Guys nanti aku curhatin :')
🐈
Setelah Peter pettigrew itu mengaku kalau dia yang membocorkan rahasia ke Botak tanpa hidung alias Voldemort, dia mau diserah kan ke Azkaban karena kemurahan hati seorang Harry James Potter. Aku tidak paham kenapa Harry memberikan pilihan itu ke tikus kw tersebut padahal Sirius udah mau siap siap bunuh Peter tapi malah dicegah oleh Harry dan berkata lebih baik di bawa ke Azkaban saja.
Heran aku, bisa bisa nya dia baik hati begitu.
Oh~ tentu dia kan My crush, Gadis gila seperti harus bersanding dengan Cowok baik.
Biar gak ketularan gila :),
Kami sekarang jalan keluar dari tempat persembunyian ini, satu satu keluar melewati lubang. Aku berjalan bersama father di belakang, di depan ku ada Mudblood, Harry dan Sirius lalu didepan sendiri baru Lupin yang memegangi rantai tangan Peter bersama Ron.
Aku tadi ingin mengambil ahli yang memegang rantai tangan Peter tapi Ron memintanya dengan keras kepala yasudah aku kasih saja, dia gak sakit apa sudah jalan agak pincang gara gara paha nya tadi berdarah digigit Sirius.
Aku mendengar percakapan antara Sirius dan Harry, aku tahu Sirius ingin tinggal satu rumah dengan anak batis nya saat keluar dari Azkaban. Dan aku rasa ini dia baru mengungkapkan kalau dia mau nawari Harry tinggal bersama tapi aku dengar Nada nya ragu kalau Harry mau. Aku berharap Harry mau, please kasihan Sirius tahu sendiri,
"Kau gila?, Tentu saja aku mau tinggal dengan mu dan meninggalkan keluarga Dursley!"
"YES!"
Aku langsung membungkam mulut ku saat Sirius, Harry, mudblood bahkan father menoleh kearahku langsung.
Ayo hujat aku, aku keceplosan bilang YES saking senang bukan main.
"Kenapa kau bilang yes?" Tanya father melihat ku bingung.
Aku memberikan cengiran lebar ke mereka, "anu.. eum aku bilang yes karena Sirius akan keluar dari Azkaban. Bukan nya itu berita bagus?" Alasan ku,
"Menurut ku itu berita buruk" aku mendelik ke father tapi ia memalingkan muka nya melihat kearah lain.
Bersamaan itu aku merasa tangan mengelus kepala ku, aku mendongak melihat Sirius tersenyum ke aku. "Aku juga senang bisa sering ketemu kau nantinya, keponakan Dajjal ku"
Apa sekarang Sirius punya panggilan sayang untuk ku yang terkesan mengejek? , Tapi tak masalah lah berarti aku spesial untuk nya!. Aku ingin memeluk nya tapi father menepis tangan Sirius yang ada di kepala ku lalu menggenggam tangan ku.
"Urusan anak batis mu, black. Jangan anak batis ku juga"
Huwah huwah!
Aku direbutin para om om hahahaha.
"Dia keponakan ku juga, Severus kalau kau amnesia" balas Sirius ketus,
Aku lihat father ingin melanjutkan perdebatan ini aku langsung membungkam mulut nya dan Tersenyum paksa ke Sirius. "Sirius... Father bisa tidak kalian jangan berdebat dulu, kita ketinggalan jauh tuh sama yang didepan"
Memang benar kita masih di sekitar pohon dedalu perkasa ini untung aja nih pohon kagak nyerang. Sirius langsung sadar dan berbalik.
"Aku juga paman nya, aku juga punya hak untuk (name)" aku dengar Sirius mencibir lalu berjalan diikuti Harry dan Mudblood yang saling tatap saja.
Gini amat punya ayah macam mereka. "Udah ayo father" aku menarik nya untuk berjalan lagi, dia terlihat masih kesal menatap punggung Sirius seperti ingin membolongi saja.
Capek ya jadi tokoh utama direbutin muluk,
Tapi beda dengan ku, aku malah direbutin ayah macam Snape sama Sirius hisk :).
Harry kapan kau rebutin aku??
****
Kami sekarang menyeberangi lapangan rumput, aku bisa lihat cahaya cahaya kastil membesar berarti bentar lagi sampai.
Aku baru sadar kalau posisi nya berbeda, harusnya aku dibelakang sendiri dengan father sekarang kebalik kami di belakang Lupin, Peter dan Ron pas dan malah Sirius juga Harry bersama Mudblood dibelakang.
Tapi....
Bruk
"Aduh.." aku meringis saat jidat ku menabrak punggung Ron. Begitu juga father menabrak punggung Lupin,
Aku memukul kepala Ron, "ngapain sih berhenti mendadak?!" Geram ku tapi Ron diam kaku melihat ke arah kanan nya.
Aku ikut melihat nya dan aku diam membeku melihat Lupin bertransformasi menjadi manusia serigala.
Aku menatap ke langit, awan tidak menutupi bulan purnama dan Lupin sekarang berubah!.
"Oh yaaampun!- dia lupa minum ramuan nya malam ini, dia tidak akan aman!" Pekik mudblood dibelakang sana. Aku mencengkram bahu Ron keras masih diam menatap perubahan Lupin yang ganas itu.
"Lari! Lari sekarang!" Aku bisa mendengar Sirius menyuruh semua nya lari, aku melepaskan genggaman tangan langsung aku sambar rantai tangan Peter dan menarik Ron menjauhi Lupin.
Father juga sudah dibelakang melindungi Mudblood juga Harry. "Ron! Kesana dulu, Peter aku urus!" Aku menyuruh Ron ke arah Harry, mudblood dan father.
Ron menurut saja dia memberikan rantai tangan satunya ke aku, aku melihat nya tajam. "Jangan berpikir kau bebas dari aku" ucap ku tegas, dia hanya diam melihat ku.
Aku menariknya agar ikut lari tapi sialnya dia pakai acara jatuh segala. "Cepat! Bangun!" Aku mendesak nya bangun, "bentar- aduh"
"Maka nya jangan kebanyakan lakukan kebohongan! Tubuh mu jadi berat kan!" Itu sih aku belajar kata kata nya dari draco,
Auuuuuuuuuuuuu...
|Kesepakatan|
...
Aku dan tikus kw ini melihat ke belakang, dimana Lupin sudah sepenuhnya berubah menjadi Manusia Serigala.
Auuuuuuuuuuuuu
Dia melolong lagi, bulu kuduk jadi merinding. First time I saw a werewolf,
Dan ini menakutkan.
"(Name)! Cepat!" Aku mendengar suara father menyuruh ku cepat, aku dan tikus kw sama sama melihat Lupin yang menatap kami berdua karena posisi kami cukup bisa dikatakan dekat.
"cepat bodoh! Aku tidak mau mati di terkam manusia serigala itu!" Aku terpaksa menyeret nya dengan sekuat tenaga.
Aku mendengar langkah kasar mendekati kami, aku menoleh kebelakang memastikan dan benar saja manusia serigala itu ingin menerkam kami.
Namun, aku melihat anjing hitam muncul didepan ku dan tikus kw ini. Sirius berubah menjadi animagus nya, aku menarik pakaian belakang tikus kw agar mundur lumayan menjauh.
Aku menoleh ke arah father berada, dia bilang tidak peduli tapi melindungi mereka bertiga. Aku tersenyum dan fokus pada manusia serigala bersama anjing hitam itu,
Aku bisa melihat di depan sana terjadi perkelahian hewan secara brutal.
Andai aja aku bisa berubah jadi animagus juga, aku mau tuh bantu Sirius. Tapi apa daya aku belum belajar merubah diriku.
Aku ngilu saat melihat Sirius di gigit manusia serigala itu aku tidak mau menyebut nya Lupin karena dia saat begini bukan Lupin yang aku kenal.
"SIRIUS!" aku berteriak saat Sirius di lempar ke batu dan manusia serigala itu pergi ke hutan.
Buk
"Akhr-- PETER SIALAN!" aku memekik, dia memukul ku entah menggunakan apa di kepala belakang ku. Aku bisa menahan rasa sakit nya untung saja aku tidak pingsan, aku melihat nya berubah menjadi tikus kw lagi. Aku langsung mengejar nya mengabaikan teriakan mereka,
"PETER! AKU BERSUMPAH DEMI NYAWA KU, AKAN AKU BUNUH KAU KALAU KETANGKAP! KAU MELANGGAR UCAPAN MU!" aku berteriak keras mengejar nya yang mengarah kebalikan dari kastil juga hutan. Dia akan keluar kastil!, Aku melempar kan mantra tapi melesat terus, enak nya kalau bentuk kecil bisa meleset meleset gini.
Aku menggeram kesal, aku berusaha mengejar nya.
Stop! Ayah lebih penting!
Aku berhenti seketika itu juga, kepala ku pusing. Please ini jiwa satu gak bisa diajak kerja sama ya?
"Apa sih? Si tikus kw itu lebih penting! Kalau dia kabur Sirius gak selamat dari Azkaban!"
Ayah- maksud ku Black, dia terluka parah melawan Lupin!
Manusia serigala, bukan Lupin.
Iya dia, dan juga aku Harry dia dalam bahaya sama Dementor, cepat balik selamatkan.
"Tunggu- ngapain kau peduli dengan Harry juga? Katanya kau tidak tertarik?"
Udah Sono minggat dulu!
Aku langsung berbalik sambil mengomel di tengah jalan.
Heh, sampai kau suka Harry, awas aja ya.
....
JADI GUYS! TADI AKU UDAH BUAT PART INI WOIY! TAPI BELUM SELESAI DAN KEPINCET PUBLISHED!
AKU PANIK BURU BURU BALIK KE LAMPIRAN INI DAN DENGAN BODOH NYA DIRIKU...
MALAH KEPINCET HAPUS ANJIM,
AKU BELI ES TEH DI HIK SAMBIL MISUH MISUH GARA GARA CHAPTER INI KEHAPUS PADAHAL DAH PANJANG DAN BAGUS!
AAAAAAAAAAAAAAAAA....
tapi udah aku buatin untuk kalian kok ini whehehehe-
Tunggu ya, chapter berikutnya!
Hihi 😊💔