•First Love||Amanene•

||Falling Love||

Hai gaess,balek lagi sama akuu^o^
Ok langsung aja dibaca ceritanya ok^^

Enjoyyy reading.......
.
.
.
.
.

"Perasaan ini sama saat aku menyukai Natshuhiko,tapi sedikit berbeda........."

"Aku hanya mengagumi Natshuhiko saja sama saat aku mengagumi Teru Senpai"

"Perasaan apa ini sebenarnya"

Yashiro masih meringkuk di kasur nya,padahal jam sudah menunjukan pukul 6.30 pagi.Seharusnya jam segini dia sudah bersiap siap untuk sekolah.

"Hari ini aku tidak sekolah saja deh........"

Yashiro mengguling guling badannya di kasur,dan kembali menarik selimutnya.

Tapi beberapa saat kemudian Yashiro beranjak dari kasur nya lalu mengambil handuk dan alat mandinya.

"Sekolah saja deh,kasian kalau nanti Aoi kesepian tanpa aku....."
.
.
.
.
.
.
.
Sedangkan di tempat lain........

"ASTAGA,WOIII!!!!BANGUN KAU ANAK SIALAN,MAU SAMPAI KAPAN KAU TIDUR?!"

Gubrak!

Terdengar suara pintu dibanting dengan sangat kencang dari luar.

Nampak seorang lelaki dengan kaos oblong dan celana pendek memaki seorang anak lelaki yg masih tertidur lelap si kasur nya.

"HEII!!,AMANE!!BANGUN!"

Si pemilik nama terbangun karena teriakan Ayahnya,

"DASAR PEMALAS CEPAT KAU SIAPKAN MAKANAN,AYAH SUDAH LAPAR TAHU!!"

Amane hanya menunduk dan mengangguk pelan lalu berjalan perlahan ke arah kamar Mandi.

Ayah Amane kembali turun kebawah,dan meminum minuman alkoholnya.

Begitulah keseharian Amane setiap harinya,Baik dari ibunya dulu atau dengan ayahnya sekarang dia selalu dimarahi dan dibenci.Karena hal itu juga Ibu nya selingkuh lalu pergi meninggalkan ayah amane.

Ibu amane pergi bersama selingkuhannya dan Tsukasa,dan meninggalkan amane bersama ayahnya.Setelah kejadian itu Ayahnya stress dan tidak fokus bekerja.

Ayah Amane menjadi sering Mabuk Mabukan dan sering pulang kemalaman.

Dan saat ayahnya kesal ia melampiaskan kekesalan nya dan kemarahannya pada Amane.

Setelah melakukan itu rasa kemarahan ayahnya mereda karena sudah puas menyiksa Amane.

Amane sebenarnya tidak ingin seperti ini,tapi dia juga tidak mau membuat Ayahnya merasa terbebani olehnya.Jadi dia terus menerima dan memaafkan perbuatan kekerasaan ayahnya padanya.

Amane memandangi bayangan dirinya di cermin kamar mandi

"Mau sampai kapan aku seperti ini,"

Amane menangis didalam kamar mandi,amane sampai terisak isak.

"Aku juga ingin bahagia..........."

Sesaat setelah itu Amane bergegas untuk mandi.

Selesai Mandi:))

Amane sedang memotong motong wortel yg akan di masukan kedalam sayur sup buatannya.Bisa dibilang amane ini jago masak,setiap hari ia membuat masakan untuk ayahnya.

Tapi sesekali ayahnya tidak ingin makan sarapannya dan memilih makan diluar.

Ayah Amane sekarang sedang pergi keluar,dia akan nongkrong bersama temannya..