Uzumaki Naruto [ Towards Reve...

Bởi AerisDS_12

35.2K 2.2K 337

Kisah berawal dari Naruto kecil yang mencari kekuatan untuk balas dendam atas kematian kedua orang tuanya... ... Xem Thêm

Awal Kisah
Akademi Ninja
Akademi Ninja 2
Ujian Genin
Team 7
vs Kakashi
Menuju kota nami
Pertarungan
Latihan
Back to Fight
Pembantaian
Kembali
Tahap Pertama
Apa Rencananya?
Sebelum Final
Dia kuat
Ero Saninn
Final Chuninn
Kebebasan

Sasuke vs Gaara

1.6K 115 45
Bởi AerisDS_12

Naruto POV

"Sensei duluan saja aku ingin disini." ucap Naruto sambil mendudukkan dirinya ditangga menuju balkon.

"Baik istirahatlah... kemungkinan nanti ada kejadian besar.. jadi jangan terlalu menguras tenaga mu." ucap Kakashi lalu meninggalkan Naruto.

Naruto pun hanya kebingungan saja atas perkataan senseinya itu.
'Kejadian besar?" benak dalam pikirannya sambil memasang wajah bingung.

.

Beberapa menit kemudian pun Shikamaru turun dan menemui Naruto.

"Yoo.. Naruto." sapa Shikamaru mengangkat tangan sebelahnya dan satunya dimasukkan kekantong celana, Naruto hanya menoleh saja padanya.

"Sekarang kau yaa?" tanya Naruto pada Shikamaru yang terlihat hanya seperti orang pemalas.

"Hmm... dan aku melawan wanita  paling merepotkan yang pernah aku temui." ucap Shikamaru lalu berjalan melewati Naruto.

"Jangan kalah, karena itu akan memalukan." ucap Naruto menyeringai kearahnya, Shikamaru menghentikan langkah kakinya lalu menoleh kebelakang.

"Haa~ mendouksai..." ucap Shikamaru dengan tampang konyolnya dan kembali melanjutkan jalannya.

-Skip-

.
Pemenangnya Temari (seperti di canon)
.
.

Shikamaru sekarang berada ditempat yang sama dengan Naruto ditangga balkon menuju arena.

"Bakaa.. apa yang kau lakukan, kenapa malah menyerah dan memberikannya kemenangan?" tanya Naruto datar padanya.

"Haa~ aku ingin cepat-cepat kembali dan melanjutkan tidurku, aku tidak mau lebih lama lagi disini." balas malas Shikamaru. Naruto hanya sweatdrop mendengarkan penjelasan darinya.

.

"Baiklah pertandingan selanjutnya Uchiha Sasuke dari konohagakure melawan Gaara dari sunagakure!" teriak Genma dan seketika stadion menjadi bergemuruh kembali.

Sasuke langsung melompat dari atas balkon dan mendarat dengan mulus ditanah, sedangkan Gaara berjalan melewati tangga balkon.

Tak. . . Tak. . .

Suara langkah kaki yang terdengar dari arah lorong stadion Shikamaru pun menoleh dan melihat Gaara sontak ia langsung terdiam dan mengeluarkan keringat dingin.

Beda dengan Naruto yang duduk santai dan tidak menoleh sedikit pun.

Gaara melewati mereka tetapi langkahnya terhenti karena Naruto mengatakan sesuatu.

"Jaga sesuatu yang ada didalam dirimu itu agar tidak membuat kerusuhan.. dengar itu! dasar gila!" ucap Naruto dingin tetapi sangat menusuk.

Shikamaru hanya shock atas penuturan Naruto bukan karena 'sesuatu yang ada didalam dirimu' tetapi Naruto berani mengejek Gaara dengan sebutan gila.

"Aku akan mengurusnya terlebih dahulu, habis itu kau!" ucap Gaara dengan suara yang mencekam lalu melanjutkan jalannya.

"Oi.. Naruto apa yang kau lakukan! apa kau yang sudah gila?!" ucap Shikamaru sedikit panik dan Naruto tidak membalas ucapannya.

.

Sekarang Sasuke dan Gaara sedang berhadap-hadapan dijarak dekat dan hanya dibatasi oleh Genma.

"Baiklah.. pertandingan ini berlangsung diantara kalian mati atau menyerah." ucap Genma menjelaskan.

"Jika salah satu dari kalian sudah tidak bisa melanjutkan pertandingan teriaklah! aku sendiri yang akan mengahkirinya, paham!?" ucapnya lanjut tetapi tidak ada yang meresponnya.

"Baiklah.. Hajime!"

.

Sasuke dengan sigap langsung melompat jauh guna memberi jarak
dan ia langsung mengambil kunai darikantong ninjanya.

Sringg. . . Sring. . .

Sasuke mengarahkan 2 kunainya ke Gaara, dan dengan otomatis pasir  milik Gaara melindunginya.

Lalu pasir itu berubah menjadi Gaara dan kembalu melemparkannya kembali ke Sasuke, tetapi Sasuke menghindarinya.

Sasuke berlari cepat kearah Gaara lalu melompat dan menendangan kepala dari clone pasir itu, tak sampai disitu Sasuke kembali mengarahkan pukulan ke lehernya hingga hancur clone tersebut.

Sasuke kembali mengambil jarak 1 langkah lalu dengan cepat kembali melakukan pukulan.

Saat sudah mendekati pasir milik Gaara langsung melindunginya tetapi sebelum itu Sasuke sudah memperkirakannya ia tersenyum menyeringai dan melesat kebelakang Gaara.

"Ekhh.. NANI! dia cepat seperti orang itu." ucap batin Gaara kembali mengingat kecepatan milik Lee.

Buagh. . .

Pukulan Sasuke mengenai pas dibagian pipi Gaara, hingga Gaara terpental 2 meter dan merusaki baja miliknya.

Balcony. . .

"Dia cepat sekali! ini hampir sam dengan kecepatan milik Lee." ucap batin Guy sedikit terkejut melihat kecepatan milik Sasuke.

"Dia menyempurnakan gambaran Taijutsu milikku!" ucap batin Lee melihat taijutsu miliknya dipakai oleh Sasuke.

Arena. . .

"Apakah itu baja pasir?" tanya lantang Sasuke seperti meremehkan dan hanya ditatap oleh Gaara.

"Majulah!" ucapnya lanjut sambil memposisikan kuda-kuda seperti milik Lee.

Gaara tidak memberikan respon apapun yang bikin Sasuke geram.
"Jika kau tak mau menghampiriku, biar aku saja!" ucap Sasuke lalu berlari cepat kearah Gaara dan melayangkan tendangan.

Pasir milik Gaara langsung menutupi nya tetapi Saauke kembali melesat kebelakang Gaara.

Sasuke kembali berlari cepat sambil menghindari serangan pasir milik Gaara, dan disaat sudah pas Sasuke menendang dagu milik Gaara.

Bugh. . .

Gaara kembali terpental kebelakang hingga beberapa meter.

"Ada apa? apa kemampuanmu hanya seperti itu saja? aku kira kau bisa lebih dari ini." ucap Sasuke merendahkan Gaara.

Balcony. . .

"S-sugoi... Sasuke-kun berhasil memukulnya." ucap Sakura dengan wajahnya sedikit kaget dan kagum.

"Aku terlalu memikirkan Naruto saja yang kuat, hingga tidak menyadari bahwa Sasuke juga telah berkembang dan menjadi kuat." ucap Choji sambil memakan kripiknya dan dianggukan oleh Ino.

Arena. . .

"Baja itu... aku akan merobeknya." ucap Sasuke menatap Gaara yang tengah berdiri dan diselimuti oleh pasir.

Sasuke kembali berlari cepat lalu mengitari Gaara, dan disaat Sasuke melihat celah dengan cepat Sasuke menendang perutnya.

Bugh. . .

"Argkk.." rintihan dari Gaara yang terangkat karena tendangan milik Sasuke, tak sampai disitu! Sasuke menarik baju dari Gaara dan melayangkan lututnya keperut lalu memukul wajahnya kembali hingga terpental untuk ketiga kalinya.

Balcony. . .

"Sasuke-kun... kau benar-benar orang yang jenius yang sulit dibayangkan."
ucap batin Lee.

"Butuh berapa tahun diriku untuk sampai dikecepatan seperti itu!.. sedangkan kau hanya dalam 1 bulan saja." ucap batinnya Lee lanjut.

Arena. . .

"Ha~..ha~.." deruhan nafas dari Sasuke yang mengestabilkan pernapasannya karena terlalu banyak menghabiskan stamina.

"Kenapa hanya segitu saja? bukankah terlalu berlebihan berita, kalau kau mengalahkan Lee itu!?" ucap Sasuke tersenyum menyeringai dengan nada meremehkan.

Balcony. . .

"Kakashi latihan seperti apa yang kau berikan padanya?" tanya Guy tetap dalam padangan ke arena.

"Hmm?" ucap Kakashi.

"Untuk mencapai kecepatan seperti itu hanya dalam kurung waktu satu bulan?" lanjut tanya Guy.

"Dia sudah menyalin semua taijutsu yang dimiliki oleh Lee dengan sharingannya.. jadi selama latihan taijutsu itu, aku memiliki gambar gerakan Lee pada Sasuke.. lalu ia mengubah dan menyempurnakanya sendiri!" ucap Kakashi menjelaskannya.

Arena. . .

"Baiklah.. aku akan memulainya dari sekarang." ucap Gaara lalu membuat segel tangan (RAM)... seketika semua pasir milik Gaara membentuk sebuat bola hingga menutupi seluruh tubuhnya.

Naruto POV.

"Shikamaru.." panggil Naruto membuyarkan lamuan dari Shika yang entah sedang memikirkan apa.

"Kenapa?" tanya Shikamaru menoleh kearah Naruto.

"Kau kenapa dari tadi hanya melamun saja?" tanya Naruto walaupun terkesan datar tetapi ia peduli.

"Aku sedang memikirkan pembicaraan kalian tadi.. tentang 'sesuatu yang ada didalam dirimu'.. apa maksudnya itu Naruto?" tanya to the point Shikamaru yang merasakan kejanggalan dari tadi.

Naruto hanya menatapnya lalu mengalihkan pandangannya pada anak tangga.

"ya bisa dibilang, dia sama seperti ku memiliki monster berekor didalam tubuhnya." ucap Naruto santai dan direspon shock oleh Shikamaru.

"Jadi dia seorang jinchuriki!?" ucap Shikamaru masih berekspresi kaget, Naruto hanya membalas dengan anggukan kepalanya.

"Tetapi.." ucap Naruto lanjut dan Shika pun menoleh kembali padanya.
"Dia tidak stabil, sewaktu-waktu bisa saja monster itu bangkit didalam tubuh anak itu!" ucapnya lanjut.

"Tidak mungkin! Ck.. mengapa sunagakure membawa jinchuriki yang tidak stabil didalam pertempuran genin?" ucap Shika yang kini tengah berfikir keras dengan otak cerdasnya.

"Itu yang sedang aku pikirkan, lebih baik kita menontonnya saja." ucap Naruto dan langsung berdiri lalu berjalan menuju balkon.

"Haa~ mendouksai.." ucap Shikamaru lalu mengikuti Naruto dari belakang.

Arena. . .

"Tora, saru, ne, tatsu, tori, inu, ne,.." Gaara terus saja berbicara nama - nama binatang hingga Sasuke tidak mengerti apa yang Gaara rencanakan.

"Aku tidak tau apa yang sedang ia rencanakan.." ucap batin Sasuke.
"Tapi aku akan terus menghajarnyaa." ucapnya lanjut lalu berlari cepat kearah pertahanan milik Gaara.

Sasuke pun memulainya dengan melemparkan kunai dan shurikennya, tapi itu semua percuma karena pertahanan milik Gaara sudah sangat kuat.

Tidak sampai disitu saja Sasuke melompat lalu menginjak pertahanan nya pada bagian atas dan pertahanan milik Gaara langsung membentuk seperti duri.

Sasuke yang melihat itu terkejut dan cepat-cepat untuk turun kebawah.
Ia kembali berlari cepat dan langsung memukul pertahanan milik Gaara, tapi lagi dan lagi sebelum tangannya menyentuh pertahanan milik Gaara.

Pertahanan tersebut langsung membentuk duri dan menyerang Sasuke, untungnya saja Sasuke sudah mengaktifkan sharingan dan bisa menghindari semuanya.

Srrttt. . . .

Sasuke sedikit terseret karena  bersalto kebelakang terlalu lama.

"Benar-benar kuat!.." ucap Sasuke lalu melepaskan pengikat dibagian tangan kirinya. "Mungkin sudah waktunya, aku memamerkan itu!"  ucapnya lanjut dan berjalan di dinding stadion.

Balcony. . .

"Huh~ apa yang dia akan lakukan?" ucap Guy melihat Sasuke berdiri di diding stadion.

"Lihat saja sebentar lagi dia menunjukkan hal yang menarik." balas Kakashi dan semua mata tertuju padanya.

"Apa maksudnya?" ucap batin Ino seperti bertanya dan menatap Kakashi secara intens.

Arena. . .

Sasuke pun merapal segel tangan setelah itu ia memegang pergelangan tangan kirinya.

Tiba-tiba keluar kilatan petir yang berkumpul ditelapak tangannya, lalu menjadi sebuah gumpalan chakra petir.

Balcony. . .

"Hoh.. aku jadi paham mengapa kau memberinya latihan fisik dan meningkatkan kecepatannya." ucap Guy yang baru merasa mengerti dengan keadaan dan dibalas anggukan oleh Kakashi.

"Sugoi.. chakra itu terlihat jelas dengan mata telanjang.. apa yang terjadi?!" ucap kagum Sakura yang kini melihat Sasuke berlari cepat dari dinding kebawah.

"Suara apa itu?.. dan tekhnik apa itu?" tanya Ino yang mendengar suara bising dari jutsu yang dikeluarkan oleh Sasuke.

"Itu hanyalah sebuah tusukan." ucap Guy yang kini angkat bicara untuk menjelaskan tekhnik dari Kakashi.

Semua pasang mata tertuju padanya.
"Namun, itu adalah salah satu yang digunakan oleh teknisi dari konoha... tekhnik original dari copy ninja Hatake Kakashi" ucapnya lanjut sambil melirik Kakashi.

"Eh.. sensei." pekik Sakura yang kini melihat Kakashi sedang tersenyum ramah.

"Tehnik itu sangat spesial yang hanya digunakan untuk membunuh, rahasianya pada kecepatan menusuk dan juga bakat fisik yang terus memberikan chakra raksasa, kemampuan chakra tersebut.

"Tetapi kemampuan tersebut hanya berfokus pada satu titik dan terlebih lagi tehknik itu menghasilkan suara 'chcichichichi' suara yang mirip dari gemuruh seribu burung." ucap Guy menjelaskan secara sederhana mengenai teknik itu.

.

Sasuke masih terus berlari mendekati Gaara saat jarak pas pertahanan milik Gaara berubag menjadi duri yang ingin menusuk Sasuke.

Sasuke yang sudah mengaktifkan sharingannya sudah bisa melihat semua pergerakan jelas dari serangan yang ia terima.

.

"Dan itulah mengapa teknik itu disebut... chidori" ucap Guy terhenti karena melihat Sasuke yang sebentar lagi ingin menusuk pertahanan milik Gaara.

Jleb. . .

Tangan Sasuke sudah bisa menembus pertahanan milik Gaara dan dapat menyentuhnya.

Deg. . Deg. .

Semua orang terkejut, terutama saudara dan sensei dari Gaara.

"Tidak! bagaimana dia bisa menembus pertahanan milik Gaara yang seperti itu?!" ucap Kankuro sedikit shock.

"Itu tidak mungkin.. teknik apa itu hingga bisa menembus pertahanan milik Gaara." ucap Temari yang kini merasa tidak percaya atas apa yang ia lihat.

.

"Ternyata kau mengajarkan tekhnik khas mu itu, Kakashi sensei..." ucap Naruto yang baru saja sampai dibalkon penonton.

Semua orang berbalik badan dan melihat siapa yang baru saja berteriak itu.

"Naruto-kun." ucap Lee mengulas senyum karena ia melihat orang yang menganggapnya kuat.

Naruto dan Shikamaru pun berjalan sedikit turun dan berda disamping Lee.

"Bagaimana keadaan mu?" tanya Naruto yang melihat Lee memakai tongkat agar bisa berdiri.

Lee pun terlihat sangat murung.
"Yaa seperti yang kau lihat.. aku sedang tidak baik-baik saja." ucapnya.

"Percayalah.. bahwa dirimu itu bisa sembuh.. dan jika kau sudah sembuh mungkin aku bisa banyak belajar dari mu." ucap Naruto lalu tersenyum kearah Lee.

Lee yang mendapat penuturan seperti itu sedikit tidak percaya, ia menatap Naruto yang sedang tersenyum tulus padanya.

"Ha'i.. aku juga ingin belajar banyak dari mu Naruto-kun." ucap Lee senang sambil mengacukkan jempolnya.

Guy yang melihat interaksi mereka berdua hanya bisa bangga karena Lee kembali ada motivasi untuk bisa sembuh.

Arena. . .

Sasuke tersenyum penuh dengan kemenangan karena ia sudah merasakan pundak dari Gaara.

.

Gaara yang berada didalam hanya diam dan merasakan sesuatu.
"Apa ini? ada sesuatu yang panas berada disini." ucapnya sambil memegang tangan Sasuke yang berada dipundaknya.

Tes. . .

Darah jatuh kepunggung tangannya, Gaara shock melihat darah miliknya sendiri dan ia berteriak.

"Grrr... aaahhhh.... ini darahku! darahku!" teriak Gaara dibalik pertahanan miliknya.

.

Sasuke pun merasa kaget, karena ada sesuatu yang besar menyelimuti tanganya.

Ia kembali membuat chidori dan menarik tangannya keluar. tetapi ada hal yang tidak terduga, bahwa ada tangan monster juga yang ikut keluar dari pertahanan itu.

Balcony. . .

"Apa itu?!" ucap Guy shock melihat tangan yang besar ikut keluar dari pertahanan itu juga.

"Tangan itu!" ucap batin Kankuro ketakutan melihat tangan besar itu, karena ia sudah tau tangan apa itu.

.

"Ckk.. anak itu, sudah kuperingati untuk menjaga bijunya itu agar tidak membuat masalah.. dasar sialan." ucap batin Naruto yang kini tengah menatap tajam ke arah arena.

Sedangkan yang lain hanya menatap kaget kearah Gaara.

Arena. . .

Sasuke hanya shock dan menatap Gaara yang kini sudah terlihat sebagai wujud setengah mini biju.

"Kita memulainya dari sekarang.. Uchi-ha Sasu-ke." ucap Gaara dengan nada horornya yang bikin Sasuke gemetaran.

To
.
Be
.
Continue











Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

23.2K 3.1K 37
Kisah seorang gadis yang menjadi pemuda karena ibunya, dengan sederetan rahasia keluarga dan masalah yang ia lalui di sekolahnya. ...
72.8K 7K 20
"Semakin banyak hartamu, semakin dekat juga ajalmu." Disclaimer!! Banyak adegan kekerasan dan ucapan kotor, tolong lebih bijak menanggapi. Ini hanya...
925K 27.8K 24
Ini adalah versi revisi!! Hidupku hancur setelah hari itu tiba, kehidupan yang awalnya selalu di landasi dengan keceriaan kini telah hilang ditelan o...
231K 17.1K 52
[ 1 ] { Terdapat beberapa Part yang ditambahkan di Chapter awal } Teman masa kecil Boboiboy sebelum pindah ke Pulau Rintis Agatsuma (Name). ⚠️ Warnin...