Call out my name

By SYautorvibez

2.3K 223 39

"Ini terlalu rumit,tidak seharusnya aku jatuh cinta padanya" _Tom felton "Entahlah,perasaanku dari awal tidak... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Hold ON(Not Update)
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 09
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13

Chapter 2

171 21 1
By SYautorvibez

Mencoba untuk memulai...
-
-
-
-
*****
Emma terbangun dari tidur lelapnya ketika mendengar seseorang menggedor pintu kamarnya dengan keras.ia mengucek sedikit kedua matanya sambil menguap pelan,emma dengan kesal beranjak dari ranjangnya menuju pintu dengan malas.

"Ada apa sih lex,mengganggu tidurku saja"Ujar emma dengan kesal ketika membuka pintu.

"Hey ini aku tom,bukan alex"ujar orang itu yang ternyata seorang Tom felton.

"Oh shit"gumam emma pelan.

"Kupikir kau telah bersiap-siap tapi ternyata dipagi hari yang cerah ini kau terlihat masih berantakan"Tom berkomentar sambil memperhatikan penampilan emma.

"Apa yang kau lakukan dirumahku pagi-pagi begini thomas"Seru emma dengan nada kesalnya.

"Tentu saja menjemputmu,karena ku fikir kita akan pergi ke africa hari ini"Jawab tom dengan santai.

"Oh my...aku lupa"Emma berseru dengan panik lalu bergegas mengambil handuknya.

Tom tekekeh melihat tingkah emma dan ia akan masuk kamar emma saat dengan tiba-tiba juga emma menutup pintu kamarnya.

"Awh..hidungku"Rintih tom kesakitan.

"SORRY TOM"

"Em,aku menunggumu dibawah,kata mom eline kita akan sarapan bersama"Teriak tom pada emma yang ia yakini sekarang tengah berada dikamar mandi.

"Oke"Sahut emma balas berteriak.

Tom lekas melangkahkan kakinya menuju dapur dirumah itu dimana disana ibu dan adiknya emma berada.

"Jadi mate,kalian hari ini akan berangkat ke africa bersama,apakah kalian akan tinggal bersama juga?maksudku pada hotel atau villa yang sama?"Tanya alex ketika tom sudah duduk di kursi meja makan.

"Mmm..aku kurang tau,tapi sepertinya kita akan tinggal di villa yang kebetulan aku sudah sewa tahun lalu disana"Jawab tom santai.

"Wah sepertinya pendekatanmu dengan emma akan berjalan lancar,bukan begitu mom"goda alex sambil melirik ibunya yang tengah mengoles selai pada roti tawarnya.

"Oh tentu saja lex,terlebih kakakmu sekarang sudah melajang juga,jadi akan semakin mudah untuk tom mendekatinya"Balas sang mom eline(ibunya emma) juga menggoda tom yang kini dengan pipi merahnya.

Alex dan ibunya tertawa pelan melihat wajah tom yang kini memerah,karena sungguh tom terlihat menggemaskan ketika merasa malu ataupun tersipu.

"Uh berhentilah menggodaku"Ujar tom masih dengan pipi merahnya.

"Haha tenang mate tenang,kami memang menggodamu akan tetapi kami serius merestuimu dengan emma"Ungkap alex dengan kekehan pelannya.

Tom menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dengan pelan,membuat dua orang yang tengah bersamanya makin tertawa melihat tom salah tingkah.

"Sudahlah lex,berhenti menggoda calon kakak iparmu"Relai mom eline masih dengan sisa tawanya.

"Apa yang kalian bicarakan?sampai tom terlihat salah tingkah begitu"Emma masuk ruang makan dengan langkah santainya sambil bertanya.

Tom segera kembali pada tingkah normalnya lalu menjawab emma pelan.

"Tidak ada em,kami hanya sedang bercanda saja tadi"jawab tom mencoba terdengar tidak gugup.

"Tom benar,kita hanya bercanda sayang"kata ibunya santai.

"Ya tentu saja kami juga sedikit menggodanya tadi"Tambah Alex dengan kerlingan liciknya.

"Oh terserahmu saja lex"Ujar tom malas.

"Oh ya..pantas saja tom tadi terlihat begitu tersipu"Ujar emma sambil menatap tom jahil.

Mereka semua tertawa kecuali tom yang terlihat masih malu-malu,karena bagaimanapun sekarang ia berada di tengah-tengah keluarga emma,wanita yang ia cintai.

"Sudahlah ayo kita sarapan saja"ujar mom eline dan merekapun sarapan bersama.

*****

"Aku penasaran,mom dan alex menggodamu tentang apa"Ujar emma dengan pandangan jahilnya pada tom.

Tom terlihat salah tingkah dengan ucapan emma,dan memilih diam sambil memandang awan pada jendela jet pribadi yang tengah mereka tumpangi.

"Kenapa kau diam begitu?apa ini ada hubungannya dengan aku?"pertanyaan emma yang cukup jahil itu membuat tom terkejut dan semakin salah tingkah.

"Kau terlihat terkejut,apa itu memang benar tentang aku?tentang kita?"emma melihat tom dengan rasa penasarannya.

"Apa yang kau bicarakan em,mereka hanya menggodaku tentang seseorang dan itu bukan dirimu"Bohong tom dengan gugup lalu kembali melihat pemandangan diluar jet.

"Kenapa tebakanmu harus setepat itu em,oh god dia semakin membuatku salah tingkah"Suara batin tom.

"Aku terlalu percaya diri,bisa sajakan yang ku dengar tadi itu hanya halusinasi,oh my...aku malu"Suara batin emma.

"Yap kau benar thomas"Emma menghela nafas pelan lalu memangku dagu dengan tangannya.

Mereka terdiam beberapa saat dengan keadaan yang mendadak canggung,sampai akhirnya tom menghancurkan keheningan itu.
Tom mengambil cemilan yang berada disampingnya dan melemparnya kearah emma yang terlihat melamun.

"Hey!Apa-apaan ini mr.felton"Ujar emma tak terima.

"Kau melamun,jadi aku melemparkan snack itu padamu mrs.Watson"Ujar tom dengan santai.

"Kau menyebalkan tom,kau tau"Emma melipat kedua tangannya didada sambil memandang tom dengan wajah cemberutnya.

"Hahaha tidak usah cemberut begitu,lagipula salahmu sendiri kenapa melamun begitu"tom tertawa melihat wajah emma yang cemberut,menurutnya itu salah satu ekspresi emma yang lucu.

"Aku tidak peduli"Emma masih melipat tangannya didada dengan raut wajah kesal.

"Kalau kau melamun karena seseorang itu bukan dirimu, tidak usah cemburu begitu,Karena bagaimanapun dirimu adalah sahabatku.Jadi kau tetap menjadi salah satu wanita terpenting untukku"Lanjut tom menggoda dengan tatapan genitnya pada emma.

"Jangan terlalu percaya diri,kenapa aku harus cemburu pada bebek sepertimu,kau tau banyak pria yang menungguku diluar sana"Balas emma dengan santai dan senyum menyeringai.

"Aw nyonya watson meniru draco malfoy dengan seringainya yang jahat"Canda tom dengan wajah yang ia ekspresikan seolah takut.

Emma tertawa melihat ekspresi tom yang lucu dan percaya atau tidak tom juga ikut tertawa mendengar tawa emma.

***
Mereka telah sampai di africa,setelah mengurus beberapa hal,akhirnya mereka dalam perjalanan menuju villa yang telah tom sewa,karena kebetulan sekali tempat acara kampanye emma untuk UN women cukup dekat dengan villa,jadi mereka memutuskan untuk tinggal disana.

"Jason,apa kau sudah membereskan villa kita?"Tanya tom pada asistennya yang tengah menyetir.

"Sudah,semua sudah beres tom"Jawab jason jelas.

"Btw,aku tidak tau bahwa villa yang telah kau sewa berdekatan dengan tempat kampanye emma,bukankah itu seperti kebetulan yang direncanakan"Goda Annie asisten emma pada tom.

"Kau benar An,ini seperti kebetulan yang direncanakan"Sahut jason ikut-ikutan menggoda tom yang kini tengah salah tingkah,namun dengan cepat menormalkan keadaannya atau mungkin lebih tepatnya menyembunyikan.

"Apa yang kalian bicarakan?tentu saja mungkin karena tuhan tidak ingin aku berjauhan dengan sahabatku lagi,jadi kami dimudahkan lagi untuk dekat kembali,bukan begitu thomas"ujar emma santai sambil membalikkan halaman buku yang tengah sibuk ia baca.

"Ya emma benar,jadi kalian berhentilah menggodaku"Tom berusaha terdengar santai dan memasang muka kesal palsunya,karena bagaimanapun ia merasa senang dengan kenyataan dia akan menginap pada villa yang sama dengan emma.

"Owh sepertinya ada yang merasa kesal di goda oleh kita jas"Ujar Annie dengan tawa renyahnya.

"Hahaha Kau benar,jadi sepertinya kita harus berhenti sekarang,sebelum dia merubah kita menjadi nyamuk"Respon jason yang juga ikut tertawa.

Emma masih terlihat menunduk sibuk dengan bacaannya walau sebenarnya dia tengah menyembunyikan wajah merahnya,karena tentu saja ia sangat merasa senang bisa menginap dibawah atap yang sama dengan tom,sungguh hal ini adalah salah satu hal yang ia tunggu dalam hidupnya.Sedangkan tom memilih untuk fokus pada pemandangan sore diluar kaca mobil yang tengah mereka lewati untuk menutupi rasa senang dan gugupnya.

Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di villa dan kini tom dengan jason tengah mengeluarkan koper mereka dibagasi mobil.Sedangkan,para perempuan emma dan annie asistennya langsung masuk kedalam villa.

"Jadi apa rencanamu kali ini tom?aku tau kau ingin membuat emma menjadi milikmu"Tanya jason yang kini tengah menutup pintu bagasi mobil.

"Entahlah jas,aku rasa mungkin aku bisa dengan memulainya dengan hal-hal sederhana"Jawab tom santai.

"Maksudku aku ingin memulainya dengan hal-hal ringan seperti mengajaknya liburan dan sebagainya"Jelas tom yang kini bersiap menarik kopernya.

"Ya itu terdengar bagus,ku harap kau segera bertindak tom,karena bagaimanapun ada banyak pria yang kini tengah mengantri untuk menjadi kekasih emma saat ini"Ujar jason memberi sedikit saran.

"Ya aku tau jas"Tom berujar sambil lalu menarik kopernya dan emma untuk masuk kedalam villa.

At night...

"Ku kira tadi kau tidak bisa memasak em,ternyata aku salah"Komentar tom yang kini tengah bersantai disofa.

"Jadi tadi Kau sempat meragukan kemampuanku?"Respon emma sambil membolak balikkan kertas yang tengah ia baca.

"Bukannya aku meragukanmu,hanya saja aku sedikit takjub mengingat dulu kau sangat tidak bisa memasak,bahkan hanya sekedar untuk merebus mie"Terang tom sambil mengingat tingkah konyol emma dulu.

Emma menghentikan aktifitasnya ketika mendengar ucapan tom barusan,membuat ia mau tidak mau mengingat betapa payahnya ia dulu pada urusan masak memasak sesuatu sedangkan tom bisa dibilang ia cukup mahir dalam memasak membuat ia membulatkan tekad untuk bisa memasak dan lihatlah sekarang,ia sudah bisa memasak.

Flashback on...

"Apa yang kau lakukan em,kenapa kau terlihat begitu panik"Tanya tom melihat wajah emma yang terlihat panik.

"Dapur tom,dapur terbakar!"Seru emma panik.

"APA!"Teriak tom seketika langsung melesat kedapur dan langsung berusaha meredam api yang terlihat mulai membesar.

"Oh shit!!"Tom masih berusaha memadamkan api dengan kain basah yang ia dapatkan entah dimana tadi.

Setelah beberapa saat mereka berusaha apipun padam,tom terengah-engah begitupun dengan emma.

"Apa yang kau lakukan em,mengapa dapur sampai hampir terbakar tadi?"Tanya tom sambil masih berusaha menormalkan nafasnya.

"Ma..maafkan aku,tadi aku berusaha memasak mie karena merasa lapar,dan aku tidak sengaja melupakannya ketika pergi ke kamar mandi lalu ketika aku ingat dan kembali api besar sudah melahap pancinya"Jelas emma menceritakan semua kejadian akibat dari kecerobohannya.

"Astaga em,kau taukan bahwa kau tidak bisa memasak,kenapa kau tidak memanggilku saja atau mom,kalau begini jadinya aku tidak akan pernah membiarkanmu menyentuh kompor didapurku"Ujar tom sambil memijit pelipisnya.

"Maafkan aku tom,aku benar-benar minta maaf dan tolong maafkan aku"mohon emma dengan tatapan bersalahnya.

"Huh baiklah tidak apa,lain kali jika kau lapar atau apapun selama masih ada aku disekitarmu kau wajib memberitahuku,mengerti?"Ucap tom serius.

Emma menganggukan kepalanya tanda mengerti dan mematuhi perintah tom tadi.

"Baiklah,apa kau masih lapar?ku rasa kompornya tidak bisa kita gunakan dulu jadi lebih baik kita pergi keluar saja untuk makan bagaimana?"Ajak tom pada emma dan tentu saja emma mengangguk dengan semangat.

Flashback off..

"Kau tau,selama kita tidak pernah bertemu beberapa tahun,aku selalu membantu mom memasak dan mengambil kelas masak ketika jatah liburku lumayan banyak and then lihatlah sekarang aku bisa"jelas emma dengan bangga diakhir kalimatnya.

"Ya ya aku mengakuinya bahwa kau sekarang sudah bisa memasak,jadi aku ingin dibuatkan sarapan olehmu besok pagi"pinta tom yang kini sudah duduk disebelah emma.

"Mmm..itu bisa diatur asalkan kau..."ujar emma menggantung kalimatnya.

"Asalkan apa?memberimu ciuman selamat pagi?"Tebak tom dengan nada jahilnya.

"Hey itu sih maumu ya,aku mau membuatkanmu sarapan asalkan kau mau mengajariku bernyanyi"Ucap emma dengan datar walau dengan pipinya yang kini memerah membuat tom tertawa melihatnya.

"Haha baiklah,aku bisa membantumu dalam hal itu,jadi sekarang pergilah ke kamarmu,bukankah besok kau ada pekerjaan penting,jadi tidurlah sebelum malam terlalu larut"Ujar tom dengan nada perhatiannya yang mampu membuat wanita manapun akan tersipu begitupun dengan emma yang kini wajahnya makin memerah.

"Mmm baiklah,selamat malam tom"Ucap emma lalu sambil membereskan kertas-kertas yang tadi tengah ia baca dan beranjak dari tempat tidurnya.

"Iya,selamat malam juga em"Balas tom lembut dengan senyumnya membuat emma juga tersenyum melihatnya.

"Mmm...emma"panggil tom membuat emma menghentikan langkahnya.

"Iya tom"Respon emma sambil mengangkat sebelah alisnya.

Tom berjalan kearah emma dengan langkah gugupnya dan satu tangan yang berada didalam saku celananya.Lalu setelah mereka berhadapan,tom mencium dahi emma lembut dan singkat membuat emma mematung dengan tindakan tom yang mencium dahinya.

"Aku menyayangimu"Bisik tom dengan degup jantungnya yang berdebar kencang lalu melangkah pergi menuju kamarnya meninggalkan emma yang kini masih mematung dengan jatungnya yang berdegup kencang juga.

"Aku juga menyayangimu tom,aku mencintaimu.."gumam emma lirih.

Bersambung....

Maaf jika ada typo hehe

Jangan lupa votement yaa:)

Terima kasih😁

Continue Reading

You'll Also Like

162K 11.5K 26
"kita akan berkeliling wisata nanti saat hesa sudah besar dan papa yang akan menjadi bos di perusahaan agar bisa meliburkan diri mengajak hesa dan ma...
701K 11.7K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
880K 69.7K 51
Rifki yang masuk pesantren, gara-gara kepergok lagi nonton film humu sama emak dia. Akhirnya Rifki pasrah di masukin ke pesantren, tapi kok malah?.. ...
242K 611 10
Area 21+++, yang bocah dilarang baca. Dosa tanggung sendiri yap. Jangan direport, kalau gasuka skip.