Who (KookTae)

By Ruby_Skyqueen

875K 57.3K 3.4K

Bercerita tentang Jeon JungKook seorang Pemimpin organisasi Mafia terkuat dan Juga seorang Pengusaha muda pal... More

CP.1
CP.2
CP.3
CP.4
CP.5
want tell something
CP.6
CP.7
CP.8
CP.9
CP.10
CP.11
CP.12
CP.13
CP.14
Lagi Emosi tingkat kecamatan
CP.15
CP.16
CP.17
CP.18
CP.19
CP.20
CP.21
CP.22
CP.23
CP.24
CP.25
CP.26
CP.27
CP.28
CP.29
CP.30
CP.31
CP.33
CP.34
CP.35
CP.36
CP.37
CP.38
CP.39
CP.40
CP.41
CHP.42
PROMOSI

CP.32

14.3K 1K 65
By Ruby_Skyqueen

"Baby~~"

"Nooo...ikut Dadh..Taetae mau ikut please.."

Jungkook menghela nafas pelan, semenjak dia pulang dari Daegu Kesayangannya ini benar benar tidak mau lepas darinya.

Taehyung akan menangis sangat keras jika Jungkook tidak ada dalam jarak pandangnya.

Seokjin bilang Taehyung hanya sangat merindukan Jungkook.

"Baby..Daddy janji hanya 4 jam. Daddy kekantor hanya untuk mengecek perusahaan saja karena sudah Daddy tinggal 1 minggu lebih"

Taehyung merengut kesal, menarik tangannya yang mencengkram Jas Abu abu Jungkook dengan cepat.

Menjatuhkan tubuhnya dengan posisi telungkup diatas ranjang, tidak melihat Jungkook lagi yang hanya bisa menghela nafas.

'Cup'

"Sampai Jumpa pukul 11 sayangku"

Taehyung tidak membalas tetap menelungkupkan tubuhnya membiarkan Jungkook yang mencium pucuk kepalanya.

"Hiks..Huwee.."

Taehyung menangis sangat keras setelah dia mendengar dentuman pelan dari pintu yang berarti Jungkook sudah pergi dari kamar.

"Daddy Jelek Hiks..Jelek..hiks..
Menyebalkan hiks..huwee"

Taehyung tetap menangis keras meracau tidak jelas sambil kedua tungkai pendeknya menendang nendang udara.
.
.
.
.
.
"Huhhh..."

Jungkook menghela nafasnya pelan, menatap lurus kejalan yang ada di depannya.

Jungkook yakin 100% bahwa Taehyungnya kini menangis keras.

Tapi mau bagaimana lagi?

Jimin baru kembali dari daegu dan langsung kekantor, Jimin bahkan curhat panjang lebar tentang dia yang bahkan tidak sempat menjemput Yoongi di rumah Seokjin.

Dert..dertt

Jungkook melirik ponselnya yang menunjukkan panggilan Telfone dari Jimin.

Jungkook mengangkat Telfone Jimin Menspeaker panggilannya agar dia tetap bisa fokus membawa mobilnya.

"Hum"

                                       "Yak Jeon!! Dimana kau!!"

"Aku sedang diperjalanan
Sialan, tutuplah mulutmu
Jika kau ingin aku datang"

                                      "Bos Sial_"

Tut

Belum selesai Jimin bicara Jungkook langsung memutus panggilanya, yakin bahwa Jimin sedang mengumpatinya saat ini
.
.
.
.
"Tuan Taehyung anda ingin apa?"

Pelayan pribadi Taehyung bertanya pelan pada Taehyung yang baru saja selesai menangis.

"Uhhh...Noona~~jangan panggil Tae seperti itu Taetae tidak suka"

Yang dipanggil Noona itu hanya tertawa kecil melihat prilaku kekasih Tuan besarnya ini.

Jung Hana atau bisa kita sebut Hana adalah pelayan pribadi Taehyung, dia adalah pelayan baru di Mansion Jeon ohhh..tidak, semua pelayan yang ada di Mansion Jeon itu baru mereka yang dipekerjakan hanya 20 orang dan dia yang dipercaya menjadi pelayan pribadi Taehyung sang kesayangan Tuan besar.

"Jadi Tuan ingin saya panggil apa?"

"Umm..Noona panggil Taetae saja"

"Nanti Noona akan dimarahi Tuan Jeon"

"Ummm..tidak akan, Taetae akan bilang Daddy supaya Hana Noona tidak dimarahi"

"Baiklah Taetae, jadi Taetae ingin apa?"

Taehyung tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya

"Taetae ingin susu Strawberry dan Wafel!!"

Taehyung berteriak antusias menatap penuh harap pada pelayan pribadinya.

"Baiklah Noona akan buatkan untuk Taetae"

Taehyung memekik menggemaskan Total lupa dengan tangisannya yang tadi karena ditinggal Daddynya bekerja.
.
.
.
.

"Taetae ini wafelnya dan ini susunya, dihabiskan oke?"

"Oke!! Terima kasih Noona"

Taehyung tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya, Hana yang melihat itu tersenyum lebar juga walaupun dalam hati dia sudah setengah mati menahan gemas agar tidak menggigit buntalan uwu ini.

"Noona akan pergi sebentar jika Taetae butuh Noona panggil saja oke?"

"Oke"

Setelah Hana pergi Taehyung langsung fokus ke wafelnya yang ada di piring, memakannya lahap.

"Selamat datang Tuan Jeon"

Saat Taehyung makan, Taehyung samar samar mendengar kata sambutan yang diberikan beberapa maid.

Tapi tunggu, Tuan Jeon? Apa Daddynya sudah pulang?

Taehyung cepat menoleh kearah jam dinding yang tertempel di ruang makan yang menunjukkan pukul 10, tapi Daddynya bilang akan pulang pukul 11.

Dari pada Taehyung penasaran. Taehyung berlari ke arah pintu utama lalu setelah tau yang datang siapa Taehyung tersenyum lebar.

"Daddy!!"

Jungkook menoleh kearah Taehyung, Tersenyum lalu merentangkan tangannya mengkode Taehyung agar memeluknya.

Hup

Jungkook menangkap tubuh Taehyung yang melompat kearahya memperbaiki posisi Koala hug Taehyung.

"Uhh? Tapi Daddy bilang akan pulang pukul 11 ini masih pukul 10"

"Tidak banyak yang harus Daddy kerjakan makanya Daddy pulang cepat"

Jungkook berbicara sambil berjalan ke arah ruang Tamu mendudukkan tubuhnya di sofa panjang dengan Taehyung yang masih dipangkuannya.

"Nanti malam Daddy akan menghadiri pesta pernikahan klien Daddy, Tae mau ikut?"

"Mau!!"

Taehyung berucap antusias lalu terkikik menggemaskan saat Jungkook mengecupi pipi gembulnya.

"Mau Jalan jalan sayang?"

"Mau mau...ayo jalan jalan daddy!! Ayo ayo ayo"

Taehyung sangat antusias sudah lama dia tidak menghabiskan waktu bersama Jungkook karena pekerjaan.

Taehyung melonjak lonjakkan tubuhnya di pangkuan Jungkook, Jungkook yang melihat kesayangannya ini sangat antusias  tersenyum gemas lalu menggigit pipi tembam Taehyung pelan sebgai pelampiasan.

"Unggg...Daddy ayo~~"

"Baiklah baiklah, ayo kita ganti baju dulu"

"YEAY"

So cute Little baby kyaaaaaa!!!-Author
(Oke abaikan yang diatas )

Jungkook sungguh kewalahan menghadapi Taehyung yang super hyperaktif saat diajak jalan jalan, Jungkook tau Taehyung sudah lelah karena terus berlarian kesana kemari.

Tapi tetap memaksakan tubuhnya tetap bergerak aktif seakan tidak terjadi apa apa menghampiri segala sesuatu yang dianggap Taehyung menarik.

"Astaga baby. perlahan saja, jangan berlarian nanti Taetae Jatuh"

Jungkook memperingati Taehyung yang berada sedikit jauh di depannya

"Uhhh...Daddy ayoo..cepat, kesana ayo"

"Sabar baby, Icecream itu tidak akan lari kemana mana"

Taehyung merengut, menatap kesal  kearah Jungkook sambil menghentak hentakkan kakinya ke tanah.

Itu menggemaskan

Bahkan beberapa pengunjung taman itu ada yang memekik gemas.

Dan banyak Seme yang terang terangan menatap Lapar Taehyung.

Jungkook sangat amat tidak suka itu.

Taehyung itu Miliknya.

Itu Mutlak

Dan tidak dapat dibantah sama sekali

Tatapan Jungkook menajam, wajah tampan itu datar tampa ekspresi sama sekali, Jungkook mengeluarkan aura Dominan dan Permusuhan yang kentara pada orang yang disekitarnya.

Bahkan Taehyung yang tadi kesal menjadi ciut setelah melihat Daddynya yang nampaknya marah.

"Daddy Jungkookie?"

Taehyung mencicit pelan sambil berjalan pelan kearah Jungkook, Taehyung takut
Jungkook memarahinya.

"Hum?"

"Daddy marah? Taetae nakal? Kalau begitu ayo pulang, ice creamnya tidak usah"

Taehyung menunduk takut, memainkan jemari panjang Jungkook dengan tangan miliknya yang jauh beda dengan tangan Jungkook.

Cup

"Daddy tidak marah, Daddy hanya kesal"

Taehyung menatap Jungkook yang baru saja mengecup pucuk kepalanya, kemudian tersenyum lebar saat mengetahui Daddynya tidak marah.

"Jangan kesal pada Tae~"

"Tidak padamu Sayang"

"Ung? Jadi?"

"Pada sesuatu, Tae jadi Beli Ice Creamnya?"

"Ne!!"

Taehyung menarik tangan besar Jungkook semangat menuju toko ice cream yang ada di taman itu.

Saat Taehyung tidak melihat, tatapan Jungkook kembali menajam menatap mematikan kearah orang yang menatap lapar Taehyung.


"Jangan Tatap Taehyungku seperti itu jika kau tidak ingin kehilangan kepalamu"











Cihuyyy..im comeback!!!!!!!
Oh iya..
Selamat Natal dan Tahun Baru!!!
Nanti di Tahun baru Author bakalan
Duoble update!!!
Author cayang kalian...
Jangan lupa voment yang banyak biar author semakin semangat mana tau nanti sangkin semangatnya jadi triple update..mwuhehehehe...

PAY PAY DI CHAPTER BERIKUTNYA!!              

Continue Reading

You'll Also Like

169K 8.3K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
772K 78K 54
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
727K 34.8K 39
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
64.4K 10.4K 15
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...