Hasut

35 10 4
                                    

Chika tersenyum kagum, melihat seseorang di hadapannya.

Riyo, yang tengah sibuk mengeluarkan melodi dari piano.

Hanya mereka berdua dalam studio itu -fasilitas sekolah. Tapi Chika sudah memberi tahu sebelumnya kalau akan mengenalkan sahabatnya pada Riyo. Jadi mereka sekalian menunggu.

Riyo juga tersenyum, menikmati permainannya.

Ia ingin memulai hari ini dengan mood yang baik.

Chika menepuk tangan setelah Riyo menyelesaikannya.

"Permainan Riyo makin membaik ya!"

Riyo hanya terkekeh pelan.

"Lain kali bernyanyilah untuk ku, Chika-chan..."

Chika membulatkan mata. "Heh?! Bernyanyi?!"

Riyo mengangguk.

"Eh... Dame dame... Aku tidak bisa bernyanyi.."

"Jangan merendah seperti itu... Chika-chan sering bersenandung kecil di kelas, dengan sangat lembut..."

"Aa, Riyo-kun sering mendengarnya? Aa bahagianya diperhatikan oleh Riyo-kun..."

"Nanda yo..."

Mereka berdua tertawa.

Krek.

Mereka berdua menoleh pada suara pintu yang terbuka.

Seorang perempuan berambut panjang datang dengan tergesa. Menarik tangan Riyo kuat, hingga Riyo berdiri.

"IH RENO!" Ucapnya.

Ia langsung menarik Riyo dalam pelukan.

Riyo membulatkan mata terkejut, hingga akhirnya perempuan itu melepas pelukannya. Namun tidak dengan tangannya.

"Kenapa kau bisa datang sepagi ini tanpa menjemput ku dulu?! Aku sudah menunggu di rumah!" Perempuan itu menatap sinis Chika.

"Dan apa ini?! Kau berduaan dengan perempuan chibi ini?!"

Chika membulatkan mata.

"A... Ano..."

"Tapi untunglah aku langsung menemukan mu di sini!" Ucap perempuan itu memotong ucapan Riyo.

"Tadi aku melihat mu dari kaca pintu, kok kau tidak pernah bilang pada ku kalau kau bisa bermain piano?! Dan kau malah memainkan untuk dia?!" Ucap perempuan itu sembari menatap galak Chika, lalu kembali tersenyum manja pada Riyo.

"A... Ano... Inoo.."

"Ih kenapa memanggilku de..."

Set!

Keisha membulatkan mata setelah sebuah tangan kekar menarik tubuhnya. Ia menatap sang pelaku -Reno- dan Riyo bergantian.

"Heh?"

"Kenapa kau bisa ada di sini?!" Ucap Reno sembari menatap tajam Keisha.

"Re.. Reno? A.."

"Ikut aku!" Ucap Reno memotong Keisha yang tergagap. Langsung menariknya kasar.

Nyaris menabrak seorang perempuan dengan rambut lurus yang panjang tergerai yang baru datang.

Reno mengabaikannya, dan melewatinya bersama dengan Keisha.

Perempuan itu hanya menggerakan bahu, lalu menatap ke hadapannya.

"Hai! Mizuki datang! Siapa yang mau sandwich?" Ucapnya sembari menunjukkan kotak makan berwarna kuning di tangan.

Ookami Seinen "Trust Your Feeling" [COMPLETED]Where stories live. Discover now