Cool Boy Gryffindor [HarryxYo...

By ggmy_xoxo

113K 19.2K 2.9K

He is a cool boy in house Gryffindor. - menurut ku .. You as Main cast in here. And Your character is very di... More

Pertemuan pertama
Pertemuan kedua
Dementor
Hogwarts tersayang
Apa sih?
Buckbeak!
Wow...
Percobaan benda
Boggart
Boggart pt. 2
Black
Hogsmeade
You?!
Potter
Gagal
Kesal
save you.
What is that?
Father
bisakah?
I Don't Care!
Natal
Natal part Two
Patronus
Patronus pt.2
Ravenclaw Vs Gryffindor
Ravenclaw Vs Gryffindor pt. 2
You know
Don't stop
Simbol?
Asin aneh
Tahap end- 2
Tahap end- 3
Tahap end- 4
Tahap end- 5
Kesepakatan
Goodbye
Cerita Kedua!

Tahap end- 1

2.4K 427 37
By ggmy_xoxo

Yaampun kalian kok takut banget itu mimpi lagi 😭

Aku cekikikan disini bacanya.


🐈


Akhirnya ujian selesai!

"AKHIRNYA UJIAN SELESAI YEEEEE!" aku berteriak senang, aku memeluk Terry dan memutar mutar dia.

"Stop! Aku pusing" Terry menghentikan aksiku memutarnya, aku cekikikan melihat nya pusing.

"Ayo makan siang!" Ajak ku dan mereka bertiga mengangguk saja.

Kami berjalan menuju aula besar dengan hati berbunga Bunga, tidak hanya aku semua murid juga sangat senang akhirnya ujian telah berakhir.

Aku melihat draco dia asyik menjaili adik kelas satu, aku pamit pada tiga sahabat ku untuk duluan saja.

"DRACO!" aku memanggil nya dia menoleh lalu tersenyum.

"Sini" aku segera kearahnya dan memeluk nya dia juga memeluk ku.

"Lega banget udah selesai ujian nya!" Kata ku semangat melepas pelukan kami, dia tersenyum. "Iya sama, sekarang ayo senang senang!" Aku mengangguk.

Akhir aku ikut dia mengerjai anak anak kelas satu atau dua bahkan ikut mengejek siswa berdarah muggle.

"Kalian jahat! Apa sih salah nya kalau keturunan muggle sekolah disini? Dan kenapa harus diledek Mudblood!"

Waaah...

Dia ngamuk, aku saling lirik dengan draco lalu tertawa terbahak-bahak diikuti dua teman gendut nya dibelakang kami.

"Hahahaha... Aduh... Hahahaha sumpah ya hahahaha" draco tidak bisa melanjutkan omongannya, aku menepuk bahunya ikut tidak bisa berbicara terlalu lucu.


Plak

Aku diam begitu juga draco dan dua teman nya.

Aku melihat draco memegang pipi kiri nya yang habis ditampar oleh Mudblood di hadapan kami.

"Bukan berarti kau kakak kelas ku, kau bisa membully mengatakan mudblood!"

Aku mengepalkan tangan ku melihat wajah draco shock habis ditampar. Aku memejamkan mata ku, mengatur nafas

Jangan emosi, jangan emosi kalau kau kelepasan bis-

"Aku masuk sebentar saja! Giliran ku dra!"

"Tidak! Tidak boleh!"

"Sayang nya, kau membuka pintu nya sendiri. Selamat tidur!"





.
.


Aku membuka mata ku langsung menatap nya, sambil tersenyum miring. Gadis jelek beraninya menampar Draco ku,

Plak

"Berani sekali kau menampar adik ku"

Aku maju ke depan nya, dia tidak tahu ya resiko menampar atau menyentuh adik ku secuil pun. Aku menatapnya tajam, "mudblood seperti menyentuh adikku?, Daraj Muggleborn beraninya menampar Draco Malfoy! Kau cari mati ha?!" Aku meneriaki nya tepat di depan wajahnya.

Aku tidak peduli, siapa yang salah disini siapa yang benar.

Kalau sampai ada yang berani main tangan menyentuh draco untuk melukai nya.

Jangan harap kalian bebas dari (name) Malfoy!.


"Ada apa ini!"

Cih, mengganggu saja dia.

"Anak kelas tiga berantem dengan anak kelas satu? Kali-"

"Silentio" ucap ku sambil mengarahkan tongkat ke Argus Filch.

Langsung saja tidak ada suara yang keluar darinya memang sih aku mantrai dia agar tidak ada suara nya. Aku menatap nya, "ya ya ya, mengoceh lah sebanyak mungkin Filch. Sampai berabad suara mu tidak akan habis atau serak" aku tersenyum miring ke dia yang kebingungan suara nya tidak terdengar.

Aku menggandeng draco,


brak BRUK..

"Upss si dupsi, maaf ya~ aku sengaja hahaha" langsung aku lewati dia yang jatuh karena aku tabrak dia.

Cih... Gadis lemah,


Aku mengantar kan draco ke kamar nya dan mengobati pipinya yang merah juga katanya nyeri.


****

Malam harinya...


"Bisa jelaskan padaku Ms. Malfoy, kenapa kau memantrai Filch dengan mantra tidak bisa bersuara sekaligus membully adik kelas mu sendiri?"


Jengkel. Itu perasaan ku sekarang,

Ya aku saat ini dipanggil oleh Professor McGonagall karena adik kelas tadi melaporkan aku, aku melirik tajam ke dia yang di sana menunduk ketakutan.

Huh? dia lapor tapi ketakutan?


Pecundang sekali,  "Ms. Malfoy!"

"Karena ingin, sudah lah Professor lebih baik cepat kasih aku detensi aja deh. Aku panas lama lama disini" ucap ku sambil melirik nya lagi, gadis itu mengangkat kepalanya lalu menunduk lagi takut.

"Kukira kau toubat ternyata masih kumat" gumam nya tapi aku bisa dengar, aku mengangguk saja.

Excuse me?

Apa katanya? Aku toubat? Hahahaha..

Gila apa? Aku toubat, tidak akan pernah! Aku suka mengganggu orang apalagi membully gadis lemah seperti dia, itu menyenangkan.


Aku bisa merasakan membalas dendam ku untuk jiwa sialan itu!.


And now I'm back ...

"Baik, aku kasih kau detensi membersihkan perpustakaan sekarang!"

"Loh! Kenapa gak di hutan terlarang aja?" Oke, aku menawar.

Professor McGonagall melihat ku tajam, tapi aku santai saja. "Hagrid sedang sibuk, sudah sana!"

Aku mengendus kasar, lalu berjalan pergi.





Clek-

Srrrt..

"AAA- UMPP-"

"Diam! Dan ikut aku!" Aku menarik rambutnya kasar dan membawa nya pergi dari sini.

Agak jauh dari ruangan Professor McGonagall aku mendorong nya kedepan, dia menoleh ke diriku ketakutan. Aku menyengir ke dirinya memajukan langkah ku sampai dia mentok dinding belakang nya. Dia menatap ku ketakutan, mata nya bergerak liar seperti mencari bantuan.

"Duh kasihan nya~ mencari bantuan manis?" Kata ku , badan nya benar benar gemetaran.

Apa aku terlalu kasar ya?

Eumm.. seperti tidak, dia saja yang lemah begini saja takut.

Aku mencengkeram dagunya kasar membiarkan dia menatap ku. "Ku peringatan padamu. Jangan cari masalah dengan Draco Malfoy" kata ku tegas,

"Oh! Tidak- bukan itu aku salah bilang" aku melanjutkan omongan ku.

Harusnya bukan mencari masalah, tidak ada yang berani mencari masalah dengan draco..

Yah kecuali satu dia sih,


Aku menatap lebih tajam, "jangan berani beraninya tangan Muggleborn mu ini menyentuh draco ku!"

Aku menatapnya tersenyum manis, aku melepaskan cengkraman lalu mengelus pipi kirinya. Dia sudah menumpahkan air matanya, duh galak sekali ya aku?

"Ingat ya~, jangan.sentuh.sedikitpun. draco.dengan.tangan.mu.ini" tekan ku, dia mengangguk kepala saja.

Aku tersenyum dan mengelus dua pipinya yang dijatuhi air mata. "Cup cup jangan nangis, aku gak bakal membunuh mu kok" aku berucap dengan nada lembut.

"Akhr--"

"Tapi kalau kau berani nya melanggar nya, aku akan membully mu dengan cara muggle" kataku lembut sambil mencengkram kedua pipinya ini kuat kuat.

"He- hentikan" lirih nya sesegukan, aku tersenyum melepaskan cengkraman. "Hehehehe... Maaf ya habis pipi mu gemuk, membuat ku gemas ingin meremasnya hingga remuk setulang rahangmu"

Aku lihat tubuhnya menegang, aku menepuk kepala nya pelan. "Ingat ya~ jangan sampai aku membully mu dengan cara muggle, karena cara muggle lebih mengasyikkan"

"I- i- iya ak- aku akan ingat"

"Good" aku tersenyum manis lalu pergi dari hadapannya. Oke mari kita ke perpustakaan,

DETENSI I'M COMING~~






|Apa apaan ini?|
...







  Aku sampai perpustakaan langsung membersihkan perpustakaan dengan Irma pince.

"Huawa... Capek ah" aku mendudukkan diri ku di kursi sambil melihat beberapa tumpukan buku.

Aku capek tapi masih banyak, aku cemberut eh bentar! Aku tahu harus ngapain.

Aku tersenyum miring lalu memejamkan mata ku. Dan aku melihat seorang gadis berdiri cemberut, aku berlari lalu memegang tangan nya.


"Kembali lah!"


.

"Auww-" aku memegang kepala ku berdeyut luar biasa.

Lalu menoleh dimana aku berada dan saat aku tahu lalu melihat tumpukan juga secarik kertas.

"(NAME) SIALAN!"

"MS. MALFOY DILARANG TERIAK!"

Aku menghiraukan teriakan Kepala Irma , aku meremas kertas ini lalu mulai merapikan buku buku kampret ini!. Bisa bisa nya dia meninggal tanggung jawab begini!,

Aku sibuk kesana kesini menatap buku sesuai urutan nya, tinggal dua lagi. Aku menghelai nafas lelah akhirnya selesai juga, aku menyenderkan kepala ku di jendela melihat langit malam yang cerah dan penuh bintang.

Enak nih kalau ke menara Astronomi, aku beranjak dari sana bilang pada kepala Irma sudah selesai tugas detensi ku lalu aku pergi untuk ke Menara Astronomi.


Namun,

Bruk

Aku menoleh melihat aku suara orang terjatuh.

"Auww.. sakit tahu!"

"Cepat Ron! Kita harus datangi hagrid"

"Sabar Hermione kasihan Ron menabrak tembok gara gara kita fokus bicara"

"Diam kalian berdua! Ayo jalan"


Aku menyilangkan tangan ku dan menggeleng kepala melihat langkah kaki yang terlihat itu.

Pasti Harry, mudblood dan Weasley.

Aku jadi mengurungkan niat ku ke menara Astronomi kelihatannya mengikuti mereka lebih asyik, duh kok jadi kepikiran kejadian kemarin malam sih!

Hus hus! Minggir pikiran bodoh!

Tapi pengen lagi~

Kek rasanya kenyel gitu, aku baru tahu kalau bibir tuh ken- LAH NGAPA AKU JADI MIKIR JOROK SIH?!

aku memukul kepala ku sendiri lumayan keras,

"Aisssh... Stop! Bisa gila beneran aku, udah ah ikutin mereka aja" gumam ku dan mulai ikutin mereka bertiga yang menuju ke gubuk hagrid.









....

Tuh gak aku bikin mimpi lagi, ya kali gituan mimpi terus.

Kasihan kalian 😌 wkwkwwk udah baper ehh 💔


Oke! Jangan lupa vote ya!, Terima kasih sudah mendukung cerita ku ini yang awalnya gak niat aku lanjutin sumpah.

Maka itu, ku tanya lagi...


Do you want me to make the sequel? Maksud ku Buku kedua.






Salam hangat dari ku Acoolla~

Continue Reading

You'll Also Like

51.6K 7.8K 25
the girl that has been chosen since the day she was born. warn : ceritanya sedikit berbelok dari cerita yang asli. end : jumat , 8 jan 2021
238K 20.8K 33
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
19.5K 2.2K 28
cerita seorang anak dari Tom Riddle [ lord Voldemort ] , anak yang sangat cantik dan lucu bernama ( name ) Riddle . ( Name ) memiliki kakak bernama m...
10.9K 1.1K 10
โ€นโŒ‡ #โƒž on going โˆฆ ๐—ต๐—ผ๐—ด๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐˜€ โ€บ sirius daughter สšษž ห– ! ๐˜ช๐˜ต'๐˜ด ๐˜ซ๐˜ถ๐˜ด๐˜ต ๐˜ข ๐˜ด๐˜ต๐˜ฐ๐˜ณ๐˜บ ๐˜ข๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ถ๐˜ต ๐˜บ๐˜ฐ๐˜ถ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฅ ๐˜ต๐˜ฉ๐˜ฆ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜บ๐˜ด โ”€โ”€โ”€โ”€ ๐’€ญ ๏ฟฝ...