A Naughty Proposal ✔️

By itzvette

66K 8.6K 948

"Kau akan disumpah untuk menjaga kerahasiaan absolut." "Apa ini seperti sesuatu yang heroik dan sangat rahasi... More

A Naughty Proposal 1
A Naughty Proposal 2
A Naughty Proposal 3
A Naughty Proposal 4
A Naughty Proposal 5
A Naughty Proposal 6
A Naughty Proposal 7
A Naughty Proposal 8
A Naughty Proposal 9
A Naughty Proposal 10
A Naughty Proposal 11
A Naughty Proposal 12
A Naughty Proposal 13
A Naughty Proposal 14
A Naughty Proposal 15 🔞
A Naughty Proposal 16
A Naughty Proposal 17
A Naughty Proposal 18
A Naughty Proposal 19
A Naughty Proposal 20
A Naughty Proposal II - 1
A Naughty Proposal II - 3
A Naughty Proposal II - 4
A Naughty Proposal II - 5
A Naughty Proposal II - 6
A Naughty Proposal II - 7
A Naughty Proposal II - 8 Bonus!

A Naughty Proposal II - 2

1.3K 217 91
By itzvette

Rose berjalan dengan riang memasuki restoran mewah yang menjadi target mengidamnya. Mereka sedang bersantai ria tadinya, sebelum Rose berkata ingin masakan china.

Taehyung tentu saja akan mengiyakan semua ucapan Rose, terutama istrinya itu tengah mengandung anak pertama mereka.

"Kau suka restoran yang ini ?"

"Hm, kita belum pernah kemari, bukan ?"

"Ya, aku sengaja mencari suasana baru."

Rose tersenyum lucu, seperti anak kecil. Namun senyum itu berubah menjadi ringisan kecil.

"Kenapa ? Apakah ada yang sakit ?"

"Oh, tidak. Aku hanya.."

"Apa ? Rose-"

"Apa aku menyusahkan ?"

"Huh ?"

"Harusnya kau istirahat dirumah dan bersantai setelah perjalanan bisnis, tapi aku malah meminta yang aneh- aneh."

"Kenapa berbicara seperti itu ?"

Rose menunduk, mengusap perutnya lembut.

"Aku merasa agaknya aku sangat menyebalkan."

"Rose.."

"Aku mudah marah, berkata kasar, dan sering membentakmu."

"Bukankah sudah kukatakan, aku mencintaimu dari sisi manapun."

"Ya, tapi-"

"Taehyung ?"

Suara wanita lain mengalihkan perhatian keduanya, dan mendapati Jennie tengah berjalan kearah mereka.

"Jennie ? Kau sendirian ?"

"Yoongi sedang sibuk dan aku bosan sekali."

Taehyung menarik kursinya dan membiarkan Jennie duduk tepat di samping Rose.

"Harusnya kau tidak pergi sendirian, itu berbahaya."

"Oh, ayolah Kim. Aku ini belum hamil tua, tidak akan terjadi apapun."

"Tetap saja, kehamilan muda juga rentan."

"Ck, aku baik-baik saja."

Keduanya sibuk berdebat, melupakan Rose yang sejak tadi menatap mereka sedikit tidak suka.

Suaminya terlihat begitu peduli pada si mantan kekasih ya.

"Lain kali kau bisa menghubungiku."

"Tidak perlu repot begitu."

"Kau ini-"

"Kenapa rewel sekali ? Persis seperti kau masih menjadi kekasihku."

Kekasih ? Apa yang sedang mereka bicarakan. Rose menumpukkan kedua tangannya dimeja, bibirnya sudah mencebik kesal.

Apakah Jennie ingin mengakhiri gencatan senjata mereka ? Rose sudah benar-benar kesal karena Taehyung masih saja membahas masa lalu dengan mantannya itu.

Dan tak memperdulikannya, bahkan sampai pelayan datang menanyakan pesanan.

"Rose, kau baik-baik saja ?"

"Aku baik."

"Sayang, apa yang ingin kau makan ? Jennie, pesan saja yang kau inginkan. Aku akan membayarnya."

Rose mendengus malas. Dia berbicara dengan siapa ? Taehyung bahkan tidak melirik padanya sama sekali.

"Aku mau pulang saja."

"Hm, ada apa ?"

"Aku tidak menginginkannya lagi."

"Iya, tapi kenapa ? Kau bilang ingin makanan china."

"Tadinya begitu tapi aku tidak lagi berselera."

"Kita hampir memesan-"

"Kalau kau tidak mau, ya sudah. Aku bisa pulang sendiri."

Suara kursi yang di geser secara kasar membuat pelayan itu terkejut.

Rose lebih dulu melangkah keluar, masa bodo dengan Taehyung yang sudah kelabakan.

"Jennie, maaf. Sepertinya Rose tidak dalam kondisi yang baik."

"Aku paham, mood ibu hamil tidak bisa ditebak."

"Kalau begitu aku pamit, maaf sekali lagi."

Jennie mengangguk kecil, menatap Taehyung yang mulai menghilang dari balik pintu restoran dengan senyum samarnya.

"Rose— hei, sayang. Tunggu dulu."

Taehyung berusaha menggenggam lengan Rose, namun wanita hamil itu menepisnya malas.

"Sayang, berhenti dulu. Tidak baik menghentakkan kakimu begitu."

"Masa bodoh."

"Anak kita bisa kesakitan jika kau terus melakukannya."

Berhasil! Rose mau berhenti walau bibirnya mencebik dan mengusap perutnya lembut.

"Ada apa, hm ? Kenapa marah ?"

"Tidak kok."

"Ayolah, sayang. Kau tidak pandai berbohong."

"Kita pulang atau kau masih ingin membahas tentang ini semalaman ?"

"Rose.."

"Kau bisa kembali ke restoran itu dan biarkan aku pulang jalan kaki. Lalu aku akan menangis keras mengadu pada papa jika kau menjahatiku."

Senjata rahasia Rose. Dia tau benar jika papa Kim begitu menyayanginya.

"Baiklah. Kita pulang, oke ? Maafkan aku."

"Hm."

Keduanya berjalan mendekati mobil, dan Rose segera masuk sebelum Taehyung dengan sok romantis membuka pintunya.

"Rose-"

"Jalan saja, Kim. Jalan!"

..

..

Suasana pagi hari Rose amat terasa menyebalkan.

Bagaimana tidak ? Harusnya dia bisa melihat wajah tampan suaminya, tapi si bajingan itu sudah pergi begitu saja.

Tepatnya setelah mendapat pesan dari Jennie, wanita itu meminta tolong diantarkan ke suatu tempat karena suaminya sibuk.

"Jika kau tidak hamil, mungkin sudah kutendang sampai Antartika- akh!"

Tendangan diperutnya membuat Rose meringis sembari menghembuskan nafas perlahan.

"Apa ini, baby ? Kau membela mantan kekasih papamu ? Dia nenek sihir-"

Dug!

"Aduh— yang benar saja."

Rose berjalan dengan hati yang dongkol menuju ruang tamu.

Mendapati bibi Lee yang sudah mulai sibuk dengan beberapa masakkan.

"Selamat pagi, bibi."

"Selamat pagi, Nona."

Rose cukup akrab dengan Bibi Lee, dia ingin terlihat lebih dekat dengan seseorang yang telah Taehyung anggap sebagai ibu keduanya itu.

"Apa Taehyung sudah sarapan ?"

"Tuan muda terburu-buru dan tidak sempat sarapan."

Bahkan kau tidak memikirkan kesehatanmu, Kim.

"Ada apa, nak ? Semuanya baik-baik saja ?"

"Ya, bibi. Tidak ada masalah kok."

"Jangan terlalu memikirkan hal berat, pikirkan saja kesehatan bayimu."

Rose tersenyum lembut, rasanya seperti sedang bersama ibu nya.

"Mandi dulu atau sarapan ?"

"Aku mandi dulu saja, rasanya tidak nyaman."

"Baiklah, bibi bantu."

..

Cklek!

Taehyung memasuki kamar dengan langkah gontai, tubuhnya terasa sakit semua.

Tapi rasa lelah itu tidak ada artinya ketika melihat istrinya keluar dari kamar mandi dengan wajah segarnya.

"Kenapa pulang larut ?"

"Ada masalah kecil di perusahaan dan aku melemburkan semua karyawan."

"Begitukah ?"

"Hm.."

Rose menerima begitu saja pelukan Taehyung, pria itu mengistirahatkan diri di bahunya dan menghirup semua aroma yang tersisa.

"Apa masalahnya berat sekali ?"

"Tidak juga, tapi aku sangat lelah."

"Ugh, kasihan sekali. Sudah makan malam ?"

"Aku melupakannya."

"Kau ini! Tadi pagi tidak sempat, dan sekarang kau melupakannya."

Perlahan usapan lembut menyapa pucuk kepalanya, dan membuat Taehyung semakin nyaman berada di pelukan sang istri.

"Mandi dulu sana, rasa lelahmu bisa sedikit berkurang."

"Hm.."

"Mau kusiapkan air hangat ?"

"Tidak perlu. Kurasa air dingin bisa membuatku tersadar."

"Haha, baiklah. Sana mandi."

Taehyung melepaskan jas nya dibantu Rose, dan memasuki kamar mandi secepat mungkin karena perutnya sudah berbunyi.

Rose tersenyum lucu, menaruh jas itu ditumpukkan baju kotor.

Ponsel Taehyung tiba-tiba menyala dan menampilkan notifikasi 1 pesan, Rose tidak akan sulit membukanya karena tidak ada rahasia apapun diantara mereka.

Dan sialnya itu dari Jennie!

'Kau sudah yakin tentang semuanya, Tae ? Kalau begitu jangan sampai Rose tau, kita harus bermain pintar. Dan ngomong-ngomong, terima kasih untuk yang tadi. Aku menyukainya.'

Menatap layar ponsel itu dengan tatapan kosong. Hampir terjatuh jika saja ia tidak berpegangan pada meja dengan erat.

Rose menghapus pesan itu dengan tangan bergetar, ia tidak bisa berpikir jernih sekarang. Pesan singkat itu membuat banyak pertanyaan di kepala kecilnya.

Apa ? Apa yang sudah mereka lakukan dibelakangnya.

Taehyung tidak mungkin berbohong tentang masalah kantor dan berakhir bersama Jennie, kan ?

'
'
'
'
'
'
𝑻𝒐 𝒃𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆𝒅.

Continue Reading

You'll Also Like

6.1K 694 25
Yang mental kerupuk mending jangan baca.. Cerita ini tentang sebuah sekte sesat yang di temukan Yeonjun dan Lia...
251K 19.9K 27
[18+] ✔ Park Rose, Gadis cantik dengan paras yang menawan, membuat siapa saja yang melihatnya akan luluh dengan kelembutan dan keceriaannya. Hidup ga...
1.5K 282 9
Hanya cerita tentang Rochelle yang bukan siapa siapa hingga menjadi seorang Ratu dan bagaimana tragisnya kematiannya #TaeRose #V #Rose
14.3K 3.2K 13
Mengintip perjuangan Taheyung si playboy dalam usaha menaklukkan Chaeyoung si gadis dingin.