang Doyoung bicarakan kemarin.

Namun, kenapa Jaehyun sedikit tidak rela untuk melepaskan Taeyong?

Mata Jaehyun menatap lekat wajah cantik Taeyong, memerhatikan bola mata bulat berwarna hitam yang selalu menjadi fokus utamanya, hidung mancung, bibir tipis semerah cherry dan pipi tirus sering sekali merona ketika Jaehyun menggoda Taeyong. Demi Tuhan, Jaehyun merasa tidak siap untuk kehilangan Taeyong, tapi kenapa?

"Jaehyun?"

Jantung Jaehyun berdetak dua kali lebih cepat, ia tidak senang ketika Taeyong mengatakan tentang mengakhiri kontrak secara gamblang. Jaehyun pernah berpikir jika Taeyong memang tidak sepenting itu, namun kenapa kini ia tidak bisa melepaskan pandangan dari wajah cantik Taeyong?

"Kau merasa tidak puas karena aku tidak memberikan apapun selama satu minggu ini? Jadi kau tidak mau memutuskan kontrak, itu pasti terasa sia-sia, kau sudah membayar mahal tapi di perlakukan seperti ini." lanjut Taeyong lagi, tangannya mengusap dada hingga perut berotot Jaehyun, "jika begitu, mari kita lakukan. Kau bisa menyetubuhiku untuk yang terakhir kali sebelum kontrak kita benar-benar berakhir."

Seharusnya Jaehyun merasa senang, ini yang ia tunggu-tunggu. Tapi sungguh, saat ini Jaehyun sangat kesal hingga gigi gerahamnya bergemeletuk.

Begini, Taeyong hanya merasa sangat lelah, terikat kontrak bersama Jung Jaehyun tidaklah mudah. Di awal Taeyong sudah jatuh pada pesona Jaehyun sehingga hatinya terasa begitu sakit ketika melihat interaksi intense Jaehyun bersama orang lain. Jadi Taeyong menyerah dengan seluruh perasaannya, ia bertekad untuk tidak jatuh cinta pada lelaki bermarga Jung ituㅡberusaha melupakan walaupun membutuhkan perjuangan besar.

Tapi semakin lama bersama Jaehyun, Taeyong kesulitan. Perasaannya masih tetap ada dan Taeyong menahannya di dalam dada. Lebih baik kontrak mereka segera berakhir, jadi Taeyong tidak perlu merasa tersiksa lagi. Ia bisa melupakan Jaehyun dan menjalani hidupnya dengan tenang.

Tangan Taeyong bergerak ke bawah, menyentuh celana bahan yang Jaehyun kenakan. "Baiklah, tidak ada jawaban, aku akan memanjakanmu malam ini."

Jaehyun menarik tangan Taeyong dan menahannya di dada, memeluk si lelaki cantik dengan sangat erat hingga Taeyong kesulitan bernapas.

"Bisakah kau berhenti?" itu adalah kalimat pertama yang keluar dari mulut Jaehyun setelah berpikir cukup lama, "aku lelah dan ingin segera tidur."

Sebelah alis Taeyong terangkat. "Itu tidak terdengar seperti Jung Jaehyun. Bukankah kau selalu excited jika mengenai seks?"

"Kontrak kita akan berjalan sebagaimana mestinya." gumam Jaehyun pelan, hidungnya menempel di hidung Taeyong, "kau tidak bisa memutuskannya sekarang. Jadi nikmati waktumu bersamaku, jalani itu meskipun kau tidak mau. Karena hingga kontrak kita berakhir, kau milikku Lee Taeyong."

Wajah Taeyong tertekuk kesal, ia memberontak di pelukan Jaehyun. "Kenapa kau membuat semuanya menjadi lebih sulit?!"

"Karena aku tidak ingin melepaskanmu."

"Tapi kenapa?!"

"Hanya tidak ingin." Jaehyun tersenyum kecil, ia mengecup dan memberikan lumatan lembut di bibir bawah Taeyong, "selamat malam, kuharap kau bisa tertidur nyenyak malam ini."

Taeyong mendengus, ia kembali membelakangi Jaehyun dan segera memejamkan mata. Usahanya untuk memutuskan kontrak mereka sama sekali tidak berhasil, Jaehyun menyebalkan!

"Kau tidak ingin memberi ucapan selamat malam untukku?" tanya Jaehyun yang masih tetap memeluk erat tubuh Taeyong.

"Di dalam mimpimu!"

Jaehyun tertawa. "Baiklah, kita bertemu di dalam mimpi. Kuharap itu akan menjadi mimpi indah."

"Ugh, terserah!" Taeyong bisa mengatasi ini, bertahan selama satu bulan lagi bersama Jung Jaehyun bukan sesuatu yang sulit, ia pasti akan melaluinya dengan mudah!

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 68.1K 16
[Note : bahasa non-baku, slight harsh words, male-pregnant] by. jaeminister was created in 2018
2.1M 246 1
|DIBUKUKAN| "Arti sebuah cinta, besarnya sebuah rasa, dan ikhlasnya sebuah asa." Pernikahan yang tidak diinginkan antara Lee Taeyong dan Jung Jaehyu...
1.1K 55 12
Sebuah kisah yang aku abadikan lewat tulisan. Latar belakang cerita berasal dari real storyku. Cerita ini menceritakan perjalanan untuk mencapai keti...
630K 63.1K 42
[bxb][mpreg][jaeyong][18🔞] WARNING ⚠️⚠️ Homophobic harap menyingkir cerita ini mengandung cerita bxb atau berbau yaoi Taeyong seorang penari bar di...