Hate or love ||Hyunjin&Ryujin...

By chinggu313

2.9K 1.9K 368

Terkadang cinta itu emeng buta. Gak terkadang sih tapi emeng kenyataan buktinya banyak orang yang saling memb... More

prolog
cast intro
{1} πŸ’
{2} πŸ’
{3} πŸ’
{4} πŸ’
{5} πŸ’
{6} πŸ’
{7} πŸ’
{8} πŸ’
{10} πŸ’
{11} πŸ’
{12} πŸ’
{13} πŸ’
{14} πŸ’
{15} πŸ’
{16} πŸ’
{17} πŸ’
{18} πŸ’
{19} πŸ’
{20} πŸ’
{21} πŸ’
{22} πŸ’
{23} πŸ’
{24} πŸ’
{25} πŸ’
{26} πŸ’
{27} πŸ’
{28} πŸ’
{29} πŸ’
{30} πŸ’
{31} πŸ’
{32} πŸ’
{33} πŸ’
{34} πŸ’
{35} πŸ’
{36} πŸ’
{37} πŸ’
{38} πŸ’
Epilog

{9} πŸ’

92 70 4
By chinggu313


.

.

.

.

Kring....kring...kring....

Bel masuk sudah terdengar di seluruh penjuru sekolah. Semua siswa terlihat berlarian untuk masuk ke kelas masing-masing. Terdapat juga beberapa siswa yang kelihatan masih berada di depan gerbang langsung berlari untuk masuk ke sekolah sebelum pintu gerbang di tutup dan guru yang mengajar di kelas mereka masuk.

"Pagi" sapa bu Yoona ketika masuk ke dalam kelas XI-A

"Pagi bu" jawab semua murid yang ada di sana.

"Baiklah sekarang saya ingin memberitahukan kepada kalian kalau mulai hari ini kalian akan kedatangan teman baru, semo-"

"Wah ada anak baru bu?" Semua orang yang berada di kelas itu memusatkan perhatian mereka pada Seungmin yang tadinya bertanya. Tak terkecuali bu Yoona yang sudah menahan kesal padanya karna ucapannya tadi di potong begitu saja.

"Ibu belum selesai bicara Seungmin" tegur bu Yoona membuat Seungmin yang tadinya berdiri jadi kembali duduk dan menundukkan kepalanya sebagai permintaan maaf.

"Ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya. Kalau begitu kamu yang di luar bisa masuk sekarang!" Setelah bu Yoona menyelesaikan perkataannya, oknum yang dimaksud bu Yoona tadi langsung memasuki kelas tersebut.

Tatapan semua orang yang berada di kelas itu terpusat pada orang tersebut. Orang tersebut berjalan ke arah bu Yoona dan berhenti tepat di samping bu Yoona.

"Perkenalkan namamu!" Perintah Bu Yoona yang segera diangguki oleh orang tersebut.

"Halo semua, perkenalkan nama saya Jeon Somi kalian bisa memanggil saya dengan nama Somi. Saya pindahan dari Kanada. Semoga kita berteman dengan baik"

Somi membungkuk sopan dan tersenyum hangat membuat hampir seluruh kaum adam yang ada di kelas itu terpesona.

Eaaaaa terpesona....aku terpesonaaaa~~~

"Baiklah somi kamu bisa duduk di bangku kosong yang berada disana!" Ujar bu Yoona sambil menunjuk bangku kosong yang di maksudnya tadi yaitu tepat di barisan ketiga dan terhalang satu bangku dari jendela.

Somi membungkuk sopan sekali lagi sambil berterima kasih lalu berjalan ke bangkunya.

"Anjir bule woi"

"Ho'oh kayak Bang Chan ama si Felix"

Ryujin yang sedari tadi diam sambil memerhatikan somi langsung memutar bola matanya malas setelah mendengar sedikit percakapan Hyunjin dan Seungmin yang berada tak jauh di depannya.

Setelah itu bu Yoona kembali melanjutkan pembelajarannya.

.

.

.

"Was'ap guys" sapa Ryujin sambil bertos-tos ria dengan ketiga teman lakinya. Siapa lagi kalau bukan Haechan, Jaemin, dan Samuel.

Ryujin duduk dan tak lupa mempersilahkan duduk kepada Somi yang juga ikutan di belakangnya. Jadi sekarang mereka lagi di kantin karna jam istirahat.

Ketiga teman Ryujin menatap Somi bingung.

"Dia siapa?" Tanya Haechan dengan suara yang berbisik. Namun percuma karna bisikan Haechan tadi bisa di dengar oleh Somi membuat Somi tersenyum canggung.

"Gue Somi anak baru sekelas sama Ryujin" ucap Somi memperkenalkan dirinya. Jaemin ber-oh ria diikuti oleh Samuel namun Haechan masih betah liatin Somi.

Ryujin yang melihat gerak-gerik Somi kayak kurang nyaman sama tatapan Haechan langsung menarik Somi untuk memesan makanan. Tak lama kemudian mereka berdua kembali dengan nampan yang berisi makanan mereka.

Mereka makan dengan lahap menghiraukan suara bising disekitar mereka.

Ryujin yang ingin mengambil sambal di depan Somi langsung bingung melihat Somi yang sedari tadi nampak sedang mencari seseorang. Kepalanya celingak-celinguk membuat Ryujin bingung. Bahkan makanan Somi masih banyak.

"Yaellah cari siapa si lo?, cari cowok ya?, tuh liat ajah si Haechan tuh cowok die" tanya Ryujin mengalihkan perhatian Somi.

Somi menoleh ke Ryujin kemudian mengangguk cepat. Tidak dipungkiri Haechan yang melihat anggukan cepat dari Somi langsung tersedak kuah bakso yang dimakannya. Dengan cepat dia meminum air yang disodorkan oleh Samuel.

"Lo cari siapa?" Tanya Ryujin lagi. Pasalnya dia juga sedikit kepo:)

"Emmmm....itu... disini ada siswa yang bernama Lai Guanlin gak?" Tanya Somi dengan sedikit ragu.

Ryujin, Samuel, Haechan, dan Jaemin saling bertatapan. Lalu pandangan mereka teralihkan pada Somi yang kembali celingak-celinguk cari seseorang.

"Guanlin siapa sih?, disini gak ada yang namanya Guanlin" jawab Ryujin.  Mereka pikir mungkin Guanlin yang dimaksud Somi itu adalah orang yang berbeda.

Somi menghela nafas kasar dan menampilkan muka lusuhnya.

"Gue pikir dia ada disini" gumam Somi pelan namun masih ditangkap dengan jelas oleh pendengaran Ryujin.

Alis Ryujin mengkerut kemudian kembali bertanya. "Emeng Guanlin yang lo cari itu kemana?, dan juga siapa lo?"

Sungguh jiwa kepo Ryujin sedang meronta-ronta untuk mengetahui siapa Guanlin yang dimaksud Somi ini.

"Gue gak tau dia dimana, yang jelas dia orang jepang dan bermarga Lai"

"Gue tau gue udah gak waras cari dia yang jelas-jelas udah hilang tanpa kabar selama dua tahun yang lalu. Katanya dia ingin ke Korea dan melanjutkan sekolahnya disini makanya gue kesini dan pengen cari dia" penjelasan Somi tadi mampu membuat ke empat orang yang sedari tadi menyimak penjelasan Somi langsung membulatkan mata mereka kaget. Sudah jelas bukan orang yang dimaksud Somi ini adalah Guanlin sahabat mereka.

"Tunggu... tunggu... lo hilang kontak sama Guanlin dua tahun yang lalu?" Tanya Jaemin yang diangguki Somi.

Mereka menghela nafas pelan dan menatap kasian ke arah Somi. Mereka yakin Somi belum mengetahui kabar Guanlin yang sudah tiada tepat dua tahun yang lalu dimana terakhir kalinya Somi bertukar kabar dengan Guanlin.

"Lo gak tau ya?"

"Tau apa?"

Samuel tersenyum miris sambil menundukkan kepalanya. Makanan yang berada di hadapannya kini tinggal diaduk-aduk oleh tangannya tanpa berniat lagi untuk melanjutkan makannya.

"Guanlin udah tiada. Sepupu gue itu udah meninggal tepat dua tahun yang lalu" jawab Samuel.

Muka Somi terlihat terkejut bukan main. Matanya menatap Samuel tidak percaya serta bola matanya yang berkaca-kaca.

"Enggak mungkin. Gue yakin Guanlin masih ada. Mungkin orang yang kalian maksud itu bukan Guanlin pacar gue" Somi menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya. Satu bulir air mata lolos membasahi pipinya namun segera diusap kasar oleh tangan Somi.

"Dia Guanlin pacar lo. Ya kita-kita gak tau sih dia punya pacar tapi sehari setibanya dia dikorea dia meninggal dan kata dokter penyebab Guanlin meninggal itu adalah kecelakaan" tepat setelah Ryujin menyelesaikan ucapannya, dia langsung mendongakkan kepalanya mencegah air matanya turun.

"Jadi orang yang selama ini gue cari itu udah gak ada" Somi bergumam lirih sambil menundukkan kepalanya. Haechan, Jaemin dan Samuel menatap iba Somi.

"Udah jangan sedih lagi. Dia pasti sedih liat lo sedih kayak gini. Kita-kita juga sama merasa kehilangan banget atas kepergian Guanlin. Tapi yang namanya takdir mana bisa di elak lagi" ucap Haechan menenangkan Somi.

"Tapi kalian ini siapa? Kok bisa tau Guanlin?, guanlin kan orang jepang" tanya Somi.

"Gue sepupunya, dan kita-kita ini sahabatnya Guanlin" jawab Samuel. Somi terlihat berfikir dan beberapa detik kemudian dia menatap mereka dengan pandangan yang tak bisa diartikan.

"Gue inget sebelum Guanlin hilang kontak sama gue, Guanlin pernah cerita kalau dia punya Sahabat dan Sepupu di Korea makanya dia pengen ke Korea buat melanjutkan sekolah menengah ke atasnya"

Mereka mengangguk-angguk mendengar penjelasan Somi.

"Eh tapi kok lo bisa pacaran sama Guanlin?, maksud gue Guanlin kan orang jepang dan bukannya lo orang kanada ya?"

Somi tersenyum pahit mendengar pertanyaan Jaemin.

"Gue emeng dari kanada tapi gue sempat tinggal disini selama kurang lebih dua tahun saat gue masih smp. Dan Guanlin juga saat itu berada di korea. Kita gak sengaja ketemu di depan mimimarket saat belanjaan yang gue bawa terjatuh karna gue yang kesusahan bawa semuanya. Disitu Guanlin nolongin gue dan mulai saat itu gue kenal dan deket sama Guanlin dan bahkan tukaran nomor hp dan akun sosial media. Sampai ketika dia ke Jepang saat itu dia nembak gue dan jadilah gue jadian sama dia. Dan gue kembali ke negara kelahiran gue dan pada saat itu gue juga hilang kontak sama guanlin" Somi menghela nafasnya panjang setelah menyelesaikan penjelasannya tadi. Sedangkan ke empat orang yang mendengarnya hanya menganggukkan kepala mereka mengerti.

Sungguh perasaan Somi sekarang sudah campur aduk. Seneng karna ketemu sama sepupu dan Sahabat Guanlin atau Sedih karna mengetahui kabar orang yang sedang dicarinya selama ini ternyata sudah tidak ada.

Ryujin menepuk bahu Somi pelan dan tersenyum manis membuat Somi yang tadinya menampakkan muka kecewa langsung membalas senyuman Ryujin walaupun tak bisa dipungkiri matanya masih berkaca-kaca.

"Nanti sepulang kita ke makamnya Guanlin"

Somi mengangguk cepat dan langsung memeluk Ryujin dibalas olehnya.

"Bukannya lo kemarin udah kesana ya?" Pelukan mereka terlepas mendengar pertanyaan Jaemin. Ryujin melotot kearah Jaemin namun Jaemin terlihat tidak peduli.

"Ha?, sama siapa lo kesana Ryu?" Tanya Haechan

Belum sempat Ryujin membuka mulutnya namun jawaban Jaemin membuat Ryujin melotot kearah pemuda itu.

"Sama si dower tuh"

'Mampus ae lo Jaemiluddin. Ember banget tuh congor' batin Ryujin

Samuel dan Haechan menatap Ryujin dengan pandangan tak percayanya.

"Serius?"

"Dua rius malah" lagi-lagi pertanyaan yang diajukan kepada Ryujin langsung dijawab oleh Jaemin. Rasanya Ryujin ingin sekali menenggelamkan Jaemin ke sungai Han sekarang juga. Sedangkan Somi hanya memerhatikan mereka sambil melajutkan makannya dalam diam.

Samuel dan Haechan masih melihat Ryujin tidak percaya sampai pengakuan Ryujin kalau dia emeng mampir kesana bareng Hyunjin kemarin membuat mereka berdua percaya walaupun masih belum sepenuhnya sih:)

Tbc guys...

Vomentnya jan lupa:)
Buat kalian yang ingin tau siapa Somi?, nih fotonya udah ada di bawah ya:)

Continue Reading

You'll Also Like

17.3K 1.9K 66
Ini tentang kosan milik Pak Jinyoung Park yang isinya anak-anak bernama Jisoo. Tentang keseharian anak-anak kosan, tentang persaudaraan mereka, dan t...
1.3K 303 24
Apa yang di lihat belum tentu sama dengan kenyataan yang ada. Kehidupan setiap orang tidak bisa di tebak hanya dengan melihat luarnya saja. Sesuatu...
4.6K 405 11
Isinya tidak penting! Hanya ocehan Wafa, tentang hiruk-pikuk dunianya. [Not bxb!]
155K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...