Alitha(ta)

By BungaAthalia

125 39 40

Menceritakan kisah seorang remaja kaya raya di sebuah kota besar. Gadis yang tak pernah mendapatkan kasih say... More

1.
2.
3.
4.

5.

9 0 0
By BungaAthalia

"Konyol sekali,"
-Ananda Alitha-

Happy reading my heart~~~
.
.
.
.
.
.

Selang beberapa lama dari tantangan Alitha pada Narumi, datanglah ibu dari Narumi lengkap dengan baju dinasnya memasuki ruang BK. Jelas sekali sifat Narumi turunan dari sang ibu yang sangat congkak dan juga sombong.

Alitha menatap wajah yang baru datang di ruangan itu dengan tatapan tidak percaya, sangat jelas sekali gemetar disana ketika melihat wajah ibu dari Narumi. Bahkan, mulutnya saat ini tertutup rapat dengan tangan yang meremas ujung rok nya.

Hal ini membuat Narumi tersenyum mengejek kearah Alitha, dirinya kembali membuat acting di depan semua orang, seolah dialah korban.

"Maah~~" ujar Narumi dengan lagak sedih.

Sambil mengelus pipi anaknya, "Astaga! Siapa yang membuatmu seperti ini!" Marah Mira selaku ibu dari Narumi.

Disaat itu Narumi tersenyum licik, "Aku di pukuli dia maaa, huaaa," tangis Narumi memenuhi isi ruangan tersebut.

Hal itu membuat guru yang berada disana terbelalak dan menunduk takut karena Narumi sudah salah mencari musuh disini. Karena sekolah yang hampir di bangun dengan uang donatur dari keluarga Alitha ini sama sekali tak pernah memandang siapa jabatanmu.

Bahkan, ibu dari Narumi mendadak keringat dingin disini, ketika Alitha mengangkat kepalanya dari tunduk lamanya. Membuat semua orang disana tertegun cepat.


Alitha tertunduk sangat lama, karena berusaha mengontrol agar ketawanya tidak keluar, apa kalian berfikir disini tadi Alitha terlihat takut? bwhahahaaaaa!! Kalian mikir gadis datar ini bakalan gemetar karena takut? Hahaha?! Dia gemetar nahan ketawanya njir.

Ia menyisir rambutnya kebelakang menggunakan tangannya, Alitha menghela napas dan beralih menatap ibu Narumi yang sudah tertunduk. Guru?jangan di tanya, mereka pun ikutan tertunduk tak berani menatap Alitha.

"Lo! Jangan sok belagu deh. Mentang-mentang kakak kelas jadi lo bisa nindas adek kelas gitu, " teriak Narumi yang membuat seisi ruangan kaget bukan main, bahkan sang ibu pun marah padanya.

"Narumi!" teriak sang ibu dan langsung menampar pipi anaknya dengan cukup keras.

"Auch!, sakit ga tuh," ujar Alitha dengan nada mengejek dan salah satu tangannya mengelus pipinya seolah-olah dia pun merasakan sakit yang diderita Narumi.

"Jadi apa yang dia bilang," sambungnya menatap guru BK disana.

Namun sama sekali tak ada jawaban dari para guru, mereka memilih diam seribu bahasa yang membuat Alitha jengah melihat mereka.

Menghempas dengan kuat pungungnnya ke sofa yang ia duduki dan menatap lurus kedepan. Mulutnya komat-kamit, "1.. 2.. 3.." ujarnya di ikuti dengan tangannya yang selaras dengan mulutnya.

Dan benar, setelah itu muncullah seorang guru perempuan berjilbab kuning pucat datang dengan ngos-ngosan memasuki ruang BK. Guru itu baru saja menginjak usia 23 tahun, yang menjabat sebagai guru kesenian disana.

Dan dengan berani guru muda itu memarahi Alitha, "Tata!! Kamu kenapa lagi? Kamu buat masalah lagi? Ini siapa? Kamu buat masalah dengan anak ini?? Jelasin ada apa?" ujar guru muda ini yang kemudian ikutan duduk dan meminta penjelasan.

Guru muda ini bernama Ita Anungrah, meminta penjelasan kepada Tata bukan Narumi. Tapi, Narumi menjelaskan dengan rinci tanpa diminta, "Saya tadi dilempar sama buku oleh kakak kelas ini bu, terus dia tidak minta maaf, dia juga menarik rambut saya dan menendang saya bu, saya tidak tahu saya salah apa tapi dia juga menghina orang tua saya bu,".

"Hahaa, Kapan!"

"Apa kamu yakin Narumi Alyash? Benar, apa kau tak melakukan sesuatu yang memicu Alitha marah?" tanya bu Ita dengan nada yang sama dengan Tata sekarang.

Merinding? Tentu saja, bu Ita itu adalah guru paling lemah lembut dan juga baik, dia saja tak pernah nada tinggi apalagi marah? Dan sekarang? Dia marah + nadanya nyeremin.

"Benar bu, buat apa saya bohong," ujar Narumi yang masih membela diri padahal sudah di tahan sama sang ibu disana.

"Hahaha," terdengar tawaan hina dari mulut bu Ita dan Alitha secara bersamaan.

Bu ita melempar hasil rekaman cctv yang berada di dalam kelas Narumi, terlihat kalau Narumi adalah biang keroknya karena mengganggu keluarga DIRGANTARA. Bahkan ada pesan di akhir vidio yang bertuliskan,

Kau salah nyari musuh,
Kau pikir dengan cara rendahan seperti ini bakalan membuat kau menang darinya,
Hahhaa!

Sadarlah bodoh!
Apa yang kau lakukan!
Mencari pembelaan diri!
Buang-buang waktu!
Waktu mu sudah habis!

Game over
You die
Now and last

Kemudian Bu Ita melemparkan sebuah dokumen yang membuat Narumi tersadar mengapa ibunya yang bahkan sebagai Mentri saja takut setengah mati setelah melihat wajah Alitha.


Selepas dari perkara itu, Narumi sama sekali tak berani mengangkat kepalanya ketika melihat Alitha. Alitha tak menggubris, dirinya berfikir ini akan selesai. Tapi nyatanya.

Seminggu kemudiaaan-

"Alitha!! Gue ngeliat adek lo di rundung lagi di kelasnya woi," teriak salah satu teman Alitha

Alitha yang mendengar itu buru-buru menyudahi membaca novelnya dan jalan setengah berlari keluar kelas menuju sang adik dan pastinya di ikuti oleh teman-teman sekelasnya.

Dan disana terlihat jelas kalau sang adik berlutut sembari di menangis, tak ada perlawanan. Seakan geram dengan tingkah sang adik, Alitha membanting buku novel itu ke meja dan menarik rambut Narumi dari belakang dan melemparnya hingga tersungkur kedepan.

"Lo bahkan belum puas dengan kejadian seminggu yang lalu? Lo pikir gue ga bakalan bertindak, jika Lo ngelakuin ini lagi untuk kedua kalinya?!" Tekan Alitha dengan menonyor kepalanya Narumi berulang kali.

Belum sempat Narumi berkomentar, Alitha menarik rambutnya lagi hingga lehernya bunyi krek. Patah? Alitha tak peduli. Dirinya menarik kerah baju Nafumi dan menamparnya tiada henti, air mata Narumi keluar deras memohon ampun pada Alitha. Tapi sialnya, Alitha sama sekali tak menggubris.

Mustika yang melihat kakaknya sudah setengah gila itu menghampiri sang kakak dengan suara yang lirih, karena sakit yang ia rasakan saat ini, "K-kak, u-udah Tika n-nggak papa kok," ujar Mustika seraya tersenyum.

Alitha terdiam, membanting tubuh Narumi dan merapikan bajunya lantas pergi meninggalkan tkp. Mustia terlihat menghela napas sembari mengelus dadanya. Tapi, ketika ia mengangkat wajahnya ke atas. Narumi dengan tiba-tiba menampar Mustika.

Plak!

Darah! Sedikit muncul darah dari sudut bibirnya, Alitha. Ya! Yang terkena tamparan itu adalah Alitha bukan Mustika.

Alitha hanya diam dan menatap Narumi dengan tajam dan hitungan ketiga Narumi tersungkur hingga menabrak meja sangking kuatnya balasan yang di berikan Alitha padanya.

Gadis ini kemudian menendang meja dan menyisir rambutnya kebelakang menggunakan tangannya.

Membuang darah yang ada di bibirnya ke sembarang arah dan memasukan tangannya di dalam saku rok.

Kemudian menarik kerah baju Narumi dan membuang ludah disana, seraya tersenyum miring dan mendorong Narumi kebelakang tak lupa mengambil air dari salah satu tas lalu di siramkan ke atas kepala Narumi.

Setelahnya membuang botol itu asal, yang mampu membuat seisi kelas diam bahkan penghuni luar yang mengintinpun hanya diam tanpa bersuara bahkan menahan napas mungkin karena terlalu kaget.

Alitha yang niatnya hanya mengambil buku novelnya harus melihat Narumi berulah, makanya ditarik tangan sang adik dan berhenti di salah satu siswa yang kemungkinan besar lebih baik dari Narumi.

"Lo Furqon kan? Ambilin Tas Tika dan bawa ke kelas 9A1. Lo tau kan tuh kelas dimana!" pinta Tata yang kemudian benar-benar pergi dari sana.
 

 
Tbc
Gimana nih
Serem gak
Bagua gak
Satu kata buat paet ini

Continue Reading

You'll Also Like

10.5M 922K 61
~Don't copy my story if you have brain~ CERITA INI HANYA FIKSI! JANGAN DITIRU! 'Si cuek yang tiba-tiba agresif' Start : 18 Februari 2023 End : 27 Mar...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.3M 76.5K 53
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
220K 13.3K 32
JANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin...
799K 60.8K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...