Tepat pukul 6 sore, Alan sampai di depan rumah Jihan. Alan memarkirkan motornya di halaman rumah Jihan. Menuntun Jihan untuk melangkah memasuki rumah.
'Tok..tokk..tokk..'
Tak lama kemudian, setelah pintu di buka muncul Luna, ibu Jihan.
Luna kaget terhadap putrinya, bagaimana tidak? Putrinya pulang dengan keadaan mata sembab memerah dan isakan yang masih sedikit terdengar.
"Alan, Jihan kenapa?" Tanya Luna panik.
"Nan-nanti ji-jihan jel-jelasin ma." Jawab Jihan terisak.
"Ayo masuk dulu Lan!" Ajak Luna memegang bahu Jihan.
"Ngga usah tante, saya langsung pulang aja." Tolak Alan.
"Yaudah, makasih ya Alan."
"Sama-sama tante.Saya pulang dulu, Assalamu'alaikum."
"Waalaikumsalam, hati-hati." Ucap Luna mewanti-wanti.
Alan pergi meninggalkan Jihan dan Luna . Lalu, ia langsung menjalankan motornya menuju basecamp.
****
"Katanya cuma nganterin, sampe segini. Nganterin apa gimana?" Sinis Gilang.
"Ada masalah dikit tadi."Sahut Alan.
"Masalah apa bos?" Tanya Chiko.
Alan memutar bola matanya malas. "Nguping ae lo!"
"Kan emang punya kuping bos."
"Yaya, semerdeka lo aja."
"Ada masalah apa Lan?" Tanya Gilang.
"Lo tau defan?" Tanya balik Alan.
"Taulah, anak IPS 2. Kenapa emang?" Tanya Gilang penasaran.
Chiko mendekat, seperti topik kali ini sangat menarik.
"Defan bukannya doinya Jihan?" Tanya Chiko.
"Iya, mereka putus." Sahut Alan.
"APA?!" Kompak Gilang dan Chiko.
"Biasa aja anjir." Sahut Alan.
"Itu tandanya lo ada kesempatan buat deketin Jihan." Ucap Chiko mengarah pada Alan.
"Gue nggak suka."
"Jangan gitu bos, emang lo sekarang nggak suka. Siapa tau besok.Perasaan nggak ada yang tau. " Ucap Chiko cengengesan.
"Udahlah gue mau tidur."
"Yagitu bos, baru aja jam 7."
"Ntar begadang, sekarang tidur." ucap Alan kemudian melangkah memasuki kamarnya dengan nomor 2.
****
Disisi lain Jihan kini sedang merebahkan tubuhnya sembarangan di atas kasur dengan berbantalkan guling. Ia menelungkupkan kepalanya dengan keadaan sedikit terisak.
"Def, lo jahat. Lo brengsek!!" Kesal Jihan dalam isakannya.
Tak lama kemudian ponsel milik Jihan bergetar. Memunculkan satu notifikasi dari seseorang.
'Drrrtt..drrrttt...'
Jihan langsung menyambar ponsel miliknya yang tergeletak di atas nakas.
Alan Almahera Muhammad
|Han lo sabar ya
20.03
Jihan Almaira Nafisha
Gue gpp|
20.03
Alan Almahera Muhammad
|Kalo lo bth apa2, bisa
kabarin gue
20.04
Jihan Almaira Nafisha
Knp harus lo?|
20.06
Alan Almahera Muhammad
|Ya krn lo td pas sm gue
20.06
Jihan Almaira Nafisha
Gpp lan, gue oke kok|
20.07
Jihan malas, ia meletakkan HP nya begitu saja ke sembarang arah. Ia hanya ingin menenangkan diri, tapi keadaan selalu saja menganggunya.
Ia sampai mengabaikan beberapa dering di ponselnya.
Tapi karena Jihan mulai merasa terganggu, ia membuka kembali HP nya. Ia membuka aplikasi whatsapp.
Mendapati beberapa notifikasi masuk dari grup kelasnya.
👨🎓SQUAD 11 IPA-3👩🎓
Gilang Dwi Wijaya :
|Assalamu'alaikum, untuk para ketua kelas harap menyiapkan salah satu temannya untuk acara pensi saat DIES NATALIS, acaranya setelah Clasmeet dengan sekolah lain, untuk tanggalnya menyusul. Segera di persiapkan. Terimakasih, Wassalamu'alaikum.
|Dari grup SKKPU.
Chacha Anindhita :
|Kita nyalonin siapa?
Chiko Ardiyanto :
|Gue aja gmn? @chacha
|Gue bisa nyanyi, nge dance, beatbox
Gilang Dwi Wijaya :
|Ga yakin gue, ntar malah kacau @chiko
Chacha Anindhita :
|Nggak, lo ribet orangnya! @chiko
Chiko Ardiyanto :
|Busyet gt bgt lo pd sm gue
Sandra Salsabila :
|Abizhar aja, keknya jago beat box
Abizhar Al-Ghiffari :
|Eh, kok gue,
Sandra Salsabila :
|Lo bisa kan? @abizhar
Abizhar Al-Ghiffari :
|Nggak! mls gue.
Sandra Salsabila :
|Bilqis atau Ani bisa. Jago puisi dia.
Bilqis Ailatul Humaira :
|Jgn san,aku gugupan orangnya.
Anisa Rahma Maizida :
|Jgn aku ngga PD.
Chacha Anindhita :
|Kalo smua pd ngga mau, trs siapa?
Chiko Ardiyanto :
|Jihan aja Jihan, suaranya behh mantap. Fiks Jihan aja!!!
Alan Almahera Muhammad :
|@Chiko jgn gt bro, tawarin dulu orangnya.
Tanpa sadar, Jihan yang membacanya menarik tipis kedua ujung bibirnya. Secara tidak langsung, Alan telah membuatnya tersenyum hanya dengan kata-katanya. Jihan kembali membaca pesan selanjutnya.
Chiko Ardiyanto :
|Beh, lo kesambet apa bos?
Alan Almahera Muhammad :
|Gtw.
Dara Oktavia :
|Eh, tapi suara Jihan keren kok.
Karina Ayodya Ashifa :
|Iyaa, keren. Meski dia jrg nyanyi di kls, tapi gue tau.
Gilang Dwi Wijaya :
|Apa Jihan aja? Ntr sklian latihan
Dara Oktavia :
|Setuju!
Karina Ayodya Ashifa :
|Setuju:)
Sandra Salsabila :
|Setuju bett, bu sekertaris kan emang suaranya keren abisszz.
Alan Almahera Muhammad :
|Gue nggak setuju!
Chiko Ardiyanto :
|Pawangnya Jihan datang guys.
Chacha Anindhita :
|Maksud lo Alan? @Chiko
Sandra Salsabila :
|Ngadi-ngadi
Karina Ayodya Ashifa :
|Alan sm Jihan jadian?
Alan Almahera Muhammad :
|Mulut lo pada, untung cwek. Kalo cwok dah gue ajak silaturahmi.
Chiko Ardiyanto :
|Bilang aja mulai Bawa Perasaan.
Alan Almahera Muhammad :
|Pulang!!. GUE ADA HADIAH BUAT LO!
Chiko Ardiyanto :
|Anjayani, Capslock 😲
Gilang Dwi Wijaya :
|Udah woi, jan gini. Kita bisa rundingin next time.
Alan Almahera Muhammad :
|Kalo lo pd pilih Jihan gue ngga se7, kecuali kl orangnya bnrn mau. Klo lo pada main ngefiks in Jihan scra spihk, sm aj lo pada maksa dia. !!!
Chiko Ardiyanto :
|Busettt damage nya, ngena bro.
Gilang Dwi Wijaya :
|Udh chik, jgn di perpanjang.
Aldi Mahardika :
|Gue ngga ikut-ikutan.
Abizhar Al-Ghiffari :
|2
Naufal Agna Fahrezy :
|3
Ahmad Riansyah :
|4
David Aksan Pambudi :
|5
Kevin Dio Alviero :
|6
Bagas Adiraza Al-Faiz :
|7
Chiko Ardiyanto :
|Gue ternistakan:(
Jihan hanya membaca, tak niat untuk mengetikkan sesuatu. Biasanya ia sangat sering nimbrung di grup kelasnya, tapi kini suasana hatinya sedang kacau. Ia meletakkan ponselnya di kasur ke sembarang arah.
Jam penunjukkan pukul setengah 9, Jihan mengambil baju piyama unicorn kesayangannya lalu melesat ke kamar mandi.
Jihan keluar dari kamar mandi yang kini ia mengenakan piyama unicorn berwarna pink. Rambutnya dibiarkan tergerai. Ia duduk di meja rias untuk mempoleskan skincare routine nya.
Jihan menatap wajahnya sendiri, matanya kini sembab dan sedikit membengkak. Bibirnya pucat pasi. Sungguh terlihat kacau.
'Drrtt..drrtt..drtt'
Deringan ponsel mengagetkan Jihan, sontak ia dibuat medongak. Ia berdiri mengambil ponselnya yang tergeletak di atas kasur.
"Alan?" Gumam Jihan melihat notifikasi dari Alan Almahera Muhammad.
Alan Almahera Muhammad
|Bsk gue jmput, ngga ada penolakan!
20.45
"Eh kok?" Heran Jihan.
Jihan berpikir, ia ingin mengetikkan apa. Entahlah, kini rasanya Jihan binggung sangat binggung. Tidak biasanya Alan bersikap manis seperti beberapa jam yang lalu. Jihan meletakkan kembali ponselnya.
'Drrtt..drrtt..drrtt..'
Alan Almahera Muhammad
|Gpp di read yang penting lo udh tau jg udh baca. Jgn ditolak ya.
20.51
Entah mengapa Jihan di buat binggung. Tanpa sadar ia menarik sudut bibirnya. Lalu melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda, skincare routine at night day.
****
🌼POV ALAN ALMAHERA
Gue binggung sama diri gue sendiri. Ya nggak sih. Paska kejadian putusnya Jihan sama Defan ada perasaan suka dan sedih juga buat gue.
Gue seolah seneng bisa nenangin dia, dan gue juga sedih karena kalo aja gue nggak ngajak dia lewat situ dia nggak bakalan liat kejadian Defan sama si cewe itu. Udah gitu Jihan susah banget buat dengerin penjelasan dari Defan.
Gue yang biasanya selalu bertolak belakang sama dia, kini gue jadi ada di pihak dia. Ini refleks atau gimana gue binggung.
"Bilang aja mulai Bawa Perasaan."
Gue ingat pesan Chiko beberapa jam yang lalu, gue jadi salah tingkah cuma gara-gara pesan dari Chiko. Apa iya gue baper sama Jihan?
Entahlah gue binggung. Gue rebahan diri gue di atas kasur dengan posisi gue masih menggenggam HP.
Gue masuk di aplikasi whatsapp. Terus gue pantau 'last seen' kontaknya Jihan. Nggak lama, terus 'last seen' dia berubah jadi 'online' Gue gugup, tanpa sadar gue langsung ngetik sesuatu buat dia.
Alan Almahera Muhammad
Bsk gue jmput, ngga ada penolakan!|
20.45
Gilaaa! Anjir!! Chat gue cuma di read. Cuma di read bro. Gue sabar, mungkin dia masih heran sama sikap gue. Gue masih mantau dia, dia masih online. Gue sabar guys, gua masih nunggu dia ngebales.
"Anjir woi, kok jadi last seen." Gue kesel, setelah gue pantau online dia berubah jadi 'last seen 20.48'.
Gue sabar, positif thinking. Kalo chat gue di read, kemungkinan sinyal dia lagi jelek dan satu lagi kemungkinan alasannya,gue nggak penting.
"Kok nggak dibales-bales." Gue langsung ngecek last seen dia, dan masih sama 'last seen 20.48'.Tanpa berpikir berkepanjangan gue langsung ngetikkin sesuatu.
Alan Almahera Muhammad
Gpp di read yang penting lo udh tau jg udh baca. Jgn ditolak ya|
20.51
Chat gue cuma centang dua abu-abu. Entah kenapa rasanya gue agak nyesek, chat cuma di baca terus di chat lagi cuma di delive. Perasaan ini? Gue ngerasain yang beda.
Sekalipun di read atau bahkan cuma di delive gue oke, gue langsung letakkin HP gue di meja samping kasir gue. Langsung gue tidur.
****
🥀🥀🥀
THANKS YANG UDAH MAU BACA
KALIAN BISA PROMOSIIN CERITA AKU KE TEMEN- TEMEN KALIAN.
VOTE COMENT JANGAN LUPA:v
KALO ADA TYPO, BENERIN YA:)
INGATIN MAKSUDNYA, HEHE.
•Jihan Almaira Nafisha
•Alan Almahera Muhammad
•Chiko Ardiyanto
•Chacha Anindhita
•Gilang Dwi Wijaya
•Aldi Mahardika
•Sella Arawinda
•Defandra Bagaskara
•Jordan Marshellino
•dll
-----oOo-----
~To Be Continue~