Disebuah kamar terlihat ada seorang gadis yang bergelung didalam selimut. Ia tertidur dengan sangat pulas dengan wajah damai tidak seperti saat ia terbangun.
Kring kring kring!
Dering sebuah ponsel membuat wajah damai itu mengerut merasa terganggu akan suara yang ia dengar. Tangannya meraba nakas mencari ponsel yang telah mengganggu waktu istirahat miliknya.
Membuka mata walau sedikit berat karena efek bangun tidur, ia dengan malas menekan tombol hijau untuk menjawab panggilan telepon tersebut.
"halo dengan rumah sakit jiwa, ada yang bisa saya bantu? "ujarnya dengan setengah mengantuk.
"rumah sakit jiwa palamu! Ini gue woi oribot"ujar suara disebrang sana.
Gadis tadi -Hana- sama sekali tidak menjawab karena malas.
"hn? (read : kenapa?) " ujar Hana.
"jangan ngomong bahasa gituan deh. Gue gak paham"komentar Oribot.
Hana berdecak sebal dengan oribot yang terlalu ribet kaya cewek padahal ia robot.
"hn kenapa?! "ujar Hana agak keras. Ia paling tidak suka diganggu saat tidur.
"santuy, mau bilang doang, sekarang libur sekolah kan? Ada misi dari laksamana"kata Oribot dari ponsel.
"hn"
"yaelah singkat amat. Kaya hubungan ama mantan"celetuk oribot agak sebal dengan Hana yang kadang suka pelit suara. Hana hanya memutar mata malas dengan oribot yang bucin.
"oke deh,gue mau lanjut nonton drakor dulu. Bye-bye Hana~"kata oribot sebelum mematikan sambungan teleponnya.
Hana memandang datar layar ponselnya, ia bahkan belum menjawab mau atau tidak menjalankan misi ini.
Oh ayolah, selama seminggu ini ia sibuk belajar dan ulangan. Saat baru selesai ulangan, ia disuruh menjalankan misi? Otak mumet woi!, batin Hana tak terima.
Apalagi liburannya hanya 3 hari. Nyesek, kenapa gak sebulan aja? :')
Memutuskan untuk tak peduli, Hana berajak dari tempatnya sekarang menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia masih agak bingung.
Oribot kan bisa hubungin lewat jam yang dia kasih, ngapain telpon segala coba? Buang-buang pulsa aja. Mending dijadiin kouta buat streaming :D, pikir Hana menutup pintu kamar mandi.
.
.
.
.
.
Selesai bebersih dan berpakaian, Hana berencana keluar untuk sarapan dikantin sekalian memberitau mengenai misi mereka -yang Hana terima dengan seperempat hati.
Baru saja membuka pintu kamar, Hana disungguhi pemandangan dua pemuda yang sedang cengengesan didepan pintunya.
"ngapain? "tanya Hana memandang keduanya.
Kedua pemuda tersebut saling menyenggol sesamanya seakan menyuruh menjawab pertanyaan yang barusan Hana lontarkan.
"em.. Anu... Kit-kita mau... Em... "ujar salah satu pemuda tersebut. Yang lainnya hanya menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Hana memandang datar lalu melihat barang yang dibawa oleh kedua pemuda tersebut.
Panci, gas sama kompor? Buat apaan?, bingung Hana dengan barang bawaan keduanya.
"itu Hana, kit-kitorang nak masak dengan kau... "
"hah? Terus kenapa bawa panci sama kompor segala Boy-kun? "tanya Hana pada Boboiboy.
"buat masaklah! Dikamar elu! "kata pemuda satunya-Reverse.
"eh bego! Dimana-mana kalo masak ya didapur. Mana ada orang masak dikamar!!"kata Hana marah karena sikap Reverse yang menyebalkan.
"kan makanannya ada dikamar elu. Kalo kita pake ruang klub masak, nanti ada si rakus"kata Reverse.
"makanan apaan yang ada dikamar gue? "tanya Hana bingung dengan duo ini.
"indomie! "seru keduanya.
"itu indomie gue sialan! Beli sendiri dong diwarung"kata Hana menolak memberikan indomie yang ia import langsung dari bumi pake angkasa-jek :v
"bagi aelah. Cuma buat gue ama Boboiboy. Ya gak Boy? "kata Reverse yang diangguki Boboiboy.
Hana memijit pelipisnya pusing dengan dua orang aneh ini. Ah ia harus minum oskadol supaya sakit kepalanya reda. Masih pagi tapi dua orang ini udah nyari ribut saja dengan dirinya. Padahal ini diasrama venus bukan asrama mereka berdua. Hana yakin Reverse yang mengajak Boboiboy untuk ikut. Dasar kompor!
"yaudah masuk"kata Hana membuka pintu kamarnya lebih lebar menyuruh mereka masuk. Lalu Hana menutup pintu takut ada yang masuk dan minta mie miliknya lagi. Waduh kalo kejadian nanti stok indomienya bisa abis lagi.
Boboiboy dan Reverse sedang memasang gas pada kompor sementara Hana mengambil tiga buah indomie goreng dari kardus yang ia sembunyikan dibawah meja.
Mereka memasak dan memakan mie tersebut bersama-sama.
"uaaahhh sedapnya! "ujar Boboiboy lalu membaringkan diri dilantai setelah selesai makan.
Hana mengambil alat-alat yang sudah mereka pakai lalu mencucinya dikamar mandi. Beruntung ia punya persediaan piring dan alat makan lainnya yang terbuat dari plastik agar tidak mudah pecah.
"dasar kampret! Indomie gue sisa tiga"gerutu Hana sambil membasuh piring mengingat sisa indomie miliknya didalam kardus hanya sisa 3 lagi.
Yap, tujuan Reverse dan Boboiboy kekamar Hana adalah untuk sarapan disana. Mereka malas berdesak-desakan dikantin. Dan lagi, dimasakin cewek kan lebih enak :') walau cuma indomie.
Keduanya memutuskan untuk berbaring dilantai dan menunggu Hana selesai cuci piring.
Beberapa saat kemudian Hana kembali dan melihat dua pemuda itu dengan seenak jidatnya membaca komik miliknya yang ada diatas nakas sambil rebahan.
"haah..."kata Hana menghela nafas melihat tingkah keduanya.
Ia memutuskan duduk dilantai dan berbicara mengenai misi mereka.
"oribot tadi bilang kita ada misi dari laksamana"kata Hana memulai pembicaraan.
Perhatian keduanya teralihkan dari komik dan menatap kearah Hana. "tau, tadi ochobot pun ada cakap pasal misi tu"kata Boboiboy.
"misinya tentang apa? "tanya Hana pada Boboiboy karena oribot sama sekali tidak memberikan perincian misi tersebut.
"ada alien dengan rupa macam manusia yang punya power sphera hebat. Kite kene awasi orang tu dan cari maklumat pasal dia jahat ke tidak dan kalau boleh, kite kene dapatkan Power sphera tu"terang Boboiboy. "siang nanti kita balik ke bumi"lanjut Boboiboy.
"tenang aja, misinya masih nanti malem kok"celetuk Reverse yang tak sengaja melihat wajah berfikir Hana saat Boboiboy sedang menerangkan.
"oh ya? "kata Hana
"iya. Soalnya kita bakal melaksanakan misi itu waktu pesta tengah malam nanti"ujar Reverse lagi.
Hana tentunya memikirkan kembali mengenai misi tersebut dan juga power sphera apa yang dimilikinya.
Sekalian beli indomie deh pas dibumi nanti
Bersambung.....
Bonus :
Gambar author dengan tugas yang berserakan.