CHAPTER 2

14.5K 1.1K 35
                                    

Jangan lupa vote dan komennya

HAPPY READING!!!!




🐰The End of a Mistake🐯







Jungkook bangun, ia mengernyit bingung saat melihat sosok asing tertidur lelap memeluknya dan ia dibuat terkejut lagi saat merasa kulitnya bersentuhan langsung dengan kulit pemuda tersebut. Kemudian ia mengingatnya, ia ingat kejadian semalam. Dengan perlahan Jungkook memindahkan tangan pemuda itu, lalu terduduk dan memejamkan matanya.

"Bodoh Jeon! Apa yang kau lakukan semalam astaga" erang Jungkook pelan.

Kemudian terdengar suara dering ponsel. Dengan asal, ia langsung menyentuh ikon hijau.

"Yak! Kau dimana? Aku di depan flatmu tapi kau tak membukakanku pintu. Jangan bilang kau belum pulang" cerocos seseorang dari seberang sana.

Jungkook mengernyit bingung. Ia tak mengenali suara orang tersebut. Dan ia sadar bahwa itu bukan ponselnya. Dan karena ia tak ingin membuat kesalahan, ia langsung mematikannya.

Jungkook menaruh kembali ponsel yang dapat dikatakan jadul itu, lalu mengambil ponselnya. Sesuai dugaan, Mingyu sudah menghubunginya berkali-kali mengingat sudah pukul 10 pagi. Jadi, ia memutuskan untuk membersihkan diri dan langsung pergi menuju kantornya. Beruntung ia memiliki beberapa setelan jas di mobilnya.

Setelah rapih dengan setelan jasnya yang semalam, ia membuka dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang. Dan saat ingin menaruh beberapa lembar uang tersebut di nakas, matanya menemukan noda merah pada sprei putih tersebut.

Jungkook mendekat, dan menyingkap selimut yang digunakan pemuda cantik itu sedikit.

"Darah? Apa dia bukan pria pemuas di club?" Gumam Jungkook.

Jungkook memperhatikan pemuda itu. Jungkook kembali memasukkan uang itu ke dalam dompetnya. Ia merobek kertas kalender hotel dan menuliskan pesan dan alamat kantornya.

Ia sadar, ia melakukan hal tersebut tanpa adanya pengaman. Dan ia yakin jika pemuda yang sudah ia tiduri bukanlah seorang jalang. Jadi, ia bersedia untuk bertanggung jawab jika terjadi sesuatu ke depannya.

Dan setelah menuliskan itu, ia meletakkan kertas tersebut dibawah ponsel milik pemuda manis itu dan kemudian Jungkook bergegas pergi menuju kantornya.

***

Taehyung mengerjapkan matanya, ia mengernyit merasa asing dengan ruangan tempatnya saat ini. Ia merintih saat mendudukkan dirinya, bokongnya sakit sekali. Dan ia terkejut menemukan dirinya tak memakai apapun, hanya ditutupi oleh selimut.

Taehyung diam, lalu ia menangis saat mengingat beberapa kejadian semalam.

Flashback

"Akhirnya kau sampai juga Tae, kemari ayo duduk dan makanlah bersama kami" ucap Jihoon ramah.

Kemudian Jisung dan Jaehwan menyiapkan makanan dan minuman untuknya.

"A-aku tidak bisa minum alkohol" ucap Taehyung.

"Cobalah Tae, ini sangat enak. Kau tak perlu meminum banyak, satu gelas tak akan membuatmu mabuk" ucap temannya yang lain.

Dengan paksaan teman-temannya pada akhirnya Taehyung meminum itu. Tak ada perubahan apapun sampai 5 menit setelahnya ia merasa pusing dan merasa tubuhnya panas.

Kemudian teman-temannya yang datang tertawa. Jisung dan Jaehwan membawanya ke tengah-tengah club dan meninggalkannya.

Saat itu Taehyung masih sadar, ia mencoba berjalan menuju pintu keluar meski harus berjalan sempoyongan. Ada beberapa orang yang menggoda bahkan menyentuhnya tapi ia acuhkan ia terus berjalan. Hingga ia menabrak seorang pria. Entah mengapa mulutnya dengan mudah berucap,

THE END OF A MISTAKE  •KOOKV•Where stories live. Discover now