𝘾𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙓𝙑𝙄

ابدأ من البداية
                                    

"Soviet, kita bertemu kembali" ucapnya sambil memandang rendah Soviet

Soviet menatap dingin dan angkuh PKI. "Iya, kita bertemu kembali.. PKI"

PKI dengan seenaknya duduk di sofa, dia menyilangkan kakinya. "Dan sepertinya Indonesia ku mulai dekat denganmu..."

"Indonesia bukan milik mu." Turur Soviet datar

"Oh ya?" PKI menatap Soviet, gigi tajamnya itu tersenyum sinis. "Kalau Indonesia sudah menjadi milikku, aku tak akan berbagi dengan mu loh..."

"Jangan kau menyakiti Indonesia---"

"--Aku?" PKI tertawa. "Tenang saja Indonesia tak akan ku sakiti.."

"..."

.
.
.
.

"Tolong.. Siapa saja tolong.."

Suara Indonesia mulai habis, sudah beberapa jam yang lalu ia berteriak. Kakinya juga sudah lemas, dia berjalan tanpa arah di hutan

!!!

Tiba-tiba tangan Indonesia di tarik oleh seseorang. Senyuman seram terpampang di wajah PKI

"Indonesia, ayo pulang."

Indonesia menggeleng, matanya mulai berkaca-kaca. "Aku ga mau..." Ucapnya dengan gemetar

PKI menghembuskan nafasnya berat, Dia memeluk Indonesia dengan erat. "Indonesia, kalau kamu ga mau pulang kamu bakal ku bunuh disini,"

Air mata Indonesia mulai turun, dia berusaha mendorong PKI agar menjauh darinya, tapi PKI sama sekali tak bergerak

PKI mengangkat tubuh Indonesia, dan berjalan membawanya kembali ke rumahnya. Indonesia sudah tak bisa apa-apa lagi, habis sudah dia kembali bersama PKI bajingan itu

...

Indonesia kembali ke rumah PKI. Dia kembali di sekap, tapi kali ini tangan Indonesia juga menjadi korban. Tangan Indonesia di pasangkan borgol yang berkarat

Leher putih mulus miliknya sudah terbaret dan berdarah, sekarang tangannya yang akan tersiksa

PKI tersenyum sinis pada Indonesia. "Indonesia~" PKI terkekeh kecil, matanya yang tajam itu menatap Indonesia yang kosong

Pandangan Indonesia yang berawal manis dan hangat, menjadi kosong

PKI menatap leher Indonesia yang terluka, ia mengambil benang merah dab jarum

"Lehermu terluka. Aku akan mengobatinya" PKI mengunci pintu kamarnya lalu menyimpan kunci itu di saku bajunya

Ia lalu membuka borgol Indonesia. "Kau bisa menggigit tanganku, jika sakit nanti" PKI mengulurkan tangannya di depan mulut Indonesia

PKI mengambil jarum itu dan mulai menjahit leher Indonesia

Indonesia meringis kesakitan, mulutnya mulai menggigit tangan PKI. PKI tersenyum kemenangan, ia sama sekali tidak merasa sakit Indonesia mengigit tangannya

Tes... Tes..

Air mata Indonesia yang terjatuh ke lantai dan darah dari tangan PKI yang terjatuh ke lantai

• Matryoshka X Wayang • //RussIndo//حيث تعيش القصص. اكتشف الآن