My Rose

Galing kay yoresca

7.3K 760 88

Langsung baca! SELAMAT MEMBACA -nana Higit pa

1
2
3
4
5
6
7
8
TEORI JIROSE!!
9
10
11
12
13

12 tahun yang lalu

1.1K 53 0
Galing kay yoresca


Vote.        Jirose

Gadis kecil itu masih menatap lurus kedepan dengan wajah yang datar.
Seperti ada yang di pikir kan oleh nya,
ini membuat nya gila bagaimana
mungkin dia dan chimmy nya akan
berpisah.

"Argh.. bagaimana bisa aku jauh dari chimmy ku" kesal gadis kecil itu

"Chimmy pasti marah, kalau tau
aku berserta keluarga ku pergi ke australia dan meninggalkan nya
Sendiri di soul" gumam gadis kecil itu
Dia masih mengingat perkataan eomma nya beberapa jam yang lalu

-Flashback on-

"Rosie pasta... turun lah eomma ingin bicara.." .teriak wanita paruh baya itu yang diduga adalah ibu dari gadis yg bernama Rosie pasta itu.

"Iyaa eomma sebentar.." teriak gadis kecil yang bernama Rosie itu

"Ne eomma ada apa..? Eh ada oppa dan appa juga ternyata hehe" gadis kecil yang berusia 6 tahun itu terkekeh

Sementara yang lain hanya menggelengkan kepala mereka melihat gadis itu yang begitu lucu menurut nya

"Jaehyun oppa.. ini ada apa?" bisik gadis itu pada kakak laki laki nya.

"Oppa juga tidak tahu rosé" ucap jaehyun sambil menaikkan bahu nya

Menurut rosé banyak sekali nama panggilan untuk nya, seperti chimmy nya yang memanggil dia dengan nama pasta, dan rosé jga tak tahu apakah chimmy nya itu mengetahui nama asli nya atau tidak.. Entahlah

"Chaggi~yaa.. sepertinya kita akan pindah ke australia minggu depan" ujar wanita paruh baya itu, Sandara park

"mwo?!.." kaget rosé dan jaehyun bersamaan.

"Tapi eomma kenapa mendadak seperti ini" ucap jaehyun  masih kaget dengan yg di bilang Sandara tadi

"Yak, eomma aku tak mau" ujar rosé tak terima kalo dia akan jauh dari
chimmy nya itu

"Tapi chaggi kita harus pindah.. Appa harus mengurus perusahaan appa yang ada dia sana, sampai appa menemukan orang yang tepat untuk mengurus perusahaan itu sementara waktu.. Sampai nanti oppa mu yang akan memimpin nantinya" jelas tuan park atau park Jiyoung

"Ini demi masa depan kau dan oppa mu Rosie" ucap Sandara lembut

"T-tapi eomma aku tak mau berpisah dengan chimmy ku" gumam rosé yang menahan cairan bening supaya tak lolos dari mata nya

"sayang kita disana hanya setahun kok dan lalu kita akan kembali kesini"
Bujuk eomma rosé

"Appa mohon.." bisa dilihat dari tatapan tuan park yang melemah

Rosé menoleh kesamping dimana oppa nya duduk, seperti menanyakan 'bagaimana oppa?' sebenarnya rosé ingin tetap menolak tetapi ia juga tak tega melihat appa nya memohon padanya.

Jaehyun mengangguk mengiyakan kalau dia setuju, dan rosé hanya bisa menghela nafas nya.

"Huh... Baiklah eomma appa kami setuju" rosé dengan suara yang lesu

"Ah.. Makasih sayang dan kalian hanya punya waktu satu minggu untuk menghabiskan waktu bersama teman kalian sampai kalian siap mengatakan pada teman kalian nee.."

  -Flashback off-

Kejadian beberapa jam yang lalu masih terngiang di kapalanya. Sekarang masih jam 11 pagi dan dia terlalu malas untuk beranjak dari ranjang nya.
Biasanya jam segini rosé akan bermain bersama 4 orang sahabat nya; jichu, nini, lica dan chimmy.

" hah.. Pasti aku akan merindukan mereka"gumam rosé pelan " lalu bagaimana kalau mereka marah pada ku dan gimana reaksi mereka nanti.."
Rosé selalu berfikir tak karuan

"Argh.. Menyebalkan" ucap rosé sabil memukul mukul bantal nya

Ceklek

Rosé menoleh pada eomma nya yang baru saja membuka pintu kamar nya.
"Eomma..? Ada apa" ucap rosé bingung

"Eomma cuma memberi tahu mu untuk mengemasi barang-barang mu"
Ujar Sandara pada anak nya itu sambil duduk di kasur milik sang anak

"Mwo? Kenapa sekarang?? Bukannya kita pindah satu minggu lagi yaa? Apa tak terlalu cepat" ucap rosé bingung

Sandara tersenyum lalu mengusap rambut putri nya itu. "Iyaa sayang bukankah lebih baik kau mengemasi nya mulai sekarang, biar nanti sebagian barang kita akan di kirim
terlebih dahulu biar tidak terlalu merepotkan" Sandara masih setia mengusap rambut sang anak

"hm.. Baiklah eomma tapi apakah eomma sudah?" tanya rosé

"Sudah dong sayang makanya eomma kesini untuk membantu mu"

"Kalo begitu kajja!"

19:03 pm

"Rosie.." suara jaehyun menggema di ruang tamu itu

"Nee aku disini oppa dan berhenti lah berteriak!" sinis rosé sekarang dia sedang kesal

Sedangkan sang kakak hanya nyengir tak berdosa, mereka hanya selisih
2 tahun yang arti nya jaehyun sekarang berumur 8 tahun dan adik nya 6 tahun.

"Apakah sebagian barang kita sudah di kirim?" tanya jaehyun pada rose

" hmm sudah oppa baru saja" acap rosé sambil mengunyah keripik kesukaan nya. " oppa dimana appa dan eomma?" sambung nya

" entahlah tak tahu" ucap jaehyun acuh

Rosé melangkah kan kakinya keluar rumah yang tujuan nya hanya satu adalah kerumah chimmy nya, yaa walau hari sudah gelap tpi dia tetap kukuh ingin mengatakan yang sebenarnya kepada chimmy nya dan baru lah pada 3 sahabat perempuan nya esok. Kenapa chimmy nya duluan kenapa bukan 3 sahabat perempuan nya itu? Itu karna chimmy sahabat pertama rose. Rosé harap mereka tidak marah dan mau menghabis kan waktu dengan rose sebelum pergi.

Ting tong...

Dengan susah payah rosé memencet bell rumah itu karena terlalu tinggi sedangkan dia pendek:(

"Iyaa sebentar" teriak seseorang dari dalam. Pintu terbuka dan menampakkan wanita yang mungkin seumuran dengan ibu rosé.
"Eh.. Sayang kenapa malam malam kemari? Dan kenapa tidak bermain tadi kau tau chimmy mu itu mencari mu?" jelas wanita itu yang di ketahui bernama taeyon yang merupakan sahabat dari Sandara ibu rosé

"hehe aku tadi ketiduran bunda, apa chimmy ku ada di dalam?? Boleh aku berbicara padanya bunda?" rose berbohong kalau dia ketiduran padahal tidak, rose memang memanggil eomma chimmy dengan bunda

"Tentu saja boleh sayang.. Sebentar yaa bunda panggil"ucap taeyon

"Kalo gitu pasta tunggu di taman belakang yaa bunda" rose tersenyum manis

"Baiklah sayang" ucap taeyon segera masuk kedalam sementara rosé menuju taman belakang. "JIMIN~AHH TURUN LAH, PASTA MU MENCARI SEKARANG ADA DI TAMAN BELAKANG" teriak taeyon kencang menyuruh jimin turun

'jimin siapa?' batin rose mendengar teriakan taeyon tadi

Selang beberapa menit orang yang ditunggu datang dengan senyum nya tidak luntur dari semenjak eomma nya bilang kalau ada rosé di taman belakang rumah nya

"CHIMMY~AHH" pekik rosé langsung memeluk jimin yang baru saja duduk disamping nya

"Yak, kau ini kenapa pasta seperti tidak bertemu 1 abad saja dan kenapa tadi tidak ikut bermain bersama ku jichu Noona, nini dan ica tadi?" semprot jimin pada rosé

"Mianhae chimmy ,aku tadi ketiduran hehe" rose berbohong. ' harus kah aku memberi tahu chimmy sekarang?.. Ah besok saja bersama jichu nini dan ica kan kata eomma masih ada waktu 1 minggu' batin rosé

" tumben sekali pasta ku malam² begini kemari? Ada apa?" tanya jimin

" aniyaa aku hanya merindukan mu chimmy😊" ucap rose di barengi dengan senyum. "Aish kau ini hahaha" jimin tertawa karna bisa bisanya pastanya ini datang kerumah nya hanya karna merindukan nya?

" Hehehe baik lah kalau begitu aku akan pulang eomma pasti mencari ku karna aku tak memberi tahu kalau mau kesini" ucap rosé sambil menunjukkan deretan giginya

Cup

Seketika pipi rosé merona kenapa bocah yang berusia 6 tahun ini mencium nya tepat di bibir, mungkin karna dia pernah melihat orang tuanya melakukan itu mungkin?

" kalau begitu akan aku antar ne?" ucap jimin sambil berdiri dari duduk nya

" tak perlu aku bisa sendiri, lagi pula rumah kita berdekatan bukan? Yaa sudah bye chimmy" ucap rosé sambil berlari keluar dari perkarangan rumah jimin, sementara jimin hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh pelan

.
.
.

" yak Rosie kau dari mana saja eoh..?
Eomma mencari mu dari tadi" ucap Sandara yang baru melihat rosé masuk kedalam rumah

"hehe maaf eomma tadi ak-" ucapan rose terpotong karna eomma nya langsung menggendong rose masuk kedalam kamar sambil berlari

" eomma ada apa kenapa terburu buru seperti ini? Lalu kenapa menukar baju ku dengan gaun bukan kah kita akan tidur?" rose heran kenapa ibu nya dengan terburu buru mengganti kan rose baju dengan gaun padahal mau tidur dan lalu kenapa dengan pakaian eomma bukankah itu terlalu bagus untuk dikatakan baju tidur? Begitu pikir rosé

" aish sayang jangan banyak tanya dulu tadi appa baru mendapatkan telfon katanya penerbangan akan di percepat

" mwo?! Jinja t-tapi aku belum memberi tahu sahabatku eomma"
Protes rosé pada eommanya
"Tak ada waktu rosé, nanti akan eomma hubungi taeyon untuk memberi tahu, mengerti?" rosé hanya mengangguk lagi pula tak ada nya jga membantah

" yak.. Sayang cepat lah kita akan ketinggalan pesawat" teriak Jiyoung dari dalam mobil bersama jaehyun

"Mungkin sebentar lagi appa" ujar jaehyun yang ada di kursi belakang

.
.
.

20:00 pm

Sesuai janji setibanya di bandara Sandara bakal hubungi taeyon untuk sekedar memberi tahu, bagaimana pun taeyon, Sandara, sunji (ibu jisoo), Yoona (ibu Jennie), dan minji( ibu lisa) mereka adalah sahabat juga dan begitu juga dengan suami mereka.

Taeyon

Taeyon..

Maafkan aku yang baru memberi
kabar kalau aku dan keluarga ku
akan pindah sementara waktu
ke australia.

Maaf mendadak seperti ini,ku
mohon tolong jelas kan pada
jimin dan yang lainya

Dan katan juga pada sahabat
kita nee?

Ini tentang perusahaan Jiyoung
yang ada di sana.
Kami akan merindukan kalian

Setelah mengirim pesan itu Sandara langsung mematikan ponselnya tanpa menunggu balasan dari si penerima.
  Tadi niat nya ingin menelfon dan mengatakan secara langsung tapi rasanya tak sanggup walau hanya satu tahun.

Dan mungkin setelah ini Sandara tidak bisa di hubungi lgi oleh sahabat nya itu karna pasti nanti dia akan menukar kartu nya dengan kartu sim disana, lgi pula Sandara mungkin bakal sibuk juga untuk membantu suaminya.

"Eomma?" panggil rose dari belakang

Sandara menoleh mendapati anak bungsunya itu dengan mata yang merah karna mengantuk. " eomma ayo appa sudah memanggil" rose menahan kantuknya

" ahh ne kajja, apa kau mengantuk?" tanya Sandara yang tau kalo sekarang seharusnya nya jam tidur si putri

Rosé hanya mengangguk dan meminta appa nya untuk menggendong nya. " appa, aku mengantuk ingin gendong" rose sambil merentangkan tangannya

" ululu anak appa mengantuk yaa sini sayang appa yang gendong" Jiyoung mengangkat tubuh sang putri kecil nya itu. "Jaehyun tolong kau bawakan ponsel appa ya" sambung Jiyoung

"Baiklah kesinikan ponsel appa" jaehyun menerima ponsel tersebut

"sekarang tidur lah sayang" Jiyoung berjalan sambil mengusap punggung si bungsu

Rosé hanya mengangguk dan mulai memejam kan matanya 'sampai jumpa lagi chimmy'.







Typo maap kan
     Gaje yahh?? Maaf ini cuma gabut doang hahahaha- nana

Next?













Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

2.5M 119K 54
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _π‡πžπ₯𝐞𝐧𝐚 π€ππžπ₯𝐚𝐒𝐝𝐞
44.9K 3.2K 12
Kisah rose yg menjadi baby sister, Mengurus 5 Remaja tampan Gimaan kelanjutannya Langsung aje mampir. Vote! Comment!
5.7M 301K 57
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
35.2K 1.9K 35
Tolong jangan salpak ya!!,ini cerita wattpad pertama aku jadi maaf kalo jelek/gk nyambung🀍