Casanova《Jaeyong》✔

By acel_kins-

1.8M 240K 51.7K

[Romance] [M] Jung Jaehyun; CEO in Jung Corp, who had the nicknameㅡcasanova. •BXB || YAOI || HOMO || GAY •J... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
PDF CASSANOVA

Part 18

46.8K 6.8K 852
By acel_kins-

SENYUM Taeyong mengembang ketika melihat bugatti hitam terparkir di basement apartemennya. Ternyata Jaehyun memang tidak hanya berbicara omong kosong, lelaki bermarga Jung itu benar-benar membelikannya sebuah mobil dengan harga fantastis yang tentunya tidak akan pernah bisa Taeyong beli menggunakan upah satu tahun miliknya sebagai model.


Walaupun sejujurnya Taeyong tidak tahu apakah ia akan menggunakan mobil tersebut atau tidak, di awal Taeyong hanya berusaha menggoda Jaehyun karena lelaki tampan itu melanggar janji yang tertulis di atas kontrak. Bukankah Jaehyun perlu mendapatkan konsekuensi?

Tapi ini tidak buruk, mendapatkan mobil bugatti yang mungkin bisa Taeyong pakai ketika ia bosan.

Menghirup napas dalam, Taeyong berjalan menuju lift di basement. Mobil mercedes miliknya terparkir di samping bugatti pemberian Jaehyun; terlihat begitu serasiㅡmeskipun perbedaannya cukup signifikan. Taeyong baru saja pulang bekerja, mulai hari ini ia akan kembali tidur di apartemennya, bersama Mark.

Jaehyun bilang lelaki itu akan menginap; tidur bersama Taeyong. Entahlah, mari kita lihat apakah Jaehyun benar-benar tahan tidur bersama Taeyong tanpa seks selama satu bulan penuh, atau lelaki bermarga Jung itu akan mencari jalang di tempat lain.

Sudah Taeyong katakan bahwa ia tidak akan pernah mempercayai kata-kata yang keluar dari mulut Jaehyun, itu semua berisi kebohongan manis yang akhirnya berubah menjadi pahit. Tapi Taeyong rasa, bermain dengan Jaehyun tidak buruk, ia perlu melakukan sesuatu agar lelaki tinggi itu tersiksa!

Berjalan menuju unit apartemennya, Taeyong menempelkan kartu kunci di dekat gagang pintu, ia lelah dan membutuhkan istirahat.

"Hyung!" Mark berseru ketika melihat Taeyong masuk ke apartemen, ia berada di dapur, menikmati cheese cake pemberian Winwin pagi tadi.

Melihat Adiknya berdiri di hadapannya, Taeyong tersenyum, ia memeluk Mark dengan erat. "Hyung merindukanmu, bagaimana Yuta? Lelaki sialan itu tidak mengajarkanmu hal buruk kan?"

Mark tertawa kecil, tanpa ragu ia membalas pelukan Taeyong; merindukan Hyung-nya. "Tentu tidak Hyung, bagaimana kabarmu? Kau terlihat lebih kurus, apa Hyung tidak makan dengan teratur?"

Oh, bagaimana Taeyong bisa makan teratur bila Jaehyun selalu menyerangnya setiap saat? Lelaki bermarga Jung itu bahkan tidak memberikan jeda untuk Taeyong beristirahat! Jaehyun selalu menginginkan tubuhnya lagi dan lagi, fucking pervert.

"Hyung makan dengan teratur," Taeyong melepaskan pelukan dan mengusak gemas surai hitam Mark. "Hyung lelah, ingin segera membersihkan diri dan tidur. Bila Jaehyun datang, kau bisa mempersilakannya masuk."

Sebelah alis Mark terangkat. "Kekasihmu akan datang dan menginap di sini Hyung?"

"Mungkin?"

Bibir Mark mencebik. "Jadi benar-benar tidak ada hari yang tenang untukku? Mungkin nanti malam aku akan mulai mendengar suara aneh yang menganggu."

"Huh, apa maksudmu?" kali ini Taeyong benar-benar tidak paham.

Mark mengangkat bahu acuh lalu kembali duduk di kursi meja makan. "Yah kau tahu, suara tentang pasangan yang melakukan hubungan intim. Aku sudah lelah mendengarnya, Yuta Hyung dan Winwin Hyung membuat kepalaku pening."

Mata Taeyong melebar, ia menggebrak meja. "APA?! YUTA MELECEHKAN WINWIN?!!" demi Tuhan, Bakamoto Yuta itu memang sialan!

Sungguh, sudah Taeyong katakan untuk tidak merusak atau mengambil kepolosan Winwin! Taeyong merasa pening sekarang, poor Winwin, semoga saja Yuta tidak main-main dengan lelaki semanis Winwin!

"Entahlah, aku tidak ingin membicarakan hal itu." gumam Mark seraya memasukan potongan cheese cake ke dalam mulut, "Hyung mau makan malam bersama?"

Taeyong memijat pelan pelipisnya. "Hyung lelah, lagi pula Hyung sudah makan siang. Kau bisa menikmati makan malam sendiri, Hyung akan mandi."

Mark mencibir, bagaimana Taeyong tidak kehilangan berat badan jika lelaki cantik itu terus mengabaikan makan malam? Mata Mark terpejam ketika Taeyong memberikan kecupan di kepala, setelah itu si lelaki yang lebih tua berjalan menuju kamar untuk membersihkan diri.

Mungkin nanti Mark perlu membelikan makan malam untuk Taeyong dan memaksa Kakaknya itu untuk makan.

***

Benda kenyal yang bergerak di sekitar pipi dan bibir berhasil membuat Taeyong membuka kedua kelopak mata, ia mendengus saat melihat wajah Jaehyun tepat berada di hadapan wajahnya. Lelaki bermarga Jung itu terlihat segar, aroma sabun milik Taeyong melingkupi tubuh Jaehyun.

Membalikan tubuh, Taeyong menatap ke arah jam yang tergantung di dinding, pukul sepuluh malam. Oh, Taeyong tertidur setelah membersihkan diri.

"Mark bilang kau belum makan malam." ujar Jaehyun seraya membaringkan tubuh di sebelah Taeyong; memeluk si lelaki bermarga Lee dan memberikan kecupan di bahu, "kau harus makan malam terlebih dahulu."

Taeyong menghela napas. "Sejak kapan kau peduli huh?"

"Aku selalu mempedulikanmu sayang."

"Itu terdengar menggelikan." Taeyong menyamankan diri di pelukan Jaehyun dan kembali memejamkan mata, "aku lelah, kecuali bila kau mau membantuku untuk makan."

Jaehyun tertawa kecil, ia mengusap lembut perut datar Taeyong. "Apa? Kau ingin di suapi?"

"Ya."

"Aku bukan babysitter-mu."

"Aku lelah dan terlalu malas untuk bangun." gumam Taeyong pelan, ia bisa merasakan napas Jaehyun berhembus di tengkuk leher, "jika kau tidak mau membantuku untuk makan, get lost."

Lagi, Jaehyun tertawa, ia mengigit pelan leher Taeyong lalu merubah posisinya menjadi duduk. "Baiklah, aku akan mengambilkan makan malam untukmu."

Taeyong menoleh, menatap wajah Jaehyun dengan curiga. "Kau tidak makan malam? Kenapa? Kau baru saja menghabiskan waktu bersama jalangmu yang lain?"

Sebelah alis Jaehyun terangkat, merasa heran dengan sikap Taeyong. "Aku makan malam bersama Mark, kami menghabiskan waktu untuk berbincang di ruang tengah. Aku pulang jam delapan tapi kau sudah tidur, Mark menyuruhku membangunkanmu untuk makan malam."

Mendengar itu Taeyong memutarkan bola mata bosan, terserah, ia terlalu malas mendengar penjelasan Jaehyun.

"I'll be back." setelah memberikan kecupan di bibir Taeyong, Jaehyun beranjak dari kasur dan berjalan keluar kamarㅡberniat mengambilkan Taeyong makan malam.

Senyum di wajah Taeyong mengembang, tidak masalah kan jika ia mau memanfaatkan Jaehyun? Dengan itu Taeyong merubah posisi tidurnya menjadi duduk, menyandarkan punggung di kepala kasur.

Sebenarnya Taeyong masih sangat mengantuk! Tapi tidak bisa di pungkiri bahwa ia juga lapar dan membutuhkan makanan. Setelah mendapatkan nutrisi, mungkin Taeyong akan kembali tidur.

Tidak lama, Jaehyun kembali dengan piring dan gelas yang berada di kedua tangan. Ia menaruh gelas berisi air mineral di atas nakas lalu duduk di samping kasur dan menghadap ke arah Taeyong.

"Open your mouth." ujar Jaehyun seraya menyiapkan nasi serta lauk pauk di atas sendok.

Sebelah sudut bibir Taeyong terangkat, rasanya ia sangat ingin menggoda Jaehyun. "Open wide like this Daddy?" mulut Taeyong terbuka lebar; ia menjulurkan lidahnya.

Sendok di genggaman Jaehyun terjatuh, geraman pelan lolos dari kedua belah bibir penuhnya. "Seriously Lee Taeyong. Kau menggodaku sekarang?"

Taeyong tertawa sinis. "Cepat, aku lapar."

"You know what? In this state, i'll shove my dick into your mouth!" gerutu Jaehyun kesal, Taeyong tidak pernah memanggilnya dengan sebutan Daddy sebelumnya, bajingan.

"I don't want your dick, i want my food right now! So feed me, Daddy." bisik Taeyong dengan suara seduktif nya, ia tertawa ketika Jaehyun mengumpat.

Bukankah Taeyong sudah mengatakan bahwa ia ingin menggoda Jaehyun? Hell, lelaki bermarga Jung itu saja selalu mempermainkan perasaannya! Jadi Taeyong juga tidak ingin kalah.

Menghirup napas panjang, Jaehyun mulai menyuapkan makanan ke dalam mulut Taeyong. Urat kehijauan timbul di leher serta dahi, sebisa mungkin Jaehyun menahan gairah yang meluap, bagian bawah tubuhnya terasa begitu sesak!

Damn, jangan bercanda, Jaehyun harus menahan diri selama satu bulan penuh tanpa seks! Oops, wait a minute.

"Kita tidak bisa melakukan seks hingga satu bulan ke depan kan?" tanya Jaehyun yang kembali menyuapi Taeyong; ia berdehem pelan.

Taeyong mengangguk. "Huum.."

"Then, it won't be a problem if i want you to blow me, right?"

Ketika kata itu keluar dari mulut Jaehyun, Taeyong tersedak makanannya sendiri hingga Jaehyun perlu membantu Taeyong untuk minum. Wajah lelaki cantik itu bahkan berubah menjadi merah karena tersedak!

For the fuck sake, bisakah Jaehyun tidak mengatakan tentang sesuatu yang intim di saat Taeyong sedang makan? Blow? Seriously? Lelaki sialan itu meminta Taeyong untuk melakukan oral?!

"I'm not in the mood!" seru Taeyong kesal, ia menarik piring dari tangan Jaehyun, "kau benar-benar menghancurkan selera makanku!" ia menyumpal mulutnya dengan makanan, merasa begitu kesal dan lapar secara bersamaan.

Jaehyun mengusap wajahnya. "Just blow me up, kau tidak mengatakan apapun tentang itu! Hanya seks yang menjadi larangan."

"Aku sedang tidak ingin blowjob! You fucker!"

"Kau membuatku frustrasi kau tahu itu?!"

Taeyong mendengus. "Terserah, keluar dari kamarku sekarang juga, aku tidak ingin melihat wajahmu."

Rahang Jaehyun mengetat. "Aku tidak akan pergi kemanapun jadi kau harus menatap wajahku hingga pagi tiba."

"Urgh! Terserah!" setelah mengatakan itu Taeyong menaruh piring di atas nakas dan meminum air mineralnya hingga tandas.

Jaehyun menghela napas lalu mengenggam erat tangan Taeyong. "Bagaimana dengan handjob?"

Mata Taeyong melebar, ia memukul kencang bahu Jaehyun. "ENYAHLAH KAU SIALAN!" demi Tuhan, apa Jaehyun tidak mau menyerah?!

Rasanya Taeyong ingin sekali memukul kepala Jaehyun agar otak lelaki bermarga Jung itu bisa berfungsi dengan baik.

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 98.4K 33
Hidup ku berubah kala ia datang dan mengubah segalanya.... "Maaf ayah, nana harus menikah dengannya" -NJM- ____________________ • bl • bxb • mpreg •...
450K 44.8K 55
[SUDAH DI TERBITKAN] "berhenti, atau aku yang pergi!" Lee taeyong "Kau yang pergi" Jung jaehyun Jaeyong Bxb 🚫 Mature 🔞 M-preg Bagi yang homophobia...
1.2M 107K 59
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...
3.3M 266K 44
Taeyong dengan segala tingkah kenakalannya hanya untuk mendapatkan Guru tampan dan dingin yang ia sangat sukai sejak dulu. Start : 15.07.2020 End :...