Uzumaki Naruto [ Towards Reve...

Door AerisDS_12

35.2K 2.2K 337

Kisah berawal dari Naruto kecil yang mencari kekuatan untuk balas dendam atas kematian kedua orang tuanya... ... Meer

Awal Kisah
Akademi Ninja
Akademi Ninja 2
Ujian Genin
Team 7
vs Kakashi
Pertarungan
Latihan
Back to Fight
Pembantaian
Kembali
Tahap Pertama
Apa Rencananya?
Sebelum Final
Dia kuat
Ero Saninn
Final Chuninn
Kebebasan
Sasuke vs Gaara

Menuju kota nami

1.6K 105 7
Door AerisDS_12

Setelah 3 hari berlalu mereka pun memulai melakukan misi pertama dengan tingkat D selama seminggu penuh, seperti peliharaan.

Selama itu pun Naruto mempelajari tentang fuin jutsu dari tingkat paling rendah yaitu fuin penyimpanan agar mempermudahkan nya dalam membawa barang yang banyak.

....

Sekarang mereka sedang berada di kantor untuk mengambil misi selanjutnya.

....

"Jiji sekarang misi apa yang akan kita jalani?" ucap Naruto.

"Misi kali ini kalian ak-." ucap Hiruzen terpotong karena.

"Jangan bilang misi kali ini kita akan kembali menangkap hewan-hewan nakal lagi." ucap Naruto dengan tangan seperti menyetop.

"Ohoho... tidak Naruto kun kali ini kalian akan melakukan misi pengawalan." ucap Hiruzen.

"Benarkah apa dia seorang bangsawan atau daimyo." ucap Naruto dengan mata yang terbinar binar.

Semua orang heran karena sikapnya yang sangat berisik tidak seperti biasanya pendiam dan dingin.
(Kecuali Hiruzen karena sudah terbiasa)

"Apa ini Naruto?" ucap Sakura dalam batinnya.

"Apa ini sikap aslinya?" Tanya Sasuke dalam batinnya.

"Tidak, kalian akan mengawal pembuat jembatan... Silahkan masuk!" ucap Hiruzen dengan nada sedikit meninggi dibagian akhirnya.

Cklek...

"Apa ini? mereka hanya sekumpulan bocah tak berguna." ucapnya sambil meminum minumanya.

"Hee kakek tua ak-."

Sringg...

Tak...

Naruto melemparkan kunai cabang tiganya pas disamping orang itu hingga memotong beberapa helai rambutnya.

Glek

Orang itu menelan ludahnya dengan kasar.

"Bisa kau sopan dengan jiji Hokage, pak tua pemabuk." ucap Naruto dengan menatap dingin kearahnya.

"H-... ha'i." ucap orang itu terbata-bata karena ketakutan.

Hiruzen pun hanya tersenyum tipis tetapi tidak dengan temannya yang sedikit merinding dan kebingungan karena sifatnya kembali berubah.

"Bagaimana? Tazuna-san." ucap Hiruzen dengan nada liciknya.

"Ha'i aku percaya." ucapnya sedikit bergetar karena masih ditatap oleh Naruto.

"Baiklah persiapkan diri kalian satu jam lagi aku tunggu di gerbang utama." ucap Kakashi memecah keadaan.

"Ha'i." ucap mereka.

Mereka pun kerumah masing-masing untuk mempersiapkan diri ke kota nami.

1 jam kemudian....

Mereka sudah berkumpul di gerbang utama kecuali Naruto.

"Kemana Naruto?" tanya Kakashi kepada Sasuke dan Sakura.

Mereka hanya mengangkat bahu yang berarti tidak tau.

"Maaf aku terlambat." ucap Naruto yang baru saja datang dengan santai.

"Yo, tidak papa Naruto dan kenapa kau tidak membawa barang untuk berpergian?" sapa + tanya Kakashi.

"Oh, kalau itu alu sudah menyimpan nya disini." ucap Naruto sambil mengangkat gulungan penyimpanan nya.

"Di umur segini dia mau mempelajari fuin jutsu yang sangat merepotkan ini." ucap batin Kakashi.

"Ya sudah ayo kita jalan menuju kita nami." ucap Kakashi.

"Ha'i." ucap mereka.

...

Sekarang mereka melewati jalan yang berisi pohon disamping kiri dan kanan.

"Ternyata begini rasanya dunia luar." ucap batin Naruto memejamkan matanya menikmati udara dengan tangan yang dimasukan disaku celananya.

Hingga mereka melewati jalan yang banyak dengan genangan air disekitar sana.

Naruto pun merasakan hal yang aneh
"Di panas hari seperti ini ada banyak genangan air?" batin Naruto sambil melirik kiri kanan.

"Sepertinya Naruto merasakannya." ucap Kakashi melihat raut wajah Naruto.

...

Keluar 2 shinobi kirigakure dari genangan air tersebut berpangkat chunin memakai masker dan berpakaian hitam.

Sringg... sringg...

Srttt...

Jrash...

Tubuh Kakashi diikat dua rantai dan 2 shinobi itu menariknya kencang hingga tubuh Kakashi terpotong -potong.

"SENSEII." teriak Sakura shok.

"Yang pertama selesai." gumam salah satu dari mereka.

"Lanjut yang kedua." Lanjutnya melesat ke belakang Naruto.

Sling...

"Hah." dehem remeh Naruto lalu tersenyum menyeringai.

Jlebb...

Mereka pun menusuk Naruto dengan senjatanya masing-masing.

Trakkk....

Naruto berubah menjadi sebongkah kayu.

"Kawarimi!!" pekik mereka berdua.

Naruto pun melompat dari atas pohon.

"Kau pikir semudah itu!" teriaknya dan mendarat dengan mulus lalu merapal segel tangan.

"FUUTON : KAMAITACHI."

Naruto menghembuskan pisau angin hingga mengangkat dan menyasat tubuh mereka.

"Argkhhh..."

"Argkhhh..."

Mereka pun terjatuh dan pingsan karena sayatan dari jutsu Naruto.

"Kau tidak menyisahkan untuk ku Naruto." ucap Sasuke.

"Kau saja yang lambat." ucap ketus Naruto.

"Cihh.." decih Sasuke.

"Udah-udah kalian berhentilah bertengkar." ucap Kakashi yang baru datang membopong 2 orang yang menyerang mereka.

"Kerja bagus Naruto." puji Kakashi dan Naruto hanya tersenyum menyeringai.

"Eh...sensei." pekik kaget Sakura yang melihat senseinya masih hidup.

"Nande? Sakura." tanya Kakashi.

"E e-to.. humm." jawab Sakura dengan tidak jelas.

"Itu hanya kawarimi." bukan Kakashi yang jawab melainkan Naruto.

"Soukaaa..." ucap Sakura.

Kakashi hanya mengikat 2 orang itu dan menaronya di bawah pohon.

...

"Engh." "Engh."

ucap mereka berdua yang terbangun dari pingsannya.

"Kalian sudah sadar?, aku tidak ingin berbasa-basi, kenapa kalian menyerang kami." ucap Kakashi serius.

"Kami ditugaskan untuk membunuh orang itu." ucap salah satu dari mereka menunjuk Tazuna mengguna kan dagunya.

"Bisa dijelaskan maksud semua ini Tazuna-san." ucap Kakashi menatap dingin.

"Kami hanya ditugaskan untuk melindungi mu dari geng atau pencuri, bukan ninja." lanjutnya yang masih menatap Tazuna yang hannya diam.

"Jika begini, misi ini berada di tingkat B, jadi tolong jelaskan semua ini." ucapnya dan masih menatap Tazuna.

"Baiklah aku menyerah, akan kuceritakan semuanya." ucap Tazuna.

"Sebenarnya aku diincar oleh pria mengerikan." akhirnya ia bercerita.

"Pria mengerikan?" ucap Kakashi.

"Kalian mungkin pernah mendengar namanya."

"Seorang pengusaha bernama Gato."

"Apa? Gato... perusahaan Gato?" pekik Kakashi.

~~ seperti canon~~

Hingga mereka sampai di dermaga.

"Yosh."
"Antarkan aku sampai kerumah."
ucap Tazuna senang karena mereka mau melanjutkan misinya.

Saat di perjalanan...

"Apa rumah mu masih jauh?" tanya Sakura.

"Sebentar lagi." ucap Tazuna.

Tiba-tiba saja Naruto menghentikan langkahnya karena merasa di awasi oleh chakra yang mengerikan, dan akhirnya mereka pun ikut juga menghentikan langkahnya.

"Nande Naruto?" tanya Kakashi.

"Aku rasa ada yang sedang mengawasi kita." ucap Naruto memutar bola matanya.

Mereka pun waspada sambil melihat sekeliling.

"Menunduk!!" teriak Kakashi secara tiba tiba.

Semua pun menunduk karena ada pedang pemenggal yang terbang menuju mereka.

Sringg...

Wushhh...

Tak..

Pedang itu pun tertancap dipohon dan diatasnya ada seorang jonin.

"Senang bertemu dengan mu Kakashi si sharigan." ucap jonin itu.

"Ohh..ternyata ninja pelarian dari kirigakure atau biasa disebut iblis dari kirigakure."
"Momochi Zabuza." ucap Kakashi sambil mengangkat ikat kepala dibagian sebelah.

"Mundurlah dia bukan lawan yang sepadan untuk kalian." ucap Kakashi menyuruh ketiga muridnya.

Sasuke dan Sakura pun mundur tetapi tidak dengan Naruto yang masih berada disamping Kakashi dan menatap Zabuza datar.

Kakashi pun melirik ke Naruto.
"Naruto aku bilang mundur kalian jaga saja Tazuna." ucap Kakashi dengan nada yang tegas.

"Baiklah kita akhiri saja perkenalan ini." ucap Zabuza yang sudah berjongkok mau mengambil pedangnya.

"Lagi pula aku harus membunuh pak tua itu." ucap Zabuza.

Mereka yang mendengar itu pun langsung melakukan posisi bertahan melindungi Tazuna dengan Naruto yang berada didepan mempersempit ruang serang.

"Sial dia mempersempit ruang agar aku tidak bisa menembus pada bagian depannya." ucap batin Zabuza berpikir.

"Tapi,sepertinya aku harus mengalah kan mu terlebih dahulu Kakashi." ucap Zabuza yang melihat posisi Kakashi sangat siap.

Zabuza pun mengambil pedangnya melompat ke atas air dan mengangkat tangan sebelahnya.

"NINPOU : KIRIGAKURE NO JUTSU."

Gumamnya dan wilayah sekitar sana dipenuhi kabut tebal hingga meminimkan jarak penglihatan.

......

"8 pilihan." ucap Zabuza yang bergema.

"Huh! apa?" ucap Sakura.

"Otak, tulang belakang, paru-paru, hati, ginjal, jantung, leher dan tulang selangkangan. Sekarang aku pilih yang mana ya??" lanjut ucap Zabuza.

Deg... Deg...

Deg... Deg... Deg...

Mereka membulatkan mata dan takut atas perkataan yang baru saja dikeluarkan oleh Zabuza. Kecuali Kakashi, Naruto, dan (Sasuke yang sedikit panik.)

"Cihh.... itu jika kau bisa menyentuh kami bodoh." teriak Naruto dan mengambil kunai 3 cabangnya.

"Ahahaha." tawa menyeramkan.
"Kau menarik sekali bocah akan kupastikan jika sudah menghabisi Kakashi selanjutnya kau." ucap Zabuza.

Naruto langsung merapal segel tangan

"FUUTON : DAITOPPA."

Naruto menghembuskan badai angin hingga menghilangkan kabut sekitar.

"Kerja bagus Naruto." ucap Kakashi.

Slingg...

Zabuza sekarang sudah berada dibelakang Sakura.

Kakashi langsung berbalik dan menatap Zabuza menggunakan sharigannya.

Kakashi pun melesat dan menusuk Zabuza menggunakan kunainya.

Jlebb..

Tubuh Zabuza yang tertusuk itu perlahan mengeluarkan air dari perutnya yang terus mengalir hingga menjadi air sepenuhnya.

Zabuza yang asli pun sudah berada di belakang Kakashi.

Naruto yang melihat itu ingin melompat menendang Zabuza tapi terlambat.

Jrashhhh.....

Tubuh Kakashi terbelah menjadi 2 bagian lalu berubah menjadi air.

"Mizu bunshin no jutsu." gumam kaget Zabuza.

"Tidak mungkin?.. jangan jangan.. saat didalam kabut dia sudah mengcopy jutsu ku!" lanjutnya.

Cringg...

Kakashi sekarang muncul dibelakang Zabuza dan menodong kunai dilehernya.

"Semua sudah berakhir." ucap dingin
Kakashi.


T
.
B
.
C
.
.
.

Terima kasih telah membaca cerita
Part yang ini semoga saja kalian suka
Dengan cerita yang aku bawakan ini.
Maaf jika masih banyak kesalah kata tanda baca atau ketidak puasanya.
.
.
.

✌ Selamat Membaca ✌







Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

85K 5.3K 18
Diambang putus asanya Adel terpaksa menjadikan dirinya baby boy yang tunduk patuh atas kuasa nyonya Ashel CEO cantik, kaya raya, dan berdarah dingin...
926K 27.8K 24
Ini adalah versi revisi!! Hidupku hancur setelah hari itu tiba, kehidupan yang awalnya selalu di landasi dengan keceriaan kini telah hilang ditelan o...
121K 10.4K 84
Ini hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning...
122K 457 5
collection of short stories