15. Tim

5.4K 525 72
                                    

Keesokan harinya Atsumu bangun lebih awal dari (name). Bukannya langsung mandi atau apa, dia malah menempeli (name) terus seolah tidak ingin jauh2 darinya.

Atsumu membelai rambut (name) yg panjang, sambil menikmati pemandangan wajah (name) ketika tidur.

Kawai' batin Atsumu

Atsumu mengelus pipi (name), ia melihat bagaimana mempesonanya seorang (name) yg baru dia ketahui.

(Name) yg tomboy dan blak2kan membuat Atsumu masih tidak percaya dengan yg mereka lakukan semalam. Memang menyenangkan, bahkan rasanya Atsumu ingin melakukannya setiap saat. Atsumu baru mengerti bagaimana rasanya jadi pengantin baru, rasa2 yg baru ia ketahui selama pernikahannya berjalan.

Atsumu memandangi wajah (name) cukup lama, tentu masih sambil mengelus elus (name).

(Name) mengerjap.

"Eummm....." (Name) membuka mata, ia melihat Atsumu tersenyum lembut ke arahnya.

"...tsumu....." Gumam (name), Atsumu tersenyum lagi

"Ohaiyo, (name)-chan.." ucap Atsumu

"Gk usah pake embel2 Chan, jijik tau" ucap (name) dengan wajah datar.

"Ish, hidoy" balas Atsumu

(Name) mengubah posisinya jadi duduk.

"Eumm... Itta....."

(Name) masih merasakan sakit di selangkangannya gara2 Atsumu semalam.

"Masih sakit?" Tanya Atsumu sambil mengubah posisinya sama dengan (name)

"Iya, dan ini semua gara2 lu" jawab (name) ngegas

Atsumu tertawa kecil.

"...gomen, gomen," Atsumu berdiri

"...kalo gitu aku mandiin ya" sambungnya sambil membopong (name) ke kamar mandi

(Name) agak memberontak kecil

"Daijoubu, aku tidak akan macam2, hanya mandi kok" ucap Atsumu, (name) pasrah

Setelah mandi mereka turun ke bawah untuk sarapan.

"Tsum, nanti lu latihan kan?" Tanya (name)

"Gk usah pake lu gua, kamu aku aja" jawab Atsumu

(Name) menatap datar, ia menghela nafas

"Kamu nanti ada latihan kan?" Tanya (name) sekali lagi

"Iya," jawab Atsumu sambil menoleh ke arah (name)

"Kenapa emang?" Sambungnya

"Gu-eh, aku ikut ya" ucap (name), Atsumu agak kaget dan tersedak air minum

"Uhuk,uhuk!....hah? Tumben" balas Atsumu

"Ya...gk papa, bosen juga di rumah, boleh kan" tanya (name) sekali lagi

"Ok, gk masalah" jawab Atsumu

Setelah selesai sarapan mereka berangkat ke gym.

Di gym

"Ohaiyo...!" Sapa atsumu

"Ohaiyo," jawab Kageyama

"Loh, tobio-kun? Dimana yg lain?" Tanya Atsumu ketika melihat gym yg masih kosong hanya ada Kageyama saja disana

"Belum datang,aku sendiri" jawabnya singkat

"Oy jangan lupakan aku!" Teriak Hinata dari pojok gym

"Ah, ya... Dan Hinata" sambungnya

"Owh.." gumam Atsumu

Hinata menghampiri mereka berdua, perhatian nya terkait ketika melihat seorang gadis di belakang Atsumu

"Miya-san, itu..." Ucap Hinata sambil menunjuk nunjuk gadis itu

"Ah, aku membawa istriku latihan" jawab Atsumu, (name) melirik Hinata dan Kageyama

"Yoroshiku.." ucap (name)

"Yoroshiku!" Jawab mereka berdua

"Hey, hey hey! Ohaiyo...!"

Ah si Burhan...

"Oy Burhan, jangan teriak2 pengeng tau!" Teriak Korai yg muncul dari belakang Bokuto

"Ahaha, gomen2" balas Bokuto, mereka menghampiri yg lain. Perhatian Bokuto beralih ke (name)

"Mmmm... Lu kan...." Gumamnya

"A-aku istrinya Atsumu.." jawab (name) pelan

"Ah!" Bokuto mengacungkan telunjuknya.

Sumpah kalo Lu Deket dia 5 menit aja, udah budeg kuping lu. Gk kebayang tuh gimana akashi dan tim fukurodani dulu ngadepin si Burhan satu ini.

"Benar..." Sambungnya

"Bro, lu gk bisa apa sekali aja gk teriak, istri gua bisa budeg juga nanti" ucap Atsumu

"Ya elah, tsum, sayang banget Ama istri" sambung Korai

"Ya iyalah," jawab Atsumu tegas

"Oy, kok cuma ada kita aja, yg lain mana?" Tanya Bokuto

"Belum datang tuh" jawab Hinata

"Bahkan omi-kun belum datang juga ya" sambung Atsumu

"Kalo si ini tadi sih di belakang kita, ya kan bok" ucap Korai pada Bokuto

"Hooh," jawab bokuto

Bokuto menengok ke belakang

"Mana ya.... Ah! Itu dia!" Bokuto menunjuk Kiyomi yg sedang melepaskan sepatunya

"Hah? Mana?!" Teriak (name), yg langsung lari ke arah Kiyomi

"Napa istri lu?" Bisik Bokuto

"Dia tuh fansnya omi" jawab Atsumu

"Wohh, benarkah? Kenapa tidak jadi fansku saja" jawab bokuto

"Mana aku tau" balas Atsumu

Sementara itu (name) menghampiri Kiyomi. Kiyomi menoleh

"Hm?" Kiyomi menaikan alisnya, dilihatnya (name) yg sudah senyum2 gugup

"A-aku, fansmu sakusa-san" ucap (name)

Kiyomi menurunkan satu alisnya, lalu berdiri menghadap (name). Ia menurunkan maskernya

"Siapa namamu?" Tanya Kiyomi

"(Na-name)" jawab (name) gugup

"Oh, istrinya atsumu" (name) mengangguk, ia langsung pergi ke dalam gym, (name) mengekori.

"E..anu, sakusa-san" panggil (name)

"Tidak perlu terlalu formal" jawab kiyomi

"Kalo gitu, boleh aku panggil omi?" Tanya (name)

Kiyomi mengangguk. (Name) terus bertanya kepada idolanya itu. Bahkan saat pemanasan pun (name) terus menanyai Kiyomi. Dan anehnya Kiyomi tidak marah ataupun kesal.

"Shht..tsum," bisik bokuto, atsumu menoleh

"Apa?" Tanya atsumu

"Lu gk cemburu apa, dari tadi (name) nempelin si omi terus"

Kebiasaan nih si Burhan tukang kompor

Atsumu sebenarnya sih cemburu tapi ya gimana orang (name) juga pernah bilang kalo dia itu ngefans banget sama Kiyomi.

"Biarin aja" jawab Atsumu

Akhirnya bukannya (name) nemenin Atsumu latian malah nempelin Kiyomi terus.

TBC

Gomen, setelah diliat lagi ternyata chapter kemarin banyak yg typo. Sorry banget yakin....

Moga2 kedepannya gk typo2 an lagi ya..

Yo wis, vote ya kak🍴

Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang