Jungkook tertawa kecil dengan mata terpejam. Istrinya itu memang lucu pikirnya, mana mungkin Minji menghabiskan nasi goreng makan nasi biasa saja masih pakai kuah.
"Aku mandi sekarang--- Selamat pagi anak appa, sehat-sehat di sana ya. Appa menyayangimu" setelah mengatakan itu Jungkook mencium perut rata Taehyung dan langsung menuju kamar mandi, tanpa sadar Taehyung tengah merona akan perlakuannya.
Taehyung berniat mengambilkan baju untuk suaminya, sebelum ia sadar akan sesuatu.
"Aku? Mas Jungkook bilang aku? Beneran kan ya? Aaaaa" pekik Taehyung senang.
"Tae ada apa? Kau jatuh?" Tanya Jungkook yang menyembulkan kepalanya dari dalam kamar mandi.
"Ti-tidak mas, sana ih mandi" setelah diperintah seperti itu Jungkook menutup kembali pintu kamar mandi. Sedangkan Taehyung sudah merona makin merona saat melihat tubuh bagian atas Jungkook yang basah.
"Padahal semalam dia seperti itu, tapi kenapa tadi rasanya beda sekali" gumam Taehyung lalu masuk ke dalam wardrobe untuk mengambil baju untuk Jungkook.
Taehyung sudah duduk di meja makan, sekarang ia sedang bermain dengan Minji. Bayi berusia satu tahun itu nampaknya sangat menyukai Taehyung.
"Selamat pagi, aduh menantu, anak, dan cucu eomma yang cantik sudah bangun?" Sapa Luhan.
"Kalau belum bangun lalu kita siapa? Arwah?" Jawab Yoongi, membuat Luhan mendengus.
"Dimana suami kalian? Kenapa sepi sekali" Tanya Luhan.
"Jimin sedang mengambil botol susu Minji" jawab Yoongi.
"Mas Jungkook baru bangun eomma, mungkin masih bersiap" sahut Taehyung.
"Tumben sekali anak itu bangun siang, biasanya jam segini sudah bertengger di meja makan dan sarapan duluan" ucap Yoongi.
"Mungkin dia lelah eomma, kan habis menikah kemarin" sahut Jimin yang baru bergabung.
Luhan membelalakan matanya. Ia langsung menghampir Taehyung dan memeriksa tubuh menantunya itu. Dan ia terkejut menemukan tanda kemerahan pada tulang selangka Taehyung.
"Astaga anak itu! Padahal sudah ku peringatkan untuk tidak melakukannya" kesal Luhan.
Taehyung menatap bingung ibu mertuanya itu.
"Tae sayang, coba katakan pada eomma Jungkook melakukan itu sampai berapa lama? Apa kau merasa sakit? Ayo jujur pada eomma"
Taehyung mengerjapkan matanya, ia benar-benar bingung dengan pertanyaan ibu mertuanya. Memangnya Jungkook melakukan apa?. Baru saja Taehyung ingin bertanya pada ibu mertuanya, tapi ibu mertuanya sudah berjalan menuju suaminya yang baru saja turun.
"Aduh eomma kenapa aku dijewer?" Luhan melepas jeewerannya.
"Kau bilang apa barusan?"
"Memangnya aku bilang apa?" Tanya Jungkook dengan raut bingung.
"Astaga! Tae sayang, kamu apakan anak eomma?"
Taehyung yang tadi bingung sekarang tambah bingung. Memang dia melakukan apa pada Jungkook?.
"Lihat! Lihat anak ini, dia menampilkan ekspresi dia juga tadi bilang 'aku'" pekik Luhan senang. Bahkan Jimin dan Yoongi pun ikut tersenyum.
Jungkook tertawa kecil, melihat kelakuan eommanya itu.
"Aigoo aigoo, lihat dia tertawa. Ahh Kookie kecil eomma, eomma rindu sekali dengan anak eomma yang seperti ini" Luhan memeluk anaknya itu, tentu saja dibalas oleh Jungkook.
"Eomma seperti anak kecil tau" ucap Jungkook dengan kekehannya.
"Ah eomma terharu. Kau kembali jadi Jungkookie eomma. Eomma senang sekali"
YOU ARE READING
THE END OF A MISTAKE •KOOKV•
RandomKim Taehyung adalah mahasiswa dari Universitas Bangtan. Ia merupakan mahasiswa dari kelas menengah ke bawah. Karena hal itu dan karena kepolosannya, ia menjadi bahan bullying oleh teman-temannya. Suatu ketika Taehyung harus mengikuti teman-temannya...
CHAPTER 10
Start from the beginning
