"Aloho mora"
Cklek
Suara pintu yang terkunci terbuka dengan mantra pembuka pintu sebagai kunci nya. Terlihat sepasang pemuda yang memasuki ruangan dengan luas 18m²
Gurat lelah terpampang dari wajah kedua nya. Mereka telah selesai menjalani stimulasi jahanam yang bernama UJIAN NEWT seperti kata Profesor baru mereka a.k.a Profesor Kenned. Yeah, cobaan hidup yang sangat menguras tenaga dan memeras otak tapi yang sangat penting selama mereka belajar di Hogwarts ini
Pemuda yang lebih kecil langsung menuju ranjang dan membanting tubuh nya disana dengan gumaman kesal, betapa lelah nya dia hari ini. Rambut hitam nya yang memang bergaya acak lebih acak-acakan lagi kali ini kacamata nya melorot dan sepanjang perjalanan dia menyeret tas nya yang entah mengapa terasa lebih berat
Dengan telaten pemuda yang lebih tinggi melepas tas, jubah, sepatu dan kacamata pemuda yang lebih kecil itu. Diri nya juga sama lelah nya dengan pemuda kecil kekasih nya itu
"Sudahlah Harry, NEWT nya sudah selesai. Lebih baik berendam bersama saja bagaimana?" Tawar Draco yang hanya dijawab anggukkan kepala nya saja. Harry berdiri dan mengambilkan setelan piama untuk diri nya sedangkan Draco menyiapkan bath up dengan air hangat
Draco kembali ke kamar untuk melepas jubah nya dan menyiapkan bathrobe putih kedua nya
"Drakee~" Panggil Harry yang sudah dikamar mandi, tadi Draco menyuruh Harry masuk kedalam kamar mandi duluan. Harry tidak suka menunggu
Cklek
"Ada ap-"
"Berniat menggoda huh?"-Draco
"Mengambil bathrobe nya lama sekali" Protes Harry
"Jangan duduk dipinggiran seperti itu, nanti jatuh. Kenapa belum melepas kemeja mu? Dasi mu juga" Kata Draco tenang, mendekati kekasih nya dan melepas kancing kemeja Harry dan melepas ikatan sampul dasi Gryffindor Harry memungut celana panjang Harry juga yang ada dilantai, dan memasukkan nya keranjang pakaian kotor
Kemudian Draco melepas dasi, kemeja dan celana panjang nya juga dan memasukkan ke keranjang kotor. Di tubuh nya tersisa underwear hitam nya. Harry yang sudah duduk ditengah bath up, dan diri nya juga masuk
Draco mengambil sabun beraroma apel segar dan menuangkan nya kepundak Harry yang ada di depan nya. Menggosok punggung sempit Harry dan sedikit memberi pijatan di bahu nya
"Drake, lebih keras lagi, agak ke bawah" Harry memberi arahan dimana pusat capai yang dia rasakan agar dipijat kekasih nya
"Disini"
"Uh! Yeahh di sana. Kamu sangat pandai memijat ternyata" Harry sangat menikmati pijatan kekasih nya. Sampai beberapa menit Harry berbalik badan dan menyuruh Draco juga berbalik badan, Harry ingin menggosok punggung lebar kekasih nya juga
"Harry pijat aku juga"
"Tapi aku tidak pandai memijat"
"Cukup ditekan saja" Draco yang menolehkan kepala nya dan tersenyum pada Harry membuat Harry mau mau saja melakukan yang diinginkan kekasih nya
"Seperti ini?"
"Yeah, di leher yang kaku dear"
Harry menurut dari memijat di punggung kini memijat leher kokoh kekasih nya. Sebenarnya Harry hanya menggosok sambil menekan nya seperti kata Draco tadi, tapi sepertinya kekasih nya ini sangat menikmati. Syukurlah
"Drake! Drake! Kamu tidur?"
"Ah? Haha maaf ya, aku sangat capai. Pijatan mu enak, terima kasih dear" Draco terkejut saat Harry berbicara agak keras ditelinga nya
"Aku duluan ya, Drake" Kata Harry yang mandi sangat cepat dan meninggalkan Draco dengan bathrobe nya. Pun Draco hanya mengangguk sambil berdeham saja
Piama merah maroon dengan bahan satin sudah dipakai Harry, dia juga menyiapkan Piama Navy untuk kekasih nya. Setelah nya Harry melompat keranjang dan tidur telentang. Kata Dokter beberapa hari lalu, lebih baik tidur telentang atau sedikit miring ke kanan. Kalau ke kiri takut nya organ hati nya akan tertekan dan membahayakan
Cklek
Draco keluar dengan Bathrobe nya dan memakai piama Navy nya kemudian ikut merebahkan diri di samping kekasih nya, memeluk Harry dan memainkan rambut Harry yang sekarang sudah agak panjang
"Akhirnya NEWT selesai, bagaimana besok kita jalan-jalan?" Kata Harry menawarkan kekasih nya, Draco yang memang capai hanya berdeham setuju saja. Apapun asalkan bersama kekasih nya
~•~
"DRACO LUCIUS MALFOY!! AYOO BANGUN!"
Grab
Draco terkejut saat mendengar seseorang meneriaki nama lengkap nya agar diri nya terbangun. Rupanya kekasih nya yang sudah siap mandi pagi duduk di atas perut nya
"Astaga dear, jangan duduk di atas perut ku, ughh" Draco berusaha menyingkirkan tubuh Harry dan membawa kepelukan nya
"Ayo mandi! Aku sudah siapkan air hangat untuk mu"
"Humm? Mau kemana?"
"Ish! Kamu tidak mendengarkan ku kemarin yaa. Aku bilang jalan-jalan!"
"Iya-iya aku bangun"
"Buka mata mu dan jalan yang benar"
Simulasi pertengkaran ala suami istri sudah biasa Draco alami. Draco yang sifat nya malas ramai jadi nya selalu mengiyakan apapun perkataan Harry, soal bagaimana melakukan nya pikir akhir saja
Setelah sekitar 40 menit bersiap, Harry dengan kaos putih dan outer jeans celana bahan nya sedangkan Draco dengan sweater abu dan Blazer hitam nya lengkap celana bahan nya. Kemudian turun untuk sarapan bersama, walaupun Draco di meja Slytherin dan Harry di meja Gryffindor
Tujuan pertama adalah Honeyducks! Surga nya manisan segala permen, coklat, dan roti. Mince Pie, dan milkshake chocolate jadi pilihan andalan Harry, Draco hanya membeli Juice Peach, masih kenyang dengan sarapan nya
Setelah nya jalan-jalan di taman menjadi pilihan keduanya. Menghabiskan waktu siang dengan mengobrol dan bercanda. Setelah nya mereka berdiri karna merasa lelah duduk terus, entah mau kemana lagi. Tapi saat melintas di jalanan yang penuh dengan toko dan orang, Harry menarik tangan Draco kesebuah toko baju yang ada
Toko yang sederhana tapi menyediakan berbagai macam baju dari usia bayi sampa dewasa, serba ada dengan harga dan kualitas yang cukup menjamin. Bagi Draco barang-barang dengan harga -sangat murah baginya- ini tidak ada apa nya di kantong nya. Oh atau mungkin Harry ingin dibelikan sesuatu tapi tidak terlalu mahal? Bisa jadi...
Kemudian Draco menoleh kesamping dimana Harry seharusnya berada di sisi nya. Tapi tubuh kekasih nya yang lebih pendek 12 cm itu tidak bisa dia temukan. Draco seketika panik karna kekasih nya menghilang ditengah kerumunan orang banyak, dan mencoba berbicara batin
"Harry? Dear?"
Panggil Draco sekali tapi nihil tidak ada jawaban
"Harry, kamu dimana? Aku tidak melihat mu"
"Harry ini tidak lucu! Cepat ke sini!"
"Harryyy!"
Karena Draco sudah mencoba sebisa mungkin, maka dia akan menggunakan cara pamungkas yang beberapa hari terakhir selalu berhasil
"HARRY JAMES MALFOY!"
PLAK!
Seketika suara geplakan sayang seketika Draco terima dengan senang hati. Tidak usah tanya siapa yang memukul kepala belakang Draco. Saat Draco membalikkan badan nya, bisa dilihat kekasih nya yang memandang nya tajam dan berpangku tangan. Jangan lupakan telinga yang memerah. See? Selalu berhasil membuat Harry datang -dan kemudian marah- pada nya
Saat ditanya Draco ingin membeli apa? Harry hanya menggeleng dan menggandeng tangan Draco keluar dari toko. Karna sudah siang, Draco mengajak Harry pada suatu rumah makan untuk makan siang disana
Draco memesan cukup banyak makan, mengingat kalau kekasih nya mempunyai porsi makan yang agak banyak karna nafsu makan Harry yang sedang bagus. 2 salad, Bangers and Mash, Roast meat, dan Mince pie kesukaan Harry. Dengan minuman cider untuk Draco semacam sari buah apel hijau dan Barley tea untuk Harry
Setelah nya Draco menyewa swa photo dan berfoto di dekat taman yang tadi. Kenang-kenangan masa muda mereka saat jalan-jalan bersama sebagai sepasang kekasih
Karna hari semakin siang, mereka menyudahi acara jalan mereka dan kembali ke Hogwarts. Sepanjang jalan Draco selalu menggenggam tangan Harry. Sampai akhirnya mereka sampai di gedung bagian barat hendak memasuki menara head
"Oi Drake!"
Suara Basa pria memanggil nama Draco membuat kedua berhenti dan menoleh sebentar, ternyata Blaise dan beberapa murid Slytherin yang lain dengan sapu terbang masing-masing
"Ayo Quidditch!" Seru mereka mengajak Draco tapi Draco hanya menggelengkan kepalanya menolak. Hendak melanjutkan langkahnya kedalam menara head, Harry mendorong nya kearah anak-anak Slytherin itu dan memberi gestur tangan melambai pertanda Harry membiarkan diri nya ikut bermain Quidditch
"Ayolah sebentar lagi kita lulus dan akan sibuk dengan dunia masing-masing"
"Ya! Kapan lagi kalau bukan sekarang?"
"Kekasih mu saja membiarkan, ayo kita habiskan waktu bermain hari ini"
"CK! Iya iya aku menyusul nanti" Final Draco dan membawa Harry naik keatas. Sekedar mengganti baju mereka dan mengambil sapu terbang Draco sedangkan Harry akan bersama Hermione dan Ronald di kamar prefek Gryffindor sementara Draco bermain Quidditch
Tok tok tok
Cklek
"Mione!" Panggil Harry memanggil nama sahabat baik perempuan nya. Dilihat nya Mione sedang duduk sambil membaca buku tebal di tangan nya, sedang Ron rebahan malas di ranjang Hermione. Mendengar nama nya dipanggil Mione tersenyum dan menoleh bersama Ron
"Cepat sekali pulang nya, biasa nya sampai mepet jam makan malam" Nyinyir Ron kembali rebahan
"Draco ingin bermain Quidditch" Singkat Harry dan ikut rebahan di samping Ronald kemudian Draco pamit dan turun kebawah lapangan bergabung dengan Slytherin lain nya
"Bagaimana kencan mu, Harry?" Basa basi Hermione sambil sesekali masih menolak balik halaman buku nya
"Ya seperti biasa nya lancar-lancar saja. Oh! Tapi diam-diam aku membeli ini tadi" Harry bangkit dari rebahan nya dan keluar dari kamar Hermione lalu masuk ke kamar prefek Slytherin alias kamar Draco, mengambil sesuatu di lemari bagian dalam kemudian kembali ke kamar Hermione
"Jang-jang!" Tampak di tangan Harry ada sebuah bungkusan coklat kecil dengan pita rapi diatas nya. Hermione dan Ron hanya menatap datar pada bungkusan itu
Sampai Harry duduk di ranjang Hermione lagi dan membuka bungkusan coklat itu. Dan isi nya benar-benar sesuatu yang tidak pernah dipikirkan oleh kedua nya
"WHAT THE HELL! HARRY KENAPA KAU MEMBELI ITU!?"
~•~
T
B
C
Ada yang mau nebak kira-kira Harry beli apa?
:)