Sold or Owned | tk

By meensquidward

370K 32.5K 3.4K

[remake] ; on going ㅡMenurut Jungkook, mafia itu identik dengan 3B + 1M ; Brengsek, Bajingan, Biadab dan Mesu... More

Prolog;ue
Attention!
Chapter 1ー
Chapter 2ー
Chapter 3ー
Chapter 4ー
Chapter 5ー
Chapter 6ー
Chapter 7ー
Chapter 8ー
Chapter 9ー
Chapter 10ー
Chapter 11ー
Chapter 11(real)ー
Chapter 12(M)ー
Chapter 13ー
Chapter 14ー
Chapter 15ー
Chapter 16ー
Chapter 17ー
Chapter 18ー
Chapter 19(M)ー
Chapter 20ー
Chapter 21ー
Chapter 22ー
Chapter 23ー
Chapter 25ー
Cast #1;
Cast #2;
Chapter 26ー
Chapter 27ー
Attention!
Chapter 28ー
Chapter 29ー
Chapter 30ー
Chapter 31ー
Chapter 32ー
Chapter 33ー
Chapter 34ー
Chapter 35ー
Chapter 36ㅡ
Chapter 37(M)一
Chapter 38ㅡ
Chapter 39ㅡ
Chapter 40ㅡ
Chapter 41ㅡ
Chapter 42ㅡ
Chapter 43ㅡ
Chapter 44ㅡ
Chapter 45ㅡ
Chapter 46ㅡ
Chapter 47(M)ㅡ
Chapter 48ㅡ
Chapter 49(M)ㅡ
Chapter 50ㅡ
Chapter 51ㅡ
Attention!
Chapter 52ㅡ

Chapter 24ー

5.1K 586 76
By meensquidward

Hae?

Apa kabar? :D
Bagaimana liburan kalyan?

Sorry gue lama updatenya hehe sibuk rl dan menikmati liburan di rumah ditemani ponakan bayi-bayi👶and then gue berakhir menjadi babysitters ;")

Btw selamat tahun baru semuaaa teman-temanku🎉🎆✨💕

Sudah 2021 aja ya :) tak terasa~
Semoga tahun 2020 menjadi pembelajaran bagi kita untuk di tahun 2021 ini dan memperbaharui kehidupan kita untuk menjadi lebih amin🙏

Warn!ng typo's





Happy reading~~













Sweet Revenge

.

.

.

.

.

Taehyung menatap pria di depannya dengan pandangan dingin penuh kebencian. Rantai sudah mengelilingi tubuh pria tersebut hingga menimbulkan warna kemerahan di kulit putihnya. Kedua tangan dan kakinya bahkan sudah diborgol dengan rapi di dinding.

Yeonjun, Hoseok dan Yoongi serta anjing hitam mengelilingi pria yang terlihat menatapnya dengan pandangan siap menerkam apabila dilepaskan. Senyuman menguasainya saat Namjoon datang dan memberitahunya karena sudah melaksanakan perintah darinya.

"Wonwoo... Jeon Wonwoo," panggil Taehyung yang langsung ditatap tajam pria Jeon itu dengan bengis.

"Kau tadi ingin bertemu dengan Jungkook, bukan?"

Cring!

Suara besi pada rantai berbunyi nyaring saat Wonwoo menggerakkan tubuhnya, pria berwajah dingin itu berusaha membebaskan diri.
"Bajingan! Dimana adikku?!"

"Tenang, Jungkook sedang dalam perjalanan kemari." Jawabnya santai.

Wonwoo mengeram kesal. "Lepaskan Jungkook, sialan! Kau sudah mendapatkan ku!"

Lelaki bersurai emas itu mengangkat alisnya. "Hm? Kenapa aku tidak bisa mendapatkan keduanya? Dua lebih baik daripada satu, bukan?"

Cring!

Lagi-lagi Wonwoo berontak melepaskan dirinya dengan menggerakkan tangannya, seakan dapat meninju wajah Taehyung. Namun, Hoseok yang berada di sampingnya langsung menendang perut Wonwoo sehingga pria itu memuntahkan darah. Wajahnya sudah penuh dengan lebam dan jangan lupakan sayatan pisau terpatri di wajah dan seluruh tubuhnya.

"Jangan menyakiti dirimu sendiri, Jeon. Kau tahu itu sia-sia saja," ujar Namjoon yang sejak tadi diam memperhatikan adegan penyiksaan pria tersebut.

Wonwoo meludahkan darahnya pada Namjoon yang untungnya dapat dihindari. Tentu Namjoon yang tidak terima diperlakukan tidak sopan seperti itu langsung melayangkan tinju pada Wonwoo dengan tenaga penuh hingga sudut bibirnya sobek dan mengeluarkan darah.

"Cukup, Joon. Kita tidak boleh terlalu merusak wajah yang dirindukan oleh Jungkook," ucap Taehyung menepuk bahu pria berambut bright blue tersebut.

Namjoon langsung mengangguk. "Baiklah. Maafkan aku."

Wonwoo yang mendengar itu melirik sinis. "Lepaskan adikku, Kim. Kau boleh menyiksaku dan membunuhku. Terserah apapun itu, tapi lepaskan Jungkook. Dia tidak tahu apa-apa..."

"Karena Jungkook tidak tahu apa-apa," sahut Taehyung dengan suara rendah dan dingin. "Aku ingin dia tahu bagaimana cara kerja dunia ini. Mata dibalas dengan mata dan gigi dibalas dengan gigi. Bukankah itu adil, Jeon?"





Tok Tok Tok



Pintu ruangan tersebut diketuk dari luar. Tubuh Wonwoo menegang dan jantungnya langsung berdegup keras mendengarnya, ia tahu siapa yang berada di balik pintu tersebut dan apa yang menunggunya. Taehyung melihat betapa terguncangnya Wonwoo dan tersenyum puas.

Namjoon berjalan kearah pintu dan membukanya, onyx kelam Wonwoo mendapati sosok yang ia kenali sejak terakhir kali melihatnya. Bahkan, sosoknya masih sama sejak 7 tahun lalu. Seorang pria dengan rambut ashly lavender itu menyadari pandangan Wonwoo dan membalas tatapannya dengan pandangan sinis.


"W-Wonwoo-hyung...?"

Suara lembut dan manis yang ia rindukan itu membuatnya langsung mengalihkan pandangan dari Jaehyun pada seorang pemuda manis dengan warna mata yang sama dengannya. Memandang terkejut dengan tubuh bergetar dan kedua tangan putihnya menutup mulut.

Sosoknya benar-benar berbeda dari yang terakhir Wonwoo ingat. Tubuhnya menjadi lebih berisi dan tinggi, wajah lucunya pun semakin putih dan cantik meskipun ada sedikit bengkak disisi wajahnya dan— sedikit pucat? Rambut hitamnya semakin panjang hingga ke telinga membuat dirinya semakin mempesona. Hidung bangirnya yang lucu dan pipi gembilnya. Rasanya Wonwoo ingin memeluk sosok yang selama ini dirinya rindukan selama 7 tahun ini, namun dengan rantai mengelilingi tubuhnya dan kedua tangan kaki yang diborgol; hal itu tidak mungkin terjadi.

"J-Jungkook..."

Pandangan Jungkook buram karena air mata. Sosok yang selama ini Wonwoo cari dan dinyatakan meninggal ternyata berada tepat di depan matanya. Sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi menjadi mungkin. Namun tidak dengan kondisi yang diinginkannya.

"Cukup! Kita tunda dulu adegan mengharukannya." Taehyung memotong acara reuni dua bersaudara itu dan mendekati Jungkook.

Cring!

"Hentikan! Jangan dekati Jungkook, Kim!" Ancam Wonwoo memajukan tubuhnya paksa hingga rantai semakin mengeratkan tubuhnya.

"Wonu-hyung!"

Taehyung tidak mendengar peringatan Wonwoo dan mendekati Jungkook, menarik tubuh kecilnya dengan memeluk bahu pria manis disampingnya yang tidak bisa bergerak karena melihat kondisi mengenaskan kakaknya.

"Dengar, Jeon. Adikmu sudah menjadi milikku. Karena aku bukanlah orang yang suka berbohong, aku membawa buktinya sendiri kesini." Senyum angkuh terpasang di wajahnya.

"Apa maksudmu, brengsek?!" Seru Wonwoo tidak terima.

Jungkook memucat saat merasakan tangan Taehyung menyentuh mantelnya dan berusaha untuk membuka benda itu, memperlihatkan apa yang Jungkook tutupi dibaliknya.

"Hei, apa kau tidak mau memperlihatkan bukti hubungan kita pada kakakmu tersayang?" Sindir Taehyung menepis tangan Jungkook yang berusaha menutup tubuhnya dengan mantel.

Jungkook menggeleng tidak mau. "Tidak, tidak! Kumohon... jangan perlihatkan pada Wonwoo-hyung..."

Wonwoo emosi melihat adiknya dipaksa seperti itu. "KIM TAEHYUNG! LEPASKAN TANGANMU DARI JUNGKOOK!!"

"Sshh—" desis Taehyung menatap jengkel Wonwoo. "Kau tidak tahu kalau adikmu menyukai sentuhan ku?"

"Brengsek ka—aaarrghhhh!!!!"

Yeonjun dan Hoseok yang sedari tadi berdiam di samping Wonwoo langsung melayangkan tinju dan tendagan pada wajah serta perutnya. Keduanya benar-benar tidak suka jika Bos mereka dihina sedemikian rupa oleh orang yang mereka benci pula.

"Hyung!?" Pekik Jungkook.

"Jangan! Tolong hentikan itu... hiks! Jangan sakiti Wonwoo-hyung...!!!" Teriaknya sambil menangis melihat sang kakak habis dipukuli bahkan sampai tidak bisa melawan.

Jungkook menyingkirkan tangan Taehyung dari tubuhnya, namun tidak berhasil dan malah membuat pria itu mengeratkan lengannya pada bahu Jungkook. Membuatnya semakin dekat dengan pria gila itu hingga Jungkook sendiri dapat merasakan bau parfum dan degupan jantung yang berdetak keras di kulit punggungnya.

"Diam, Jungkook. Apa kau ingin hyung-mu lebih tersiksa lagi, hm?" Ancam Taehyung dengan suara rendah di telinga Jungkook.

Jungkook langsung menggelengkan kepalanya cepat. "Tidak... kumohon jangan lakukan itu, hiks... Taehyung..."

Wonwoo menggertakan giginya keras. "HENTIKAN KIM! KAU MAU MEMBALAS APA YANG TERJADI TUJUH TAHUN LALU, LAKUKAN PADAKU..!!!! LEPASKAN ADIKKU!! DIA TIDAK TAHU APA-APA?!"

Bola mata hitam Jungkook membulat tidak percaya. Dirinya yakin pendengarannya tidak rusak; mendengar Wonwoo mengatakan apa yang terjadi 7 tahun lalu dengan jelas. Jungkook selalu menyangkal jika selama ini Taehyung dan Jaehyun mengatakan kakaknya seorang anggota Mafia kejam dan sadis, seperti mereka.

Tapi, bagaimana dengan kenyataan yang kakaknya barusan katakan tentang 7 tahun lalu adalah benar?

Tentang apa yang Jaehyun katakan saat menunjukkan sebuah foto keluarga yang ternyata dihancurkan oleh hyung-nya sendiri?

Taehyung yang menyadari reaksi Jungkook berubah menjadi kaku dan syok. Pria itu menyeringai melihatnya dan menatap Wonwoo.

"Kau tahu apa hal yang lucu, Jeon?" Ujarnya dengan seringai iblis.

"Apapun yang kau pikirkan, aku pasti tidak akan menyukainya!"

"Dan yang lucu adalah—" jeda Taehyung mengangkat dagu pemuda manis dan menatapnya menggoda dari samping.

"—aku setuju denganmu untuk membuatmu merasakan apa yang kurasakan 7 tahun lalu."

Mata Wonwoo membelalak tidak percaya. Ia merasakan nafasnya tercekat saat Taehyung mengatakannya dengan nada dingin yang mengingatkannya pada hal yang pernah ia lakukan dulu sekali. Dan Wonwoo tahu, pria berambut emas itu akan membalasnya dengan menggunakan Jungkook.

"Tidak Kim. Lepaskan Jungkook," ucap Wonwoo dengan suara tertekan.

"Dia tidak pantas untuk merasakan akibat dari apa yang telah kulakukan, Kim. Hentikan!"

Alis Taehyung terangkat. "Tidak pantas? Jungkook tidak pantas? Oh, baiklah. Aku akan menggunakan Eomma-mu kalau begitu. Well, wanita di awal 50 sebenarnya bukan tipeku, tapi kalau kau—"

"KIM TAEHYUNG!" Potong Wonwoo meninggikan nadanya hingga ruangan tersebut menggema.

Air mata Jungkook mengalir semakin deras mendengarnya. Bahkan isakan tangisnya terdengar jelas di ruangan tersebut.

Jeon Jungkook benar-benar payah. Bahkan dirinya tidak berdaya sama sekali di tempat, juga tidak dapat membantu kakaknya yang sejujurnya ia ingin tahu apa yang hyung-nya perbuat pada Taehyung sampai seperti ini.

"Jangan pernah kau menyentuh Eomma-ku! Lanjut Wonwoo mengeram marah.

"Jika kau berani melakukannya, aku akan memburu mu lagi walau harus mati sekalipun! Kau dengar itu, Kim?!"

Mata tajam Taehyung memperhatikan seksama reaksi Jungkook yang sangat dinikmatinya itu dan tersenyum miring karenanya.

"Baiklah. Berarti kau setuju jika adikmu yang akan menjadi domba atas dosa mu di masa lalu, bukan begitu, Jeon Wonwoo?"

Wonwoo menggertakkan rahangnya kuat. "Kau sudah menyentuh Jungkook. Aku tidak akan membuatmu melakukan lebih dari itu. Tidak denganmu yang sudah beristri dan bertangan kotor!"


"Ahh~ benar juga. Aku sudah beristri, tapi akhir-akhir ini aku berpikir untuk menceraikan istriku dan mencari yang baru untuk menemaniku di tempat tidur."

Tiba-tiba saja firasat Jungkook tidak enak. Tubuhnya bergetar ketakutan, ia menelan ludahnya gugup entah kenapa. Jungkook menatap takut Taehyung yang ternyata juga menatap dirinya intens, hingga onyx indah miliknya bertemu dengan hazel tajam yang tersenyum lebar.

Wonwoo juga merasakan firasat aneh, ia tidak menduga sesuatu yang menyakitkan. "K-kau tidak bermaksud untuk—"

"Benar. Jungkook akan menikah denganku. Aku akan membawanya ke dunia gelap layaknya malam yang tidak pernah ia bayangkan seumur hidupnya." Putus Taehyung mengecup leher putih Jungkook pelan dan menariknya lebih dekat.







"Bukankah ini pembalasan yang manis, Jeon?"

To be continue


Sebelum itu gue kasih tau yaa ff ini menganut unsur kata-kata vulgar, dewasa dan kasar yaa~~

Jadi, harap untuk bijak dalam membaca soalnya makin jauh bahasanya mulai meningkat :)

Udeh gue kasih peringatan yaaa hihi~

Soalnya gue dosa bgt kasih hal berbau beginian ke orng yg polos atau belum umur apalagi bocil aduhh ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ

Next?

Ramein dulu yuuu kolom komennyaa gue mo liat komenan lawak kalian dan ESMOSI kalian hehe

Buat para READRES yg SIDERS :











---------Don't forget to vote and comments for next chapter~

Continue Reading

You'll Also Like

52.1K 4.8K 30
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...
78.1K 7K 78
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
725K 60.6K 43
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
244K 25.7K 28
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...