Emperor's online Wife

2

Terbangun atau hidup lagi?

Yu Qiyi menatap kosong ke depan.
Di seberang, pada cermin bulat besar, seorang yang terlihat seperti gadis cantik sedang berdiri dengan kesuraman.

Gaun seperti jubah berwarna merah vivid. Bentukannya dengan bagian dada yang terdapat kain menyilang bertumpuan. Motif naga hitam keemasan ada dibagian bawah jubah itu.

Wajahnya dia tundukkan ke bawah dengan ekspresi ingin muntah. Sebelum seseorang berujar, "Tuan Yu Qiyi, berbaringlah kembali. Kaisar sebentar lagi akan tiba."

Bantu remaja nakal ini untuk kembali dari mimpi anehnya. Yu Qiyi mengangkat tangannya yang gemulai,  lalu menggunakan telapak putih bayi untuk menampar pipinya. Setelah suara 'plak' menghiasi, keheningan segera berganti kerusuhan.

"!!!"

"Tuan memukul dirinya sendiri, kita akan mati!"

"Bawakan tabib terbaik!"

"Ayah, ibu .. nasib ku di kekaisaran akan berakhir. Selamat tinggal, Terimalah hati busuk penuh dosa ini agar bisa menaiki surga."

Para pelayan berlari bolak-balik sambil panik.

Sementara yang sekarang teler dengan pipi memerah mendesah gusar.

Ia berguling-guling dilantai dengan tungkai yang dipeluk oleh kedua tangan. Setalah beberapa meter berguling...

Baiklah, Dia sudah tenang. Kakinya menopang tubuh langsing yang berdiri. Lengannya dikaitkan kebelakang dan tangannya dikepalkan.

"Siapa aku?" Tanyanya sambil berjalan ke arah ranjang disebelah cermin bulat tadi.

Para pelayan mendekat dan ada salah satu Kasim yang telah datang.

"Putra Selir Terutama." Jawab Kasim Han dengan bingung.

Yu Qiyi menjatuhkan badannya dengan santai ke atas ranjang didepannya "Oh, Dinasti sekarang adalah?" Dia bertanya sembari meneliti ruangan.

Em, luar biasa. Ruangan yang kira-kira luasnya mencapai 100 meter persegi. Dekorasinya, dinding yang dilapisi kain merah lembut.

Dan ada banyak ornamen penuh emas. Patung emas, jendela emas, pintu emas. Oh. Come on. Aku akan mati dengan emas.

"Young and Rich. Yohoo." Yu Qiyi bergumam dengan mata berbinar dan mulut berair.

"Dinasti Yu." Jawab salah satu tabib yang dipanggil oleh para pelayan. Ada sebanyak 3 tabib disini.

Yu Qiyi yang hanya fokus pada kekayaan, terganggu dan menaikan suaranya "Ha ha. Selama saya belajar di sekolah. China tidak memiliki Dinasti itu sialan!"

"...? " Para pelayan, Kasim Han dan juga ketiga tabib.

Yu Qiyi berdeham malu, lalu mencoba menebak asal.

"En, Siapa itu Luo Wang?" Tanyanya karena Luo Wang adalah Kaisar abal milik saudaranya yang lembut.

"Kaisar Daratan timur." Jawab Kasim Han dengan ekspresi yang aneh.

"Oh." Yang bertanya hanya memberikan respons biasa.

Yu Qiyi merenung sesaat.
"THE FUCK?! JELAS INI NOVEL SAUDARA SAYA!" Yu Qiyi berteriak histeris.

Pelayannya ketakutan dan pergi menjauh dari ranjang Tuannya.

Dia mulai tertawa bodoh. "Don't make some kidding with this Laozi..."  Murid International High School telah menunjukkan bakat bahasanya. Sayang! Tidak ada yang memahami.

Yu Qiyi tertawa miris, lalu dengan sedih menidurkan tubuhnya kembali ke atas ranjang.

"Tinggalkan aku sendiri." Pintanya kepada semua yang berada di ruangan.

Banyak pasang sorot mata yang menatapnya cemas, Ada apa dengan Pangeran kami?

Yu Qiyi tersenyum palsu lalu berkata pada para abdinya: "Saya baik-baik saja. Berikan saya waktu untuk istirahat."

Pelayan dan para tabib membungkuk hormat. Lalu berlalu keluar dari ruangan. Yu Qiyi menutup kelopak matanya tenang.

"Pangeran?"

Panggilan mengganggu ketenangan Yu Qiyi. Dia membuka mata dengan malas. "En?"

Kasim Han ternyata,

"Kaisar seharusnya memanggil Anda sekarang."

Tidaklah kamu lihat, remaja tampan ini kelelahan dengan fakta pedih!?

Yu Qiyi dengan mata menggelap bangun lagi untuk kesekian kalinya.
"Tunjukkan jalan." Pintanya malas.

**

Author: Berikan lilin untuk Xiao Yu :v