Hate or love ||Hyunjin&Ryujin...

Od chinggu313

2.9K 1.9K 368

Terkadang cinta itu emeng buta. Gak terkadang sih tapi emeng kenyataan buktinya banyak orang yang saling memb... Více

prolog
cast intro
{2} 💝
{3} 💝
{4} 💝
{5} 💝
{6} 💝
{7} 💝
{8} 💝
{9} 💝
{10} 💝
{11} 💝
{12} 💝
{13} 💝
{14} 💝
{15} 💝
{16} 💝
{17} 💝
{18} 💝
{19} 💝
{20} 💝
{21} 💝
{22} 💝
{23} 💝
{24} 💝
{25} 💝
{26} 💝
{27} 💝
{28} 💝
{29} 💝
{30} 💝
{31} 💝
{32} 💝
{33} 💝
{34} 💝
{35} 💝
{36} 💝
{37} 💝
{38} 💝
Epilog

{1} 💝

192 135 50
Od chinggu313

"Eehhh anjir lah kok gue sih yang kena?" Gerutu seorang perempuan yang bernama Shin Ryujin tersebut kepada ketiga teman laki-laki nya.

Mereka sekarang sedang berada di rumah Jaemin dengan bermain TOD-an sambil duduk lesehan di karpet ruang tengah. Haechan yang dari tadi sudah menanti-nanti agar Ryujin yang kena pun langsung bersorak gembira.

"T atau D Ryu?" Tanya Samuel.

"Karna gue gak suka kejujuran gue pilih tantangan" jawab Ryujin.

"Hubungannya apaan Jubaedah?" Tanya Jaemin malas.

"Heh Jumaedin sembarangan lo ganti-ganti nama gue. Nama gue tuh Ryujin"

Haechan yang melihatnya langsung melerai mereka karna dia sudah gak sabar mau ngasih tantangan buat Ryujin. "Udah udah ya. Sekarang Ryu biar gue yang kasih lo tantangan".

"Yaudah tantangannya apa?, cuma kalau lo mau nyuruh gue masak siap-siap ajah entar kompornya meledak" Samuel cuma geleng-geleng kepala melihat kelakuan Ryujin. Kaki sebelahnya diangkat di sofa, kepalanya juga nyandar di bahu Jaemin yang posisinya duduk tepat di samping Ryujin. Heran itu si Ryujin gak ada sifat perempuannya sama sekali dan juga apa tadi katanya?, Ryujin sama sekali gak bisa masak. Jangankan masak, goreng telur ajah udah kayak kejemur beberapa tahun saking hitamnya alias GOSONG.

"Tenang gue dan juga Haechan udah siapin tantangan buat lo" ucap Jaemin sambil senyum-senyum gaje ke Ryujin. Sedangkan Haechan mendelik saat mendengar Jaemin barusan.

"Apaan lo ikut-ikutan siapin. Orang gue sendiri kok yang pertama ngusulin" bantah Haechan membuat Jaemin yang tadinya senyum-senyum gaje langsung cemberut yang bikin Ryujin dan Samuel menampilkan muka jijik.

"Buruan ellah keburu kulit gue jamuran nih entar-- eh mau kemana lo?" Ucap samuel saat melihat Jaemin langsung berlari membuat Ryujin yang tadinya nyender di bahunya langsung terjatuh dan alangkah tidak elitnya itu jidat langsung nyium lantai. Haechan mah udah ngangak liat Ryujin sedangkan Samuel langsung membantu Ryujin buat bangun namun wajahnya menunjukkan kalau dia juga mati-matian sedang menahan tawanya.

"Sakit njir" keluh Ryujin sambil mengumpati Jaemin yang seenak jidatnya main pergi-pergi aja.

Tak lama kemudian Jaemin kembali dengan banyak alat make up ditangannya mengundang raut bingung dari wajah Samuel dan juga Ryujin.

"Lo mau dandan?" Tanya Samuel.

"Bukan Jaemin tapi Ryujin" jawab Haechan membuat Ryujin tambah bingung. Sedangkan Jaemin sudah mengeluarkan alat-alat make up itu.

"Kok gue?" Tanya Ryujin sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ini tantangan buat lo. Gue mau lo di make up in sama Jaemin" perkataan Haechan mampu membuat Ryujin langsung berdiri siap-siap mau lari namun belum sempat dia lari kakinya langsung di tahan sama Samuel dan juga Haechan mengakibatkan dia kembali duduk.

Ryujin yang melihat Jaemin mengambil sebuah lipstik dan mengarahkannya ke mulut Ryujin langsung memberontak. Namun percuma karna tangan dan kakinya udah dipegangin sama Samuel dan Haechan. Haechan mah udah ngangak liat wajah Ryujin.

"BUNDA LIAT NIH SI JAEMIN NGAMBIL ALAT-ALAT MAKE UP NYA BUNDA!!" teriak Ryujin

"Orang gue udah izin juga" ucap Jaemin membuat Ryujin tambah memberontak.

Seberapa kerasnya Ryujin gak mau tetap ajah sekarang wajahnya sudah di lapisi dengan make up Jaemin. Samuel sampai-sampai terkagum-kagum liat betapa cantiknya Ryujin kalau pake make up. Gak salah emeng kalau orang tomboy pake make up pasti cantik. Haechan sampai nyaranin si Jaemin buat kerja jadi tukang make up artis atau gak tukang make up pengantin.

"Kurang satu, nah kan udah cantik" ucap Samuel sambil menarik ikat rambut Ryujin hingga copot membuat rambut Ryujin tergerai walaupun rambutnya tidak panjang-panjang amat.

"Yaellah ini lagi si curut balikin ikat rambut gue" kesal Ryujin sambil berdiri mengejar Samuel yang tengah berlari sambil membawa ikat rambutnya.

Haechan sama Jaemin mah cuma ketawa-ketawa liatin mereka kejar-kejaran apalagi melihat ekspresi kesal Ryujin yang sedang mengejar Samuel seperti ingin memakan Samuel hidup-hidup.

"NANA AJAK YANG LAIN MAKAN SINI!!"

Tiba-tiba bunda Jaemin meneriaki mereka untuk makan bareng alhasil Samuel yang tiba-tiba berhenti membuat Ryujin tidak mau kehilangan kesempatan langsung menendang bokong Samuel hingga Samuel terjatuh dan mencium ubin lantai. Haechan dan Jaemin tambah ngangak liat mereka.

"NANA!!" Teriak bunda sekali lagi karna Jaemin tidak mereaponnya.

"Iya bunda" jawab Jaemin dan mengajak yang lain untuk ke meja makan.

Saat mereka ber-empat sudah sampai di meja makan, Haechan yang liat makanan langsung memegangi perutnya sambil menatap wah pada beberapa jenis makanan yang sudah siap di meja.

Semuanya langsung menarik kursi dan mengambil piring masing-masing. Bunda Rose aka bunda Jaemin juga ikut makan bersama mereka. Sudah biasa bagi mereka makan bareng kayak gini. Rumah Jaemin juga udah dijadiin tempat ngumpul sama geng ansas. Alasannya karna appa Jaemin yang juga jarang pulang karna sibuk kerja dikantor ditambah lagi Jaemin anak tunggal, jadi bunda Rose gak keberatan kalau mereka ngumpul plus makan bareng kayak gini. Seneng banget malah.

"Waaahhh bunda hari ini cantik banget deh. Masakannya juga matulll" celetuk Haechan di sela-sela kunyahannya.

"Jadi kemarin-kemarin bunda gak cantik gitu?" Tanya bunda Rose.

"Eh bukan gitu bun. Bunda tiap hari cantik kok cuma hari ini cantiknya meningkat 1%" bunda Rose menelan makanan yang dikunyahnya kemudian melihat Haechan.

"Kenapa bukan 100%?" Tanya bunda Rose lagi. Haechan menelan ludahnya susah dan menyesali dirinya berbicara kayak tadi. Apalagi nada bicara bunda Rose yang kelihatan serius. Haechan melirik sampingnya yang terdapat Ryujin dan didepannya yang terdapat Jaemin dan Samuel bergantian. Mereka tidak ada niatan buat bantuin Haechan karna mereka pada sibuk makan.

"Y...yaudah deh bunda hari ini cantiknya 100%" jawab Haechan agak sedikit gugup. Bunda Rose yang tadinya menatap serius Haechan tiba-tiba tertawa lepas. Mereka ber-empat sampai kaget bahkan si Jaemin hampir ajah menelan tulang ayamnya langsung saking kagetnya.

"Allahuakbar bunda kenapa tuh?" Batin Jaemin

"Bunda gak kesurupan kan?" Batin Haechan.

Bunda yang merasa ditatap oleh ke empat remaja tersebut langsung memasang wajah bingung.

"Kalian kenapa" bisik bunda Rose sambil mencondongkan badannya. Mereka ber empat langsung menggeleng dan melanjutkan makannya.

Merasa ada yang beda, bunda Rose kemudian memerhatikan Ryujin yang duduknya di dekat Haechan. Ada yang beda sama dia.

Bunda Rose kemudian bertanya, "Ryujin habis make up?"

Ryujin melihat bunda Rose kemudian menatap tajam Jaemin dan juga Haechan. Dia gak sempat bersihin make up nya karna keburu dipanggil tadi. Ditambah Ryujin juga gak nyaman banget apalagi liptink yang dipakaikan Jaemin di bibirnya membuat Ryujin jengkel karna sumpah rasanya gak enak banget menurut Ryujin. Agak berminyak gitu dan susah buat makannya.

"Gara-gara si Dilan sama si malika ni bunda" adu Ryujin. Bunda sudah mengerti kalau yang dimaksud sama Ryujin itu Jaemin dan juga Haechan. Kemudian bunda Rose melirik Jaemin.

"Jadi ini alasan kamu buat minjam alat make up bunda?" Tanya bunda Rose yang diangguki Jaemin.

"Tapi gak papa sih bund si Ryujin jadi lebih keliatan cewek sekarang" celetuk Samuel setelah beberapa saat dia diam. Ryujin langsung melotot tajam ke Samuel namun Samuel malah menjulurkan lidahnya ke Ryujin.

"Heh bocah panggil gue nuna ya, gue lebih tua dari lo" kata Ryujin namun dibalas gidikan bahu dari Samuel.

Samuel emeng beda dua tahun dari mereka. Sebenarnya Samuel belum masuk SMA tapi waktu dia SD dia masuknya tuh belum cukup enam tahun umurnya makanya dia sekolahnya cepet satu tahun. Tapi dengan begitu Samuel gak pernah manggil Ryujin dengan sebutan nuna begitu pula dengan Haechan dan Jaemin yang tidak dia panggil hyung karna ya udah terbiasa bareng-bareng jadi udah kayak seumuran. Namun Ryujin masih tidak terima kalau Samuel yang lebih muda darinya tidak memanggilnya nuna.

"Kalian habis makan mau ngapain?" Tanya bunda Rose sambil mengelap bibirnya dengan tisu karna beliau sudah selesai makan.

"Gak ngapa-ngapain sih bund" jawab Haechan

"Kalau begitu bunda boleh minta tolong sama kalian untuk ke minimarket depan beli bahan buat bikin cookies" pinta bunda Rose sambil menatap mereka berharap.

"Boleh kok" ucap Jeamin dan Samuel barengan.

Tbc guys....

Yuhuuu akhirnya chapter pertama ke publish juga.
Gimana sama cerita chapter pertamanya?
Vomentnya jan lupa:)



Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

17.3K 1.9K 66
Ini tentang kosan milik Pak Jinyoung Park yang isinya anak-anak bernama Jisoo. Tentang keseharian anak-anak kosan, tentang persaudaraan mereka, dan t...
16.3K 636 32
Mengisahkan tentang Jovan yang terpisah dengan istri tercintanya, Nayla akibat sebuah kecelakaan. Dia merawat dan membesarkan Putri tercintanya tanpa...
75.8K 6.9K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
1M 87K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...