JUNG THE FAMILY

By FunforJeeyong

606K 49.4K 8.2K

(JAEYONG FAMILY ft BEOMGYU) Wellcome to daily Jung family Menceritakan keseharian pasangan jaehyun dan taeyon... More

✿ Jung family✿
✿Seo family✿
✿Nakamoto family✿
Just the begin
Kemana beomgyu pergi
Kekuatan para Uke
Namjachingu
Dapat Restu
Kencan
Jung and Seo
Weekend
Terulang kembali
Ngidam
Jung David
Hari apa ini
Daddy jahat
Peran yang sempurna
Diculik
Pengorbanan
Demam
Dibalik dinginnya hyungdeul
Beomgyu gak mau dimadu
Shotaro yang polos
Liburan semester
Rumah Nenek
Hukuman
Siapa yang hamil?
Apapun untuk beomgyu
Wellcome baby Lolo
Hamil lagi?
Jalang
Tanggung Jawab
Darah obsession
Hari pernikahan
Hyubie dan Chanso (END)

New member

15.7K 1.3K 446
By FunforJeeyong

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sore ini, dibelakang kebun mansion keluarga Jung dua orang pria cantik tengah berkutat dengan keranjang buah berisi anggur dan jeruk.

Mereka si nyonya besar dan si bungsu yang tengah berkebun dan memanen hasil yang sudah merasa tanam beberapa bulan kemarin.

"Beomgyuuuu!!" teriakan seseorang dari arah pintu belakang, dan munculah pemuda manis yang membawa berbagai macam paper bag yang ntah apa itu isinya.

"Owh soobin-ah sudah datang"

"Annnyeong yongie imo. Apa kabar"

Itu Choi soobin temen sekelas beomgyu yang hari ini akan menginap dimansion Jung, Karena ini weekend beomgyu dan soobin memutuskan untuk menginap dirumahnya.

Menghabiskan waktu bersama sebelum mereka menghadapi ujian yang akan diadakan sepekan mendatang, sementara taeyong iya iya saja ia akan merasa senang jika si bungsu membawa teman untuk diajak mengobrol ataupun bermain bersama.

"Kabar baik sayang" jawab taeyong.

Beomgyu akhirnya menghampiri soobin dan memeluknya, soobin dengan senang hati membalas pelukan beomgyu melupakan bahwa beomgyu habis berkebun.

"Seharusnya aku menyuruh paman kang untuk menjemputmu tadi"

"Tak perlu karena aku tadi mampir ke toko kue garlic cheese dan membeli ini untukmu dan yongie imonim"

Beomgyu pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Lalu mereka pun pergi kekamar beomgyu untuk mandi bersama karena sebentar lagi malam tiba dan pastinya para Seme Jung pun akan segera pulang.

"Gyuu kenapa punyamu kecil sekali" tanya soobin ambigu.

"Ini besar tau bahkan lebih besar dibandingkan ukuran punya Mark hyung" jawab beomgyu yang tubuhnya membelakangi soobin.

"Tapi ini sesak, lihatlah"

"Apa perlu aku pinjamkan punya Daddy? Sepertinya ukuran Daddy cocok untukmu" ucap beomgyu membuat Soobin memekik.

"Yak!! Jangan aku mal..."

"Bodoh! Jelas saja sesak kau belum membuka zipper belakangnya! Kau buka dulu zipper yang belakangan baru kau pakai" kata beomgyu membenarkan piama belakang beomgyu.

Memang piyama beomgyu yang satu ini desainnya cukup rumit, karena tidak ada kancing didepannya melainkan dibelakangnya terdapat Zipper kecil. Ntah siapa yang mendesain seperti ini.

Mereka saat ini tengah memakai piama karakter ayam dan rubah milik beomgyu yang dibelikan oleh Jaejoong beberapa bulan yang lalu.

Setelah selesai memakai piama, mereka akhirnya turun ke bawah dan menunggu taeyong yang sedang memasak makan malam sambil bercanda dengan jeno dan sungchan.

"Kenapa aku seperti melihat anak paud?" ucap Mark yang baru saja turun dan langsung duduk disebelah Jeno.

"Hish Hyung ketinggalan update yaa sekarang ini lagi trending-trending nya memakai kostum seperti ini" tanggap beomgyu sambil memakan coklat kesukaannya.

Mark hanya menggidikan bahunya sebagai jawaban.

"Soobin-ah kau mendapat salam dari yeonjun" Soobin yang mendengar nama yeonjun hanya dapat menundukkan kepalanya guna menyembunyikan pipinya yang merona.

"CIEEEE~" heboh Jeno dan beomgyu sementara sungchan hanya mendengus geli.

"Sejak kapan Hyung" kata beomgyu sambil menyenggol lengan soobin dengan alis yang naik turun.

"Ishh berhenti menggodaku" rajuk soobin memukul beomgyu dengan menggunakan bantal.

"ANAK-ANAK MAKAN MALAM SUDAH SIAP!!" teriak taeyong dari arah dapur.

"I'm coming mom~" sahut beomgyu yang segera berlari menuju dapur disusul oleh soobin dan para Hyung.

Setelah makan malam mereka semua
(keluarga Jung+Soobin) berkumpul diruang perapian lantaran cuaca malam ini cukup dingin dengan ditemani secangkir kopi dan coklat panas mereka mulai bercanda dan tertawa bersama.

"Yahh!! Kurang sedikit lagi aku menang Huhuhu" pekik beomgyu membuat Mark dan Jaehyun kaget.

Jeno sungchan beomgyu dan juga soobin saat ini mereka tengah bermain game online dan peraturan untuk yang pertama kalah harus membelikan memo card bagi pemenang.

"Jeno Hyung curang! Kau menyerangku dari belakang~ huaaa mommyyy"

"Jangan menyalakan orang itu memang sudah takdirmu jika kau selalu kalah" kata sungchan dengan santuy nya tanpa melihat beomgyu yang sudah memasang wajah ingin menangis.

"Jika begini uang tabunganku akan habis padahal pekan lalu aku sudah mentraktir hyung-deul bermain di game canter dan sekarang akhhh" keluhnya.

Taeyong Jaehyun Mark hanya tertawa melihat bagaimana jika si bungsu sudah ngambek karena kalah. Itu memang sudah biasa.

"Lebih baik kau bermain boneka daripada bermain game online yang ujung-ujungnya selalu kalah" ledek Jeno.

Beomgyu yang tak terima hanya melempar bantal kearah Jeno dan lantas berdiri mendekati taeyong, menidurkan kepalanya diatas paha taeyong.

"Horee!! Soobin menang"

Beomgyu yang baru akan memejamkan matanya lantas segera bangun dan mendekati soobin yang saat ini sedang girang karena ia memenangkan permainan tersebut.

"Aaa Hyung bagaimana kau bisa memenangkan nya"

"Aku sering bermain dengan yeonjun dan ini bukanlah hal yang susah bagiku UPS"

Hening seketika.

Soobin yang melihat raut wajahnya beomgyu yang seperti reporter ingin meminta penjelasan, segera berlari kearah Jaehyun dan bersembunyi dibelakang kursinya.

"Yahh jelaskan sekarang apa maksud ucapan mu tadi Hyung"

"A-aku dan yeonjun sering bermain game online setiap akir pekan sudah itu saja"

Beomgyu menunjukkan raut tidak percaya karena yang ia tau soobin begitu malu jika diajak berkencan oleh yeonjun dan sekarang ia mengatakan setiap akir pekan mereka selalu bermain game bersama. Jung beomgyu tidak akan percaya begitu saja man!!

"Grezz jelaskan sejujurnya atau aku akan meminta penjelasan langsung dari yeonjun hyungiee"

"Baiklah tapi tidak disini aku malu"

Akirnya beomgyu menarik tangan soobin dan berpamit untuk pergi kekamarnya dan tinggallah Jaehyun taeyong beserta twins Jung.

"Mommy aku izin menjemput haechan" ucap Mark.

"Memang ada apa dengan haechan" kata taeyong penasaran karena tak biasanya anak bungsu seo itu meminta jemput malam-malam begini.

"Ten imonim sedang pergi dengan Johhny samchon maka dari itu hendery menyuruhku untuk menjaga haechan" jelas Mark.

"Ahh baiklah pergilah".

Setelah mendapat izin Mark segera pergi untuk menjemput haechan atau mungkin juga akan mengajaknya bermalam di kediaman Jung.

"Sayang apa kau menyimpan strawberry putih di freezer?" Itu Jaehyun yang berbicara.

"Ntahlah aku belum mengeceknya tadi memang ada apa kau ingin memakannya"

"Kurasa iya" taeyong yang mendengar itu mengernyitkan alisnya begitu juga dengan sungchan dan Jeno.

"Daddy tidak salah? Sejak kapan Daddy mulai menyukai buah berbintik itu" ucap Jeno.

"Ntahlah tiba-tiba Daddy ingin memakannya" cuek Jaehyun pergi meninggalkan ruang perapian dan berjalan menuju dapur diikuti oleh taeyong dibelakangnya.

Jeno memberi kode kepada sungchan namun sungchan hanya membalas dengan mengangkat bahunya tanda ia sendiri juga tidak paham

"Aneh bukan setahuku Daddy tidak pernah mau memakan yang namanya strawberry" kata Jeno.

"Ntahlah Hyung aku juga tidak tau atau jangan-jangan... Daddy hamil!!"

Jeno yang melihat itu segera menjitak kepala sungchan hingga membuat sang empu mengaduh sakit.

"Kau ingin dicincang Daddy heh! Daddy itu Seme sama seperti kita"

Sungchan hanya membalas dengan memutar bola matanya dan melanjutkan gamenya yang sempat tertunda.

••••••••••••••••

Sementara itu didapur Jaehyun duduk dimeja menunggu taeyong yang sedang mengambilnya buah strawberry.

"Aku lupa jika princess mu itu yang sudah menghabiskan seluruh strawberry dan tinggal ini saja" kata taeyong menyerahkan tiga buah strawberry yang ukurannya cukup besar.

"Kalau begitu temani aku membelinya"

"Sekarang?"

"Sekarang sayang"

Taeyong yang mendengar itu heran namun ia abai dan memilih mengikuti suaminya pergi kekamar mereka untuk mengambil jaket dan kunci mobil.

Setelah mereka mengambil jaket dan kunci mobil mereka keluar bertepatan dengan beomgyu dan soobin yang juga keluar dari kamar beomgyu.

"Daddy ingin kemana?" tanya beomgyu.

"Pergi ke supermarket. Apa kau mau ikut?" Balas Jaehyun.

"Ikutt!! gyuu juga ingin membeli sesuatu" kata beomgyu dengan semangatnya.

"Baiklah mari".

Akirnya beomgyu dan soobin ikut pergi ke supermarket tanpa mengganti outfit mereka.

Saat sampai disana Jaehyun merangkul kan tangannya ke pinggang ramping taeyong dan berjalan mencari buah yang ia cari sesekali membeli apa yang ia inginkan begitu juga dengan taeyong.

Sementara kedua anak remaja yang berpenampilan seperti anak paud itu duduk diam dengan ramen dan yogurt dihadapan mereka.

Beberapa orang yang lewat dibuat gemas karena tingkah keduanya yang makan hingga pipi menggembung tak lupa penutup kepala bermotif anak ayam dan rusa yang bertengger indah membuat mereka benar-benar seperti anak paud.

"Aku tidak tau kenapa Daddy tiba-tiba meminta buah strawberry" ucap beomgyu sambil meminum yogur tnya.

"Mungkin hanya sedang ingin. Papa juga seperti itu tapi bedanya papa waktu itu mengidam" tanggap soobin.

"Tunggu papamu punya rahim?"

"Yakk! Papa ku Seme jika kau lupa ia tak punya rahim sama seperti Daddy jae"

"Tapi katamu tadi papa mu mengidam?"

"Itu karena efek baby Sunoo yang waktu itu masih diperut mama. Kita tidak tau jika waktu itu mama hamil karena mama tidak mengalami fase seperti orang hamil pada umumnya namun ternyata papa lah yang mengalaminya, kata Kim uisa itu adalah pertukaran hormon"

"Maksudnya??"

"Hormon mereka bertukar jika biasanya yang akan mengalami fase seperti morning sick ataupun mood swing itu sang ibu namun kali ini lain yang akan merasakan itu hanya si ayah"

(Nb: penjelasan diatas itu salah yaa jangan dibawa serius ini semua hanya karangan semata).

"Ooo tapi tidak mungkin itu terjadi kepada Daddy karena kata mommy ia selalu meminum obat pencegah kehamilan setelah mereka melakukan itu"

"Astaga sudah lupakan saja lagipula itu urusan orang-orang dewasa"

Beomgyu acuh ia lebih memilih untuk menyantap kembali ramen yang tinggal sedikit itu. Tak lama datanglah Jaehyun dan taeyong yang membawa beberapa paper bag ditangannya.

"Astaga apa kalian belum kenyang? Jangan meminum yogurt malam-malam nanti kalian gemuk" omel taeyong.

"Ini yogurt penurun berat badan mom lihat lagipula cuaca cukup dingin"

"Kalian ini. Sudah mari pulang"

Akirnya mereka pun pulang menuju mansion Jung.

-Keesokan harinya-

Hari ini cuaca cukup panas tidak seperti tadi malam yang hawanya sangat dingin seperti saat musim dingin.

Dengan cuaca seperti ini para Uke Jung ditambah dengan soobin dan haechan yang kebetulan kemarin juga ikut mengindap. Mereka berempat melakukan kegiatan berkebun di kebun kecil milik taeyong yang ada dibelakang mansion.

Haechan dan beomgyu membantu memetik anggur sementara taeyong juga soobin menanam bibit mawar.

"Hahaha liat wajahmu hyung" tawa beomgyu karena melihat wajah soobin yang kotor karena tanah.

"Kau menertawakan ku tanpa melihat bagaimana kondisi rambut mu gyuu" Beomgyu merasa heran.

Memang ada apa dengan rambutnya??

"Hahahaha" disusul oleh haechan.

"Astaga ada apa mem...tunggu ini apa"

Beomgyu menyentuh rambutnya dan memegang sesuatu yang lembek juga berwarna putih. Dan saat beomgyu mencium benda lembek itu ia dibuat terkejut.

"AAA TIDAKKK!!! RAMBUTKU" Histeris beomgyu membuat haechan dan soobin tertawa hingga terjungkal ke belakang.

Beomgyu akir berlari kearah keran air dan mencuci rambutnya yang terkena kotoran burung.

Sementara taeyong yang melihat itu hanya tertawa kecil dan kembali melanjutkan menanam bunga mawar kesayangannya.

Akirnya mereka melanjutkan kembali kegiatan mereka disertai gerutuan dari si bungsu karena rambutnya basah. Hingga sebuah suara membuat mereka memekik dan berteriak histeris.

Brugh.....

"MOMMYYY~"

"TAEYONG IMO/YONGIEE MOMMY~".

Taeyong terjatuh lebih tepatnya pingsan saat akan mencuci tangannya dan hal itu membuat panik para remaja.

Beomgyu berlari kearah taeyong dan memangku kepalanya sambil menepuk pipinya sementara haechan mengambil ponselnya dan menghubungi Jaehyun dan soobin berlari untuk mencari pertolongan juga memanggil supir agar mengantar mereka pergi ke rumah sakit.

-At Seoul hospital-

Diruang tunggu sudah ada beomgyu yang menangis dipundak haechan sementara soobin juga ikut menenangkan beomgyu dan juga sopir beserta kepala maid.

Mereka masih menunggu taeyong yang sedang diperiksa oleh dokter.

"BEOMGYU!!" Tak lama teriakan Jaehyun pun terdengar dan Jaehyun berlari kearah mereka dengan wajah yang panik tak lupa penampilan yang acak-acakan namun masih terlihat tampan.

"Bagaimana keadaan mommy" panik Jaehyun.

"Ntahlah dad dokter hiks belum keluar"

Jaehyun segera menarik beomgyu untuk berdiri dan memeluk tubuh mungil putra bungsunya ini.

"Bagaimana mommy bisa sampai pingsan"

"Hikss kami tidak tau dad tiba-tiba mommy langsung pingsan saat akan mencuci tangannya dad Hikss"

Jaehyun memejamkan matanya guna menahan rasa cemasnya bagaimanapun ia sangat cemas hingga meninggal rapat pentingnya ketika haechan menghubungi nya dan mengatakan taeyong pingsan.

Tak lama datanglah sungchan dan Jeno begitu juga Mark. Mereka bertiga sama cemasnya seperti Jaehyun.

"Hiks Daddy bagaimana mom..."

"Hustt mommy mu baik-baik saja ia pasti akan segera sadar kita tunggu dokter keluar"

Mark mendekat kearah haechan dan memeluknya guna mendapatkan rasa tenang.

Tak lama kemudian pintu ruangan taeyong dirawat terbuka dan keluarlah sang dokter bersama dengan suster yang membawa kertas ditangannya

"Maaf dengan keluarga nyonya Jung"

"Saya suaminya dok"

Dokter itu tampak menghela nafasnya sebelum bicara.

"Jadi setelah saya memeriksa hasil tes nyonya Jung..."

"Langsung saja ada apa dengan istri saya dok!" Bentak Jaehyun.

"Daddy tenanglah jangan membentak uisanim" ucap beomgyu menenangkan sang Daddy.

"Nyonya Jung mengalami kanker getah bening dan sudah memasuki stadium dua" jelas sang dokter membuat semua orang yang ada disana menangis terutama beomgyu yang sudah pingsan di pelukan sungchan dan Jeno.

"Ka-kanker tidak ini tidak mungkin!! Tes itu pasti salah. Tidak mungkin!!"

BRAKK!!...PYARRR!!

"DADDYY!!!"





















































































































































Selamat anda kena tipu😄....

Canda sayang jangan tegang-teganglah rileks dulu biar jaesy lanjut(^O^)↝

-Back to cerita-

"Jadi bagaimana keadaan istri saya dok" ucap Jaehyun yang kelihatan tidak sabar menunggu penjelasan sang dokter.

"Nyonya Jung baik-baik saja ia hanya kelelahan karena terus beraktivitas" kata sang dokter dengan senyum yang masih mengembang di wajahnya.

Lalu dokter tersebut menyerahkan selembar kertas dan kemudian pamit tanpa menjelaskan tentang isi dari kertas tersebut namun.

"APA!! YONGIEE KU HAMIL LAGI?!"

"WHATT~"

Seketika menjadi hening mereka masih memproses teriakan Jaehyun tadi.

Beomgyu merampas kertas yang dipegang oleh Jaehyun dan membaca ulang hingga sesuatu membuatnya bersorak riang hingga menarik sungchan dan memukul dada sungchan dengan beringasnya.

"Hyungg~ kita akan mendapatkan anggota baru hyungiee akhh aku sangat bahagia yeee" yaa begitulah kira-kira histeris beomgyu sementara sungchan yang menjadi samsak pukulannya hanya diam ia masih belum memproses semua ini.

"Ahh selamat gyuu kau tidak akan menjadi anak bungsu lagi" kata soobin memeluk beomgyu.

"Gyuu-ya chukae kau akan mendapatkan adik baru" disusul oleh haechan.

Dan ketiga Uke itu berpelukan layaknya teletubbies sambil berputar-putar hingga membuat beberapa suster yang lewat memekik gemas.

"Tuan Jung selamat atas kehamilan nyonya Jung" ucap paman dan bibi Lee selaku supir dan kepala pelayan dimansionya.

Jaehyun menjawab dengan anggukan singkat serta senyuman yang tak pernah ditunjukkan kepada orang lain.

Ia sangat senang mendengar berita ini hingga menitihkan air matanya dan Jaehyun segera beranjak keruangan taeyong dirawat.

"Apa aku tak salah dengar" celetuk Jeno tiba-tiba.

"Hyung cubit lenganku" kata sungchan mengarahkan lengannya kearah Jeno dan beomgyu datang lalu mencubit lengan sungchan.

"AKHH sakit bodoh"

"Kan Hyung yang minat dicubit" kata beomgyu kemudian berlari memasuki ruangan taeyong diikuti haechan dan soobin.

"Kurasa beban hidupku akan bertambah" cicit Mark.

"Huh??"

"Karena melihat Jeno yang selalu menggoda beomgyu membuatku seperti hidup di neraka" ucap Mark lantas pergi menyusul beomgyu.

"Aku rasa aku akan mempunyai partner yang tetap untuk diajak kerjasama menjahili beomgyu setiap hari haha"

Sungchan yang mendengar celoteh ngawur dari Jeno hanya memutar bola matanya lalu ia pun pergi menyusul Mark dan beomgyu.

"Semoga saja kali ini aku memiliki adik yang lebih pendiam dibandingkan beomgyu dan Jeno Hyung".

TBC
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Continue Reading

You'll Also Like

97.3K 9K 40
ini cerita kehidupan nomin dkk yh , tipe wattpad Twitter. kaga tau dah begitu baca aja enak kok ⚠️ 𝗺𝘂𝗿𝗻𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗼𝘁𝗮𝗸 𝗴𝘂𝗮. ⚠️ 𝗻𝗼 𝗸𝗼�...
626K 70.8K 31
"echan, ada teddy bear!" haechan menoleh dan bener aja dia ketawa kek toa :') menggema di rumah gue tapi lucu. gue kasih ke dia terus di peluk eret b...
1.4M 166K 52
Taeyong berhasil melakukannya. Melahirkan sebanyak 3× dimana kenyataan menyatakan bahwa seorang pengidap Male Pregnant hanya memiliki 25% kesempatan...
439K 52.4K 73
⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Another book from "Our Baby Na" "Kejadian ini terulang kembali dengan korban berbeda dan lebih banyak dari sebe...