trei

6.1K 534 26
                                    

Keesokan harinya berjalan seperti biasa. Hari ini, kelas 2-2 dan 2-3 memiliki jadwal olahraga yang bersamaan, karena itulah lapangan indoor terlihat lebih ramai daripada biasanya. Para perempuan kebanyakan hanya duduk di tribun, bercerita atau menyemangati para laki-laki yang sedang bermain basket termasuk Taehyun. Lain hal nya dengan Beomgyu. Dia yang tidak suka dengan olahraga hanya duduk dipojokan dengan dua gadis yang menggelayutinya.

"Wow lihatlah. Beomgyu bermesraan dengan perempuan lain di depan pacarnya"

"Apakah Beomgyu sudah lelah dengan Taehyun?"

"Kan sudah kubilang Beomgyu itu yang terburuk! Aku akan mulai mendekati Taehyun ah~"

Beomgyu yang mendengarnya tidak ambil pusing dengan semua omongan jelek itu. Ia tidak akan membiarkan orang lain mempengaruhinya.

Pelajaran olahraga telah selesai. Kim Ssaem yang melihat Beomgyu tidak berolahraga menyuruhnya untuk membersihkan lapangan. Dengan bibir yang mencebik lucu dan sambil menggerutu, Beomgyu mulai membereskan lapangan basket.

"Haaaah" Beomgyu menghela nafas sembari duduk selonjoran di bawah. "Aku tidak tau membersihkan lapangan akan se melelahkan ini"

Tuk!

"Dingin!"

Beomgyu mendongak, dan melihat Taehyun yang sudah mengganti baju olahraganya dengan seragam, tersenyum sembari memberikan minuman dingin ke Beomgyu.

"Untukmu"

Beomgyu bergumam terima kasih sembari meminum minuman pemberian Taehyun.

"Aku khawatir karena kemarin sepertinya aku terlalu kasar. Tapi, hari ini kamu bersemangat seperti biasanya ya."

Taehyun memulai percakapan itu sedangkan Beomgyu hanya terdiam. Dia sedang sibuk meminum minumannya dan tidak menjawab

"Tapi, sebagai kekasihmu, aku sedikit cemburu" lanjut Taehyun.

"Huh? Kenapa kamu beneran menganggap kita pacaran?" Beomgyu berdiri dan tersenyum remeh tanpa menatap Taehyun. "Kita hanya berpura-pura. Tidak lebih dari itu. Jadi jangan ganggu aku"

"Seperti yang kamu bilang, tapi-" gerakan tangan Taehyun yang bergerak untuk menyentuh bahu Beomgyu terhenti. Tubuh Beomgyu... terlihat bergetar. Taehyun kemudian tersenyum miring.

Taehyun mendekat ke arah Beomgyu yang masih menolak bertatapan dengannya dengan wajah memerah. "Tapi, ketika aku melihatmu-" Taehyun dengan cepat mencengkram pinggang Beomgyu, membawa tubuh yang lebih kecil itu ke pelukannya dengan tangan satunya berada di tengkuk Beomgyu "-tubuhmu bahkan bergetar hebat hanya berada dipelukanku" Taehyun lanjut berbisik di telinga Beomgyu "Aku jadi merasa sangat terangsang"

Beomgyu hanya bisa membelalakan matanya sembari mendorong dada Taehyun agar menjauh. "Ta-taehyun stop"

Taehyun menjulurkan lidahnya, menjilat telinga Beomgyu membuatnya semakin bergetar.

"Hentikan Tae" Beomgyu mencengkram kemeja di bagian dada Taehyun "Jika kamu lanjutkan, aku akan benar jatuh kepadamu. Jadi, berhenti menyentuhku" lirih Beomgyu.

Taehyun tersenyum, kemudian dia berbisik dan membawa Beomgyu ke dalam ciuman lembut "Kalau begitu, aku akan melakukan yang sebaliknya"

Dari awal, aku memang sudah jatuh cinta padanya.

Kang Taehyun adalah seseorang yang sangat serius dan jenius, tentu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kang Taehyun adalah seseorang yang sangat serius dan jenius, tentu saja. Tidak seperti Beomgyu, Taehyun itu seorang gentleman. Itulah alasannya Taehyun tidak bisa menolak ajakan setiap gadis yang memintanya untuk berkencan. Seperti saat ini, Taehyun sedang menunggu Beomgyu selesai dari kelasnya. Dia yang sedang bersandar di hadapan jendela depan taman tiba-tiba di hampiri dua perempuan yang jika dilihat dari warna dasinya, sepertinya mereka adalah kakak kelas.

"Taehyun-ah, apa kamu sedang free sekarang?" tanya salah satu dari mereka.

"Tidak, aku sedang menunggu Beomgyu" Taehyun menjawab dengan nada datar.

"Taehyun kamu masih berpacaran dengannya?!"

"Dia tidak baik untukmu!"

"Kamu terlalu baik untuknya! Jika dia mengganggumu katakan saja!"

"Haha, tidak sebenarnya-" Taehyun yang mencoba mengelak dikejutkan dengan sebuah suara yang sangat ia kenal.

"Taehyunie!"

Beomgyu tiba-tiba muncul dari belakang jendela dimana Taehyun bersandar. Beomgyu naik ke jendela, memegang dagu Taehyun dari belakang membuat Taehyun mendongak dan mencium bibirnya.

"Maaf membuat kamu nunggu, sayang" Beomgyu menyudahi ciuman itu dan tersenyum manis.

"Beomgyu, dari mana saja?"

"Hehe, aku habis membuang sampah piket tadi dan kesini menggunakan jalan pintas" Beomgyu hanya menyengir dan melanjutkan ucapannya "Ayo pulang"

"Baiklah"

Taehyun dan Beomgyu pun berjalan meninggalkan dua perempuan tadi yang menatap sinis pada Beomgyu.

"Jangan terlalu sering memprovokasi para gadis. Mereka melihatmu dengan tatapan sebal, kamu lihat kan?" ucap Taehyun seraya memasukan tangannya ke saku celana.

"Tapi, kamu kan milikku, Taehyun-ah" Beomgyu berkata sambil mencebik. "Bahkan, jika mereka mau mencari masalah denganku, kamu akan melindungiku kan?" lanjut Beomgyu sembari mendongak menatap Taehyun.

"Dasar anak manja ini" Taehyun hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Beomgyu.

"Hehe. Ah! Omong-omong Taehyun-ah. Kamu tadi kan udah berjanji mau membelikan aku es krim kalau aku ikut piket kelas hari ini kan? Aku ingin tambahan odeng juga kalau begitu~" Beomgyu berkata riang sembari berjalan mundur didepan Taehyun.

"Sepertinya aku salah sudah berjanji begitu"

Sudah 3 bulan sejak kita berkencan. Taehyun selalu memanjakanku, menuruti apapun yang aku minta. Membuat aku semakin egois ingin memilikinya.

"Ah terlalu panas! Musim panas sangat sangatlah panas!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah terlalu panas! Musim panas sangat sangatlah panas!"

Beomgyu menggerutu seraya memakan es krim nya. Beomgyu bahkan sudah membuka semua kancing kemejanya, dasi nya pun entah kemana, menyisakan kaus putih transparan yang melekat ditubuhnya.

"Sepertinya hari ini cuaca akan mencapai 35 derajat celcius"

Taehyun sendiri kemejanya masih terpakai dengan rapi, hanya saja ia sudah mengendurkan dasi yang dia pakai.

"Oh tidak Taehyun! AC di kamarku rusak!"

"Kalau gitu perbaiki"

"Ah aku malas Taehyunn!!"

"Hahh kapan kamu gak malas, Bam?"

"Haruskah aku pergi ke tempatmu hari ini?" ucap Beomgyu sembari mengerling nakal Taehyun. Taehyun terdiam sejenak kemudian menjawab dengan senyum "Baiklah"

To be continued

🐋

Hehe sengaja pendek. Soalnya chapie depan bakalan full ninuninu jadi kita bagi dua biar ga kepanjangan T_T

Dan kayanya aku bakal double update hari ini jadi tunggu ya~

blues de vara | taegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang