☁️
Lily sedikit terkejut dengan banyaknya murid yang menghadiri pesta malam ini, bukan hanya penghuni asrama ini saja yang hadir, tapi juga dari tiga asrama lainnya.
Ia duduk di pinggiran dekat jendela, memperhatikan murid murid dari asrama yang berbeda beda sedang menari mengikuti alunan musik.
"Lagu apa ini? Terdengar asing sekali?" Tanya Lily pada Daphne yang duduk disebelahnya
"Blaise meminta seorang muggle-born untuk memilih lagu, ia bilang lagu dari dunia muggle jauh lebih beragam daripada lagu dari dunia kita." Lily mengangguk mengerti
"Kau lihat Draco?" Tanya Lily dijawab gelengan oleh Daphne
Lily kembali memperhatikan sekelilingnya, sampai akhirnya matanya menangkap seseorang yang baru saja bergabung dengan mereka.
"What the hell are they doing here?!" Ucap Daphne saat melihat trio emas memasuki ruangan rekreasi
"Aku yang mengundang mereka." Daphne menoleh pada Lily
"Oh Lily, aku tahu kau suka memiliki banyak teman, kau tidak perlu berteman dengan mereka juga."
"Talk to you later, Daph." Ucap Lily lalu berjalan ke arah trio emas
Daphne hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia lajut bersantai sambil menikmati lagunya.
"Sendirian saja hm?" Seseorang duduk disebelah Daphne, kemudian merangkul tubuhnya
"Shut up Nott, you're pissing me off." Daphne memutar bola matanya malas
☁️
"Kau yakin benar benar diundang kemari?" Tanya Ron pada Hermione yang dijawab anggukan
"Lily berbeda dengan Slytherin lainnya, dia baik."
"Tapi-"
"Mione!" Lily datang kemudian memeluk Hermione
"Aku sempat mengira kalian tidak sudi datang kemari, welcome!" Ucap Lily pada ketiganya
"Thanks sudah mengundang kami Lily." Lily tersenyum sambil mengangguk
"I like your dress, merab cocok sekali denganmu." Puji Lily pada Hermione membuat gadis itu tersenyum malu malu
"Kau juga terlihat cantik sekali." Keduanya tertawa
Lily menoleh pada Harry dan Ron yang dari tadi memperhatikan keduanya.
"Please, enjoy the party, tidak usah malu-malu." Ucap Lily sambil tersenyum
"Of course we're gonna enjoy the party, thanks Lily." Ucap Harry
Lily mengobrol sejenak dengan ketiganya, sebelum akhirnya ia pamit untuk kembali duduk bersama Daphne, menyaksikan Blaise yang sedang menari dengan Luna Lovegood.
Hermione dan Harry terlihat menikmati pestanya, Ron masih sedikit canggung dengan sekitarnya, tapi kemudian perlahan mulai menikmati pestanya juga.
☁️
Sekitar tiga puluh menit setelah pesta dimulai, Lily, dan Daphne sedang memperhatikan Theo dan Pansy yang menari bersama.
Pansy dan Theo menjadi pusat dari pesta malam itu membuat murid murid lainnya semakin menggila karena mereka, dua orang yang paling gila di antara para Slytherin lainnya.
Blaise mendekati Daphne dan Lily, duduk di antara keduanya, dan seperti nya sudah setengah mabuk.
"Oh, kau sudah kembali Blaise? Bagaimana perasaanmu setelah menari dengan mantan kekasihmu?" Goda Daphne
"Biasa saja, dia sudah tak menarik lagi di mataku setelah mengencani Longbottom." Ucap Blaise membuat Daphne dan Lily tertawa
"Kalian lihat Draco? Aku tidak melihatnya dari tadi." Tanya Blaise
"Aku tidak melihatnya juga." Daphne mengangkat bahunya tanda tak tahu
"Mungkin dia bersama Crabbe dan goyle." Ucap Lily lalu menyenderkan kepalanya di pundak Blaise
"Kekasihmu menghilang saat pesta, tidakkah kau khawatir dia sedang menggoda perempuan lain?" Ucap Daphne disusul anggukan oleh Blaise
"Aku percaya Draco, dia tak akan melakukan itu." Ucap Lily sambil meminum minumannya
Tak lama, mereka melihat seorang dengan rambut pirang menghampiri mereka, itu Draco.
"Wah, wah, panjang umur kau Malfoy." Ucap Blaise
"Kalian membicarakan aku dari belakang huh? Sialan kalian, kecuali kau Lily..." Ucap Draco lalu mengecup pipi Lily
"Ck, dasar." Daphne menggelengkan kepalanya
Kemudian Theo dan Pansy juga bergabung dengan mereka, ternyata Theo tak sengaja menginjak kaki Pansy, membuatnya harus duduk karena kakinya sakit.
"Nah, akhirnya muncul juga kau Draco." Theo menepuk pundak Draco
"Father memanggilku ke manor, maaf karena tiba-tiba menghilang." Ucap Draco
Pansy duduk di sofa di sebrang sofa yang diduduki oleh Blaise, Daphne dan Lily. Ia duduk diantara Theo dan Draco.
"Kalian terkena masalah atau bagaimana? Mengapa harus bolak-balik manor terus?" Tanya Daphne
"Kau belum beritahu mereka?" Tanya Blaise pada Lily membuat Pansy dan Daphne melotot
"Beri tahu apa?!" Daphne dan Pansy menatap Lily dan Blaise bergantian
"Kami akan bertunangan."
☁️
Dari kejauhan Ron dan Harry menatap Lily dan teman-temannya, para penerus dari keluarga-keluarga pureblood paling berkuasa di dunia sihir.
"Aku tak tau kalau Mione berteman dengan Lily Gaunt." Ucap Ron
"Aku juga tak tahu, tapi tadi mereka terlihat akrab."
Harry dan Ron mengobrol, kemudian mereka memperhatikan Hermione yang sedang mengobrol bersama Lavender Brown dan Ginny Weasley di meja lain.
"Menurutmu, apa Lily orang yang baik?" Tanya Harry
"Ya, untuk seorang Slytherin dia cukup baik, aku dengar dia pernah membantu Neville dari anak anak Slytherin yang mengganggunya." Ucap Ron sambil memakan makanannya
"Lily itu veela ya?" Tanya Harry pada Ron
"Sepertinya bukan, dia berkencan dengan Malfoy, pasti pureblood."
"Tapi kalau dilihat lihat, dia seperti veela, bahkan lebih cantik dari pada Fleur." Lanjut Harry
"Blimey, Kau suka pada Lily?" Wajah Harry memerah
"Apa?! Tidak! Aku tidak suka lily!" Jawab Harry gelagapan
"Well, baguslah, aku hanya tak mau kau patah hati karena dia."
"Patah hati?"
"Mhm, dad bilang Lucius Malfoy mengundang banyak orang di kementerian untuk hadir di acara pertunangan Draco dan Lily."
"Bertunangan?" Tanya Harry
"Ya, gila bukan? Mereka baru 1 tahun bersama dan akan segera menikah." Ucap Ron kemudian meminum minumannya
"Kalau aku adalah Lily, lebih baik aku menikahimu saja Harry." Harry menoleh pada Ron, memberikannya tatapan bingung
"Hanya bercanda..."
Harry menggelengkan kepalanya, kemudian kembali menatap ke arah Lily yang sedang tertawa bersama Blaise dan Daphne.